Anda di halaman 1dari 9

Teori interprofessional

education &
interprofessional
collaboration

KELOMPOK 4
Nabila Zahra
Nirma Agustianti
Kelompok 4 Nisrina Lutfi
Rere Fauziah
Riely Chelsea D
Yenita Aprilia
INTERPROFESSIONAL
EDUCATION (IPE)
Interprofessional education (IPE) menurut WHO (2010), IPE
merupakan suatu proses yang dilakukan dengan melibatkan
sekelompok mahasiswa atau profesi kesehatan yang memiliki
Perbedaan latar belakang profesi dan melakukan pembelajaran
bersama dalam periode tertentu, adanya interaksi sebagai
tujuan utama IPE untuk berkolaborasi dengan jenis pelayanan
meliputi formatif. Preventif, kuratif. Rehabilitatif.
Manfaat Interprofessional
Education
Manfaat Interprofessional Collaboration World Health
Organization (2010) menyajikan hasil penelitian di 42 negara
tentang dampak dari penerapan praktek kolaborasi dalam
dunia kesehatan menunjukkan hasil bahwa praktek
kolaborasi dapat meningkatkan keterjangkauan serta
koordinasi layanan kesehatan, penggunaan sumber daya
klinis spesifik yang sesuai, out come kesehatan bagi
penyakit kronis, dan pelayanan serta keselamatan pasien.
Tujuan
INTERPROFESSIONAL
EDUCATION (IPE)
Praktik kolaborasi antar profesi, dimana melibatkan berbagai
profesi dalam pembelajaran tentang bagaimana bekerjasama
dengan memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
diperlukan untuk berkolaborasi secara efektif (Sargeant, 2009).
Pengertian Interprofessional
Collaboration
The Canadian interprofessional health collaborative menyebutkan interprofessional
collaborative adalah kemitraan antara tim penyedia layanan kesehatan dan klien dalam
pendekatan kolaboratif dan terkoordinasi partisipatif untuk pengambilan keputusan
bersama seputar masalah kesehatan dan sosial.

keterampilan dalam bekerja sebagai tim interprofessional diperoleh melalui pendidikan


interprofessional, penting untuk perawatan berkualitas tinggi. Guna membentuk suatu
team work atau kerjasama tim yang ideal dibutuhkan kooperasi dankolaborasi.
Kooperasi (kerjasama) berarti bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan
bersama (tetapi bukan tujuan yang semestinya) Contoh kerjasama yaitu misalnya anda
berkeluarga lalu cara bekerja sama dengan istri Anda dengan meletakkan pakaian kotor
di mesin cuci turut membantu mencuci piring dan sebagainya.

Tujuan Interprofessional Collaboration


Memberikan gambaran upaya dalam peningkatan komunikasi dalam pelaksanaan
Interprofessional Education.

Manfaat
Interprofessional
Collaboration
World Health Organization (2010) menyajikan hasil penelitian di 42
negara tentang dampak dari penerapan praktek kolaborasi dalam
dunia kesehatan menunjukkan hasil bahwa praktek kolaborasi dapat
meningkatkan keterjangkauan serta koordinasi layanan kesehatan,
penggunaan sumber daya klinis spesifik yang sesuai, out come
kesehatan bagi penyakit kronis, dan pelayanan serta keselamatan
pasien.
SUMBER REFEReNSI
Berit Misund Dahl, P. C. (2017). Perceptions of Experience with
Interprofessional Collaboration. Interprofessional Care, 1-7.
Graves M, D. S. (2016). Factor Affecting Interprofessional
Collaboration when communicating through the use of
information and communication technologies . J Res
Interprofessional Practic Education , 6: 2.
Richardson B, G. M. (2012). Helath care team challenge: A
versatile model for interprofessional education. MedEdPortal, 8:
87-92.

Anda mungkin juga menyukai