ABSTRAK
Latar Belakang : Pendekatan kolaborasi yang masih berkembang saat ini yaitu interprofessional
collaboration (IPC) sebagai wadah dalam upaya mewujudkan praktik kolaborasi yang efektif
antar profesi. Terkait hal itu maka perlu diadakannya praktik kolaborasi sejak dini .
Tujuan : Untuk mengetahui kolaborasi interprofesional keselamatan pasien di rumah sakit,dan
seorang perawat harus menegetahauinya
Metode : Metode yang digunakan yaitu literature review , analisis buku,membaca buku dari
referensi lain, dan tidak hanya satu buku,tetapi juga lebih dari satu buku,dan juga menggunakan
e-book dan e-journal untuk membantu menyelesaikan kajian ini
Hasil: Berdasarkan kajan saya ini,didapatkan hasil IPC merupakan wadah kolaborasi efektif
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada pasien yang didalamnya terdapat profesi
tenaga kesehatan meliputi dokter, perawat, farmasi, ahli gizi, dan .
Kesimpulan : Kolaborasi tim kesehatan merupakan suatu hal yang sangat diperlukan dalam
menangani masalah kesehatan . tanpa adanya kolaborasi dari tim kesehatan,pengobatan tidak
dapat berjalan secara optimal. Dalam kolaborasi tim kesehatan koma,masing-masing tenaga
kesehatan mempunyai peran dan tanggung jawabnya masing-masing. Peran dan tanggung jawab
tersebut tidak hanya untuk satu individu saja,tapi juga keluarga dan masyarakat.
Background: The collaborative approach that is still developing at this time is interprofessional
collaboration (IPC) as a forum for efforts to realize effective collaborative practices between
professions. Related to this, collaborative practices need to be held early on.
Objective: To know interprofessional patient safety collaboration in a hospital, and a nurse must
know it
Method: The method used is literature review, book analysis, reading books from other
references, and not only one book, but also more than one book, and also using e-books and e-
journals to help complete this study
Results: Based on my experience, I got the results of IPC as an effective collaboration forum to
improve health services to patients in which there is a profession of health workers including
doctors, nurses, pharmacists, nutritionists, and.
Metode yang digunakan yaitu literature tukar pikiran, proses belajar, sampai
referensi lain, dan tidak hanya satu bermanfaat antar para pekerja profesi
buku,tetapi juga lebih dari satu buku,dan kesehatan yang berbeda dalam rangka
juga menggunakan e-book dan e-journal penyelesaian suatu masalah 9 atau untuk
dengan pasien, akan tetapi tidak kalah Kepentingan Bersama Perawat - Dokter
melakukan asuhan penunjang berupa analis Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. Vol.
Tersedia nya pelayanan yang paling cocok Dewi, M. (2012). Pengaruh Pelatihan
di suatu rumah sakit untuk mendukung dan Timbang Terima Pasien Terhadap
merespon setiap kebutuhan pasien yang Keselamatan Pasien Oleh Perawat Pelaksana