Anda di halaman 1dari 39

KONSEP MOTIVASI DALAM PERILAKU

ORGANISASI
Ika Ratna Hidayati
 Definisi motivasi dalam perilaku organisasi ini
sebagai kemauan untuk berjuang/berusaha ke tingkat yg
lebih tinggi menuju tercapainya tujuan organisasi, dg
syarat tdk mengabaikan kemampuannya utk memperoleh
kepuasan dlm pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pribadi
(Robbins, 1993).
 Motivasi mencakup 3 kunci : usaha, tujuan
organisasi, dan kebutuhan-kebutuhan pribadi.
Proses Motivasi

Kebutuhan Dorongan utk


Ketegangan
Tak mengantisipasi
Mental
terpenuhi

Penurunan Mencari
Ketegangan Kebutuhan perilaku yg
Mental Terpenuhi sesuai
Teori-Teori Klasik Tentang Motivasi

Abraham maslow’s
hierarchy of needs

Teori X dan Y

Teori Motivasi
Higienis
Abraham maslow’s hierarchy of needs

• Kebutuhan makan
• Kebutuhan minum
Fisiologis • Tempat tinggal, dsb

• Penjagaan/proteksi dr ancaman fisik & emosional


Rasa aman

• Keterlibatan emosional, rasa memiliki/dimiliki, penerimaan &


persahabatan
Sosial
• Termasuk faktor2 penghargaan internal seperti
harga diri, otonomi, & keberhasilan
• Faktor2 penghargaan eksternal : status,
Penghargaan pengakuan, & perhatian

• Dorongan utk menjadi seseorang yg berarti &


mampu berbuat sesuatu seperti pertumbuhan
Aktualisasi profesioonal, pencapaian potensi ttt, & pencapaian
diri kepuasan diri
Teori X dan Y
Dipelopori oleh Douglas McGregor,
membedakan sifat manusia mjd 2:
1.Yang dasarnya negatif disebut teori X
2.Yang dasarnya positif disebut teoriY
McGregor - empat asumsi negatif- teori X:
1. Karyawan pada dasarnya tdk suka kerja & tiap ada
kesempatan mencoba menghindarinya
2. Karena karyawan tidak menyukai kerja, seharusnya mereka
diawasi, dikontrol, atau diancam dg hukuman utk dpt
mencapai terget
3. Karyawan itu akan menghindari TJ & setiap ada kesempatan
akan mencari petunjuk2 formal
4. Hampir seluruh karyawan mengutamakan keamanan diatas
semua faktor lain yg berhub dg pekerjaan & mereka hanya
menunjukkan sedikit ambisi
McGregor - empat asumsi positif - teori Y :
1. Karyawan dpt memandang kerja sbgai sesuatu yg natural
seperti istirahat atau bermain
2. Manusia akan berlatih ttg arahan-diri & kontrol-diri jika
mereka terlibat dg tujuan-tujuan ttt
3. Rata2 org dpt belajar utk menerima atau bahkan mencari
tanggungjawab
4. Kemampuan utk membuat keputusan2 yg inovatif
Teori Motivasi Higienis
 Diusulkan oleh seorang Psikolog, Frederick Herzberg
 Hubungan seseorang dg pekerjaannya merupakan
sesuatu yg mendasar & sikap org thd pekerjaannya
dpt menentukan kesuksesan atau kegagalannya.
 Faktor2 yg menuju kepuasan kerja terpisah dan berbeda dg
faktor2 yg menuju ketidakpuasan kerja.
 Faktor-faktor higienis : hub antarmanusia, gaji, kondisi kerja,
 Jika faktor2 higienis terpenuhi, maka karyawan tdk akan
merasa tidak puas, tapi tidak juga merasa puas
Beberapa Teori Motivasi Kontemporer
Teori ERG

Teori
Teori Evaluasi
Kognitif MOTIVASI Kebutuhan dari
McClelland

Teori
Karakteristik
Tugas
Teori ERG
 Teori hierarki kebutuhan
dari Maslow -- Existences
• Fisiologis
dimodifikasi oleh Clayton • Rasa aman
Alderfer (Yale University)
 Ada 3 kelompok kebutuhan
dasar : existences, • Sosial
Relatedness
relatedness, and growth • Status dlm masy
 Validitas dari teori ERG ini
lebih baik dibanding
hierarki kebutuhan dari • Keinginan intrinsik
Maslow Growth utk pengembangan
pribadi
Teori kebutuhan dari McClelland
 Teori ini fokus pada 3 jenis • Dorongan utk mjd yg
kebutuhan, yaitu : Keberhasilan
terbaik, utk mencapai
keberhasilan sesuai dg
keberhasilan, std , berjuang
kekuatan/kewenangan, &
afiliasi.
• Membuat org2
Kekuatan berperilaku sesuai yg
kita kehendaki

• Keinginan utk memiliki


Afiliasi hubungan2 persahabatan
Teori Evaluasi Kognitif
 Prinsip teori ini
menyatakan bahwa
“pemberian Motivasi • Keberhasilan
penghargaan intrinsik • Tanggungjawab
ekstrinsik utk perilaku
karyawan yg
sebelumnya telah
memberikan kepuasan
intrinsik cenderung • Gaji yg tinggi
akan menurunkan Motivasi • Promosi
ekstrinsik • Kondisi kerja yg
level motivasi secara menyenangkan, dsb
keseluruhan”.
Teori karakteristik Tugas
 Teori ini dikembangkan • Hub antara efek dr
Ciri
berdasarkan kenyataan bahwa persyaratan pekerjaan yg berbeda2
dg kepuasan karyawan &
pekerjaan itu berbeda-beda tugas absen kerja
satu sama lain, dimana
beberapa diantaranya lebih
menarik & menantang Karakterist • Variasi keterampilan,
identitas tugas,
ik model
dibanding lainnya pekerjaan
kepentingan tugas,
otonomi, umpan balik
 3 macam teori yg mendukung
: teori ciri persyaratan tugas,
Model • Org dpt melihat
karakteristik model proses pekerjaan yg sama, tapi
pekerjaan, & model proses informasi dg cara evaluasi yg
sosial berbeda
informasi sosial
MANAJEMEN PARTISIPATIF
 Pembuatan atau pengambilan keputusan secara bersama :
dengan atasan langsungnya, bawahan secara nyata berbagi
wewenang dlm porsi yg memadai.
 Dalam prakteknya, merupakan istilah payung yg meliputi
berbagai aktivitas : penetapan tujuan, penyelesaian
problem, keterlibatan langsung dlm keputusan2
kerja, representasi dlm badan2 pembuatan
kebijaksanaan.
 Secara umum merupakan kewajiban etis perusahaan yg dapat
meningkatkan moral & produktivitas karyawan
Prinsip Dasar Manajemen Partisipatif
 Bahwa semua proses manajemen dibangun di atas hubungan yang berdasar rasa
saling percaya, yang menuntut keterbukaan dan kejujuran, baik dari pihak atasan
maupun bawahan.
 Bahwa bawahan mau melaksanakan tugas, bukan semata-mata karena perintah,
melainkan karena merasa dimengerti oleh atasannya dan merasa paham akan
masalah yang dihadapi.
 Bahwa seseorang memiliki kebutuhan untuk ikut serta dalam proses
pengambilan keputusan. Ini bisa dipenuhi dengan melibatkan mereka dalam
proses pemecahan masalah.
 Jangan mencoba memecahkan masalah yang dihadapi bawahan. Karena kita tidak
akan paham betul akan masalah yang sebenarnya. Anda bisa menunjuk adanya
problem; tapi jangan coba memecahkannya. Beri kesempatan pada bawahan
untuk memecahkan masalahnya sendiri, dengan bantuan Anda, tentunya, sebagai
atasan.
 Dengan menggunakan prinsip-prinsip tersebut, manajer interaktif/partisipatif
memberikan kebebasan pada bawahan atau pegawai dalam memperoleh daya
pengungkapan personalitas yang optimal ketika bekerja
Hubungan antara
Partisipasi & Teori-teori
Quality Circles (QC) Motivasi
 Ide -USA,  Manajemen partisipatif
dikembangkan - Jepang menarik perhatian
 QC adl sebuah kelompok sejumlah teori2.
kerja dari 8 – 10  Dalam praktik, tdk byk
karyawan&supervisor yg perusahaan yg
membagi tggjwb bersama melaksanakan manajemen
partisipasif scr murni -
pseudo participation atau
partisipasi semu
KOMPENSASI BERDASARKAN
PRESTASI KERJA
 Adalah sistem pembayaran karyawan berdasarkan beberapa
pengukuran prestasi kerja. Beda dg sistem pembayaran
tradisional -- berdasarkan waktu/lamanya kerja.
 Refleksi pengukuran prestasi kerja dlm bentuk:
produktivitas individual, produktivitas kelompok kerja,
atau produktivitas departemen.
 Ada 2 macam rencana kompensasi berdasar prestasi kerja
yg byk dipraktekkan : rencana pembayaran per unit kerja
(piee-rate pay plans) utk karyawan dan bonus tahunan
utk para eksekutif
Kompensasi berdasarkan prestasi kerja mungkin
paling sesuai dengan teori – teori ekspektasi.
Sebaiknya ada persepsi bahwa ada hubungan kuat
antara prestasi kerja dg penghargaan yg diterima
bila motivasi dimaksimalkan
KEUNTUNGAN YANG FLEKSIBEL
 Hal ini memungkinkan para karyawan memilih
dan mengambil beberapa pilihan di antara daftar
pilihan keuntungan yg sesuai dg kebutuhan dan
situasinya.
 Hal ini dapat meningkatkan motivasi karyawan
(sebagai motivator)
 Pilihan2 tsb : pelayanan medis umum atau
pelayanan medis khusus, liburan, biaya kuliah
anak-anak, asuransi kecelakaan, dll.
HUKUM TENTANG MOTIVASI
 Adanya 10 hukum tentang motivasi yg akan menghasilkan
kinerja kepemimpinan yg jauh lebih baik melalui
“Motivational Management”, yaitu :
1. Kita harus dpt memotivasi diri kita sendiri agar dapat
memotivasi org lain
2. Kita hrs dihargai, bukan disukai supaya dapat memotivasi
org2 lain
3. Motivasi itu memerlukan tujuan yg jelas
4. Motivasi yg dtg dari luar, tidak pernah bertahan lama
5. Motivasi itu memerlukan pengakuan
6. Partisipasi itu dapat memotivasi
7. Menyaksikan kemajuan itu motivasional
8. Sebuah tantangan hanya memotivasi bila kita berpikir kita
dapat menang
9. Setiap org berpotensi menjadi bintang
10. Menjadi anggota sebuah kelompok itu memotivasi diri
Thank You

Anda mungkin juga menyukai