Proses peneliltian :
Jenis riset :
Primer
Sekunder
Penelitian observasional
Experimental
-Metodologi Analisisnya :
Penelitian Deskriptif
Penelitian Analitik
OBSERVASIONAL STUDY
-Pengamatan langsung individu dalam lingkungan alaminya dan ada hubungan kausal antar factor resiko
dengan outcome penelitian (sebab-akibat)
Prinsip :
-Masa Sekarang
Ciri-ciri :
-Memberikan gambaran secara lengkap tentang sebuah fenomena ( merupakan bagian awal dari
penelitian analitik)
Kelebihan
Kekurangan :
Contoh :
-Prevalensi dan insidensi penyakit gondok endemik di daerah a dan daerah b dan faktor-faktor yang
berhubungan
-Apakah ada hubungan antara usia pasien dengan tingkat kepatuhan pasien dalam meminum obat TB?
Pengumpulan data :
-Wawancara
-Kuisioner (self-administered)
Penelitian epidemiologi dimana kelompok individu dipilih berdasarkan pada ada dan tidak adanya
kelainan (penyakit) yang diteliti
Contoh :
Apakah terjadi kasus hipertensi pada ibu-ibu disebabkan oleh pemakaian pil kb?
Hipertensi positif
Hipertensi negatif
=a/c / b/d
= ad/bc
Cases control
Perokok 112 (a) 176 (b)
Bukan perokok 88 (c) 224 (d)
Total 200 (a+c) 400 (b+d)
Propotion 56% 44%
OR : 112X224/176X88 = 1,62
Sumber kasus :
Sumber Kontrol :
Rumah Sakit
Populasi Umum
Kelompok Khusus
Pengumpulan data :
Wawancara
Rekam medis
Laboratorium
Kuisioner
Hal yang harus diperhatikan : Kriteria inklusi & Eksklusi harus jelas ( mengurangi selection base)
Cohort study
-Membandingkan kelompok yang terpapar dari kelompok yang tidak terpapar dalam timbulnya
ekef/penyakit akibat faktor resiko
-Yang belum menunjukan outcome, yang diharapkan dan kepada mereka dilakukan follow up untuk
kemudian menetukan adanya kelainan
A b
C d
A+ c b+d n = a+b+c+d
RR : a ( c + d ) / c ( a+b)
RR > 1 :