Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 7

VARICELLA
ANGGOTA KELOMPOK:
1. MADE KRISNA YUDA.P
2. IZA UMAMI
3. NI KADEK DWI APRILIA
4. RIZMAYANTI
PENGERTIAN
 Varicella
Varisela adalah penyakit menular akut yang
disebabkan oleh virus varisela-zister (VVZ)
terdapat di seluruh dunia, tanpa perbedaan pada ras
dan jenis kelamin. Penyakit ini terutama mengenai
anak-anak dan merupakan infeksi primer VVZ
pada individu yang rentan. Kurang lebih 90% kasus
terjadi pada anak berusia kurang dari 10 tahun dan
kurang dari 5% pada usia lebih dari 15 tahun.
 Varisela adalah suatu penyakit infeksi akut
primer menular yang disebabkan oleh varicella
Zoster Virus (VZV) yang menyerang kulit dan
mukosa, dengan ditandai oleh adanya vesikel-
vesikel (Rampengan, 1993).
Klasifikasi Varicella adalah :
 Varicella kongenital
 Varicella neonatal
 Penyebab penyakit varicella
yaitu varicella – zoster ( V-Z ) , herpes zoster

Patofisiologi
Patofisiologi menurut Siti Aisyah 2003, Virus varisela-zoster
masuk ke dalam tubuh manusia melalui mukosa saluran nafas
atau orofaring. Multiplikasi virus ditempat tersebut diikuti oleh
penyebaran virus dalam jumlah sedikit melalui darah dan limfe
(viremia primer). Virus dimusnahkan oleh sel sistem
retikuloendotelial, yang merupakan tempat utama replikasi
virus selama masa inkubasi. Selama masa inkubasi virus
dihambat sebagian oleh mekanisme
 belum berkembang, sehingga 2 minggu setelah
infeksi terjadi viremia sekunder dalam jumlah
yang lebih banyak. Viremia tersebut
menyebabkan demam dan malese anorexia
serta menyebarkan virus ke seluruh tubuh,
terutama ke kulit dan mukosa.
Manifestasi klinis
demam, perasaan lemah ( malaise ), anoreksia,
adanya papula merah, kecil yang berubah
menjadi vesikel yang berisis cairan jernih dan
mempunyai dasar eritematous, serta akan
mengakibatkan erupsi
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Nyeri akut berhubungan dengan lesi kulit


(chicken pox)
  Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anorexia
 Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
lesi kulit
 Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi
 Intoleransi aktifitas berhubungan dengan malaise
 Kurang pengetahuan berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Dp I : Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis


NOC : Setelah dilakukan tindakan kep. 2x24 jam maka
pasien dapat menunjukkan dengan hasil indikator :
- tingkat kenyaman meningkat
- pasien mampu mengendalikan nyeri
NIC :
 Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, mampu
menggunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi
nyeri)
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan
manajemen nyeri
 Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, nyeri)
 Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif
termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
 Observasi reaksi non verbal dari
ketidaknyamanan
 Ajarkan tentang teknik non farmakologi
(relaksasi, distraksi)
 Anjurkan pasien untuk istirahat cukup
 Berikan terapi analgetik untuk mengurangi
nyeri
 Berikan lingkungan yang nyaman pada pasien
 Dp. 2 : Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
anoreksia
NOC : setelah dilakukan tindakan keperawatan
2 x 24 jam maka pasien diharapkan mampu
menunjukkan : peningktan nafsu makan, dan
asupan gizi terpenuhi.
NIC:
1. Mempertahankan pemasukan nutrisi
2. Mempertahankan BB
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai