VARICELLA
Oleh:
Riski Amalia Purnama Sari
21904101013
Dosen Pembimbing:
dr. Tewu K. L Walangare, Sp. KK
Varicella adalah salah satu infeksi virus yang
penularannya sangat cepat.
TUJUAN
DEFINISI
Penyakit infeksi akut primer yang disebabkan oleh virus varicella-zoster
tubuh.
ETIOLOGI
Varicella zoster virus (VZV) adalah virus yang menyebabkan cacar air
(chicken pox) dan herpes zoster (shingles). VZV memiliki klasifikasi
taksonomi sebagai berikut :
Virus mengkode kurang lebih 70-80 protein, salah satunya ensim thymidine kinase yang rentan terhadap
obat antivirus karena memfosforilasi acyclovir, sehingga acyclovir dapat menghambat replikasi DNA virus.
Tinjauan Pustaka
Varicella terdapat siseluruh dunia dan tidak ada perbedaan ras maupun
KU dan TTV • (tekanan darah, frekuensi nadi, suhu, dsb) dapat memberikan
petunjuk tentang berat ringannya penyakit.
Jika replikasivirus tersebut dapat Siklus replikasi virus pertama terjadi pada hari
mengalahkan mekanisme pertahanan ke 2-4 yang berlokasi pada lymh nodes regional
tubuh yang belum matang sehingga
berlanjut dengan siklus replikasi virus Diikuti penyebaran virus dalam jumlah sedikit
ke dua yang terjadi di hepar dan melalui darah dan kelenjar limfe, yang
limpa yang mengakibatkan terjadinya mengakibatkan terjadinya viremia primer
viremia sekunder (biasanya terjadi pada hari ke 4-6 setelah infeksi
Pada fase ini, partikel virus
akan menyebar ke seluruh pertama).
tubuh dan mencapai
epidermis pada hari ke 14-16,
yang mengakibatkan timbulnya
lesi kulit yang khas
Diagnosis Banding
Hand, foot and mouth disease: pola penyebaran lebih akral, mukosa lebih
banyak terkena, sel datia berinti banyak tidak ditemukan pada
pemeriksaan dengan Tzank test.
Hand, foot and mouth disease (A) A 12-year-old male with classical oval vesides on palms and
fingers. (B) More extensive, almost bullous lesions on palm of another patient.
Diagnosis Banding
Tzank Test
TOPIKAL
• Lesi vesikular:
diberi bedak agar vesikel tidak pecah, dapat ditambahkan mentol 2% atau
antipruritus lain4
• Vesikel yang sudah pecah/krusta:
salep antibiotik4
SISTEMIK
SIMPTOMATIK • Antipiretik:
diberikan bila demam, hindari salisilat karena dapat menimbulkan sindrom
Reye
• Antipruritus:
antihistamin yang mempunyai efek sedatif
Asiklovir 10 mg/kg intravena atau IV drip 3 kali sehari minimal 10 hari atau
Asiklovir 5x800 mg/hari per oral minimal 10 hari, atau
Valasiklovir 3x1 gram/hari per oral minimal 10 hari, atau
Apabila pasien diduga resisten terhadap asiklovir, dapat diberikan foscarnet
3. Pneumonia
6. Reye syndrome
= 96% (Gizi Baik)
Kesan : Gizi Baik
pencegahan ditujukan pada kelompok yang beresiko tinggi untuk menderita
varicella yang fatal seperti neonatus, pubertas ataupun orang dewasa,
dengan tujuan untuk mencegah ataupun mengurangi gejala varicella
Dosis 125 U/10kgBB (dosis minimum : 125 U dan Tidak boleh diberikan pada wanita hamil oleh
dosis maximum : 625 U). karena dapat menyebablan terjadinya kongenital
Pemberian secara IM tidak diberikan IV. varicella.
Kesimpulan