JOURNALREADING

OutcomeofFocalTreatmenttoResidual
RetinoblastomaafterChemotherapy(Experience
withFocalTreatmentofRetinoblastoma)

Oleh:
IntanPalupi
122011101056

Pembimbing:
dr.BagasKumoro,Sp.M
dr.Fredy,Sp.M

SMFILMUKESEHATANMATA
RSDdr.SOEBANDIJEMBER
2017
 JUDUL JURNAL
Outcome of Focal Treatment to Residual
Retinoblastoma after Chemotherapy (Experience
with Focal Therapy of Retinoblastoma)

SumbulKashif1,KashifMuhammad2,NisarSiyal3,Mohammed
IdreesAdhi4
1Ophtalmologyunit2,CivilHospital,2,3Ophtalmologyunit2,
DowUniversityofHealthScienceandCivilHospital,4
Professor(rtd)ofophtalmologyatDowUniversityofHealth
ScienceandCivilHospital,Karachi.
JPakMedAssociation,Volume67,No7,July2017. 2
 PENDAHULUAN
Retinoblastoma adalah suatu keganasan
intraokularyangpalingseringterjadipadaanak
denganinsidensi3,4dari42,5jutaanak.
Dahulu, radioterapi atau enukleasi terapi
primer.
Tahun 1996, oleh Shields et al, kemoterapi
managemen primer retinoblastoma intraokular
untuk mencegah enukleasi atau External Beam
RadiationTherapy(EBRT).
EBRT satusatunya pilihan bila terjadi
kegagalankemoterapi 3
 PENDAHULUAN
Kerugian EBRT komplikasi akibat induksiradiasi
yaitu kesempatan kecil untuk mempertahankan
penglihatanberfungsibaik.
Modalitasterapilain:Fotokoagulasilaser,krioterapi,
karboplatin subkonjungtiva, kemoterapi intrarterial
pdA.oftalmikus

Fotokoagulasi
Kemoterapi
laser fokal

4
Enukleasi,
EBRT
 TUJUAN
Penelitianinibertujuanuntuk
mendeskripsikanpengalamanpeneliti
menggunakanfotokoagulasilaserdan
krioterapisetelahpemberiankemoterapi
padaretinoblastomauntukmencegah
enukleasiatauEBRT.

5
 METODE
Pasien
Pasiendengandiagnosisdefinitifretinoblastoma(baruatau
sebelumnyatelahdidiagnosis)diRSKarachipdbulanFebruari
2009Desember2012.
KriteriaInklusi:
PasienRBygtidakberesponbaikterhadapkemoterapidan
memilikitumoryangaktifresidualsetelahkemoterapikomplit.
KriteriaEksklusi:
Pasien yg telah diterapi EBRT, krioterapi atau laser
fotokoagulasi.
Matapasienyangmengalamipenyebarantumorkeanterior
segmen, rubeosis iridis, sinekia posterior,katarak komplikata,
terkaitnyabadansiliar,retinaldetachment. 6
 METODE
Metode
Penelitian dilakukan dengan general
anestesi dengan Ret Cam II (disimpan
sebagai data dasar) Oftalmoskop indirek
gambaran stereoskopik pada lesi di
fundus Klasifikasi Reese Ellsworth
kemoterapiditemukanresidualtumor
terapifokaldiaplikasikan.

7
 METODE
Kemoterapi
Semua pasien mendapat kemoterapi
sistemik berdasar protokol VEC
(Carboplatin 550mg/m2 hari 1, vincristine
1.5mg/m2 hari 1, Etoposide 100mg/m2 hari
1,2, dan 3 6 8 siklus follow up tiap
setelah2siklusdenganfotografiRetCam

8
 METODE
TerapiFokal
Laser hijau solid state dgn panjang gelombang 532 nm
diaplikasikanpdlesidenganbantuanoftalmoskopindirek.
Lesi dikelilingi oleh 2 baris laser berdaya 100mW 300mW.
Permukaanlesi:3001000mW
Krioterapi dgn teknik tiga kali pembekuan untuk lesi
anteriordanlesiyangtidakteraksesdgnablasilaser
Pemotretansetelahterapifollowupsetelah4mingguterapi
Lesi inaktif/regresi : massa yang terkalsifikasi komplet atau
munculjaringanparut.
Lesi bertambah ukurannya atau aktivitasnya terapi
dihentikan dan mata harus dienukleasi atau dimulai terapi
EBRT 9
 METODE
AnalisisStatistik
DatadianalisisdenganSPSSv.16.0
Analisis data yang dimasukkan adalah semua kelompok
berdasarklasifikasiRE
Data statistik dari perbedaan hasil, lama follow up dan
final Best Corrected Visual Acuity (BCVA) pada setiap
stadium dari RE dihitung menggunakan Uji Kruskal
Wallis.Nilaip<0,05dinyatakansignifikan.

1
0
 HASIL
IdentifikasiPenelitian
Dataawal:31matadari26pasien
23anakbilateralRBdan3anakunilateralRB.
20mataditerapimengggunakanfotokoagulasilaserpada
perifertumor,2padaareaparamakuladan10tepatpada
makula.
Regresikompletditemukanpada25mata(80,6%)
Hanyaada6mata(19,4%)yangharusdienukleasikarena
progresivitastumor.

1
1
 HASIL
KarakteristiktiapPasien

1
2
HASIL

1
3
 HASIL
Kelompok dengan hasil akhir LogMAR BCVA yang
bagus

1
4
 HASIL
Diagramberdasarkanstadium

1
5
 HASIL
Perbedaan hasil visual berbagai kelompok didapatkan
hasiltidaksignifikan(p=0.26).
Hasil berupa respon yang buruk terjadi pada stadium 5
dimana 4 dari 5 pasien harus menjalani enukleasi
walaupuntelahdilakukanEBRT.
Perbedaan hasil (regresi atau EBRT atau enukleasi) dari
semuakelompokstadiumdinyatakansignifikan(p=0.003).
Perbedaan lama waktu follow up dari berbagai kelompok
menunjukkanhasilyangtidaksignifikan(p=0.054).

1
6
 PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk menilai efikasi dari terapi
fokalsetelahgagalnyakemoterapidanuntukmencaritahu
peranan terapi fokal untuk mencegah enukleasi atau
EBRT.
Efek samping dari EBRT (berkaitan dengan dosis) yaitu
mata kering, terjadinya katarak karena radiasi,
perdarahan vitreous, retinopati dan neuropati radiasi,
perkembangan orbita yang buruk dan yang paling
membahayakan yaitu radiasi dapat menginduksi
keganasansekunder.

1
7
 PEMBAHASAN
Fotokoagulasi xenon telah digunakan untuk terapi
retinoblastoma.Fungsidarilaseriniterbatasuntuktumor
kecil dengan diameter <3mm dan tumor yang letaknya
jauh dari makula. EBRT tetap menjadi modalitas umum
untuk retinoblastoma yang parah dan telah mengancam
penglihatan.
Akhirakhir ini telah berkembang kombinasi kemoterapi
dan fokal terapi untuk mencegah radiasi dan efek
sampingnya. Fokal terapi yang dimaksud antara lain
termoterapi,fotokoagulasilaser,krioterapidankemoterapi
intraarteri.

1
8
 PEMBAHASAN
Artikel review dari Shield menunjukkan bahwa
kemoreduksi dan terapi fokal paling berhasil terjadi pada
mata dengan retinoblastoma ringan hingga sedang.
Karena diperlukan enukleasi pada 50% kasus dengan
tumoryangsudahmencapaitahaplanjut.
Dari penelitian ini juga dibuktikan bahwa hasil terapi
tergantung dari stadium baik hasil secara anatomis
maupun fungsional. Peneliti mendapat hasil 100% regresi
pada kelompok 13, 70% pada kelompok 4 dan 20% pada
kelompok5.Hanya1pasiendaripenelitianiniyangrelaps
dengan pinealoblastoma. Sedangkan kegagalan terapi
yaitumeningkatnyaagresivitastumorterjadipada6mata
(19,35%).

1
9
 KESIMPULAN
Penelitian ini telah menunjukkan respon yang baik dari
pemberian terapi fokal pada mata dengan retinoblastoma
residual setelah menjalani kemoterapi komplet. Namun,
responnyatergantungdaristadiumpenyakit,retinoblastoma
tingkatlanjutakanmeberikansedikitresponterhadapterapi
fokal.

2
0
 2
1

TERIMA
KASIH