HEMATOLIMFOPOETI
K
K
FIRMAN ARBI
Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand
RS Dr M Djamil PADANG
1
DARAH
DARAH
PROTEIN
( alb, glob, fibr )
PLASMA
FAK PEMBEKUAN
LEUKOSIT
BUFFY-COAT
TROMBOSIT
ERITROSIT
2
3 HAL UTAMA
YG PERLU DIPERHATIKAN
PADA PENDERITA PENYAKIT DARAH
Pucat ( anemis )
Perdarahan
Petekie, purpura, ekimosis,
Epitaksis, melena
Organomegali
Hepato-splenomegali,
Pemb kel. Lymp
ikterik
3
NUTRIEN ESENSIAL
Besi
Asam folat
Vit B 12
Protein
eritrosit
eritrosit
Perkembangan optimal
Eritropoetik
4
ANEMIA
ANEMIA DEFISIENSI
DEFISIENSI BESI
BESI
KEGUNAAN ZAT BESI DALAM TUBUH
Pembentukan hemoglobin
Pertumbuhan
Bekerjanya bbrp macam enzim
Meningkatkan :
ketahanan terhadap infeksi
kemampuan usus menetralisir zat toksik
kemampuan belajar ( konsentrasi )
5
KEJADIAN DEFISIENSI BESI PADA ANAK
WHO ( INDONESIA )
2/3 ibu hamil : Hb rendah
Kejadian BBLR : 20%
6
Faktor predisposisi
Status hematologi ibu hamil
BBLR
Ketidak tahuan
Pemberian makanan Sosioekonomi
Perilaku pemberian makan
Infeksi menahun Jenis makanan
Infestasi parasit
7
METABOLISME BESI
Zat besi
Fe+++
Dalam makanan
Fe+++
HCL
lambung
Ferritin
Vit C
usus Fe++ Hemosiderin
Myoglobin
Transferin enzim
Sintesa Hb
( sumsum tulang )
8
KEBUTUHAN TERHADAP BESI
5 10 mgr / hari
Meningkat pada :
Bayi
Pertumbuhan
Prasekolah
meningkat
Remaja / pubertas
Penyakit infeksi
Sangat sedikit
Pengeluaran besi Deskuamasi: sel-sel kulit, sal cerna
Keringat, urine & empedu
9
FAKTOR PENYEBAB
INTAKE
INTAKEKURANG
KURANG
Gizi
Giziburuk
buruk
Makanan
Makanantambahan
tambahan
ABSORBSI
ABSORBSIKURANG
KURANG
Diare KEBUTUHAN
KEBUTUHANMENINGKAT
MENINGKAT
Diare
Sindr Pertumbuhan
Sindrmalabsorbsi
malabsorbsi Pertumbuhan
Gizi Infeksi
Infeksikronis
kronis/ /berulang
Giziburuk
buruk berulang
SINTESA PENGELUARAN
PENGELUARANMENINGKAT
MENINGKAT
SINTESABERKURANG
BERKURANG Infeksi
Kongenital Infeksicacing
cacing
Kongenitalhipo-
hipo- amubiasis
transferinemia amubiasis
transferinemia
10
Derajat
Derajat Defisiensi
Defisiensi Besi
Besi
11
MANIFESTASI
MANIFESTASI KLINIK
KLINIK
Lesu, letih Kulit kering
Pucat Lidah : atropi papil
Mudah terangsang Pembesaran jantung
Nafsu makan kurang Bising sistolik fungsional
Konsentrasi kurang
Prestasi sekolah menurun
12
LABORATORIUM
LABORATORIUM
13
PENGOBATAN
PENGOBATAN
Pengobatan kausal
Pemberian preparat besi :
Ferro sulfat, fosfat, fumarat
Suplementasi besi
Fortifikasi besi
Transfusi darah
14
TRANSFUSI
TRANSFUSI DARAH
DARAH
Tidak sering dilakukan
Indikasi khusus :
Keadaan umum yang buruk
Infeksi berat ( Bronkopneumonia )
Gagal jantung
Pemberian transfusi: sedikit dan berulang
15
PROGNOSIS
PROGNOSIS
Sangat bergantung kepada kausal
( kausal diobati, pemberian preparat besi,Prognosa baik )
Defisiensi besi saja, jarang menimbulkan
kematian
Defisiensi besi sejak lahir / sejak kecil,
konsentrasi belajar menurun, prestasi
menurun
16