Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TEKNOLOGI KOSMETIK

KOSMETIK TRADISIONAL

DOSEN : EKO RETNOWATI,S.Si.,M.Si.,M.Farm.,Apt

DISUSUN OLEH:

NAMA : NUR FARIDA ULFA


NPM : F420185068
KELAS : II B

JURUSAN FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena ridha-Nya lah
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah “KOSMETIK TRADISIONAL”.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah
memberikan tugas ini kepada saya sehingga saya mendapat banyak tambahan
pengetahuan khususnya dalam kosmetik tradisonal.

Saya selaku penyusun berharap semoga makalah yang telah saya susun
bisa memberikan banyak manfaat serta menambah pengetahuan. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan yang membutuhkan
perbaikan, sehingga saya sangat mengharapkan masukan serta kritikan dari para
pembaca.

Kudus, Maret 2020

Penyusun

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
Rumusan Masalah 3
Tujuan 3
BAB II PEMBAHASAN 4
Definisi Kosmetik 4
Kegunaan atau fungsi kosmetik 5
Kelebihan dan kekurangan kosmetik tradisional 7
Contoh formulasi kosmetik tradisional 8
BAB III PENUTUP 9
Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA 10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seiring perkembangan ilmu pengetahian dan teknologi maka
kebutuhan hidup manusia kian berkembang. Tidak hanya kebutuhan
akan sandang, papan, pangan, pendidikan dan kesehatan saja, namun
juga kebutuhan mempercantik diri pun kini menjadi prioritas utama dalam
menunjang penampilan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengubah
penampilan atau mempercantik diri yaitu dengan menggunakan kosmetik.

Pada zaman sekarang ini banyak kaum wanita yang mulai kembali
mencari produk kosmetik tadisional, karena hasil kecantikan dari kosmetik
tradisional dianggap lebih tahan lama dibanding wanita dengan
kecantikan modern. Kecantikan modern juga banyak sekali resikonya.
Banyak wanita yang kini menginginkan hasil instan sehingga tidak lagi
menyentuh kecantikan tradisional. Padahal, jika dilihat hasilnya dalam
jangka panjang, kecantikan tradisional lebih memberikan hasil yang
optimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa kosmetika tradisional itu?
2. Apa kegunaan atau fungsi kosmetik ?
3. Apa kekurangan dan kelebihan kosmetik tradisional?
4. Apa contoh formula kosmetik tradisional?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui kosmetika tradisional.
2. Untuk mengetahui kegunaan atau fungsi kosmetik .
3. Untuk mengetahui kelebihan an kekurangan kosmetik tradisional.

3
4. Untuk mengetahui contoh formula kosmetik tradisional .

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

 Kosmetik

Menurut FEDERAL FOOD AND COSMETIC ACT (1958) sesuai


dengan definisi dalam Peraturan Menteri Kesehatan R.I. No.220/Men
Kes/Per/IX/76. Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk
digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan atau disemprotkan pada,
dimasukkan dalam, dipergunakan pada badan manusia dengan maksud
untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tank dan mengubah
rupa dan tidak termasuk golongan obat. Zat tersebut tidak boleh
mengganggu faal kulit atau kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dalam
definisi ini jelas dibedakan antara kosmetika dengan obat yang dapat
mempengaruhi struktur dan faal tubuh.

 Kosmetik Tradisional

Kosmetika tradisional adalah kosmetika yang terdiri dari bahan-bahan


yang berasal dari alam dan diolah secara tradisional. Di samping itu,
terdapat kosmetika semi-tradisional, yaitu kosmetika tradisional yang
pengolahannya dilakukan secara modern dengan mencampurkan zat-zat
kimia sintetik ke dalamnya. Seperti bahan pengawet, pengemulsi dan lain-
lain. Kegunaan kosmetika ini dalam ilmu kedokteran baik untuk
pemeliharaan kesehatan kulit maupun untuk pengobatan masih
memerlukan penelitian lebih lanjut.

4
B. Kegunaan atau Fungsi Kosmetik
1. Kosmetika pemeliharaan dan perawatan kulit terdiri dari: pembersih
(cleansing), pelembab (moisturizing), pelindung (protecting), penipis
(thinning).
Contoh :
- Wortel digunakan menghaluskan wajah, mengatasi luka bakar.
Caranya bersihkan wortel kemudian parut langsung oleskan pada
bagian yang diperlukan.

- Kenikir digunakan untuk memutihkan dan menghaluskan kulit


terutama dari bercak-bercak hitam.

- Kunir/ kunyit digunakan untuk menghilangkan masalah kulit


seperti gatal-gatal dan kulit sensitif, serta bau badan. Bila dipakai
sebagai masker wajah maka dapat membuat wajah halus dan bebas
jerawat.

2. Kosmetika wangi-wangian
Contoh :
- Sabun serih terbuat dari bahan-bahan alami seperti minyak sereh,
zaitun, dll.

5
- Daun sirih dapat digunakan sebagai deodorant.

3. Kosmetika rambut
Contoh:
- Daun seledri dapat digunakan sebagai pengkriting rambut
tradisional. Cara penggunaan : Cuci bersih daun Seledri, potong
kecil-kecil dan diremaskan pada rambut hingga merata, biarkan
beberapa menit kemudian bilaslah hingga bersih. Lakukanlah
berkali-kali sehingga rambut kelihatan keriting.

- Lidah buaya digunakan untuk menghitamkan rambut dan


menebalkan rambut. Cara penggunaan: Lidah buaya dibuang
kulitnya, kemudian daging lidah buaya diusapkan pada rambut
biarkan beberapa saat, kemudian dicuci, lakukan hal tersebut
beberapa kali seminggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

4. kosmetika kuku
- bawang putih dapat digunakan untuk memperkuat kuku agar tidak
mudah patah.

6
- Jeruk nipis dan berimbing wuluh dapat digunakan membersihkan
kuku sehingga terlihat lebih bersih dan indah.

Jeruk nipis berimbing wuluh


C. Kelebihan dan Kekurangan Kosmetik Tradisional
 Kelebihan kosmetik tradisional
1. Lebih aman bagi kesehatan dan kulit manusia, jika dibandingkan
dengan kosmetik dari bahan kimia.
2. Minim efek samping, halal, ramah terhadap kulit sensitif dan
mengandung antioksidan alami.
3. Melestarikan lingkungan. Dengan menggunakan bahan alami maka
akan tidak menyebabkan pencemaran pada air yang dipakai untuk
mencuci muka kamu.
4. Aman terhadap ozon dan lingkungan.

 Kekurangan kosmetik tradisional


1. Kosmetik tradisional memberikan hasil yang lebih lambat
dibandingkan dengan kosmetik dari kimia. Jika ingin kulit mulus
(detoks) misalnya, maka anda harus menggunakan kosmetik herbal
secara rutin dan terus-menerus. Berbeda dengan kosmetik herbal, hasil
yang diperlihatkan oleh kosmetik dari kimia lebih instan.
2. Bahan baku pembuat kosmetik alami semakin langka

7
D. Contoh Formulasi Kosmetik Tradisional

Formulasi masker alami dari bengkoang dan jinten hitam untuk


mengurangi kerutan pada kulit wajah.

Formula masker alami:

Bubuk bengkoang 2 gram

Bubuk coklat 1 gram

Minyak jinten hitam 0,6 ml

Mada 5ml

Cara pembuatan masker wajah

1. Disipkan alat dan bahan


2. Timbang masing-masing bahan
3. Mencampurkan empat bahan untuk menghasilkan masker dengan struktur
pasta yang siap digunakan.

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kosmetika tradisional adalah kosmetika yang terdiri dari bahan-
bahan yang berasal dari alam dan diolah secara tradisional. Contoh bahan
alami yang biasa digunakan daun serih, kunyit dan banyak lagi. Di
samping itu, terdapat kosmetika semi-tradisional, yaitu kosmetika
tradisional yang pengolahannya dilakukan secara modern dengan
mencampurkan zat-zat kimia sintetik ke dalamnya.

9
DAFTAR PUSTAKA

Pangaribuan. (2011). Kosmetika Tradisional. Medan : Unimed.

Primadiati, Rachmi. (2001). Kecantikan, Kosmetika, dan Estetika. Jakarta :

Gramedia Pustaka Utama.

Swaidatul Masluhiya AF., Widodo., Sri Widyarti.(2006). Formulasi masker alami


dari bengkoang dan jinten hitam untuk mengurangi kerutan pada kulit wajah,
volume 4. 20-28

10

Anda mungkin juga menyukai

  • 4B - 12 - Farmasi Klinik
    4B - 12 - Farmasi Klinik
    Dokumen2 halaman
    4B - 12 - Farmasi Klinik
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Farmakologi
    Farmakologi
    Dokumen8 halaman
    Farmakologi
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Teknologi Sediaan Padat
    Teknologi Sediaan Padat
    Dokumen8 halaman
    Teknologi Sediaan Padat
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Tablet Paracetamol
    Tablet Paracetamol
    Dokumen11 halaman
    Tablet Paracetamol
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Tugas Farmakognosi
    Tugas Farmakognosi
    Dokumen61 halaman
    Tugas Farmakognosi
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • KELOMPOK Tasya
    KELOMPOK Tasya
    Dokumen11 halaman
    KELOMPOK Tasya
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 5 Tugas Kelompok 4b
    5 Tugas Kelompok 4b
    Dokumen13 halaman
    5 Tugas Kelompok 4b
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Kel.3 - Biotegnologi 4B
    Kel.3 - Biotegnologi 4B
    Dokumen20 halaman
    Kel.3 - Biotegnologi 4B
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 7 4B PPT
    7 4B PPT
    Dokumen8 halaman
    7 4B PPT
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • f420185066 - Nurisma Amarilis Minarizma
    f420185066 - Nurisma Amarilis Minarizma
    Dokumen1 halaman
    f420185066 - Nurisma Amarilis Minarizma
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Tugas Promosi Kesehatan
    Tugas Promosi Kesehatan
    Dokumen2 halaman
    Tugas Promosi Kesehatan
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 3 PPT 3B
    3 PPT 3B
    Dokumen13 halaman
    3 PPT 3B
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 5 Tugas Kelompok 4b
    5 Tugas Kelompok 4b
    Dokumen13 halaman
    5 Tugas Kelompok 4b
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Definisi Dan Penyebab HPV
    Definisi Dan Penyebab HPV
    Dokumen5 halaman
    Definisi Dan Penyebab HPV
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Imunologi 2
    Imunologi 2
    Dokumen8 halaman
    Imunologi 2
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • ANTIBODI
    ANTIBODI
    Dokumen10 halaman
    ANTIBODI
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 3 - Bioteknologi 4B
    3 - Bioteknologi 4B
    Dokumen12 halaman
    3 - Bioteknologi 4B
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Imunology 3
    Imunology 3
    Dokumen11 halaman
    Imunology 3
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • IMUNOLOGI
    IMUNOLOGI
    Dokumen13 halaman
    IMUNOLOGI
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • ANTIGEN
    ANTIGEN
    Dokumen10 halaman
    ANTIGEN
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • IMUNOLOGI
    IMUNOLOGI
    Dokumen13 halaman
    IMUNOLOGI
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Limfoma Kelompok
    Limfoma Kelompok
    Dokumen15 halaman
    Limfoma Kelompok
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • IMUNOLOGY
    IMUNOLOGY
    Dokumen11 halaman
    IMUNOLOGY
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • ANTIBODI
    ANTIBODI
    Dokumen11 halaman
    ANTIBODI
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • 3 Makalah 3B
    3 Makalah 3B
    Dokumen13 halaman
    3 Makalah 3B
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH Kosmetik Tradisional
    MAKALAH Kosmetik Tradisional
    Dokumen7 halaman
    MAKALAH Kosmetik Tradisional
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kosmetika Tradisional
    Makalah Kosmetika Tradisional
    Dokumen11 halaman
    Makalah Kosmetika Tradisional
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Putri Indah Astuti
    Putri Indah Astuti
    Dokumen19 halaman
    Putri Indah Astuti
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat
  • Kosmetik Tradisional Nurisma Amarilis Minarizma
    Kosmetik Tradisional Nurisma Amarilis Minarizma
    Dokumen14 halaman
    Kosmetik Tradisional Nurisma Amarilis Minarizma
    nurisma amarilis minarizma
    Belum ada peringkat