Anda di halaman 1dari 1

Sifat narasi : Deduktif (Spesifik ke umum)

Kebutuhan akan benih jagung di Indonesia mencapai 50.000 hingga 100.000 ton per tahun.
Hampir 80 persen pasokan benih itu didapatkan dari impor atau perusahaan-perusahaan
benih internasional. Dengan permintaan pasar yang tinggi dan potensi di dalam negeri.
Penting adanya inovasi dalam membuat benih jagung yang dapat bersaing dari produk
impor. Sehingga kami dari Tim ITS yang bekerjasama dengan CV.Corresco memiliki
program pemulian jagung hibrida yang dilakukan dengan standarisasi riset yang tinggi.

Hasilnya, benih jagung CR-01 yang kami beri nama TKS 007 telah terbukti menjadi
varietas yang lebih unggul dari pembanding yang lain. hasil riset menunjukkan bahwa CR-
01 memiliki produktivitas yang tinggi sebesar 2,375 t/ha dengan rata-rata hasil 10,44 t/ha
dengan potensi hasil adalah 12,72 t/ha, sehingga layak untuk dikomersialisasi. Selain itu,
TKS 007 lebih dapat beradaptasi stabil dan luas, uji adaptasi dilakukan di berbagai daerah
seperti jawa timur, jawa tengah, lampung, sumatera utara dan sulawesi selatan dan lebih
kebal terhadap penyakit seperti Peronosclerospora phillipnensis, P. Maydis, Puccinia
polisora.

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kedaireka sebagai tempat bertemunya perguruan
tinggi dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk berkolaborasi menciptakan
beragam inovasi. Kedaireka sendiri merupakan salah satu upaya Pemerintah RI melalui
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas. Platform ini merupakan wadah
berkumpulnya berbagai unsur dalam penta helix yaitu pemerintah, masyarakat, perguruan
tinggi, industri, dan media. Dan semua element tersebut akan berkolaborasi dan sinergis
untuk memajukan Indonesia

Prinsip link and match telah kami implementasikan dengan melibatkan banyak masyarakat
petani dalam proses penanaman, serta, berkordinasi dengan pemerintahan yaitu ____,
_____ . peranan proses produksi benih menjadi ranah industri dan bidang media sebagai
fungsi sosialisasi dan branding. Tentunya, Perguruan tinggi sebagai inovator dalam segi
penelitiannya. Sehingga, hasil riset dapat sesuai dengan kebutuhan segala sektor dan dapat
beramplifikasi dampaknya. Efek lain yaitu adanya hilirisasi ke petani akan mengurangi
ketergantungan petani lokal terhadap produk impor, serta membantu petani perihal
efisiensi penggunaan pupuk dan perawatan tanaman. Program yang teruji dan hilirisasi ke
petani dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal yang
berkualitas dan berdaya saing.

Anda mungkin juga menyukai