Hidrogel Protease; Getah papaya semakin berdaya guna

Pengembangan usaha berbasis teknologi (technopreneurship) diperlukan untuk memanfaatkan secara optimum sumberdaya alam Indonesia yang kaya. Pengembangan kewirausahaan seharusnya berdampak positif untuk masyarakat banyak. Pengembangan teknologi yang kami rasa telah banyak dilakukan di lembaga-lembaga riset dan perguruan tinggi pada saat ini masih belum optimum memberikan penyelesaian permasalahan di masyarakat. Solusi teknologi dan pengembangan usaha sangat diperlukan untuk menjawab persoalan masyarakat miskin dan pengangguran di Indonesia yang jumlahnya masih tinggi. Mahasiswa secara langsung diharapkan mampu berperanan nyata sebagai agent of change dengan memposisikan diri sebagai pembelajar dalam menyelesaikan masalah ini. Menjadi semangat dan kebanggan tersendiri bagim kami, tim dari Poltekkes Kemenkes Malang yang terdiri Moh Zen Arifin (Keperawatan Malang), Rizal Fakhrudin (Gizi Malang), dan Elly Naila Fauziah (Kebidanan Malang) untuk bisa mengasah ketrampilan ilmiah di berbagai event berskala nasional guna melanjutkan riset temuan kita. Berbekal dari ide penggunaan enzim papain dari getah pepaya untuk proses nekrotomi enzimatis pada luka gangren, kami mendapatkan kesempatan emas bertemu dengan para pakar ahli dan rekan mahasiswa inovatif dari berbagai daerah pada acara I-STEP 2011 yang diselenggarakan RAMP-IPB. Prof. Endang Gumbira Said yakni penguji riset formulasi beropini bahwa gagasan ide penggunaan papain ini sangat cemerlang dan inovatif, namun sayang masih belum teruji secara klinis akan performansinya. Secara Umum gagasan kami mengembangkan nilai (editing value) dari getah pepaya yang tidak dimanfaatkan secara optimum, bahkan bisa dikatakan sebagai zat buangan yang diabaikan. Dilain pihak ada permasalahan masyarakat yang sudah menjadi rahasia umum yakni luka gangren kronis bagi pasien diabetes melitus, permasalahanya ada pada unit cost perawatan yang mahal dan terus menerus dilakukan hingga sembuh. Dalam tinjauan pustaka studi ilmu keperawatan, proses pengangkatan atau perusakan jaringan mati secara enzimatis dapat secara efektif mengatasi kronisnya luka gangren akibat menumpuknya jaringan mati. Jaringan akan mati karena tidak tervaskularisasi darah dan oksigen dengan baik yang terutama pada luka gangren dapat menjadikan tempat koloni bagi bakteri anaerob neiserra gangrenia. Singkatnya enzim papain dalam getah pepaya mempunya aktifitas proteolitik yang mampu melisiskan jaringan mati pada luka gangren, sehingga memperbaiki kondisi kebersihan luka hingga terjadi proses proliferasi yang optimal. Formulasi 4% Ekstrak Papain Murni (Pure Papain), Zinc Oksida (ZnO), Gliserin dan Basis Hidrogel Carbomer 930, menghasilkan sebuah Hydrogel dengan nama produk Hy-Protease. Produk inilah yang menjadi unggulan kami dalam membuat suatu inovasi dalam kancah sosio-technopreneurship yang juga telah lulus uji kelayakan finansial.

Harapan untuk kedepanya Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang bisa secara intensif dan terprogram membimbing hasil penelitian mahasiswa untuk bisa menjadikan riset unggulan terpadu khususnya riset dibidang kesehatan, memupuk kemandirian dalam mengembangkan ide prototipe hingga menjadi gagasan nyata berskala besar yang dapat di uji secara komprehensif.Dan harapan lebih luasnya kepada seluruh rekan Politeknik lain se-Indonesia untuk bisa ikut serta dalam mengolah sumber daya local menjadi teknologi tepat guna yang mampu mensjahterakan kehidupan lebih baik lagi, Berbekal dari pengalaman ini memperbesar gambaran bahwa usaha untuk memajukan dan mensejahterakan bangsa tidak akan terselesaikan hanya dari ramainya demo di jalanan, birokrasi pemerintah yang pro-rakyat, industri komersial yang kompetitif, ataupun sumber daya alam yang melimpah ruah terabaikan. Namun, dengan kesamaan tekat untuk saling membantu mengentas kesengsaraan bersama-sama (sosial), mendayagunakan secara cerdas dan sadar lingkungan akan melimpah-ruahnya SDA (teknologi), dan iklim wirausaha yang fair (enterpreneurship) didukung dengan kebijakan yang bijak dari birokrasi pemerintah yang bersih. (zens)