Anda di halaman 1dari 7

Putritamara

p-ISSN: 2406-7489 et 2406-9337


e-ISSN: al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan
Jurnal IlmuTropis 6(3):313-319
dan Teknologi Peternakan Tropis,
September 2019, 6(3):313-319
Terakreditasi
Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti DOI: http://dx.doi.org/10.33772/jitro.v6i3.7224
Keputusan No: 21/E/KPT/2018, Tanggal 9 Juli 2018 http://ojs.uho.ac.id/index.php/peternakan-tropis

Pengaruh Audit Operasional Fungsi Pemasaran dan Pengendalian Internal


terhadap Efektivitas Pelayanan Konsumen PT. Kembang Joyo Sriwijaya
J.A. Putritamara*, Zaenal Fanani, U. Wisaptiningsih, N. Febrianto
Sosial Ekonomi Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
Jl. Veteran. Malang. Telp. 0341-553513
*Email korespondensi: jaisyap@ub.ac.id
(Diterima: 26-06-2019; disetujui 10-08-2019)

ABSTRAK
Tujuan penelitian menganalisis model struktural dari pengaruh audit operasional fungsi
pemasaran dan pengendalian internal terhadap efektivitas pelayanan konsumen. Responden dalam
penelitian ini adalah Manajer pemasaran dan staff di wilayah Malang serta Palembang sebanyak 30
responden dan divisi administrasi dalam recording serta auditor dan auditee (yang tidak termasuk
kategori responden 30 orang) sebanyak 20 orang sehingga total responden sebanyak 50 orang. Analisis
data dengan Structural Equation Modelling (SEM) warpPLS. Audit operasional fungsi pemasaran dan
pengendalian internal memiliki pengaruh terhadap efektivitas pelayanan sebesar 87%. Hasil audit
operasional memiliki hasil temuan di dalam audit operasional fungsi pemasaran yang dinyatakan closed
oleh auditor kepada auditee yang artinya temuan tersebut telah memiliki solusi yang dapat meningkatkan
kualitas pemasaran produk dan telah memiliki umpan balik positif dimana hasil tersebut berdampak
positif pada efektivitas pelayanan konsumen. Bentuk pengendalian internal melalui aktivitas
pengendalian dan pengawasan pada fungsi pemasaran yang telah diterapkan oleh pimpinan perusahaan
meliputi pengendalian efektifitas program pemasaran melalui aktivitas dan pengawasan pemasaran,
pengendalian strategi pemasaran yang dilakukan secara online dan offline, pegendalian keuntungan dan
rentabilitas dalam kegiatan pemasaran dan pengendalian efisiensi pemasaran melalui personal selling
yang dilakukan oleh sales di setiap outlet sehingga manajer pemasaran melakukan pengenalan pada
setiap sumber pemasaran dalam meningkatkan prestasi marketing.
Kata Kunci: audit, efektivitas, madu, pelayanan, pemasaran, pengendalian

ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the structural model of the effect of the operational audit
of marketing and internal control functions on the effectiveness of customer service. Respondents in this
study were marketing managers and staff in Malang and Palembang as many as 30 respondents and the
administrative division in recording and auditors and auditees (which do not belong to the category of
respondents 30 people) as many as 20 people so that the total respondents were 50 people. Data analysis
using Structural Equation Modeling (SEM) warpPLS. The operational audit of marketing and internal
control functions effects service effectiveness by 87%. The results of operational audits have findings
in operational audits of the marketing function that are declared closed by the auditor to the auditee,
which means that the findings already have solutions that can improve the quality of product marketing
and have positive feedback where the results have a positive impact on the effectiveness of customer
service. Forms of internal control through control and supervision activities on the marketing functions
that have been implemented by company leaders include controlling the effectiveness of marketing
programs through marketing activities and supervision, marketing strategy control that was carried out
online and offline, profit and profitability control in marketing activities and controlling marketing
efficiency through personal selling conducted by sales at each outlet so that marketing managers make
an introduction to each marketing source in improving marketing achievements.
Keywords: audit, control, effectiveness, honey, marketing, service

313
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

PENDAHULUAN (Dirjen BPDASPS, 2013). Madu terkenal di


dunia kesehatan karena mengandung banyak
Pembangunan di bidang peternakan
khasiat. Madu bisa dimanfaatkan sebagai obat,
merupakan sebuah solusi untuk menghadapi
makanan, perawatan kecantikan, dan bumbu
peningkatan kebutuhan protein hewani seiring
penyedap. Peningkatan pemasaran madu baik
dengan peningkatan jumlah penduduk dan
pada pasar domestik maupun pada pasar
kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi
internasional akan menghadapi tantangan yang
makanan yang mengandung nilai gizi tinggi.
semakin kuat dalam era globalisasi.
Sektor peternakan memberikan memiliki peran
PT Kembang Joyo Sriwijaya merupakan
besar dalam mendukung peningkatan per-
salah satu perusahaan yang bergerak pada
ekonomian nasional, karena pada dasarnya
bidang produksi berupa madu. Perusahaan yang
kebutuhan protein hewani yang tidak dapat
berpusat di Palembang ini menyediakan produk
digantikan dengan protein lainnya.
madu dengan standart internasional dan juga
Pada era ekonomi kreatif dan arus
madu lokal. PT Kembang Joyo Sriwijaya mulai
globalisasi yang begitu kuat maka semua daya
membuka bisnis pada tahun 1998, yang
pesona meliputi pesona alam, sejarah dan
kemudian belajar untuk menghasilkan produk
budaya tentu tentu saja tidak dapat memberikan
madu dengan baik. Kembang Joyo juga belajar
“value” bagi masyarakat jika tidak diimbangi
memahami berbagai aspek berternak lebah dan
dengan upaya menggugah minat pasar untuk
alasan mengapa berbagai teknik manajemen
mengunjungi serta menikmati berbagai objek
bekerja atau tidak bekerja secara optimal. Dari
wisata serta hasil industri kreatif bahkan arus
sinilah motto Kembang Joyo berasal yaitu
informasi dan komunikasi yang terus berjalan
“Scientific Beekeeping”. Kembang Joyo
dengan cepat pada generasi FANG (facebook,
menghasilkan produk perlebahan yang sesuai
amazone, netflix dan google) sehingga sangat
dengan standar mutu dengan menerapkan
mendukung keberadaan ekonomi dan industri
manajemen perlebahan yang baik dan higienis.
kreatif dalam melakukan pemasaran di lokasi
PT Kembang Joyo Sriwijaya yang berkantor
pariwisata. Di antara usaha untuk menarik minat
pusat di Jalan Jl. Raya Karang Juwet Donowarih
pasar itu adalah adanya karya industri pariwisata
No.101, Bonowarih, Karangploso, Kabupaten
yang dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
Malang. PT Kembang Joyo Sriwijaya menjual
serta berdaya saing tinggi baik di wilayah lokal
madu 100% asli dari peternakan lebah madu
maupun mancanegara melalui “Visit Indonesia
yang sangat dipercaya manfaatnya bagi
Years” (Tahun Kunjungan Wisata) atau pameran
kesehatan tubuh dan juga dapat dimanfaatkan
kreativitas industri dan karya anak bangsa dari
untuk mengatasi luka bakar, menambah stamina,
berbagai daerah dengan memperkenalkan dan
bahkan mencegah kanker. Produk yang tersedia
mempromosikannya ke berbagai negara di
terdapat beberapa pilihan jenis, ukuran dan rasa
dunia.
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Upaya intervensi tersebut juga dilakukan
Topografi Kabupaten Malang didominasi
oleh pemerintah kabupaten Malang, dimana
berbagai kawasan dataran tinggi dan perbukitan
kabupaten Malang merupakan kabupaten nomor
yang berlembah-lembah dan dataran rendah.
dua terluas di Indonesia setelah kabupaten
Potensi wilayah di Kabupaten Malang yang
Banyuwangi sehingga hal tersebut merupakan
membuat pemerintahan kabupaten memiliki
salah satu peluang tinggi suatu wilayah untuk
peluang tinggi untuk menggali potensi daerah
mengeksplore kekayaan pariwisata dalam suatu
untuk dijadikan suatu bisnis yang menjanjikan
daerah. Kondisi kabupaten Malang dengan padat
sesuai dengan sumber daya yang ada, baik itu
penduduk maka menjadikan wilayah potensi
sumber daya manusia, sumber daya alam,
pariwisata adalah suatu sumber perekonomian,
iklim dan letak geografis yang ada di daerah
yang harapannya adalah pari-wisata yang
tersebut. Beragam objek wisata baru, unik dan
berkelanjutan untuk menciptakan ekonomi dan
penuh dengan inovasi-inovasi yang belum
lingkungan yang berkelanjutan dan dapat
pernah ada di Indonesia didirikan guna menarik
meningkatkan pendapatan suatu daerah.
wisatawan lokal maupun wisatawan asing.
Di Indonesia produksi madu baru men-
Sasaran pemasaran madu Kembang Joyo
capai sekitar 2000 ton/tahun dengan tingkat
sebagian besar adalah pada lokasi Pariwisata.
konsumsi madu perkapita masih rendah, yaitu
Peluang inilah yang dimanfaatkan PT Kembang
sekitar 10 s/d 15 gram/orang atau hanya setara
Joyo Sriwijaya dalam memasarkan produk
dengan satu sendok makan per orang per tahun
mereka. Keahlian dan kepandaian para tenaga

314
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

penjual dan bagian promosi diperlukan dan terdiri dari lingkungan pengendalian (x2.1),
memegang peranan penting untuk memengaruhi aktivitas pengendalian (x2.2), manajemen resiko
konsumen agar mau membeli produk mereka. (x2.3), sistem komunikasi dan informasi
Agar konsumen tidak merasa kecewa akuntansi (x2.4), dan pengawasan (x2.5)
dengan produk yang mereka pilih diharapkan ;Efektivitas Pelayanan Publik (Y) terdiri dari
para tenaga penjual dan bagian promosi harus waktu pelayanan (y1), kecermatan pelayanan
dapat menguasai dan memahami produk yang (y2), manajemen layanan (y3).
mereka jual untuk dapat menjawab pertanyaan Teknik pengumpulan data menggunakan
konsumen saat akan membeli produk mereka. wawancara, kuesioner, dan dokumentasi.
Para tenaga penjual dan bagian promosi juga Analisis data menggunakan analisis SEM dengan
harus pandai-pandai dalam hal promosi untuk software warpPLS yang merupakan salah satu
dapat memikat konsumen yang banyak. jenis persamaan struktural halus yang bersifat
Berdasarkan permasalahan tersebut. Disinilah rekursif dan meruapakan analisis varian
peran manajer pemasaran dituntut aktif untuk sehingga tujuan utama dalam penelitian ini
mengintroduksi persiapan pengolahan produk adalah mengembangkan sebuah kejadian bahkan
sehingga semua kegiatan usaha perusahaan kejadian tersebut bisa saja di luar dugaan penulis
dapat terarah pada pencapaian tujuan dan karena varian dalam hasil analisis tersebut
sasaran perusahaan tersebut yang dinamakan beragam tidak seperti CB-SEM analisis
proses audit di dalam fungsi pemasaran. kovarian, maka hal tersebut merupakan salah
Menurut Tunggal (2003), terdapat tiga faktor satu alasan penulis menggunakan analisis
dalam mempengaruhi kinerja suatu pasar secara warpPLS (Ghazali & Latan, 2014).
langsung, yaitu posisi pasar organisasi, sifat dari Analisis data yang digunakan dalam
peluang dan ancaman, lingkungan organisasi penelitian ini adalah structural equation
dan kemampuan organisasai dalam mengatasi modelling (SEM) dengan menggunakan software
sebuah masalah. Fungsi utama audit operasional warpPLS. Analisis SEM merupakan analisis
atas fungsi pemasaran adalah menguji dan multivariat yang digunakan untuk mengetahui
menilai tujuan dari kebijakan pemasaran, serta pengaruh audit operasional dan pengendalian
melakukan penelaahan dalam peluang-peluang internal terhadap efektivitas pelayanan
yang dapat didapatkan sehingga tujun konsumen PT Kembang Joyo Sriwijaya.
perusahaan dapat tercapai. Analisis SEM menggunakan persamaan
struktural yang terdiri dari variabel eksogen
MATERI DAN METODE yang terdiri dari audit operasional (X1) dan
pengendalian intern (X2) sedangkan variabel
Pelaksanaan penelitian dilakukan di PT.
Kembang Joyo Sriwijaya yang merupakan endogen adalah Efektivitas pelayanan publik
perusahaan yang bergerak dalam budidaya madu konsumen produk PT. Kembang Joyo Sriwijaya
sampai dengan pengolahan menjadi produk (Y) dalam penelitian tidak memiliki variabel
intervening yang menghubungkan antara
madu di Kabupaten Malang. Metode penelitian
menggunakan survei untuk mendapatkan data variabel eksogen dengan variabel endogen.
primer dan data sekunder. Responden dalam Berikut merupakan bentuk model persamaan
struktural regresi:
penelitian ini adalah manajer pemasaran dan
karyawan serta sales yang berada di masing- Efektivitas pelayanan publik = ß K audit
masing outlet yang ada di wilayah Malang serta operasional + ß pengendalian intern
Palembang sebanyak 30 responden dan divisi
administrasi dalam recording serta auditor dan Langkah-langkah analisis SEM dengan
auditee (yang tidak termasuk kategori responden metode PLS, dimana proses pertama yang
30 orang) sebanyak 20 orang sehingga total dilakukan adalah menganalogi ilmu yang terkait
responden sebanyak 50 orang. atau berkaitan dengan ilmu lain; merancang
Variabel pengamatan terdiri dari variabel puter model dengan meihat hubungan variabel
bebas dan terikat. Variabel bebas meliputi audit manifest yang menghasilkan hubungan formatif
operasional (X1) yang terdiri dari dimensi dan reflektif; merancang struktur permodelan
variabel kualifikasi auditor (x1.1), tujuan audit dalam diagram jalur; mengkonversikan diagram
operasional (x1.2), manfaat audit operasional jalur ke persamaan; pendugaan parameter
(x1.3), pelaksanaan audit (x1.4), hasil audit melalui estimasi jalur yang menghubungkan
operasional (x1.5); Pengendalian Intern (X2) antara variabel laten, hubungan variabel laten

315
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

dengan variabel manifest; outer model untuk pemasaran produk PT. Kembang Joyo Sriwijaya
melihat signifikansi; inner model untuk melihat dan telah memiliki umpan balik positif.
besarnya pengaruh variabel endogen dalam Beberapa temuan yang dilansir di dalam proses
model; pengujian hipotesis; asumsi model yang audit operasional fungsi pemasaran yang
bertujuan untuk menginterpretasikan model berkaitan dengan basic customer relation adalah
struktural dari masing-masing variabel (Ghazali perusahaan minimal harus memiliki kebijakan
dan.Latan.2014) tertulis yang berkaitan dengan aspek pemasaran
antara lain tujuan pemasaran perusahaan yang
HASIL DAN PEMBAHASAN utama adalah meningkatkan kepuasan konsumen
sehingga perusahaan madu milik Kembang Joyo
Berdasarkan hasil analisis data yang
dilakukan bahwa pengaruh dan model dari lebih mengutamakan kualitas madu alami yang
pengaruh audit operasional dan pengendalian dapat dijaminkan oleh perusahaan dengan
memberikan garansi sebesar Rp 1.000.000 setiap
internal terhadap efektivitas pelayanan
konsumen pada PT. Kembang Joyo Sriwijaya botol apabila ditemukan madu tidak asli dengan
adalah sebesar 0,868 atau 87% sisanya 13% di merk perusahaan Kembang Joyo Sriwijaya
pengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian sehingga konsumen dapat mendapat-kan produk
madu asli tanpa meragukan kualitas dan keaslian
audit dan pengendalian perusahaan. Hasil audit
yang dilakukan rutin setiap tahun memberikan madu tersebut sesuai dengan brand dan motto
dampak positif terhadap konsumen, begitu pula keaslian sebuah produk.
aktivitas pengendalian di dalam tahap produksi,
pemasaran dan keuangan di PT. Kembang Joyo
Sriwijaya memberikan kontribusi positif
terhadap efektivitas pelayanan konsumen dari
sudut pandang waktu pelayanan yaang tepat
dalam kegiatan pemasaran dan relevansinya
dengan kegiatan produksi dan keuangan. Berikut
merupakan mode hasil pengaruh auidt
operasional dan pengendalian internal
perusahaan terhadap efektifitas dalam melayani
konsumen berdasarkan waktu.
Berdasarkan hasil analisis data untuk
mengetahui model dan pengaruh maka audit
operasopnal dan pengendalian internal memiliki
pengaruh sebesar 87% terhadap efektivitas
pelayanan publik. Model persamaan struktural Gambar 1. Model pengaruh audit operasional dan
pengendalian internal terhadap
analisis WarpPLS adalah sebagai berikut: efektivitas pelayanan publik
Y = 0,288 X1 + 0,265 X2 Merek dibangun berdasarkan kombinasi
Hasil audit mewakili dimensi variabel audit benefit yang diberikan produk tersebut dengan
operasional sebesar 0,288 yang artinya karakter dari ekuitas merek (Freddy, 2008).
meningkatnya hasil audit operasional lengkap Kebijakan yang dimiliki oleh perusahaan
dan closed pada setiap temuan yang dilakukan disajikan dalam bentuk dokumen antara lain
oleh auditor kepada auditee di bidang pemasaran kebijakan yang dibuat untuk mengiringi alur
oleh staff di PT. Kembang Joyo Sriwijaya proses pemasaran, kebijakan untuk kualifikasi
sebesar 1 unit maka mampu meningkatkan dan aturan sumberdaya manusia dalam bidang
efektivitas pelayanan publik sebesar 0,288, hal pemasaran, kebijakan penjaminan keamanan
tersebut dikarenakan banyaknya temuan di produk hingga produk sampai ke tangan
dalam audit operasional fungsi pemasaran yang konsumen akhir sesuai dengan kualitas dan
dinyatakan closed oleh auditor kepada auditee kuantitas yang diharapkan. Kebijakan tersebut
yang artinya temuan di dalam audit operasional dimuat di dalam dokumen penjaminan yang
fungsi pemasaran yang dinyatakan closed oleh dilampirkan beberapa data dukung terkait
auditor kepada auditee yang artinya temuan dengan standar operasional prosedur untuk
tersebut telah memiliki solusi dan dalam proses pegawai dan pimpinan di dalam proses
solusi yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran serta hasil dari proses audit yang

316
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

dilaksanakan rutin setiap akhir tahun untuk sehingga dapat lebih mudah dimasuki pesaing
melihat feedback konsumen terhadap produk dan baru bagi perusahaan. Selain itu, struktur dan
pelayanan di dalam fungsi pemasaran yang sensivitas pasar dapat memacu pesaing untuk
berkontribusi terhadap peningkatan revenue meningkatkan ragam strateginya. Struktur dan
perusahaan. Perusahaan harus mennggali perilaku pasar dapat berubah terkait dengan
informasi data konsumen yang bersifat kemajuan teknologi dan sistem perkonomian.
sustainable mengingat produk kompetitor yang Aktivitas pengendalian dan pengawasan
mulai bermunculan. di dalam proses manajemen memberikan
Wijayanti (2010) bahwa penerapan audit pengaruh positif terhadap efektivitas pelayanan
operasional menghasilkan temuan-temuan audit publik masing-masing bernilai sama dengan beta
operasional yang menunjukkan adanya ketidak- koefisien sebesar 0,265 yang artinya adalah
efektivitas sistem pemasaran serta pengendalian semakin sering sistem pengendalian internal
internal pada sistem pemasaran suatu organisasi. yang dilakukan oleh pihak perusahaaan dalam
Hasil penerapan audit operasional adalah mengevaluasi tugas marketing dan divisi
temuan-temuan audit operasional dan keuangan kemudian pihak pengendali
rekomendasi kepada pihak-pihak manajemen melakukan pengolahan informasi yang diterima
untuk memecahkan masalah dan memperbaiki dari lapang sehingga perlu analisis data
pengendalian internal yang telah ada dan operasi informasi yang diterima karena berkaitan dengan
sistem pemasaran suatu organisasi. layanan konsumen serta pembagian kekuasaan
Persiapan yang dilakukan oleh perusahaan dan wewenang serta tugas masing-masing divisi
dalam proses audit oleh auditor eksternal dan secara jelas dan terukur maka akan
internal kepada auditee (karyawan di bidang meningkatkan efektivitas pelayanan konsumen,
pemasaran seluruh outlet di Malang dan selain itu di dalam pengendalian internal PT.
Palembang serta sales dan beberapa divisi Kembang Joyo Sriwijaya yang berdampak
keuangan yang berkontribusi dalam pemasaran terhadap efektivitas pelayanan konsumen adalah
produk) yang pertama adalah menyiapkan kegiatan pengawasan dimana pimpinan
dokumen pendukung penjaminan terutama perusahaan sebagai auditor internal yang
adalah kejelasan manajemen perintah di dalam memperhatikan hasil audit dan review mengenai
proses pemasaran, maka PT. Kembang Joyo temuan yang bersifat masih open sehingga akan
Sriwijaya memiliki kejelasan struktur organisasi dicarikan solusi maka dengan adanya solusi dan
dalam menjaminkan kejelasan proses perintah pelaksanaan membuat temuan tersebut closed
dalam manajemen sehingga di dalam struktur dan yang paling penting proses audit
tersebut proses organizing jelas maka korelasi dilaksanakan setiap tahun karena merupakan
setiap staf divisi pemasaran dengan divisi kegiatan rutin perusahaan yang tergolong pada
lainnya mampu terstruktur, maka struktur annual program, sehingga semakin
organisasi dinilai sangat penting saat proses meningkatnya aktivitas dan penga-wasan di
audit berlangsung dan auditor menyatakan dalam pengendalian internal sebesar 1 unit maka
closed. Dokumen kebijakan yang dimiliki oleh akan meningkatkan efektivitas pihak marketing
PT Kembang Joyo Sriwijaya berkaitan dengan dalam berhadapan dengan konsumen sebesar
kebijakan harga sehingga antara wilayah Malang 0,265 unit. Proses pengendalian internal yang
dan wilayah Palembang memiliki kebijakan dilakukan oleh pimpinan perusahaan yang
yang berbeda-beda sesuai dengan Upah melakukan proses auditing dengan memetakan
Minimum Regional setiap wilayah berdasarkan lingkungan pemasaran berdasarkan beberapa
kebijakan harga dan pendapatan per kapita di faktor antara lain faktor ekonomi, politik,
wilayah tersebut walaupun produk madu sama- hukum, perkem-bangan teknologi pada saat
sama diproduksi di wilayah Malang. Metode mendekati konsumen di era revolusi industri 4.0
penentuan harga dilakukan berdasarkan harga serta pangsa pasar dalam menghadapi beragam
raw material, UMK, pendapatan per kapita dan perilaku, permintaan, kebutuhan, dan keinginan
permintaaan konsumen akan produk madu serta produk madu dari konsumen. Bentuk
pasar (sehingga dalam pemasaran produk pengendalian internal pada fungsi pemasaran
peternakan berlakunya hukum cateris paribus). yang telah diterapkan oleh pimpinan per-
Pasar merupakan change driver yang usahaan meliputi pengendalian efektifitas
dapat merubah sistem ekonomi nasional program pemasaran melalui aktivitas dan
berdasarkan adaptasi terhadap situasi global pengawasan pemasaran, pengendalian strategi
(Kartajaya, 2006). Pasar akan bertambah luas pemasaran yang dilakukan baik secara online

317
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

dan offline, pegendalian keuntungan dan perusahaan dalam meningkatkan jumlah


rentabilitas dalam kegiatan pemasaran produk konsumen di tengah banyaknya ketimpangan
madu dan pengendalian efisiensi pemasaran yang terjadi di era ekonomi kreatif sektor
melalui personal selling yang dilakukan oleh agribisnis maka salah satunya adalah
sales di setiap outlet madu kembang joyo meningkatkan pelayanan dan komunikasi
sehingga manajer pemasaran melakukan dengan konsumen melalui media sosial. Media
pengenalan pada setiap sumber pemasaran sosial menjadi sebuah daya tarik bagi konsumen
dalam meningkatkan prestasi marketing. yang ingin mendapatkan produknya secara
Langkah yang ditempuh oleh manajer pemasar- praktis sehingga kontinyuitas dari sebuah produk
an antara lain menentukan material proses terjamin, bahkan dengan adanya sosial media
pengendalian yang akan di audit pada annual maka produsen dapat memperluas pangsa pasar.
program, menentukan standar produk pada sudut Beberapa segmen pasar untuk wilayah
pandang konsumen berdasarkan kebutuhan dan pemasaran di kota Palembang mampu
keinginan serta permintaan, mengukur kinerja memberikan keuntungan salah satunya di kota
pemasaran berdasarkan dokumen SOP, Batam yang bebas PPN.
menentukan beberapa temuan yang Variabel segmentasi utama yang
mengakibatkan dari beberapa penyimpangan digunakan untuk pasar konsumen adalah
serta melakukan tindakan koreksi sehingga geografi, demografi, psikografi, perilaku dan
auditor dapat menyatakan temuan closed. individual (Kotler, 2005). Semakin tingginya
Pengumpulan informasi audit pendahulu- tingkat persaingan suatu industri, menuntut
an khususnya pada departemen sales and perusahaan untuk menggunakan variabel yang
marketing mencangkup hal yang cukup luas, paling dekat dengan perilaku pembelian yaitu
pencarian tidak dapat hanya terpaku pada behavioral (perilaku) atau individual.
pelaksanaan standar perusahaan dan peraturan
terbaru, namun juga pada pihak yang KESIMPULAN
berkepentingan dalam pelaksanaan tujuan utama Audit operasional fungsi pemasaran dan
perusahaan yang dibebankan pada departemen pengendalian internal memiliki pengaruh
sales dan marketing, yakni pendapatan terhadap efektivitas pelayanan publik sebebsar
perusahaan berwujud target quantity penjualan. 87%. Hasil audit operasional memiliki hasil
Pelaksanaan yang dapat dilihat melalui hasil temuan di dalam audit operasional fungsi
audit yang dilakukan oleh auditor perusahaan pemasaran yang dinyatakan closed oleh auditor
hanya mencangkup pada pelaksanaan internal kepada auditee yang artinya temuan tersebut
sesuai dengan SOP (Dhanti et al.,2015) telah memiliki solusi dan dalam proses solusi
Berdasarkan sudut pandang ekonomi, yang dapat meningkatkan kualitas pemasaran
dimana pada saat mengalami inflasi maka akan produk PT. Kembang Joyo Sriwijaya dan telah
berdampak terhadap nilai suatu barang di dalam memiliki umpan balik positif dimana hasil
negeri maka di dalam proses pengendalian tersebut berdampak positif pada efektivitas
internal perusahaan mengambil beberapa dalam pelayanan konsumen.
strategi untuk tetap mempertahankan jumlah Bentuk pengendalian internal melalui
pelanggan melalui program diskonto yang aktivitas pengendalian dan pengawasan pada
dilakukan di beberapa outlet terutama di outlet fungsi pemasaran yang telah diterapkan oleh
yang berlokasi di kawasan wisata dengan pangsa pimpinan perusahaan meliputi pengendalian
pasar yang telah disesuaikan sehingga efektifitas program pemasaran melalui aktivitas
berdasarkan hasil audit proses tersebut dikate- dan pengawasan pemasaran, pengendalian
gorikan efektif dari segi elayanan konsumen. strategi pemasaran yang dilakukan baik secara
Pada sudut pandang politik dan hukum online dan offline, pegendalian keuntungan dan
kebijakan pemerintah menentukan harga produk rentabilitas dalam kegiatan pemasaran produk
pertanian salah satunya adalah madu, dimana madu dan pengendalian efisiensi pemasaran
kedua faktor tersebut dipengaruhi oleh fenomena melalui personal selling yang dilakukan oleh
peningkatan impor produk pertanian yang sales di setiap outlet madu kembang joyo
mengakibatkan turunnya produktivitas produk sehingga manajer pemasaran melakukan
pertanian di dalam negeri menurun bahkan pengenalan pada setiap sumber pemasaran
kehilangan konsumen karena harga impor relatif dalam meningkatkan prestasi marketing.
lebih murah. Upaya yang dilakukan oleh

318
Putritamara et al./Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis 6(3):313-319

DAFTAR PUSTAKA Kartajaya. 2006. Marketing Plus 2000, Siasat


Memenangkan Persaingan Global.
Dhanti,Y.S., D. Atmojo, & Jaswadi. 2015.
Gramedia. Jakarta.
Analisis audit operasional fungsi
pemasaran (studi kasus pada PT. Pardic Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran Jilid 1.
Jaya Chemicals). Jurnal Administrasi Gramedia. Jakarta.
Bisnis 23(1).
Tunggal, A.W. 2000. Audit Manajemen
Dirjen BPDASPS. 2013. Tingkat Konsumsi Kontemporer. Edisi Revisi. Havarindo.
Madu Indonesia. Ditjen Bina Pengelolaan Jakarta.
Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan
Uli, L.P. 2008. Audit Pemasaran Pada PT.
Sosial. Jakarta.
Godongijo Asri di Sawangan, Depok,
Freddy. R. 2002. Creating Effective Marketing Jawa Barat. Institut Pertanian Bogor.
Plan, Teknik Membuat Rencana Bogor.
Pemasaran Berdasarkan Customer Values Wijayanti, D.E. 2010. Implementasi Audit
dan Analisis Kasus. Gramedia. Jakarta. Operasional pada Fungsi Pemasaran Guna
Ghazali, I & Latan. 2014. Partial Least Square Mengevaluasi Efektivitas di Hotel The
Konsep, Metode dan Aplikasi Graha Cakra Malang. Tesis. Fakultas
Menggunkaan Program WarpPLS 5.0. Bisnis dan Ekonomika Universitas
Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Surabaya. http://digilib.ubaya.ac.id/data_
Semarang. pustaka-154889.html

319

Anda mungkin juga menyukai