Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA,

BRAND IMAGE DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN SUSU ULTRA MILK DI KOTA SEMARANG
Dian Kemalasari
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk,
harga, brand image dan promosi terhadap keputusan pembelian. Objek yang dipilih pada
penelitian ini adalah Ultra Milk (PT. Ultrajaya Milk Industri). Adapun sampel dalam
penelitian ini ditentukan dengan metode Purpossive Sampling yang kemudian di dapat
sampel sebanyak 100 responden. Data pada penelitian ini diperoleh dengan metode
kuesioner yang diisi secara mandiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda. Hasil dari penelitian ini
membuktikan dan memberi kesimpulan bahwa: (1) Kualitas produk berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian, (2) harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian, (3) brand image berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian, (4) promosi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci: Kualitas Produk, Harga, Brand Image, Promosi dan Keputusan Pembelian

Abstract
The purpose of this study is to find out the influence of product quality, price,
brand image and promotion on purchasing decisions. The object chosen in this study is
Ultra Milk (PT Ultrajaya Milk Industri). The sample in this study is determined by
purposive sampling method of which then obtained the number of sample as many as 100
respondents. The data in this study were obtained by the questionnaire method that filled
in independently. The analysis used in this study is using multiple linear regression
analysis method. The result of this research proves and give conclusion that: (1) product
quality has a positive and significant influence on purchasing decision, (2) price has a
positive and significant influence on purchasing decision, (3) brand image has a positive
and significant influence on purchasing decision, (4) ) promotion has a positive and
significant influence on purchasing decision.

Keywords: Product Quality, Price, Brand Image, Promotion and Purchasing Decision

1
A. Pendahuluan
Konsumsi susu cair di Indonesia berpotensi terus tumbuh ditopang
urbanisasi serta peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan
(duniaindustri.com, 2016). Sehingga industri susu cair di Indonesia mempunyai
harapan yang positif dalam perkembangannya. Semarang merupakan kota yang
sedang berkembang, ditunjang juga dengan jumlah populasi masyarakat Semarang
sebanyak 1.765.836 juta jiwa pada tahun 2016.
Menurut data Badan Pusat Statistik di Semarang mengenai kesadaran
mengkonsumsi susu dalam dua tahun terakhir juga mengalami peningkatan dari
8,21 % menjadi 9,11% (semarangkota.bps.go.id). Volume konsumsi masyarakat
Indonesia terhadap minuman susu siap minum mengalami pertumbuhan rata-
rata 11,41% per tahun (marsindonesia.com). Ultrajaya sudah menjadi pioner di
industri susu serta merupakan perusahaan produk susu pertama di Indonesia yang
sudah menggunakan teknologi UHT. Dalam proses produksi, PT. Ultrajaya
menerapkan higienitas end to- end serta standar kontrol yang lebih tinggi untuk
menjamin kualitas serta tingkat keamanan produk. Melaikan PT. Ultrajaya juga
sudah mengaplikasikan ISO 22000 mengenai sistem keamanan pangan. Teknologi
UHT serta kemasan aseptik yang dipakai menjamin kualitas rasa serta konsistensi
dari susu Ultra Milk serta nutrisi alami dari produk itu tetap terjaga.
Berawal dari sebuah ternak susu kecil yang ada di rumahan di tahun 1958 di
kota Bandung. Di tahun 1971 PT. Ultrajaya mengembangkan bisnisnya sebagai
PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Susu cair alami berasal dari
peternak lokal serta Unit Perternakan terpadu yang dimiliki PT. Ultrajaya di
Pangalengan, Jawa Barat dengan kualitas susu cair kualitas prima. PT. Ultrajaya
menjadi salah satu keunggulan produk susu Ultra Milk dan secara konsisten PT.
Ultrajaya mempertahankan kurang lebih 40 tahun terakhir.
PT. Ultrajaya sebagai Leading pasar dalam segmen susu cair segar (UHT)
lebih dari 50% market share dengan angka pertumbuhan yang sangat sehat kurang
lebih 20% per tahun, di atas market average. Dengan jangkauan distribusi dari
Sumatra hingga Papua serta mencakup lebih dari 50 distributor, 125 ribu toko ritel
di semua wilayah Indonesia. Penjualan dari ekspor berkontribusi tidak signifikan

2
terhadap PT. Ultrajaya. Karena masih lebih fokus untuk mengembangkan bisnis
dalam negeri dengan beberapa tujuan ekspor produk PT. Ultrajaya menjangkau
sampai Australia Afrika, dan Amerika.
PT. Ultrajaya produsen susu Ultra High Temperature (UHT) dengan pangsa
pasar yang besar sebesar 46% dan menyingkirkan beberapa pesaing di industri
susu UHT di antaranya Frisian Flag yang berada pada posisi kedua dengan pangsa
pasar 19%, Indomilk 16%, Real Good 5%, Milo 5%, Clevo 4%, Diamond 1%,
dan produsen lainnya 4% PT. Ultrajaya merupakan pangsa pasar di industri susu
cair, yang memperoleh 13,91 liter per kapita, yang tergolong rendah dibanding
negara-negara ASEAN lain yaitu seperti Malaysia 54,11 liter per kapita, Thailand
34,04 liter per kapita, Filipina 14,56 liter per kapita. Segmen UHT membentuk
segmen terbesar susu cair (duniaindustri.com, 2016).
Berikut Gambar 1.1 adalah tabel Pangsa Pasar di Indonesia dengan
kategori Susu Cair Dalam Kemasan Siap Minum pada tahun 2013 – 2015.

Pangsa Pasar Susu 2013 – 2015

Gambar 1.1 Pangsa Pasar Susu 2013 – 2015

PT. Ultrajaya selalu sukses sebagai buah konsistensi di dalam


mengaplikasikan strategi bisnisnya serta selalu dapat menumbuhkan sumber daya
serta teknologi yang dimilikinya. Perihal tersebut tentunya membuat pebisnis atau
pengusaha di bidang produk susu cair lebih dapat meningkatkan kualitas
produknya untuk dijual di pasaran dan dapat untuk menarik hati konsumennya
dan siap akan bersaing dengan produk sejenisnya.

3
Lanskap dan Pangsa Pasar Kompetitif

Gambar 1.2 Lanskap dan Pangsa Pasar Kompetitif


Sumber : www.hilmawankusumajaya.com

Berdasarkan grafik lanskap dan pangsa pasar kompetitif di atas, bisa di lihat
bahwa Ultra Milk memiliki presentase tertinggi sebesar 49,5 % mengungguli
beberapa pesaing di industri susu UHT seperti Frisian Flag sebesar 18,6 %,
Indomilk sebesar 14,0 %, Milo sebesar 4,9 %, Real Good sebesar 4,9 % dan
pesaing lainnya sebesar 10 %. Persaingan susu UHT sangat kompetitif, dengan
keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar.
PT. Ultrajaya menduduki peringkat pertama pada setiap tahunnya dapat
dilihat oleh Top Brand Index di Indonesia.
Berikut Tabel 1.3 adalah tabel Top Brand Index di Indonesia dengan
kategori Susu Cair Dalam Kemasan Siap Minum pada tahun 2013 -2017.
Tabel 1.3
Top Brand Index Kategori Susu Cair Dalam Kemasan Siap Minum 2013 -2017
Merek 2013 2014 2015 2016 2017
Ultra Milk 32,7 % 36,4 % 44.1 % 44.1 % 44,7 %
(PT. Ultrajaya Milk
Industri Tbk. )
Indomilk 23,7 % 18,0 % 23.0 % 19.0 % 17,4 %
(PT. Indolakto)
Frisian Flag 22,5 % 15,8 % 19.0 % 23.0 % 21.2 %
(PT. Frisian Flag
Indonesia)

Bear Brand 4,8 % 5,6 % 5.0 % 5.0 % 6.0 %


(PT.Nestle Indonesia)

4
Milo 6,2 % 9,1 % 3.3 % 3,3 % 4.1 %
(PT.Nestle Indonesia)
Milkuat 3,1 % 0% 0% 0% 0%
(PT. Indolakto)
Sumber: www.topbrand-award.com

Dari Tabel 1.3 dapat diketahui untuk kategori Susu cair dalam kemasan siap
minum dari tahun 2013-2015 terdiri dari 6 merek yaitu Ultra Milk, Indomilk,
Frisian Flag, Bear Brand, Milo, Milkuat. Susu cair dalam kemasan siap minum
untuk kategori 2013-2017 ternyata presentase Top Brand Index dikuasai oleh susu
Ultra Milk pada setiap tahunnya. Untuk tahun 2013 TBI produk Susu cair dalam
kemasan siap minum susu Ultra Milk sebesar 32,7 %, tahun 2014 yaitu sebesar
36,4 %, tahun 2015 sebesar 44.1 %, tahun 2016 sebesar 44.1 % serta tahun 2017
sebesar 44,7 %. Dan peringkat kedua di duduki oleh indolakto sebesar 23,7 %
tahun 2013 dan tahun 2014 sebesar 18,0 %, tahun 2015 sebesar 23,0 %, tahun
2016 sebesar 19,0 %, pada tahun 2017 sebesar 17,4 % dan peringkat ke tiga di
duduki oleh Frisian Flag sebesar 22,5 % di tahun 2013 dan tahun 2014 sebesar
15,8 %, tahun 2015 sebesar 19,0 %, tahun 2016 sebesar 23,0 %, pada tahun 2017
sebesar 21,2 %.
Berikut Tabel 1.3 adalah tabel Laporan Kemajuan di PT Ultrajaya tahun
2013 -2015.
Tabel 1.4
Laporan Kemajuan PT Ultrajaya tahun 2013 - 2016 (dalam juta rupiah).
Laporan 2013 2014 2015 2016
Penjualan bersih 3.460.231 3.916.789 4,393,933 4,685,988
Sumber: www.ultrajaya.co.id
Dapat dilihat dari table 1.4 diatas bahwa penjualan susu Ultra Milk
mengalami kenaikan terus menurus di setiap tahunnya. Penjualan bersih pada
tahun 2013 sebesar 3.460.231, pada tahun 2013 sebesar 3.916.789, pada tahun
2015 sebesar 4.393.933, dan tahun 2016 sebesar 4.685.988. Dari latar belakang
dan persaingan yang dialami PT. Ultrajaya di atas, apakah untuk kedepannya
kualitas produk, brand image, harga dan promosi dari Susu Ultra Milk ini akan
tetap mempengaruhi keputusan pembelian.

5
Konsep pemasaran menegaskan bahwa kunci untuk menggapai tujuan
organisasi yang ditetapkan ialah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif
dibandingkan para kompetitor dalam membuat, menyerahkan, dan
mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang dipilih. Kualitas
produk yaitu pengertian tentang produk mengenai harapan yang ditawarkan oleh
pihak penjual memiliki nilai penjualan yang lebih serta tidak dimiliki oleh produk
kompetitor lain. Harga susu Ultra Milk dikaitkan dengan kesesuaian dengan
kualitas produk dan harga produk pesaing yang beredar dipasaran. Konsumen
beranggapan bahwa merek yang lebih terkenal dipasaran lebih berkualitas dari
pada dengan merek yang kurang terkenal di dunia pemaasaran, karena merek yang
lebih terkenal memberikan informasi yang lebih lengkap, begitupun sebaliknya.
Promosi ialah salah satu variabel pemasaran yang bisa digunakan oleh
konsumen sebagai acuan dalam memilih produk yang diinginkan. Untuk menarik
minat konsumen dalam menentukan keputusan pembelian, serta juga menjadi
penentu keberhasilan perusahaan dalam program pemasaran. Keputusan
pembelian yang tinggi juga dapat mengakibatkan tingginya volume penjualan dan
juga keuntungan yang akan didapat oleh perusahaan semakin tinggi.
Berdasarkan latar belakang dan persaingan yang di hadapi oleh susu Ultra
Milk, penulis tertarik untuk melakukan penelitian,
“PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, BRAND IMAGE
DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SUSU ULTRA
MILK DI KOTA SEMARANG”.

B. Hubungan antar Variabel dan Hipotesis


1. Pengaruh Kualitas Produk dengan Keputusan Pembelian
Konsumen mempunyai kemauan agar membeli produk yang
diinginkannya secara berkualitas. Jadi semakin tingginya kualitas produk
tersebut, yang kemudian mempengaruhi keputusan pembelian konsumen tersebut.
Dalam penelitian Ummu Habibah (2016), dari adanya pengaruh Kualitas Produk
dan Harga atas Keputusan Pembelian menyatakan bahwa dari sebuah penelitian
Kualitas Produk dan Harga berpengaruh signifikan Terhadap Keputusan

6
Pembelian.
H1 : Variabel kualitas produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian

2. Hubungan Harga dengan Keputusan Pembelian


Hubungan harga terhadap keputusan pembelian ialah harga selalu di
kaitkan dengan kulaitas produk, apabila harga yang tidak sesuai dengan kualitas
yang kemudian mempengaruhi keputusan konsumen dalam pengambilan suatu
keputusan. Dalam penelitian Nur Achidah (2016), mengenai dampak Promosi,
Harga, dan Desain terhadap Keputusan Pembelian. Menyatakan bahwa hasil
penelitian Promosi, Harga dan Desain berpengaruh positif terhadap Keputusan
Pembelian.
H2 : Variabel harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.

3. Hubungan Brand Image dengan Keputusam Pembelian


Brand Image ialah sumpah penjual untuk memberikan ketertarikan
tampilan atau manfaat kepada pembelinya. Konsumen sangat memandang merek
sebagai bagian penting dalam melakukan keputusan pembelian. Dari merek,
konsumen biasa menilai apakah produk tersebut berkualitas atau tidak, bisa
bermanfaat atau tidak. Dalam penelitian Hendra Niky Andrianto, Idris (2013)
mengenai dampak Kualitas produk, Brand Image, Harga dan Promosi terhadap
Keputusan Pembelian. Menyatakan bahwa hasil penelitian Kualitas Produk,
Brand Image, Harga dan Promosi berpengaruh positif terhadap Keputusan
Pembelian.
H3 : Variabel citra merek mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.

4. Hubungan Promosi dengan Keputusan Pembelian


Fungsi dasar dari suatu strategi promosi para pemasar ialah untuk
meyakinkan target konsumen bahwa barang dan jasa yang di tawarkan tersebut

7
mempunyai nilai unggul yang berbeda dibandingkan kompetitor, bisa jadi hal ini
dapat menarik minat konsumen dalam melakukan pembelian melalui promosi
yang ada, serta akan berhubungan erat dengan hasil perilaku konsumen tersebut.
Dalam penelitian Jilly Bernadette Mandey (2013). Mengenai Promosi, Distribusi,
Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian. Menyatakan bahwa hasil
penelitian tersebut berpengaruh terhadap variabel dependennya. Seperti adanya
pengaruh positif dan signifikan dari variabel Promosi, Distribusi, Harga
Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian.
H4 : Variabel promosi mempunyai pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian.

C. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan pada perumusan masalah dan telaah pustaka yang telah di
uraikan di muka mengenai variabel. Kualitas produk, harga, brand image dan
promosi serta pengaruhnya terhadap keputusan pembelian, maka kerangka
pemikiran yang diajukan dalam penelitian ini digambarkan dalam gambar:

Kualitas Produk
X1 H1

Harga H2
X2
Keputusan Pembelian
H3 Y
Brand Image
X3
H4

Promosi
X4

Gambar Kerangka Pemikiran

8
D. Variabel Penelitian
Variabel terikat, dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian
konsumen terhadap produk Susu Ultra Milk (Y).
Variabel bebas merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam membeli produk Susu Ultra Milk (X) yang terdiri dari tiga
yaitu : Kualitas Produk ( ),Harga ( ) dan Citra Merek ( )

9
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk di kota Semarang yang
menyukai susu cair dalam kemasan. Jumlah populasi yang ada dikota
Semarang pada tahun 2016 sebanyak 1.765.836 juta jiwa, yang ditulis oleh
Dispendukcapil Kota Semarang.
Sampel yang dapat diambil dari populasi sebanyak 100 responden.
Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, yakni
teknik penentuan sampel dengan kriteria tertentu. Dimana peneliti akan
mengambil sampel dalam penelitian ini sejumlah 100 responden dengan
kriteria sebagai berikut: Usia diatas 17 tahun, Konsumen yang pernah
menggunakan susu Ultra Milk dan Berdomisili di Semarang.

F. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Objek Penelitian
Jumlah keseluruhan kuesioner penelitian yang disebar sebanyak
110, kuesioner yang rusak sebanyak 5 buah dan tidak kembali sebanyak 5
buah, sehingga kuesioner yang diolah sebanyak 100 responden. Setelah
data responden didapatkan, dilakukan analisis deskriptif responden untuk
memenuhi konsumen yang mengkonsumsi susu Ultra Milk di kota
Semarang yang telah berkontribusi sebagai responden penelitian.

2. Gambaran Umum Responden


Hasil penyebaran kuesioner menunjukkan bahwa sebagian besar
konsumen yang mengkonsumsi susu Ultra Milk di kota Semarang
berjenis kelamin perempuan sebanyak 57 orang (57%), sebagian besar
konsumen yang mengkonsumsi susu Ultra Milk di kota Semarang adalah
berusia antara 26 – 35 tahun yaitu sebanyak 11 orang (11%), sebagian
besar konsumen yang mengkonsumsi susu Ultra Milk di kota Semarang
masih berstatus sebagai mahasiswa ada 37 responden (37%) dan sebagian
besar konsumen yang mengkonsumsi susu Ultra Milk di kota Semarang
yang asal daerahnya dari Pedurungan ada 11 responden (11%).

10
3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil uji validitas dari setiap pertanyaan kuesioner yang digunakan pada
variabel Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty
dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Dari tabel diatas menunjukkan bahwa nilai korelasi tiap pertanyaan


indikator dengan total skor yang diperoleh adalah lebih dari 0,196
sehingga dijelaskan bahwa tiap indikator pertanyaan yang digunakan
adalah valid atau tepat dan dapat digunakan dalam analisis data
selanjutnya.
Berikut hasil pengujian reliabilitas menggunakan SPSS 20, dapat dilihat
dalam tabel dibawah ini

11
4. Regresi Linier Berganda, Uji F dan Koefisien Determinasi
Regresi linier berganda dalam penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut: Y = 0,214 + 0,227 X1 + 0,242 X2 + 0,261 X3 + 0,234 X4

Angka F hitung antara kualitas produk, harga, brand image, dan


promosi terhadap keputusan pembelian secara simultan sebesar 89,923 dan
nilai probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dibandingkan taraf signifikansi
5% atau 0,05; sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan antara kualitas produk, harga, brand image, dan promosi
terhadap keputusan pembelian secara simultan (bersama-sama) artinya
model regresi dinyatakan fit atau layak sebagai model penelitian.
Hasil Koefisien Determinasi pada tabel diatas (adjusted R²) adalah
0,782 artinya variasi dari semua variabel bebas (kualitas produk, harga,
brand image, dan promosi) menerangkan keputusan pembelian sebesar
78,2%. Lalu sisanya sebesar 21,8% diterangkan oleh variabel lain yang
tidak diajukan dalam penelitian ini.

12
5. Uji t dan Pembahasan
a. Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan. Dapat disimpulkan hipotesis pertama yang menyatakan
ada pengaruh positif Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian.
Adanya pengaruh yang signifikan dan positif ini mengindikasikan
bahwa semakin baik kualitas produk berdampak tajam pada
peningkatan keputusan pembelian.
Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa kualitas produk
penting untuk diperhatikan, hal-hal berkaitan dengan Kualitas produk
yang patut dipertahankan dengan melihat indikator tertinggi perlu
dipertahankan yaitu komposisi produk susu Ultra Milk berkualitas.
Indicator terendah yang patut ditingkatkan yaitu desain kemasan
produk susu ultra milk menarik. Kualitas Produk berpengaruh
terhadap Keputusan Pembelian konsumen pada produk Ultra milk,
sebab produk yang berkualitas tinggi adalah produk yang dapat
merangsang persepsi dan emosional konsumen yang berdampak pada
keputusan pembelian melalui variasi, warna, desain, dan lain-lain.
Melalui Kualitas Produk yang melibatkan emosional, konsumen
dibuat merasa aman saat membeli produk yang nantinya memicu
terjadinya keputusan pembelian oleh konsumen.
Hasil penelitian ini sesuai dengan temuan yang dilakukan oleh
Ummu Habibah (2016), menyatakan bahwa hasil penelitian Kualitas
Produk berpengaruh signifikan Terhadap Keputusan Pembelian.

13
b. Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan. Dengan ini hipotesis kedua yang menyatakan ada
pengaruh positif harga terhadap keputusan pembelian. Hubungan
harga terhadap keputusan pembelian ialah harga selalu di kaitkan
dengan kulaitas produk, apabila harga tidak sesuai dengan kualitas
maka akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam pengambilan
keputusan.
Dari hasil tersebut mengindikasikan beberapa indikasi untuk
meningkatkan indikator tertinggi yaitu harga produk susu Ultra Milk.
Indikator lain yang patut diperhatikan yaitu harga produk susu Ultra
Milk sesuai dengan kualitas produk. Indikator terendah yang perlu
ditingkatkan berkaitan dengan harga yaitu harga produk susu Ultra
Milk mampu bersaing dengan produk susu lainnya. Potongan harga,
kesesuaian dengan manfaat, keterjangkauan harga, kesesuaian dengan
harga pasar serta pemberian harga promosi yang ditawarkan produk
Ultra Milk bagi konsumen berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian produk tersebut.
Hasil penelitian ini sama dengan temuan yang dilakukan oleh Nur
Achidah (2016), menyatakan bahwa hasil penelitian Harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

14
c. Pengaruh Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan. Dengan ini hipotesis ketiga menyatakan ada pengaruh
positif Brand image terhadap keputusan pembelian. Hasil ini
mengindikasikan bahwa semakin baik brand image akan
mempengaruhi keputusan pembelian, begitu pula sebaliknya. Brand
Image ialah sumpah penjual untuk memberikan ketertarikan tampilan
atau manfaat kepada pembelinya. Konsumen sangat memandang
merek sebagai bagian penting dalam melakukan keputusan
pembelian. Dari merek, konsumen biasa menilai apakah produk
tersebut berkualitas atau tidak, bisa bermanfaat atau tidak.
Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa indikator-indikator
brand image juga patut ditingkatkan karena berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Cara yang dilakukan pimpinan dengan
meningkatkan indikator tertinggi yaitu merek produk susu Ultra Milk
memiliki reputasi yang baik dimata konsumen.
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Hendra Niky Andrianto, Idris (2013) menyatakan bahwa hasil
penelitian Citra Merek berpengaruh positif terhadap Keputusan
Pembelian.

d. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Pembelian


Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
signifikan. Dengan ini hipotesis keempat menyatakan adanya
pengaruh positif Promosi terhadap Keputusan pembelian. Hasil ini
mengindikasikan bahwa semakin promosi mempengaruhi keputusan
pembelian. Promosi ialah aktifitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi atau membujuk para konsumen untuk
melakukan pembelian. Promosi ialah faktor penentu berhasil atau
tidaknya program pemasaran. Bila konsumen belum tahu akan produk

15
tersebut, bisa diyakinkan bahwa produk itu tidak akan berguna untuk
konsumen tersebut, maka mereka tidak akan mau untuk membelinya.
Hasil riset mengindikasikan perlunya pimpinan meningkatkan
indicator tertinggi yaitu jangkauan promosi susu Ultra Milk
menjangkau ke semua media, baik media elektronik dan cetak.
Indikator lainnya yang perlu diperhatikan yaitu potongan harga atau
diskon yang ditawarkan susu Ultra Milk sangat menarik. Untuk tetap
bertahan pada penilaian konsumen terhadap promosi Ultra Milk,
maka perlu ditingkatkan beberapa aspek dari promosi yakni kejelasan
terhadap suatu informasi yang ingin disampaikan, memperbanyak
iklan, hal ini dapat dilakukan antara lain dengan cara mulai
menayangkan iklan-iklan mengenai produk yang menjadi
keunggulannya di televisi, dan selalu meng-update tampilan iklan
dalam situs perusahaan.
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Jilly Bernadette Mandey (2013) menyatakan bahwa hasil penelitian
Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian.

16
G. Kesimpulan
Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu (1) Variabel kualitas produk
berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan pembelian;
(2) Variabel harga berpengaruh signifikan dan positif terhadap keputusan
pembelian; (3) Variabel brand image berpengaruh signifikan dan positif
terhadap keputusan pembelian; (4) Variabel promosi berpengaruh signifikan
dan positif terhadap keputusan pembelian; (5) Variabel yang paling
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah promosi dengan
nilai koefisien regresi sebesar 0,252. Faktor kedua dan ketiga adalah harga dan
brand image dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,241. Faktor terakhir yang
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen adalah kualitas produk
dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,236.

H. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini dan mempunyai saran antara lain: Kualitas
produk penting untuk diperhatikan, hal-hal berkaitan dengan Kualitas produk
yang patut dipertahankan dengan melihat indikator tertinggi perlu
dipertahankan yaitu komposisi produk susu Ultra Milk berkualitas. Indicator
terendah yang patut ditingkatkan yaitu desain kemasan produk susu ultra milk
menarik. Kualitas Produk berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian
konsumen pada produk Ultra milk, sebab produk yang berkualitas tinggi
adalah produk yang dapat merangsang persepsi dan emosional konsumen yang
berdampak pada keputusan pembelian melalui variasi, warna, desain, dan lain-
lain. Melalui Kualitas Produk yang melibatkan emosional, konsumen dibuat
merasa aman saat membeli produk yang nantinya memicu terjadinya
keputusan pembelian oleh konsumen.

Beberapa indikasi untuk meningkatkan indikator tertinggi yaitu harga


produk susu Ultra Milk. Indikator lain yang patut diperhatikan yaitu harga
produk susu Ultra Milk sesuai dengan kualitas produk. Indikator terendah yang
perlu ditingkatkan berkaitan dengan harga yaitu harga produk susu Ultra Milk

17
mampu bersaing dengan produk susu lainnya. Potongan harga, kesesuaian dengan
manfaat, keterjangkauan harga, kesesuaian dengan harga pasar serta
pemberian harga promosi yang ditawarkan produk Ultra Milk bagi konsumen
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk tersebut.

Indikator-indikator brand image juga patut ditingkatkan karena


berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Cara yang dilakukan pimpinan
dengan meningkatkan indicator tertinggi yaitu merek produk susu Ultra Milk
memiliki reputasi yang baik dimata konsumen. Indikator lainnya berkaitan
dengan daya tanggap yang perlu diperhatikan yaitu merek produk susu Ultra
Milk memiliki citra yang baik.

Hasil riset mengindikasikan perlunya pimpinan meningkatkan indicator


tertinggi yaitu jangkauan promosi susu Ultra Milk menjangkau ke semua
media, baik media elektronik dan cetak. Indikator lainnya yang perlu
diperhatikan yaitu potongan harga atau diskon yang ditawarkan susu Ultra
Milk sangat menarik. Guna mempertahankan penilaian konsumen terhadap
promosi Ultra Milk agar tetap menarik, agar sebaiknya meningkatkan aspek-
aspek promosi yang dirasa masih kurang.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Samad, Imam Wibowo, 2016. “Pengaruh Produk Merek dan Citra
Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olah raga Merek Specs Di Kota
Bekasi”. Jurnal Manajemen Bisnis Krisnadwipayan. Vol 4, No 3
September 2016.
Abdullah, Thamrin dan Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran. Depok : PT
Raja Grafindo Persada.
Algifari, 2008. Analisis Regresi Edisi 2. BPFE : Yogyakarta.
Andini, Prisca, Susilo Toto raharjo. 2012. “Analisi Faktor – Faktor yang
mempengaruhi Keputusan Pembelian Mobil Hyundai i20”. Diponegoro
Journal of Management. Vol 1. No2 p105-116.
Bowo, K. A., Abdul, H., dan Moch, A. M. 2013. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mepengaruhi Keputusan Pembelian Dan Kepuasan Konsumen Pada
Notebook Merek Acer (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Diponegoro)”.
Jurnal Gaussian. Vol 2, No 1, Hal 29 – 38.

18
Darmawati. 2016. “Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Konsumen
Dalam Memakai Jasa Percetakan CV Rahmat Nur di Samarinda”. eJournal
Ilmu Administrasi Bisnis. Vol.4 No.1, p: 157-171.
Daryanto.(2013). Strategi dan tahapan mengajar (bekal keterampilan dasar bagi
guru).Bandung : CV Yrama Widya.
Deliyanti Oentoro (2012). Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta:
LaksBang PRESSindo.
Djarwanto dan Pangestu Subagyo. 2000. Statistik induktif. Edisi Keempat.
Cetakan Kelima. BPFE : Yogyakarta.
Ghozali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.
CetakanKeempat. Badan Penerbit Universitas Diponegoro : Semarang
Hariadi, Doni dan Soebari Martoatmodjo, 2013. “Pengaruh Produk ,Harga,
Promosi Dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada
Produk Projector Microvision”. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen.
Volume 1 Nomor 1. 2013.
Hendra Noky Andrianto, Idris, 2013. “Pengaruh Kualitas produk, Citra Merek,
Harga dan promosi Terhadap Keputusan Pembelian Jenis MPV Merek
Toyota Kijang Innova Di Semarang”. Jurnal Manajemen. Vol 2, No 3
Maret 2013. hal. 1-10.
Husein Umar, 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Rajawali : Jakarta

Jilly Bernadette Mandey, 2013. “Promosi, Distribusi, Harga Pengaruhnya


Terhadap Keputusan Pembelian Rokok Surya Promild”. Jurnal EMBA.
Vol 1, No.4.
Junio Andreti, Nabila H Zhafira, Sheila S Akmal, Suresh Kumar, 2013. “The
Analysis of aparoduct, Price, Plate Promotion and Service Quality on
Customers Buying Decision of Convenience Store : A Survey of young
Adult In Bekasi, West Java, Indonesia”. Journal of Advances in
Management and Economics. Vol.2 , issue 6, Nov – Des 2013.
Komang Agus Ardi Ary Wibawa, Ketut Kirya, Wayan Suhendra, 2016.
“Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Iklan dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Sepeda Motor”. Jurnal Bisma Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen. Jurnal Bisma Universitas
Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen. Volume 4 tahun 2016.
Kotler dan Amstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 1 dan 2.Edisi 12.
Jakarta: Erlangga.
-------- dan Keller. 2009. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke 13. Jakarta:
Erlangga
-------- dan Keller. 2012. Marketing Management edisi 14, Global Edition.
Pearson Prentice Hall.
-------- Philip and Gary Armstrong. 2012. Prinsip – prinsip Pemasaran. Edisi13
jilid 1. Jakarta: Erlangga.
------------------------------------------- 2014 Principle Of Marketing. Edisi 15 New
Jersey: Person Prentice Hall, Inc.
-------------- and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management 13. New
Jersey: Person Prentice Hall, Inc.

19
Lidya Mongi, Lisbeth Mananeke, Agusta Repi. 2013. “Kualitas produk, Strategi
Promosi, dan Harga Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Kartu
Simpati Telkomsel Di Kota Manado”. Jurnal EMBA. Vol 1, No 4
Desember 2013, Hal. 2336-2346.
Lovelock, Christopher. Jachen Wirtz dan Jacky Mussry. 2012. Pemasaran Jasa.
Edisi7. Jilid 1. Jakarta:Edisi7. Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Luthfi, Muhammad Khakim, “Pengaruh Harga, Citra Merek, Kualitas Produk
Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Iphone di Kota
Semarang”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro.
Muhammad Adam, SE., MBA. 2015. Manajemen Pemasaran Jasa. Bandung :
Alfabeta.
Nana Herdiana Abdurrahman, S.E.,AK.,M.M. 2013. Manajemen Bisnis Syariah
dan Kewirausahaan. Edisi Ke 1. CV. Pustaka Setia : Bandung.
Nur Achidah, M Mukery Warso, Leonardo Budi Hasiolan, 2016. “Pengaruh
Promosi, Harga, dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda
Motor Mio GT”. Jurnal Manajemen. Vol 2, No 2 Maret 2016.
Onigbinde Isaac Oladepo (ph.D.) , Odunlami Samuel Abimbola (M.Sc.), 2015
“The Influence of Brand Image And Promotional Mix On Consumer
Buying Decision – Astudy Of Beverage Consumers in Lagos State,
Niegeria”. British Journal of Marketing Studies. Vol 3, No 4pp.97- 109,
May 2015.
Rastania, Novia dan Jerry S Justianto 2012 “Analisis Pengaruh Harga, Promosi
dan Viral Marketing terhadap Keputusan Pembelian pada “Online Shop”
S-Nexian Melalui Facebook”. Journal Of Business Strategy and
Execution. Vol.5,No2, Halaman 131-161. BINUS Business School.
Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2013. Prilaku Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertai:Himpunan Jurnal Penelitian. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Sangadji, Sopiah. (2014). Perilaku Konsumen: Pendekatan Praktis, . Yogyakarta:
Andi Publisher.
Sudaryono. 2016. Manajemen Pemasaran. Ed. Ke.1. CV. ANDI OFFSET
(Penerbit Andi). Yogyakarta.
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Alfabeta.
----------, 2010. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D :
Alfabeta.
---------, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kuantitas dan R & D. Alfabeta.
Bandung
Sunyoto, Danang. 2012 Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Tamimi, Prana Sabrina. Tahun 2015. “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian laptop Merek Dell di Kota Semarang”.
Diponegoro Journal of Social and political of Science. P.1-10.
Tjiptono, Fandy dan Gregorius Chandra . 2012. Pemasaran Strategik. Edisi 1.
Yogyakarta: ANDI OFFSET.

20
Ummu Habibah, Sumiati, 2016. “Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Di Kota Bngkalan
Madura”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Vol 1, No 1 Maret 2016.
Widiyono dan Mukkhaer Pakkanna, 2013 Pengantar Bisnis Respon terhadap
Dinamika Global, Edisi Pertama, Motra Wacana Media, Jakarta

http://swa.co.id/swa/trends/marketing/ultra-milk-penguasa-pasar-susu-uht
http://duniaindustri.com/ultrajaya-kuasai-46-pasar-susu-uht-dan-64-pasar-teh-
siap-saji/
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2017_fase_1
https://www.bps.go.id/index.php
http://www.marsindonesia.com/newsletter/maraknya-susu-siap-minum-di-
indonesia
http://dispendukcapil.semarangkota.go.id/statistik/jumlah-penduduk-kota-
semarang/2016
http://hilmawankusumajaya.com/6-reasons-to-buy-ultrajaya-ultj/
http://www.ultrajaya.co.id/uploads/AR2016.pdf
http://www.kompasiana.com/noerimakaltsum/indomilk-teman-gaya-hidup-

sehat_58a3c678fd22bdf038e9719e

http://health.liputan6.com/read/2689357/bergerak-aktif-dan-minum-susu-cair-

baik-untuk-tubuh-kita?source=search

https://semarangkota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/69

http://forum.detik.com/susu-uht-bernilai-gizi-lebih-t194670.html

21

Anda mungkin juga menyukai