PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang
1.2
Rumusan Masalah
Untuk mencapai suatu kesuksesan tidak begitu mudah tetapi tentunya
melalui proses yang optimal, seperti halnya di dalam mengelola surat kabar pada
suatu bisnis, faktor yang mempengaruhi analisis SWOT, di antaranya faktor
internal dan faktor eksternal. Dari beberapa faktor tersebut, penulis sangat tertarik
untuk mengetahui tentang Analisis SWOT. Masalah tersebut cukup menarik untuk
di teliti, dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki penulis. Sesuai dengan tugas
yang diberikan, maka penulis akan membatasi pada pokok masalah, yaitu
Analisis SWOT dalam dunia perindustrian.
1.3
Tujuan Penulisan
Maksud dan tujuan penulisan makalah Analisis SWOT dalam dunia
2.
3.
4.
1.4
Manfaat penulisan
Semoga makalah ini dapat memperoleh gambaran dan pemahaman tentang
Analis SWOT yang digunakan para karyawan / calon karyawan dalam bidang
industri.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Perusahaan
PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk dimulai dari pabrik susu rumahan pada
2.2
2.3
Budaya
Tranformasi Budaya Organiasi dengan Kinerja Karyawan mempunyai
Pengaruh yang kuat serta positif, di mana semakin besar Transformasi Budaya
Organiasi yang dirasakan, maka semakin besar pula Kinerja Yang Mampu
Terbentuk yang mampu terbentuk. Demikian juga sebaliknya. Selain itu
didapatkan pula bahwa Transformasi Budaya Organisasi hanya berpengaruh
sebesar 44,8 % terhadap Kinerja Karyawan sedangkan sisanya dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis.Seperti motivasi,imbalan dan
hukuman serta tunjangan yang diberikan.
Dalam peneliti ini penulis menyarankan agar ada komunikasi yang lebih
intensif dari atasan pada bawahan begitu juga sebaliknya dari bawahan agar tidak
segan untuk bertanya pada atasan agar terjalin komunikasi yang efektif .Karena
Transformasi budaya Organisasi bisa dikatakan behasil jika komunikasi
dijalankan secara efektif
2.4
1. Produk
Pada website ini, terdapat informasi yang lengkap tentang produk-produk yang
diproduksi yang juga disertai gambar dan informasi lengkap masing-masing
produk, seperti manfaatnya, anjuran pemakaian, proses prosuksi, dll. Produkproduk yang diproduksi antara lain :
a. Susu Segar UHT :
White Fresh Milk = Ultra Milk Full Cream dan Ultra Milk Low Fat
Hi-Calcium
Teh Bunga
Ultra Milk
Cap Sapi
2.5
1. Analisis Internal
a. Keuangan
Tabel 1.1
Total Aktiva, Laba Bersih dan Penjualan
PT Ultrajaya Milk Industry, Tbk
Tahun 2006 2010
Total Aktiva
Penjualan
(Rp)
(Rp)
2006
1.249.080.371.258
835.229.966.049
14.731.717.216
2007
1.362.829.538.011
1.126.799.918.436
30.316.644.576
2008
1.718.997.392.078
1.362.606.580.492
303.711.501.204
2009
1.732.701.994.634
1.613.927.991.404
61.152.852.190
2010
2.006.595.762.260
1.404.945.733.980
95.713.080.440
Tahun
1. Board of Directors
7
a.
sisteminformasi di PT Ultrajaya.
b. Membantu setiap unit kerja di PT Ultrajaya demi kelancaran penyediaan
informasi untuk dewan direksi.
10. Engineering
Membantu departemen manfacturing dalam hal pemeliharaan perbaikandan
pengawasan mesin-mesin produksi yang digunakan.
2. Analisis Eksternal.
a. Pesaing
Walaupun kekuatan persaingan dalam suatu industri tidak persis sama, namun
secara umum , persaingan dalam suatu industri terbentuk dari lima kekuatan
pembentuk persaingan. Dapat dilihat dari bagan yang diambil dari M. Porter :
1. Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari produk
pesaing dari PT Ultrajaya. Strategi yang dilakukan pada PT Ultrajaya
adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui pembaharuan
kemasan, peningkatan layanan, meyakinkan dan memberikan keamanan
produk produk PT Ultrajaya kepada pelanggan.
2. Untuk pembeli, diumumkan untuk semua kalangan namun khususnya
lebih kepada para anak-anak dan remaja. Apalagi untuk produk minuman
Teh Kotak, banyak sekali para remaja dan anak-anak yang mengkonsumsi
teh.
10
dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di ujung Timur. Hal ini dapat dicapai
oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang bersama-sama
melayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan
pelanggan komersial.
Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajaya yang
terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depo dan
kantor cabang di kota-kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal.
Pasar utama PT Ultrajaya adalah Indonesia dengan populasi 200 juta orang yang
memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik mencapai 90 persen
dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif
memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu.
Kelebihan dari PT ULTRAJAYA INDUSTRY Tbk. :
- SDM yang besar dan terlatih
- Harga produk yang kompetitif
- Keadaan distribusi dan pangsa pasar
- Loyalitas konsumen terhadap produknya
- Brand Image
- Pertumbuhan penjualan
- Keadaan distribusi dan pangsa pasar
2.
Kelemahan (Weakness) :
3. Kesempatan (Opportunity):
- Industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki harapan yang sangat
positif. Negara ini memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi
yang luar biasa. Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk
makanan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan
makanan dan minuman yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada
posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut.
- Dengan keunggulan posisi perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran
produk-produk baru untuk mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat kami
terhadap kualitas terbaik, akan memastikan bahwa perusahaan ini dapat meraih
pangsa pasar yang lebih besar di Indonesia di masa mendatang.
4. Hambatan (Threat) :
11
- kebijakan pemerintah
- Masuknya para pesaing baru
- Fluktuasi nilai tukar rupiah
- Iklim yang dapat menjadikan tumbuhan teh tidak baik
- pesaing produk untuk minuman teh kotak
- Membuat inovasi baru terhadap produk yang dapat bersaing dengan perusahaan
lain.
2.6
ada hal-hal yang harus berjalan dengan baik untuk menjamin keberhasilan suatu
lembaga, di antaranya:
1. Adanya sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor dominan dan penentu keberhasilan
program pendidikan dan pelatihan. Sumber daya yang profesional, memiliki
komitmen terhadap visi dan misi pendidikan dan pelatihan.
Rumtini Iksan (2004) dalam bidang pendidikan, seiring dengan upaya
pembaharuan yang dilakukan, bentuk kepemimpinan juga penting untuk
diformulasikan.
Kepemimpinan
transformasional
berdasarkan
kekayaan
12
13
2.7
menjaga tingkat operasi dari setiap sumber daya (mesin, peralatan dsb)
dalam kondisi optimal melalui manajemen pemeliharaan: (Maintenance
Officer/Manager)
menjamin mutu produk yang berasal dari mutu proses yang baik: (QA
(Quality Assurance) Officer/Director)
15
16
17
18
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Kekuatan utama PT Ultrajaya terletak pada visi pemasaran yang terfokus
terus menerus membangun merek yang kuat dan memerlebar ragam produk
makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Untuk
melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang signifikan
dalam aktivitas pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling
penting, distribusi. ketersediaan bahan baku dan biaya produksi yang tinggi
menjadi kelemahan dari perusahaan ini.
Negara ini memiliki populasi besar dan mengalami pertumbuhan ekonomi
yang luar biasa. Meningkatnya daya beli konsumen telah membuat produk-produk
makanan menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat luas. Sebagai perusahaan
makanan dan minuman yang terkemuka di Indonesia, PT Ultrajaya berada pada
posisi yang sangat menguntungkan dengan kondisi tersebut.
Walaupun hambatan seperti kebijakan pemerintah, masuknya para pesaing
baru, fluktuasi nilai tukar rupiah,iklim yang dapat menjadikan tumbuhan teh tidak
baik, pesaing produk untuk minuman teh kotak, membuat inovasi baru terhadap
produk yang dapat bersaing dengan perusahaan lain. Dengan keunggulan posisi
perusahaan sebagai pemimpin pasar, peluncuran produk-produk baru untuk
mengisi celah pasar yang ada, dan tekad bulat kami terhadap kualitas terbaik, akan
memastikan bahwa perusahaan ini dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di
Indonesia di masa mendatang.
3.2
Saran
Dengan kajian SWOT ini diharapkan dapat memberikan gambaran tahap-
tahap perumusan tujuan di mulai dari visi dan misi yang menghasilkan nilai-nilai.
Visi dan misi dan nilai-nilai tersebut secara bersamaan dianalisis dengan
mempetimbangkan
faktor-faktor
lingkungan
yang
mempengaruhi,
baik
19
Di era globalisasi ini kita harus bertindak cepat dalam menghadapi setiap
masalah, terutama untuk menghadapi permasalahan SDM kita. SDM di Indonesia
masih jauh dari tingkat keefektifan dalam menghadapi era globalisasi. Di
Indonesia masih terlalu percaya pada SDM asing, terutama untuk bisnis bertaraf
internasional
Kita sebagai SDM Indonesia tidak boleh hanya tinggal diam dalam
menghadapi tandatangan global ini. Kita tidak boleh kalah saing dengan SDM
asing, SDM Indonesia harus lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan produkproduk yang lebih berkualitas, jadi kita tidak hanya sebagai manusia yang
konsumtif tapi juga produktif SDM di Indonesia juga harus bisa menunjukkan
kepada dunia bahwa kita mampu utuk bersaing dalam perdagangan bebas di era
globalisasi ini.
20
DAFTAR PUSTAKA
http://www.ultrajaya.co.id/?ver=ind
http://id.wikipedia.org/wiki/Ultrajaya_Milk
http://skripsi-ilmiah.blogspot.com/2013/03/analisis-kinerja-keuanganperusahaan.html
http://duniaceritasel.blogspot.com/2012/01/marketing-mix-4p-pada-websitept.html
http://kumalasari88.blogspot.com/2010/04/analisis-swot-pada-pt-ultrajaya.html
http://www.fe.unpad.ac.id/karya-ilmiah/index.php/skripsi/detail/3784/pengaruhtransformasi-budaya-organisasi-terhadap-kinerja-karyawan-pada-pt.ultrajaya-tbk
http://evanalurita.blogspot.com/2010_03_01_archive.html
21