Disusun oleh :
Syifa Fauziyah 120110150094
Sylviana Tamara 120110150105
Salma Nur Labibah 120110150113
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah dengan judul
“Analisis Laporan Keuangan Prospective Analysisi - Forecasting” PT Ultrajaya Milk Tbk ini
kami susun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Laporan Keungan
yang diampu oleh Ibu Fury Khristianty Fitriyah, SE.,M.Ak.,Ak, dan Ibu Evita Puspitasari,
S.E.,M.Si., Ak.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat dengan saran yang
membangun.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
EXECUTIVE SUMMARY
1
ingin mengetahui prospek perusahaan Ultrajaya kedepannya. Dalam makalah ini akan
dijelaskan mengenai analisa prospektif perusahaan UltrajayaIndonesia.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Konsumsi susu cair di Indonesia berpotensi terus tumbuh ditopang urbanisasi dan
peningkatan pendapatan, serta tren kebugaran dan kesehatan . Sehingga industri susu
cair di Indonesia memiliki harapan yang positif dalam perkembangannya. Menurut data
Badan Pusat Statistik mengenai kesadaran mengkonsumsi susu dalam dua tahun
terakhir juga mengalami peningkatan dari 8,21 % menjadi 9,11%. Susu merupakan
minuman yang memiliki banyak nutrisi ini sangat dibutuhkan, baik untuk kesehatan,
pertumbuhan dan perkembangan, ataupun sebagai tambahan nutrisi. Susu mengandung
protein, karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim, gas serta vitamin A, C dan D dalam
jumlah memadai dan juga susu merupakan salah satu sumber kalsium. Manfaat susu
merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di dalamnya.
Volume konsumsi masyarakat Indonesia terhadap minuman susu siap minum
mengalami pertumbuhan rata-rata 11,41% per tahun. Hal ini pun membuat daya beli
dan kesadaran untuk mengkonsumsi produk yang bernutrisi semakin meningkat. PT.
Ultrajaya telah menjadi pioner di industri susu dan merupakan perusahaan produk susu
pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi UHT. Dalam proses produksi, PT.
Ultrajaya menerapkan standar kontrol dan higienitas end to- end yang tinggi untuk
menjamin kualitas dan tingkat keamanan produk. Selain itu, PT. Ultrajaya juga telah
menerapkan ISO 22000 tentang sistem keamanan pangan. Teknologi UHT dan
kemasan aseptik yang digunakan menjamin kualitas rasa dan konsistensi dari rasa
tersebut dan nutrisi alami dari produk itu tetap terjaga. Dimulai dari pabrik susu
rumahan pada tahun 1958 di Bandung - Jawa Barat PT. Ultrajaya berkembang, hingga
selanjutnya di tahun 1971 PT. Ultrajaya melebarkan sayap bisnisnya menjadi PT.
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tak hanya sebagai pelopor, PT. Ultrajaya
pun masih unggul diantara produsen susu segar alami dan minuman ringan untuk
seluruh konsumen Indonesia dengan beberapa varian mereknya, seperti Ultra Milk
untuk produk susu segarnya. Susu Ultra Milk merupakan susu cair UHT dengan susu
segar alami sebagai komponen utamanya. Susu cair alami diperoleh dari peternak lokal
dan Unit Perternakan terpadu milik PT. Ultrajaya di Pangalengan, Jawa Barat dengan
3
kualitas susu cair terbaik. Penggunaan bahan susu cair alami dengan kualitas terjaga
dan rasa alami dari produk. PT. Ultrajaya yang disukai konsumen menjadi salah satu
keunggulan produk susu Ultra Milk dan secara konsisten PT. Ultrajaya
mempertahankan selama 40 tahun terakhir. PT. Ultrajaya memimpin pasar dalam
segmen susu cair segar (UHT) lebih dari 50% market share dengan angka pertumbuhan
yang sangat sehat sekitar 20% per tahun, di atas rata-rata market. Dengan jangkauan
distribusi dari Sumatra sampai Papua yang mencakup lebih dari 50 distributor, 125 ribu
toko ritel di seluruh Indonesia. Penjualan ekspor memberikan kontribusi tidak
signifikan terhadap PT. Ultrajaya. Karena masih lebih fokus untuk mengembangkan
bisnis domestiknya dengan beberapa tujuan ekspor produk PT. Ultrajaya menjangkau
Amerika, Australia dan Afrika. PT. Ultrajaya produsen susu Ultra High Temperature
(UHT) dengan pangsa pasar yang besar sebesar 46% dan menyisihkan sejumlah
kompetitor di industri susu UHT antara lain Frisian Flag yang berada di posisi kedua
dengan pangsa pasar 19%, Indomilk 16%, Real Good 5%, Milo 5%, Clevo 4%,
Diamond 1%, dan produsen lainnya 4% PT. Ultrajaya merupakan market leader di
industri susu UHT siap minum. Konsumsi susu cair di Indonesia mencapai 13,91 liter
per kapita, tergolong rendah dibanding negara-negara ASEAN lain yakni Malaysia
54,11 liter per kapita, Thailand 34,04 liter per kapita, Filipina 14,56 liter per kapita.
Segmen UHT membentuk segmen terbesar susu cair.
Berikut Gambar 1.1 adalah tabel Pangsa Pasar di Indonesia dengan kategori Susu
Cair Dalam Kemasan Siap Minum pada tahun 2013 – 2015.
PT. Ultrajaya mendulang sukses secara terus menerus sebagai hasil konsistensi
dalam menerapkan strategi bisnisnya serta selalu mengembangkan sumber daya dan
teknologi yang dimilikinya. Hal ini tentunya membuat pebisnis atau pengusaha di
bidang produk susu cair lebih meningkatkan kualitas produknya untuk dijual di pasaran
dan dapat untuk menarik hati konsumennya dan siap akan bersaing dengan produk
sejenisnya.
4
Persaingan susu UHT sangat kompetitif, dengan keunggulan posisi perusahaan
sebagai pemimpin pasar PT. Ultrajaya dapat meraih pangsa pasar yang lebih besar di
Indonesia dibandingkan dengan pesaing terberatnya.
Berikut Tabel 1.3 adalah tabel Top Brand Index di Indonesia dengan kategori
Susu Cair Dalam Kemasan Siap Minum pada tahun 2013 -2017.
Dari Tabel 1.3 dapat dilihat untuk kategori Susu cair dalam kemasan siap minum
dari tahun 2013-2015 terdiri dari 6 merek yaitu Ultra Milk, Indomilk, Frisian Flag, Bear
Brand, Milo, Milkuat. Susu cair dalam kemasan siap minum untuk kategori 2013-2017
ternyata presentase Top Brand Index dikuasai oleh susu Ultra Milk pada setiap
tahunnya.
Berikut Tabel 1.3 adalah tabel Laporan Kemajuan di PT Ultrajaya tahun 2013 -
2016.
Dapat dilihat dari table 1.4 diatas bahwa penjualan susu Ultra Milk mengalami
kenaikan terus menurus di setiap tahunnya. Penjualan bersih pada tahun 2013 sebesar
5
3.460.231, pada tahun 20134 sebesar 3.916.789, pada tahun 2015 sebesar 4.393.933,
dan pada tahun 2016 sebesar 4.685.988. Dari latar belakang dan persaingan yang
dialami PT. Ultrajaya di atas, apakah untuk kedepannya kualitas produk, brand image,
harga dan promosi dari Susu Ultra Milk ini akan tetap mempengaruhi keputusan
pembelian.
Visi
Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di
Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen, serta menjunjung
tinggi kepercayaan para pemegang saham dan mitra kerja perusahaan.
Misi
Menjalankan usaha dengan dilandasi kepekaan yang tinggi untuk senantiasa
berorientasi kepada pasar/konsumen, dan kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa
memperhatikan lingkungan, yang dilakukan secara optimal agar dapat memberikan
nilai tambah sebagai wujud pertanggung-jawaban kepada para pemegang saham.
Nilai
Perusahaan memiliki standar tata nilai yang berlaku sebagai aspirasi bagi seluruh
kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh seluruh organ perusahaan. Nilainilai seperti
kepuasan pelanggan, kualitas produk, dan menjunjung tinggi etika dalam berusaha,
membentuk satu pedoman dasar dan filosofi gotong-royong perusahaan kami.
1. Bagaimana projected Balance sheet tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk?
2. Bagaimana projected Income Statement tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk?
3. Bagaimana projected Cash Flow tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk?
Dari rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya, maka tujuan makalah
ini adalah untuk mengetahui:
1. Mengetahui projected Balance sheet tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk.
2. Mengetahui projected Balance sheet tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk.
3. Mengetahui projected Balance sheet tahun 2018 pada PT Ultra Jaya Milk Tbk.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Proyeksi dimulai dari laporan laba rugi, diikuti dengan laporan posisi keuangan
(neraca) dan laporan arus kas.
7
Selanjutnya projected accounts receivables dapat dirumuskan:
2) Buatlah proyeksi kenaikan aset tetap dengan estimasi pengeluaran modal yang
didasarkan pada tren historis atau informasi dalam bagian Management Discussion
and Analysis-MDA di laporan tahunan
3) Buatlah proyeksi kewajiban lancar selain utang dengan menggunakan proyeksi
penjualan atau harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan
4) Hitunglah bagian lancar hutang jangka panjang (bagian yang jatuh tempo) dari catatan
utang jangka panjang
5) Utang jangka pendek lainnya diasumsikan tidak berubah dari tahun-tahun sebelumnya
kecuali menunjukan tren yang jelas berbeda
6) Saldo awal utang jangka panjang diasumsikan sama dengan utang jangka panjang
tahun lalu dikurangi dengan bagian yang jatuh tempo.
7) Asumsikan kewajiban jangka panjang lainnya sama dengan saldo tahun lalu kecuali
menunjukan tren yang jelas berbeda
8) Saham biasa awal diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu
9) Laba ditahan diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu ditambah (dikurangi) dengan
laba (rugi) bersih dan dikurang dividen yang diperkirakan.
10) Pos ekuitas lainnya diasumsikan sama dengan saldo tahun, kecuali menunjukkan tren
yang jelas berbeda.
Jumlah angka 3) s.d 10) menghasilakn total kewajiban dan ekuitas. Karena total
kewajiban dan ekuitas sama dengan total aset, maka angka Kas diperoleh dari total aset
dikurangi item pada angka 1) dan 2). Pada titik ini kas akan terlalu tinggi atau terlalu
rendah. Selanjutnya, utang jangka panjang dan saham disesuaikan untuk penerbitan
(pembelian kembali) yang diperlukan untuk mencapai tingkat kas yang diinginkan dan
untuk mempertahankan leverage keuangan historis.
Proyeksi laporan arus kas dihitung dari proyeksi laporan laba rugi dan proyeksi neraca.
8
2.5. Analisis Sensitivitas
Proyeksi laporan keuangan didasarkan pada hubungan yang diharapkan antara pos
laporan laba rugi dengan pos neraca. Dalam analisis sensitivitas analis sering kali
menyiapkan beberapa proyeksi untuk melihat scenario terbaik (terburuk) sebagai
tambahan atas scenario yang paling mungkin (most likely) terjadi.
9
BAB III
PEMBAHASAN
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas Rp 1.521.372 Rp 2.120.400 Rp 2.955.290,46
Piutang usaha-bersih Rp 462.423 Rp 504.629 Rp 525.474,44
Piutang lain-lain Rp 41.958 Rp 33.395 Rp 26.579,58
Persediaan Rp 760.534 Rp 682.624 Rp 612.695,19
Uang muka Rp 80.814 Rp 76.785 Rp 72.956,87
Pajak dibayar di muka Rp 349 Rp 16.559 Rp 16.559
Biaya dibayar di muka Rp 7.372 Rp 5.598 Rp 4.250,90
Jumlah Aset Lancar Rp 2.874.822 Rp 3.439.990 Rp 4.213.806,44
10
Akrual Rp 98.044 Rp 184.417 Rp 346.881,30
Utang mesin Rp 23.221 Rp 26.520 Rp 30.287,69
Utang sewa pembiayaan Rp - Rp 455 Rp 910,00
Jumlah liabilitas lancar Rp 593.526 Rp 820.625 Rp 1.152.120,69
Ekuitas
Ekuitas yang didistribusikan
kepada pemilik entitas induk
Modal saham Rp 577.676 Rp 577.676 Rp 577.676,00
Tambahan modal disetor Rp 51.130 Rp 51.251 Rp 51.251,00
(Kerugian) pengukuran
kembali progam imbalan pasti
- bersih Rp (2.440) Rp 19.245 Rp 19.290,44
Saldo laba :
Cadangan khusus Rp 26 Rp 50 Rp 106,34
Telah ditentukan
penggunaannya Rp 135.100 Rp 135.100 Rp 135.100,00
Belum ditentukan
penggunaannya Rp 2.711.991 Rp 3.340.044 Rp 3.974.534,97
Kepentingan non-pengendali Rp 15.750 Rp 123.879 Rp 232.008,00
Jumlah Ekuitas Rp 3.489.233 Rp 4.247.245 Rp 4.989.967
11
Income (loss) form extraordinary items 0
and discontinued operation
Net income 388.741 (g)
4.879.559
𝑆𝑎𝑙𝑒𝑠 𝐺𝑟𝑜𝑤𝑡ℎ =
4.685.988
= 0,04130847
12
Gross Profit Margin 2017
1.822.878
Gross Profit Margin=
4.879.559
= 0,3735743
13
3.3. Projected Cash Flow
14
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
15
DAFTAR PUSTAKA
K.R Subramanyam , John J. Wild. 2013. Financial Statement Analysis. Newyork: The
McGraw-Hill Companies, Inc
Palepu & Healy. 2008. Business Analysis and Valuation Using Financial Statements.
Thomson South-Western.
PT Ultrajaya Milk Tbk. 2014. Annual Report. Jakarta: PT Ultrajaya Milk Tbk.
PT Ultrajaya Milk Tbk. 2015. Annual Report. Jakarta: PT Ultrajaya Milk Tbk.
PT Ultrajaya Milk Tbk. 2016. Annual Report. Jakarta: PT Ultrajaya Milk Tbk.
PT Ultrajaya Milk Tbk. 2017. Annual Report. Jakarta: PT Ultrajaya Milk Tbk.
16