Anda di halaman 1dari 7

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

ANALISA MANAJEMEN STRATEGI


(PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.)

DISUSUN OLEH :

Pencil Masjuangto G. (1511080075)

Megawati Veronika (1511080076)


Randa Elkha Anwar (1511080077)

Erika Ayuningtyas (1511080078)

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomika Dan Bisnis


Perbanas Institute
2017
Visi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah menjadi perusahaan industri
makanan dan minuman yang terbaik dan terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan
kepuasan konsumen, dan menjunjung tinggi kepercayaan para pemegang saham serta mitra kerja
perusahaan.

Misi PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk adalah menjalankan usaha yang
dilandasi dengan kepekaan yang tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar atau konsumen, dan
kepekaan serta kepedulian untuk senantiasa memperhatikan lingkungan, yang dilakukan secara optimal
agar dapat memberikan nilai tambah sebagai wujud pertanggungjawaban kepada pemegang saham.
Bertolak ukur pada beberapa hal di atas, PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk pun
memiliki keunggulan pada kegiatan perekonomian Indonesia, dimana rangsangan dari point-point
keunggulan ini dimungkinkan dapat mendobrak pasar marketing secara luas. Adapun bagaimana mereka
menyelaraskan, menserasikan, dan menyeimbangkan visi misi perusahaan dengan perilaku managemen
pemasaran diluar.

Diantara beberapa keunggulan PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk antara lain
kualitas produk, market leader, jaringan distribusi, bahan baku, variasi produk, managemen
pengalaman, teknologi tinggi, brand image yang kuat. Dirasa hal inilah menyangkut beberapa hal
mengenai value PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Bagaimana lingkungan fisik PT.
Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk yang dapat diuji dengan konsesus sosial.
PT ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a. Induk Perusahaan

1) Riwayat Ringkas PendirianInduk Perusahaan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.,
selanjutnya disebut “Induk Perusahaan”, didirikan dengan Akta No. 8 tanggal 2 Nopember 1971 jo
Akta Perubahan No. 71 tanggal 29 Desember 1971 yang dibuat dihadapan Komar Andasasmita,
S.H., Notaris di Bandung. Akta-akta tersebut telah mendapat persetujuan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia dengan Keputusan No. Y.A.5/34/21 tanggal 20 Januari 1973, dan telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 27 April 1973, Tambahan No.
313, dan mulai beroperasi secara komersial pada awal tahun 1974.

Anggaran Dasar Induk Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir
dilakukan berdasarkan Akta Risalah Rapat No. 7 tanggal 4 Agustus 2000 juncto Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No. 31 tanggal 30 Agustus
2000 dan Akta Perbaikan No.1 tanggal 3 Oktober 2000 yang ketiganya dibuat dihadapan
Lien Tanudirdja, S.H., Notaris di Bandung, mengenai peningkatan modal dasar dan pemecahan nilai
nominal saham (stock split). Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Republik Indonesia, yakni dengan Keputusan No. C-22050 HT.01.04-
TH.2000 tanggal 6 Oktober 2000, dan didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Wilayah
Departemen Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Barat dengan No. TDP 10.24.1.15.00112
tanggal 26 Oktober 2000 di bawah Agenda Pendaftaran No. 115/BH.10.24/X/2000, dan diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 5 tanggal 16 Januari 2001, Tambahan No. 356. (Lihat
Catatan 21)

Induk Perusahaan memiliki kantor pusat dan pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Cimareme
131 Padalarang Kabupaten Bandung 40552.
b. Anak Perusahaan

1) PT Nikos Intertrade adalah sebuah perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) yang berdomisili di
Indonesia dan berlokasi di Jakarta, bergerak dalam bidang logistik. Persentase kepemilikan Induk
Perusahaan di PT Nikos Intertrade adalah sebesar 60%, sedangkan jumlah Aktiva PT Nikos
Intertrade per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 2.938.030.810 dan mulai beroperasi pada
tahun 2005. PT Nikos Intertrade melakukan penyertaan saham sebesar 49% di PT Semblog
Indonesia. Berdasarkan Akta No.16 tanggal 23 Januari 2007 yang dibuat dihadapan Unita Christina
Winata, S.H., Notaris di Tangerang, PT Semblog Indonesia telah berganti nama menjadi PT Toll
Indonesia.

Dewan Komisaris:
• Presiden Komisaris : Nyonya Lai Su Yim
• Komisaris : Tuan Sabana Prawirawidjaja
Direksi:
• Presiden Direktur : Tuan Handri Wana
• Direktur : Tuan Kurnia Wana

2) PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Indonesia dan
berlokasi di Jakarta, bergerak dalam bidang logistic. Persentase kepemilikan Induk Perusahaan di
PT Nikos Distribution Indonesia adalah sebesar 70%, sedangkan jumlah Aktiva PT Nikos
Distribution Indonesia per 31 Desember 2007 adalah sebesar Rp 1.651.969.599 Sampai laporan
keuangan ini dibuat perusahaan tersebut masih belum beroperasi secara komersial.

Dewan Komisaris:
• Presiden Komisaris : Tuan Sabana Prawirawidjaja
• Komisaris : Tuan Kurnia Wana

Direksi:
• Presiden Direktur : Tuan Sun Swie Som
• Direktur : Tuan Handri Wana

Produk PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk,

1) Susu Segar UHT


➢ Ultra Milk Full Cream
➢ Ultra Milk Low Fat Hi-Calcium
➢ Ultra Milk varian rasa
➢ Ultra Mimi
➢ Susu Sehat
➢ Susu kental manis: Cap sapi
2) Minuman Teh UHT
➢ Teh Kotak Jasmine Tea
➢ Teh Kotak Flavored Tea
3) Minuman Kesehatan UHT
➢ Sari Kacang Ijo
➢ Sari Asem Asli
PENENTUAN STRATEGI

1. EVALUASI FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL

EVALUASI FAKTOR INTERNAL

(PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY Tbk.)

• STRENGTHS (KEKUATAN)

1. Perseroan merupakan pionir di bidang industri minuman UHT dan telah berpengalaman lebih
dari 40 tahun di bidangnya.
2. Berhasil mempertahankan posisi sebagai market leader di bidang industri minuman UHT yang
dikemas dalam kemasan karton. Pencapaian ini mencerminkan komitmen Direksi Perseroan
untuk senantiasa berusaha meningkatkan produktifitas secara berkesinambungan dari tahun
ke tahun, dan mencerminkan usaha Perseroan untuk melakukan efisiensi di segala bidang.
3. Lahan peternakan PT ultra berlokasi di tengan lahan perkebunan di dataran tinggi Bandung,
dimana tersedia sumber daya alam alami berkualitas baik, sebagai bahan baku produk.
4. Sebagai pengakuan atas tingginya standar pengendalian kualitas produk-produk Perseroan,
Perseroan telah menerima sertifikat FSSC 22000:2010 dari SGS United Kingdom Limited untuk
keunggulan dalam sistem keamanan makanan, dan sertifikat ISO 14001:2004 dari Bureau
Veritas Certification untuk kepatuhan terhadap standar sistem pengolahan dan pengelolaan
produk-produk susu.
5. produk minuman yang sudah steril dikemas dalam kemasan karton aseptik yang steril (Aseptic
Packaging Material), sehingga produk minuman tersebut bisa tahan lama tanpa harus
menambahkan bahan pengawet.
6. Perseroan menjual hasil produksinya ke seluruh peloksok di dalam negeri dengan cara
penjualan langsung, penjualan tidak langsung, dan melalui pasar modern. Di samping
penjualan di dalam negeri Perseroan juga melakukan penjualan ekspor ke beberapa negara
seperti Australia, Kamboja, Nigeria, Arab Saudi, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
7. Inovasi jenis-jenis produk baru yang dapat memenuhi selera para konsumen, seperti misalnya
Ultra Mimi dan Teh Kotak Less Sugar.
8. Dalam memproduksi produk-produk makanan dan minuman yang berkualitas tinggi, Perseroan
menerapkan sistem yang modern dan mutakhir untuk pemrosesan pengemasan, logistik, dan
IT yang ada.
9. Pengelolaan persediaan barang jadi dilakukan dengan suatu sistem yang terotomatisasi dan
terkomputerisasi secara penuh.
10.Perseroan telah mengganti sistem ERP SAP dengan ERP Oracle, sehingga dapat lebih
meningkatkan kemampuan analisis operasional menjadi lebih efisien.

• WEAKNESS (KELEMAHAN)

1. Perseroan tidak bisa menjamin bahwa para pemasok bahan baku ini akan dapat
mempertahankan pasokan yang konsisten dalam memenuhi kebutuhan Perseroan, sekarang
dan yang akan datang. Perseroan juga tidak bisa menjamin bahwa para pemasok ini dapat
mempertahankan kualitas bahan baku yang dipasoknya sesuai dengan kualitas yang
disyaratkan Perseroan. Oleh karena itu Perseroan harus tetap menjaga agar produksi tidak
terganggu oleh kelangkaan atau kekurangan pasokan bahan baku.

EVALUASI FAKTOR EKSTERNAL

(PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY Tbk.)

• OPPORTUNITIES (PELUANG)

1. Keseimbangan pertumbuhan perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini


menunjukkan kondisi yang cukup baik, dan kami berkeyakinan bahwa perekonomian Indonesia
di tahun-tahun mendatang, khususnya tahun 2016, juga memiliki peluang yang sangat baik.
2. Memiliki brand yang sudah lebih di kenal masyarakat secara umum sehingga kepercayaan dan
loyalitas konsumen terhadap merek dagang Perseroan yang telah dijalankan sejak beberapa
tahun-tahun sebelumnya cukup tinggi.
3. masih rendahnya tingkat konsumsi susu cair di kalangan masyarakat Indonesia dan kebiasaan
masyarakat Indonesia untuk minum teh. Tingkat konsumsi susu di kalangan masyarakat
Indonesia pada tahun 2015 diperkirakan masih berkisar pada 12,5 liter per kapita per tahun,
sedangkan konsumsi susu perkapita di negara2 tetangga kita seperti Singapura, Malaysia, dan
Thailand pada tahun 2015 sudah lebih dari 3-4 kali lipat dari kita. Dengan demikian, prospek
pasar produk minuman susu cair dan teh, khususnya yang diproses secara UHT, masih sangat
baik dan menjanjikan.
4. Susu murni dipasok oleh para peternak sapi yang tergabung dalam Koperasi Peternak Bandung
Selatan (KPBS) – Pangalengan dan Koperasi Unit Desa lainnya, sedangkan daun teh dipasok
oleh PT Perkebunan (PTP). Untuk menjaga kelangsungan dan keteraturan pasokan bahan baku
ini, serta untuk menjaga agar bahan baku yang dipasok tetap berkualitas prima Perseroan
senantiasa membina dan memelihara hubungan kemitraan yang sangat baik dengan para
pemasok.

• THREATS (ANCAMAN)

1. Kemunculan produsen produsen baru di bidang industri makanan dan minuman serupa,
khususnya di sektor industri minuman UHT. Selain itu, semakin terbukanya pintu pasar global
mengakibatkan semakin bervariasinya produk-produk minuman UHT ex import yang beredar
di pasar. Hal-hal ini mengharuskan Perseroan untuk terus berinovasi agar tetap bisa menang
bersaing di pasar.
2. Gangguan pasokan listrik dari PLN masih sering terjadi, sehingga dapat menyebabkan
kekurangan pasokan produk-produk Perseroan di pasar. Perseroan tidak bisa menjamin bahwa
gangguan pasokan listrik dari PLN ini tidak terjadi lagi di tahuntahun mendatang.
3. Kondisi perekonomian dan usaha di suatu negara saling berkaitan dengan kondisi
perekonomian dan usaha di negara lain, sehingga perlu memantau perubahan-perubahan yang
terjadi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan supaya tidak menjadi ancaman yang
serius.
BCG MATRIX

Penerapan BCG pada PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY TRADING COMPANY Tbk.

Berawal dari sebuah perusahaan susu di tahun 1950-an, PT Ultrajaya telah berkembang dengan
sangat pesat hingga mampu meraih posisi saat ini sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia
untuk produk-produk susu dan jus buah. Pertumbuhan pesat tersebut diraih oleh adanya sebuah filosofi
sederhana: “Sebuah tekad untuk memproduksi produk dalam kemasan berkualitas tinggi memenuhi
kebutuhan konsumen Indonesia yang terus meningkat”. Kesuksesan filosofi ini ditentukan pula oleh
kemampuan kami yang sudah terbukti dalam mencapai empat sasaran.

Pertama, memastikan bahwa hanya bahan baku terbaik yang digunakan untuk proses produksi.
Kedua, memroduksi jenis produk sebanyak mungkin untuk konsumen kami. Ketiga, kami memiliki
teknologi tepat yang membantu dalam pengembangan dan produksi beragam produk berkualitas. Dan
akhirnya mengirimkan produk-produk ini ke seluruh konsumen Indonesia di mana pun mereka berada.
Filosofi ini yang telah membuat kami sukses di masa lampau, akan terus diterapkan di masa mendatang.
Tidak hanya bertekad penuh dalam melayani konsumen Indonesia, kami pun bertekad menciptakan nilai
lebih kepada para pemegang saham. Kami merasa bangga dengan posisi kami sebagai pemimpin pasar,
dan kemampuan mempertahankan pangsa pasar kami yang sangat tinggi.Kekuatan utama PT Ultrajaya
terletak pada visi pemasaran yang terfokus – terus menerus membangun merek yang kuat dan
memerlebar ragam produk makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.
Untuk melaksanakan hal ini, PT Ultrajaya telah melakukan investasi yang signifikan dalam aktivitas
pemasaran, teknologi, pengembangan produk dan yang paling penting, distribusi.
Perusahaan ini termasuk salah satu perusahaan di Indonesia yang memiliki jaringan distribusi yang
paling luas, mencakup seluruh daerah Indonesia, mulai dari Sumatera di ujung Barat hingga Papua di
ujung Timur. Hal ini dapat dicapai oleh adanya sistem distribusi yang terdiri dari 2,500 grosir yang
bersama-sama melayani lebih dari 25,000 toko ritel (toko moderen dan tradisional), hotel dan
pelanggan komersial. Jaringan distribusi ini juga didukung oleh jaringan penjualan PT Ultrajaya yang
terdiri dari lebih 300 tenaga penjual, lebih dari 100 kendaraan, serta 9 depo dan kantor cabang di kota-
kota besar, ditambah lagi oleh beberapa distributor lokal. Pasar utama PT Ultrajaya adalah Indonesia
dengan populasi 200 juta orang yang memiliki tingkat daya beli yang meningkat. Pasar domestik
mencapai 90 persen dari total produksi perusahaan ini. Namun sejak 1988, perusahaan ini mulai aktif
memasuki pasar ekspor ke negara-negara tertentu. PT Ultrajaya memiliki berbagai pengklasifikasian
minuman seperti minuman susu segar UHT, teh UHT, jus buah UHT, minuman kesehatan UHT, susu
kental manis, mentega dan the celup. PT Ultrajaya memiliki beberapa jenis produksi seperti ultra milk
full cream, buavita, the kotak, ultra sari kacang ijo, susu ultra kental manis, mentega ultra butter, the
kotak jasmine & black tea. Para konsumen minuman susu di Indonesia masih dikatakan rendah
dibanding dengan neraga lainnya seperti Singapura, Malaysia, dan philipina. Namun konsumsi susu di
Indonesia mencapai 60%, dan sisa nya didominasi dengan minuman the botol.

Anda mungkin juga menyukai