Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MAKALAH

MENGKRITISI JURNAL KESEHATAN

disusun oleh :
KLARA SEPTIANI
1865050043

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PEIODE 10 DESEMBER 2018 – 23 FEBRUARI 201
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
JAKARTA
2019
HYGIENE DAN SANITASI PENGOLAHAN ROTI PADA PABRIK
ROTI PATEN BAKERY
(Hygiene and Sanitation of bakery proccesing at Roti Paten Bakery
Fajriansyah

ISI ABSTRAK

Makanan merupakan salah satu bahan pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan
bangsa serta mempunyai peranan penting dalam pembangunan nasional. Pengendalian faktor
tempat, peralatan , orang dan makanan memungkinkan rendahnya gangguan kesehatan atau
keracunan makanan. Metode penelitian yaitu deskriptif dengan sampel tenaga pengolah
makanan sebanyak 7 (tujuh) orang. Pengumpulan data dilakukan secara wawancara
menggunakan kuisioner dan checklist. Analisis data dilakukan secara manual dan disajikan
kedalam tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian diperoleh hygiene yang memenuhi syarat
hanya sebesar 43% cara pengolahan yang memenuhi syarat juga masih rendah 29%. Sanitasi
peralatan umummnya memenuhi syarat 86% dan sanitasi pengolahan masih sedikit
memenuhi syarat 29% selain itu cara pengemasan yang hygienis sudah baik yaitu memenuhi
syarat sebesar 86%. Kesimpulan diperoleh bahwa masih banyaknya keadaan lingkungan
produksi pabrik roti paten yang masih kurang memenuhi syarat. Disarankan kepada pemilik
pabrik supaya mengadakan pelatihan kepada para karyawan agar lebih mengasah ilmu
pengetahuan mereka demi terciptanya kualitas roti yang memenuhi syarat.

Kata kunci : hygiene, sanitasi , dan pengolahan roti

MENGKRITISI JURNAL

Artikel ini membahas bagaimana suatu proses pembuatan roti, sumber daya manusia
yang mengolahnya dan bagaimana keadaan pabrik. Jurnal ini sudah cukup baik karena semua
aspek penilaian hygiene dan sanitasi dalam suatu proses pembuatan makanan telah diteliti.
Mulai dari proses penyimpanan bahan mentah , pengolahannya, pengangkutan dari roti yang
sudah jadi, pengemasan ,penyajiannya sampai dengan bagaimana keadaan sanitasi ruangan
produksi pabrik. Meskipun didapatkan beberapa hasil yang kurang saat penelitian.

Hal ini sangatlah baik untuk di publikasikan dan disebarkan kepada masyarakat
terutama untuk pabrik-pabrik roti yang lainnya sehingga terus meningkatkan dan
mengutamakan hygiene dalam proses pembuatan suatu makanan. Karena jika hygiene dan
sanitasi dalam proses pembuatan makanan hingga makanan itu jadi tidak diperhatikan maka
dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Terlebih lagi ini adalah sebuah pabrik dimana
mereka memproduksi dalam jumlah yang pastinya banyak, tentu saja target untuk
penjualannya dalam skala besar, dan dikhawatirkan banyak dampak yang terjadi pada
masyarakat. Tetapi dalam jurnal ini masih kurang dilampirkan bagaimana proses roti
dipasarkan di masyarakat dan pengangkutannya.

Saran

Jurnal yang bagus dan menarik bisa menjadi bahan masukan untuk semua pabrik yang ada
sehingga dapat ditingkatkan lagi hygiene dan sanitasi dalam proses produksi maupun sanitasi
ruangan. Selain itu jurnal ini dapat berguna baik untuk pendataan kesehatan lingkungan
terutama di bagian wilayah Aceh. Jika memungkinkan hasil dari penelitian ini diinformasikan
kepada pabrik yang lain dalam bentuk yang lebih sederhana lagi dalam bahasa atau
dilakukannya penelitian yang sama terhadap pabrik-pabrik yang lainnya.
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Pekerja Pabrik

Y Denny Ardianto, Ririh Yudhastuti

ISI ABSTRAK

Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang merupakan masalah kese-hatan masyarakat di
Indonesia biasa menyerang anak usia di bawah usia lima tahun (balita), tetapi dapat
menyerang kelompok usia produktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
lingkungan rumah dengan kejadian ISPA pada pekerja pabrik di Kecamatan Rungkut
Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus kontrol dengan populasi pekerja
pabrik. Kasus adalah penderita ISPA dan kontrol adalah yang tidak terkena ISPA berdasarkan
diagnosis klinis. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur menggunakan
kuesioner. Hasil analisis multivariat menunjukkan kepadatan hunian ruang tidur (nilai p=
0,003; odds ratio, OR= 15,687), kelembaban kamar (nilai p= 0,039; OR= 17,874), suhu
kamar (nilai p= 0, 03; OR= 14,978), ventilasi (nilai p= 0,001; OR= 19,892), lama tinggal
(nilai p= 0,006; OR= 9,587), dan kebiasaan merokok (nilai p= 0,000; OR= 45,901)
berhubungan bermakna dengan kejadian ISPA. Faktor yang dominan memengaruhi kejadian
ISPA adalah kebiasaan merokok dan ventilasi. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan di-
lakukan perbaikan lingkungan rumah dan menghindari kebiasaan merokok.

MENGKRITISI JURNAL

Jurnal ini cukup bagus karena semua variabel untuk menentukan rumah sehat dan kepadatan
penduduknya sudah di teliti. Hal ini dapat dijadikan bahan untuk mencari hubungan antara
variabel indikator rumah sehat dengan kejadian ISPA terutama pada anak-anak dan pekerja
pabrik. Ternyata dalam penelitian ini memang benar ada hubungan antara jumlah penduduk
dalam satu rumah yang banyak dan luas bangunan yang tidak terlalu luas menyebabkan
angka kejadian ISPA meningkat terlebih lagi para pekerja ini menambahkan resiko dengan
bekerja dipabrik. Tetapi jika dibandingnkan dengan kepadatan penduduk di sekitar rumah
tidak ada hubungan yang bermakna. Cara pengumpulan datanya juga sudah baik dan
mencakup semuanya. Namun penggunaan bahasa yang ilmiah jurnal ini hanya mampu
dimengerti oleh orang-orang yang berpendidikan saja.
SARAN

Untuk kedepannya di Indonesia dapat dilakukannya penelitian seperti ini, dikarenakan angka
kejadian penyakit infeksi saluran pernapasan atas masih cukup banyak terlebih lagi jumlah
kepadatan penduduk yang tinggi, dan juga pekerja pabrik jumlahnya banyak, jika
memungkinkan penelitian ini dibuat di berbagai daerah dan dilakukan penatalaksanaannya
juga di berikan edukasi kepada masyarakat luas. Untuk pencegahan terjadinya ISPA terutama
pada pekerja Pabrik.

Anda mungkin juga menyukai