Anda di halaman 1dari 2

RESUME JURNAL

NAMA : WINDI TRIWANDANI


NIM : 2011321052

Faktor keamanan penting untuk mencegah efek samping akibat pencemaran


makanan yang dapat membahayakan kesehatan, kontaminasi dalam makanan sering terjadi
dari industri kecil hingga besar, sanitasi juga memainkan peran penting dalam banyak
industri termasuk industri makanan. 

Pada resume jurnal kali ini akan dibahas tentang hygiene sanitasi produk pangan
dalam skala mikro, 2 jurnal dengan judul Penerapan Keamanan Dan Sanitasi Pangan Pada
Produksi Minuman Sehat Kacang-Kacangan Umkm  Jukajo Sukses Mulia Di Kabupaten
Tangerang yang ditulis oleh Angeline Ariyanti,  Alvin Christopher,  Devi Lestari dan
Warsono pada tahun 2018, lalu jurnal Hygiene Dan Sanitasi Industri Pangan Rumah
Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah yang ditulis oleh Yubilarisa
Manayang, Woodford B.S  Joseph dan Oksfriyani Jufri Sumampouw Pada tahun 2018. 

Latar belakang kedua jurnal secara garis besar adalah sama ya itu masih banyaknya
cemaran pada produk pangan yang dapat mengakibatkan penyakit berbahaya pada
konsumen, Menurut Effendy tahun 2017 dalam jurnal Penerapan Keamanan Dan Sanitasi
Pangan Pada Produksi Minuman Sehat Kacang-Kacangan UMKM Jukajo Sukses Mulia Di
Kabupaten Tangerang pada tahun 2013 terdapat 10.700 kasus keracunan pangan yang
mengakibatkan kematian di Indonesia. Selain itu pada tahun 2016 terdapat data yang
menunjukkan sekitar 14,9% dari 26537 sampel pangan tidak memenuhi syarat, Menurut
Putri tahun 2017 dalam jurnal yang sama pada tahun 2011-2015 produk makanan yang
tidak memenuhi syarat mengalami peningkatan sekitar 35% Kemudian pada tahun 2013
sampai 2015 Laporan mengenai keracunan makanan yang serius meningkat dari 48
menjadi 60 kasus di 34 provinsi Oleh karena itu untuk mengurangi kontaminasi pada
proses produksi di suatu industri hal tersebut harus diperhatikan dengan baik sehingga
kasus keracunan makanan dapat dikurangi, Selain itu menurut BPOM RI tahun 2012
dalam jurnal Hygiene Dan Sanitasi Industri Pangan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja
Puskesmas Paniki Bawah menyatakan bahwa perilaku tidak baik seperti menggaruk
anggota tubuh memelihara kuku panjang tidak menggunakan perlengkapan kerja dan
mengunyah makanan saat bekerja dapat beresiko meningkatkan kontaminasi bakteri pada
makanan salah satunya bakteri escherichia colli atau e coli. Menurut undang-undang
nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan pasal 11 ayat 1 menjelaskan bahwa makanan dan
minuman yang dikonsumsi masyarakat harus didasarkan standar persyaratan kesehatan dan
membahayakan kesehatan dilarang untuk diedarkan ditarik dari peredaran dicabut izin edar
dan disita untuk dimusnahkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain latar belakang yang sama, metode penelitian dalam jurnal tersebut juga sama
yaitu dengan observasi lapangan yang dilakukan dengan mengamati Setiap kegiatan yang
dilakukan pada proses produksi di industri tersebut. Tidak lupa teknik wawancara juga
dilakukan pada penelitian di jurnal ini narasumber Dalam penelitian ini adalah pihak
manajemen atau karyawan industri sehingga penelitian wawancara dan observasi bersifat
saling melengkapi dan dapat diperoleh data yang lengkap, selain itu studi literatur
digunakan untuk memperkuat teori dan konsep yang digunakan dalam penelitian melalui
publikasi ilmiah yang berkaitan dengan topik, adapun referensi yang digunakan
diantaranya jurnal ilmiah buku dan peraturan-peraturan lembaga pemerintah. 

Masing-masing peneliti mengikuti setiap proses dari pembuatan makanan ataupun


minuman mulai dari penerimaan bahan baku sampai penyimpanan dari makanan ataupun
Minuman itu sendiri Sehingga penulis Smemperoleh kevalidan data sesuai dengan
kebutuhan Dari jurnal tersebut. Menurut jurnal dan beberapa hasil literatur yang didapat,
sumber cemaran yang paling berpotensi terdapat pada proses produksi adalah hygiene
karyawan dan kebersihan peralatan produksi Dengan demikian pemberian pengarahan
tentang standar hygiene dan sanitasi Bisa diberikan kepada produsen makanan dan
minuman Skala mikro untuk tercapainya standarisasi dari hygiene dan sanitasi suatu
produksi pangan di usaha mikro Selain itu pengarahan diberikan dengan harapan Adanya
penurunan kasus keracunan makanan yang serius. 

Anda mungkin juga menyukai