1, Mei 2018
Pembuatan susu nabati berbahan dasar biji jali (Coix Lacrhyma-jobi L. Var.
Ma-yuen) dengan penambahan kacang kedelai (Glycine Max L.) sebagai
alternatif sumber antioksidan
Elok Mutiaraningtyas1, Asih Kuswardinah2
1,2
Pendidikan Tata Boga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Semarang 50229,
Indonesia
elokmutiaraningtyas@gmail.com
ABSTRAK: Jali (Coix Lacryma Jobi-L. Var. Ma-yuen) merupakan sumber antioksidan yang sangat
potensial dalam pencegahan dan penyembuhan penyakit degeneratif, sehingga pada penelitian ini
dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan susu nabati dengan penambahan kedelai untuk
menambah kandungan protein dan lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui presentase
penambahan kedelai terbaik dalam pembuatan susu biji jali. Desain penelitian yang digunakan adalah
posttest only control design yaitu pengamatan pada kontrol (susu biji jali) dan juga kelompok
eksperimen (presentase penambahan kedelai). Hasil uji inderwi dianalisis dengan Analisa Varian dan
hasil uji kesukaan dianalisis dengan deskriptif presentase. Hasil uji inderawi menunjukkan nilai
viskositas, aroma, dan rasa off-flavor bepengaruh nyata sedangkan nilai warna tidak berpengaruh
nyata. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sampel B (Susu biji jali dengan penambahan kacang
kedelai 10%) merupakan sampel dengan kualitas terbaik dengan kriteria inderawi yang normal serta
kandungan protein 2,03%, lemak 1,04%, total antioksidan 24,19%, dan tingkat kesukaan masyarakat
81% disukai.
Kata Kunci: Antioksidan, Jali, Susu Nabati
Warna Viskositas
Gambar 1. Grafik Rerata Indikator Warna Gambar 2. Grafik Rerata Indikator Viskositas
mempengaruhi status gizi seseorang, orang Protein 1,6 2,0 2,4 2,8 min. 2%
yang status gizinya menurun sangat mudah
Lemak 0,9 1,0 1,2 1,3 min. 1%
terserang penyakit yang menyerang sistem
25, 23,
kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh Antioksidan 24,2 21,2 -
1 2
membutuhkan protein sebagai bahan pokok Persentase
pembentuk barrier adaptif dalam tubuh rerata skor
97 85 74 75 -