NAMA : JESSICA UNINGO HAPSARI

NIM : 172221090
Fakultas : FISIP
KELAS : PDB A2

RESUME
STUDIUM GENERALE PENGANTAR KOLABORASI KEILMUAN OLEH
Prof. Dr. Sukardiman Apt., M.S.

Kolaborasi sebagai strategi pengembangan dan hilirisasi produk penelitian dua topik yaitu :
1. Isu strategi inovasi sebagai solusi, isu strategis riset dan inovasi dan strategi dan kebijakan
riset serta inovasi
2. Pengembangan Wahana interaksi dan kolaborasi riset dan inovasi

Penjelasan terkait dengan isu strategi inovasi sebagai solusi itu didasarkan oleh sumber daya
alam yang kita miliki di Indonesia yaitu di mana kita memiliki biodiversitas yang luar biasa
memiliki potensi maritim dan biodiversitas yang cukup patut dibanggakan karena Indonesia
merupakan negara dengan kekayaan alam sumber daya alam yang melipmah dan menjadi
Sumbang aset atau juga modal dasar yang bisa digunakan untuk dikembangkan menjadi
produk-produk intermediate maupun juga produk akhir menuju kemandirian khususnya dari
obat dan juga obat herbal kita tahu bahwa Indonesia adalah merupakan pusat dari rempah-
rempah Indonesia termasuk jalur rempah dan penghasil cengkeh vanili maupun juga tentunya
satunya adalah tentunya lada hitam maupun juga pala.
Hal tersebut menjadi Indonesia sebagai :
1. Indonesia memiliki peluang dan Tantangan untuk industri farmasi dan alat kesehatan pada
hari ini yaitu bahan baku Itu bahan baku obat maupun juga obat herbal itu masih sebagian
besar 90% adalah impor, sebenarnya yang perlu dipahami adalah bahwa kita memiliki
potensi bahan baku obat herbal terstandar atau oht serta fitofar
2. Indonesia sebagai pasar yang cukup besar sebagai negara dengan populasi nomor 3 setelah
Cina India maupun tentunya adalah Indonesia, maka diperlukan riset yang prospektif untuk
menghasilkan produk yang diminati oleh pasar. Dapat dipahami bahwa sebagian besar kurang
produktif, penggunaan teknologinya masih menggunakan teknologi lokal yang belum
sopisticated dan belum canggih dan sebagaian besar bahan-bahan baku kita adalah impor
demikian juga untuk peralatan lab dan mesin produksi masih relatif terbatas yang ada di
perguruan tinggi atau mungkin juga di lembaga-lembaga Litbang dan industry. Produk
farmasi dan Alkes masih tidak banyak di pasaran karena keterbatasan peralatan uji klinis dan
dibutuhkan hasil riset dan inovasi yang bisa dilirisasi bisa diproduksi dan bisa menghasilkan
produk yang bisa digunakan oleh masyarakat .
3. Diketahui bahwa 90% produk Alkes masih berasal dari luar negeri atau impor sehingga
tentunya harus ada alternatif kebijakan dari pemerintah yang mendukung akselerasi
percepatan untuk bisa meningkatkan produksi dengan mendorong penggunaan bahan baku
yang dari sumber daya alam yang ada.
Lebih memperhatikan standarisasi dan supply chain dalam sistem produksinya. Inovasi pada
Iptek akan memberikan kontribusi yang baik dan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi
5,4 sampai 6% dengan mengolah sumber daya alam yang ada dan dapat memberikan nilai
tambah pada kekayaan alam yang dimiliki. Meningkatkan nilai tambah dari sebuah bahan
baku yang harganya masih rendah bisa kita tingkatkan menjadi harga yang jauh lebih tinggi
berkompetisi baik itu nanti menjadi komoditi ekspor sekaligus juga bisa kebutuhan dalam
negeri. Penerapan iptek dikembangkan dari hasil penelitian yang menyediakan .
Hubungan yang baik antara dunia pendidikan tinggi dengan pemerintah, dimana pemerintah
menyediakan fasilitas inkubasi bagi inovasi teknologi pemanfaatan sumber daya alam.
Teknologi dan incubator diharapankan dapat diserap pasar, dan bisa bermitra dengan dunia
industry karena ada nilai ekonomisnya. Salah satu kata kuncinya adalah kolaborasi atau
kerjasama dengan siapapun. Iptek dan inovasi itu bisa mendorong bisa meningkatkan target
atau menciptakan ekosistem inovasi nasional yang nantinya bisa berkontribusi juga terhadap
revenue atau pendapatan masyarakat dan peningkatan ekonomi. Inovasi dari anak bangsa
yang tentunya punya kompetensi terkait dengan hal tersebut. Mahasiswa hendaknya bisa
berinavasi untuk menghasilkan produk melalui hasil penelitian dan memiliki pangsa pasar
komersial untuk dapat bersaing dalam bidang industry.
Perguruan tinggi harus bisa menjadi mercusuar dan sebagai sebagai sebuah center pendidikan
Bagaimana hasil riset yang ada di. Litbang ada di perguruan tinggi seperti di Unair dalam
rangka menciptakan inovasi yang bermafaat bagi masyarakat. Pentingnya merubah
paradigma pembangunan ekonomi tidak hanya berbasis pada sumber daya alam saja karena
sumber daya alam itu nanti akan habis, sehingga kita harus ada inovasi ekonomi untuk
menjadi bangsa yang inovatif menguasai diperlukan penguasaan iptek Mandiri dan berdaya
saing Global. Dibutuhkan Sinergi triple Helix yaitu ada dukungan ekosistem inovasi untuk
mendorong riset dan inovasi menjadi produk yang siap dikomersialisasi. Triple Helix
mengharuskan civitas akademika di
Universitas sebagai lembaga memiliki tadi tugas utama pendidikan penelitian pengabdian
masyarakat menjadi calon leadership pemimpin bangsa yang bersinergi dalam proses inovasi.
Pemerintah sebagai regulator terdapat lembaga keuangan, lembaga Bappenas, Kementerian
bisa
berkolaborasi mendukung akselerasi dari hasil riset kampus untuk dimafaatkan di dunia
industry bisa melalui BUMN dan membuka peluang investasi.
Pengembangkan riset merupakan powerhouse dan akselerasi ekosistem riset dan inovasi.
Dengan program Merdeka belajar kampus memberikan atensi pada upaya riset yang
mengikutsertakan mahasiswa di dalam tim diharapkan ada transfer keilmuan.
Kerjasama antara Perguruan tingg dengan dunia Industri dapat dijembatani melalui program
Ventura Capital, dimana VC ini dapat memberikan pendanaan dan pembinaan bagi startup
yang tumbuh melalui penelitian di Perguruan tinggi. Dengan tumbuhnya start up baru akan
memberikan peluang berusaha bagi lulusan perguruan tinggi, kegiatan inkubasi diharapkan
menghasilkan start up yang siap terhadap kebutuhan pasar.
Universitas Airlangga adalah Center of excellent with morality yang bertujuan menjawab
kebutuhan masyarakat melalui penerapan ilmu dan teknologi untuk meningkatkan
perekonomian bangsa. Unair Bisa hebat, Unair hebat.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh