Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL WEBINAR NASIONAL KEFARMASIAN

PERAN FARMASIS DALAM PENJAMIN PRODUK OBAT,


KOSMETIK DAN PANGAN HALAL DI INDONESIA

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA
2022
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Keempat, Pharma 5.0 harus cukup tangguh untuk menyediakan dan mendukung
infrastruktur penting untuk produksinya terutama pada saat krisis serta memiliki daya tahan
lebih baik terhadap disrupsi. Di era pemerintahan dan industri 5.0 ini, Halal kini telah bergeser
menjadi kualitas standar global, gaya hidup gastronomi global, pasar arus utama global, dan
tren perdagangan global

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal, Undang-


Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penciptaan Lapangan Kerja, dan Peraturan Pemerintah
Nomor 39 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal telah membawa
perubahan besar terkait kebijakan dan implementasi Produk Halal di Indonesia, dari yang
semula bersifat sukarela menjadi wajib, dan dari otoritas (keagamaan) masyarakat sipil menjadi
otoritas negara.

"Peraturan tersebut mengandung pengertian negara menjamin dan memfasilitasi


ketersediaan produk dan jasa halal dalam rangka perlindungan konsumen sadar halal. Undang-
undang tersebut juga memberdayakan BPJPH sebagai lembaga inti pemerintah untuk
mengawasi Jaminan Halal (JPH), untuk sebagian besar produk yang masuk, beredar, dan
diperdagangkan di wilayah Indonesia,"

TUJUAN KEGIATAN
1. Memperkenalkan dan mempertahankan eksistensi Program Studi Profesi Apoteker
Institut Sains dan Teknologi Nasional kepada seluruh mahasiswa Program Studi
Farmasi pada khususnya dan mahasiswa umum dari seluruh Universitas di Indonesia
2. Mengenalkan tentang pentingnya sistem jaminan halal di Indonesia secara general.
3. Mengetahui peran apoteker dalam menjamin halalnya dan memberikan informasi dan
edukasi pentingnya halal di produk kosmetik dan obat yang beredar di Indonesia.

NAMA DAN TEMA KEGIATAN


Nama Kegiatan : Webinar Nasional Kefarmasian
“Peran Farmasis dalam Penjaminan Produk Obat, Kosmetik dan
Tema Kegiatan :
Pangan Halal di Indonesia”

Page 2
PENDAHULUAN
Pelayanan kefarmasian oleh apoteker adalah sumber daya manusia yang ada di
dalamnya. Perkembangan ilmu dan teknologi dibidang kesehatan berjalan sangat pesat. Deteksi
penyebab penyakit dan proses patogenesis telah dapat mencapai ketingkat molekuler dan
genetik. Kecanggihan diagnosis, dapat membuktikan secara akurat difrensisasi penyakit dan
tingkat keparahan penyakit yang membawa konsekuensi pemilihan obat. Outcome terapi tidak
lagi hanya diukur dari efek farmakologik dan tanda klinik laboratorium, tetapi aspek individu,
kualitas hidup, morbiditas dan mortalitas, selain itu meningkatnya kesadaran hukum dan hak
untuk mendapatkan obat yang aman dan efektif bagi dirinya ini merupakan tuntutan akan
perlunya profesionalsisme yang berkualitas tinggi, dan selalu melakukan pembaharuan ilmu.

Saat ini di Indonesia sedang di gencarkannya terkait halal di produk kosmetik dan obat
di Indonesia tentang kewajiban sertifikasi sesuai amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 39
2021 mengenai Penyelanggaraan Bidang Jaminan Produk Halal. Pada 2021, Komisi Eropa
secara resmi menyerukan Revolusi Industri 5.0 yang berkelanjutan, berpusat pada manusia,
dan tangguh. Dengan cepat konsep tersebut kemudian diadopsi oleh banyak industri di dunia.
Tak terkecuali sektor farmasi. Pharma 5.0 kemudian berkembang lebih lanjut dan mulai
diterapkan di banyak negara, termasuk di Indonesia.

Pharma 5.0 memberikan penekanan pada peran industri farmasi untuk mencapai tujuan
sosial di luar optimasi proses dan pertumbuhan. Pertama, pendekatan yang berpusat pada
manusia yang menempatkan kebutuhan dan kepentingan inti manusia di jantung proses
produksi. Teknologi dipakai untuk melayani manusia dan masyarakat. Teknologi yang
digunakan dalam manufaktur menyesuaikan dengan kebutuhan dan keragaman pekerja industri
yang tidak lagi dipandang sebagai cost, melainkan sebagai investasi.

Kedua, membuat produk farmasi yang lebih dipersonalisasi dengan memanfaatkan


profil genetik atau teknologi molekuler untuk menciptakan terapi dengan target yang spesifik
dan pengembangan obat yang disesuaikan untuk masing-masing pasien. Ketiga,
mengintegrasikan prioritas sosial dan lingkungan dengan lebih baik ke dalam inovasi teknologi
dan mengalihkan fokus dari teknologi individual ke pendekatan sistematis. Lebih jauh, Pharma
5.0 mendukung farmasi hijau yang mendukung transisi ke ekonomi yang lebih sirkular dan
peningkatan ketergantungan pada sumber daya yang berkelanjutan, termasuk pengelolaan
limbah.

Page 1
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

BENTUK KEGIATAN
Seminar Nasional Kefarmasian dengan Materi:

: Pentingnya sertifikasi Halal dalam produk makanan, minuman,


1. Materi I
obat, kosmetika, produk kimiawi, dan produk rekeyasa genetik.

Pembicara : Ibu Tati Maryati, S.Si, M,M

: Peran Apoteker dalam menjamin Produk kosmetik dan obat


2. Materi II
Halal dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0
Pembicara : Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat. Apt

: Peran Apoteker dalam KIE tentang pentingnya sertifikasi Halal


3. Materi II
produk Farmasi dan kosmetik di Masyarakat
Pembicara : Prof. Dr. apt. Slamet Ibrahim Surantaatmadja, DEA

METODE DAN PELAKSANAAN


Metode kegiatan Seminar Nasional Kefarmasian ini adalah tiap masing-masing sesi,
Narasumber menyampaikan materi dengan metode ceramah. Hal ini bertujuan untuk
memberikan pemahamanan yang lengkap kepada peserta tentang materi seminar yang
disampaikannya. Dalam ceramah diuraikan kerangka materi secara lengkap, jelas, mudah
dipahami, dan aplikatif. Metode ceramah dalam seminar ini diusahakan untuk menghindari
pemahaman teoritis yang berlarut-larut dan lebih menekankan pada contoh-contoh kasus
beserta pemecahannya.

PESERTA KEGIATAN
Target peserta kegiatan seminar nasional kefarmasian adalah 750 peserta terdiri dari :
1. Mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi dan Profesi Apoteker Institut Sains dan
Teknologi Nasional
2. Mahasiswa Program Studi S-1 Farmasi dan Profesi Apoteker dari seluruh Universitas
di Indonesia

Page 3
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

3. Tenaga Profesi Apoteker


4. Tenaga Teknis Kefarmasian
5. Umum

WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Kegiatan ini dilaksanakan pada :

Hari/ Tanggal : (Minggu, 23 Oktober 2022)


Waktu : 08.00 – 14.00 WIB
Media : Zoom

SUSUNAN PANITIA
Terlampir

SUSUNAN ACARA
Terlampir

RENCANA ANGGARAN BIAYA


Terlampir

PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan untuk dapat dipertimbangkan dan
disetujui. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi bapak/Ibu. Semoga acara ini dapat
terlaksana sebagaimana yang diharapkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

Page 4
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Lampiran 1
Susunan Panitia

Penanggung Jawab : Dr. apt. Refdanita, M.Si


Ketua Pelaksana : Yayah Siti Djuhariah, S.Si M.Farm
Wakil Ketua : apt. Gunawan Eko Rezki Basuh Hendro, S.Farm
Sekretaris : apt. Teodhora, M.Farm
Wakil Sekretaris : apt. Ning Ratih Handayani, S.Farm
Bendahara : apt. Amelia Febriani, M.Si
Wakil Bendahara : apt. N Aprilia Triani Taufida, S.Farm
Divisi Acara : apt. Yozi Noplizanusa, S.Farm
: apt. Diana Karina, S.Farm
: apt. Fikriyah Dzaki, S.Farm
: apt. Liza Septiani, S.Farm
Divisi Humas : apt. Yosef Eko Lesmana, S.Farm
: apt. Maulidia Gustiananda, S.Farm
: apt. Ahmad Sopyan Atsauri, S.Farm
: apt. Ahmad Wahyu M, S.Farm
: apt. Thamrin Rosadi, S,Farm
: apt. Fayni Alince, S.Farm

Divisi Perlengkapan : apt. Vebry Dwi Harjuno, S.Farm


: apt. Shindy Elfitriani, S.Farm
: apt. Anisa Putri, S.Farm
Divisi Media Publikasi dan
: apt. Ratna Ambarsari, S.Farm
Dokumentasi
: apt. Indah Sari Cristina, S.Farm

Page 6
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Lampiran 2

Waktu Kegiatan
08.00-09.00 Registrasi Peserta
09.00-09.10 Opening Ceremony
09.10-09.15 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
09.15-09.20 Kata Sambutan Koordinator Panitia
09.20-09.25 Kata Sambutan Prodi Farmasi
09.25-09.30 Kata Sambutan Dekan Fakultas Farmasi dan Pembukaan
Acara
09.30-09.35 Pembacaan CV dan Penyerahan Kuasa kepada Moderator
09.35-11.05 Materi 1
Pentingnya sertifikasi Halal dalam produk makanan,
minuman, obat, kosmetika, produk kimiawi, dan produk
rekeyasa genetik.
Tati Maryati, S.Si, M.M
11.05.12.35 Materi 2
Peran Apoteker dalam menjamin Produk kosmetik dan
obat Halal dalam menghadapi Revolusi Industri 5.0
Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat. Apt
12.35-13.00 ISHOMA
13.00-14.30 Materi 3
Peran Apoteker dalam KIE tentang pentingnya sertifikasi
Halal produk Farmasi dan kosmetik di Masyarakat
Prof. Dr. apt. Slamet Ibrahim Surantaatmadja, DEA
14.30-14.50 Ice Breaking dan Doorprise (PJ)
14.50-15.00 Penutupan (MC)

Page 7
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Lampiran 3
Rencana Anggaran Biaya

Jenis Jumlah Biaya Total


Acara
Narasumber 3 Rp 3,000,000 Rp 9,000,000
Moderator 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
MC 1 Rp 500,000 Rp 500,000
Doorprize Rp 3,000,000
Total Rp 13,500,000
Perlengkapan
Meeting Room 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Internet 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Plakat 4 Rp 300,000 Rp 1,200,000
Stempel 1 Rp 300,000 Rp 300,000
Zoom 1 Rp 2,000,000 Rp 2,000,000
Transportasi Rp 500,000
Total Rp 6,500,000
Publikasi dan Dokumentasi
Photoshop 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Internet 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
Total Rp 2,000,000
Humas
SKP PAFI Rp 1,720,000
SKP IAI Rp 2,000,000
Transportasi Rp 200,000
Pulsa Rp 300,000
Media Partner Rp 500,000
Total Rp 4,720,000
Sekretariat
Kertas HVS 2 Rp 250,000 Rp 500,000
Printer 1 Rp 1,000,000 Rp 1,000,000
ATK Rp 500,000
Tinta 4 Rp 200,000 Rp 800,000
Total Rp 2,800,000
TOTAL PENGELUARAN
Acara Rp 13,500,000
Perlengkapan Rp 6,500,000
Publikasi dan
Dokumentasi Rp 2,000,000

Page 8
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Humas Rp 4,720,000
Sekretariat Rp 2,800,000

Total Keseluruhan Rp 29,520,000

Lampiran 4

Page 9
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

Page 11
PANITIA PELAKSANA WEBINAR KEFARMASIAN XLII
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

jJalan Moh Kahfi II, Srengseng Sawah, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan

PROFIL SINGKAT NARASUMBER

Tati Maryati, S.Si, M.M

Halal Auditor Trainer at Halal Institute


Halal Auditor at Halal Inspection Body (LPH) Hidayatullah

Dr. (HC) Dra. Hj. Nurhayati Subakat, Apt.

Pendiri dan Komisaris Utama PT Paragon Technology and


Innovation yang mengelola merek Wardah.

Prof. Dr. apt. Slamet Ibrahim Surantaatmadja, DEA

Scientific Group Pharmacochemistry

Lampiran 5

Page 10

Anda mungkin juga menyukai