1. Table yg tersedia merupakan data analisis utilitas biaya pada terapianemia. Hitunglah nilai ICUR dari
terapi CERA dan RCBT…
Biaya rata-rata ($
2.176.37
4.107.01
4.365.69
a. 69.555.00
b. 19.306.40
c. 21.893.20
d. 44.235.20
e. 73.86.45
2. Skizofernia adalah masalah kesehatan utama dalam psikiatri. Skizofrenia tidak hanya mempengaruhi
kesehatan tetapi juga aspeksosial dan ekonomibaikbagipasienmaupunbagikeluarga, pengasuh, dan
masyarakatluas. Sehinggapenyakitinisecarasignifikanmemilikipengaruhterhadapangkakematian dan
harapanhidup. Cariprazine dan risperidone merupakanobatygdigunakanuntukterapi skizofrenia.
Terapiinidiberikanuntukmengurangiperilaku negative daripasienygdapatdiukurdengankuisioner.
Berkurangnyaperilaku negative inidiharapkandapatmenurunkankeparahanpenyakit dan angkakematian.
Analisisfarmakoekonomiapakahygtepatuntukkasustersebut?
a. CUA
b. CBA
c. CEA
d. C
e. C
3. Kematian tertinggi di US disebabkan oleh merokok, sehingga merokokmenjadi focus
dalammasalahkesehatan public dan ekonomi di US. Pemerintahmengeluarkan $100
jutauntukmencegahmorbiditas dan mortalitasakibatmerokok. Seorangpekerjamemerlukanbiaya $10.000
untukpengobatan, kecelakaan, cuti/izinsakitakibatpenyakitdisebabkan oleh merokok. Berdasarkan data
tersebutpemerintah US melakukanberbagaimacam program
berhentimerokokuntukmengurangiangkakematian dan biayaakibatmerokok.
Perspektifpenelitianygtepatuntukkasusdiatasadalah…
a. Masyarakat
b. Pasien
c. Payer
d. A
e. A
4. Berdasarkan table hasilevaluasi program Prolanisberapanilai ACER untuk program Prolanis…
Prolanis biayaperpasien efektivitas
Hubungansosial
Prolanis 2.405.536 51.8
On Prolanis 4.799.878 47.9
Lingkungan
Prolanis 2.405.536 50.5
On Prolanis 4.799.878 47.9
a. Humanistic outcome
b. Clinical outcome
c. Economic outcome
d. A
e. A
6. Kuisioner generic adalah…
a. Alat untuk mengukur kualitas hidup pasien pada berbagai macam penyakit
b. Alatuntukmengukurkepuasanpasien
c. Alatukuruntukmenilaikualitashiduppasienygmenggunakanobat generic
d. Alatuntukmengukurkualitashidup pada pasiendenganpenyakittertentu
e. Alatuntukmengukurkualitashidup pada pasienlansia
7. Golongan propton-pump inhibitor adalah obat golongan yg paling baik dan efektif untuk pasien gastritis
karena memiliki efek lebih kuat dibandingkan dengan antasida dan antagonis H2. Omeprazole dan
pantoprazole merupakan obat terbanyak yang digunakan di rumahsakit. Rumah sakit ingin mengetahui
biaya obat yang lebih efisien dan ekonomis dari kedua obat tersebut bagi masyarakat.
Analasisifarmakoekonomiapakahygtepatuntuktujuantersebut?
a. CMA
b. CEA
c. CBA
d. CUA
e. COA
8. Keluarga berencana (KB) merupakan program pemerintah untuk mewujudkan keluarga yg berkualitas,
dimanatiapanggotakeluargamemilikikualitashidupygbaik dan
mampumemenuhikebutuhanhidupkeluargabaik material atau spiritual. Metode KB ygbanyakdigunakan
IUD, pil KB dan suntik. Dari ketigametodeinimemilikibiayaygbervariasi, selainitu juga
ditemukanadanyaangkaefeksamping dan angkakegagalanygmasihtinggidarimasing-
masingmetodeygdiperkirakandapatmenurunkankualitashidupdaripengguna. Oleh
karenaitusuatuanalisisdiperlukanuntukmengetahuimetode KB
ygmemberikanbiayaefisiendengantingkatkualitashidupygtinggi.
Analisisfamakoekonomiapakahygtepatuntukkasustersebut?
a. CEA
b. CMA
c. C
d. C
e. C
a. -613.934
b. 3.83
c. 0
d. 0
e. 0
1. Analisis ekonomi secara menyeluruh yaitu dengan menggunakan suatu program kesehatan dengan
membandingkan input berupa biaya dan output berupa efektivitas terapi dari program kesehatan yang
dilakukan. Pernyataaninimerupakanpengertiandari.
a. Cost Effectiviness Analysis
b. Cost of Illness
c. Cost of Utility Analysis
d. Cost Benefit Analysis
e. Cost Minimization Analysis
4. Golongan proton-pump inhibitor adalah golongan obat yang paling efektif untukpasien gastritis
karenamemilikiefeklebihkuatdibandingkandenganantasidadanantagonis H2. Omeprazole dan
pantoprazole merupakanobatterbanyak yang digunakan di rumahsakit.
Rumahsakitinginmengetahuibiayaobat yang
lebihefisiendanekonomisdarikeduaobattersebutbagimasyarakat. Analisisfarmakoekonomiapakah yang
tepatuntuktujuantersebut?
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Effectiviness Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost of Utility Analysis
e. Cost of Illness
9. Tabel yang tersedia merupakan data analisis utilitas biaya pada terapi anemia. Hitunglah nilai ICUR
dari terapi CERA dan RCBT
Intervensi Biaya rata-rata (S) Rata-rata QALYs
RBCT 2.176,37 0,491
CERA 4.107,01 0,591
EpoB 4.365,69 0,591
a. 69.555,00
b. 19.306,40
c. 21.893,20
d. 44.235,20
10.
11. Berdasarkan tabel yang tersedia, hitunglah nilai icer skrining via danskrining via + vakssinasi HPV
a. 1597
b. 1665
c. 3126
d. 1863
e. 1375
12. Pada sebuah penelitian Farmakoekonomi yang menganalisis biaya variable cost dan fixed cost,
biayaobat, biaya penunjang, danbiayatindakanmerupakankomponen variable cost yang
dilihatdalampenelitian, sedangkan fixed cost yang diamatiberupabiayakamardanadministrasi. Biaya
yang dianalisistermasukjenisbiaya?
a. Opportunity cost
b. Intangible cost
c. Direct medical cost
d. Direct non medical cost
e. Indirect cost
13. Demam tifoid merupakan penyakit endemic yang angka kejadiannyamasihtinggi di Indonesia.
Pengobatandemamtifoiddapatdilakukandengancarapemberianterapiantibiotic
yaituampisilindansefotaksim.
Berdasarkanhasilpenelitiandiketahuibahwasefotaksimmemilikisensitivitas yang
lebihbaikdibandingkandenganampisilin. Sefotaksimjugamemilikitingkatkejadianresistensi yang
lebihkecildibandingkanampisilin. Selainitu, lama
rawatinappadapenggunaansefotaksimjugalebihsingkatdibandingkandenganpenggunaanampisilin.
Disisilain, biayapenggunaansefotaksimdiketahuilebihmahaldibandingpenggunaanampisilin.
Analisisfarmakoekonomiapakah yang tepatuntukkasustersebut?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Cost Minimization analysis
d. Cost of iliness
14. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang….
a. Semuabenar
b. Pekerjaandanpenghasilan
c. Kesehatanfisikdanhubungan social
d. Usia, jeniskelamindantingkatpendidikan
e. Status pernikahan
18. Berdasarkan tabel hasil evaluasi program prolanis beberapa icer untuk hubungan sosial...
PROLANIS Biaya Per Pasien Efektivitas
HubunganSosial
Prolanis 2,405,536 51.8
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Lingkungan
PROLANIS 2.405,536 50.4
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Jawaban :
Cost A−Cost B
ICER =
Efektivitas A−Efektivitas B
19. Berdasarkan table hasil evaluasi program prolanis beberapa nilai ACER untuk program prolanis...
PROLANIS Biaya Per Pasien Efektivitas
HubunganSosial
Prolanis 2,405,536 51.8
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Lingkungan
PROLANIS 2.405,536 50.4
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Jawab:
Cost Cost
ACER =
Efektivitas ACER =
Efektivitas
2. 405 . 536 2.405.536
=
51. 8 =
50.4
=46.438,92 = 47.728,89
21. Penyakit paru obstruksi kronik (PPOK) adalah penyakit kronis saluran nafas yang bersifatprogresiflambat
yang semaikinmemburuk. Bronkodilatordankortikosteroidmerupakanobatpilihanpertama yang
digunakanpadapasien PPOK. Pemberianterapi yang
tepatdiharapkandapatmenurunkanangkamorbiditasmaupunmortalitas, sedangkanterapiobat yang
tidakefektifdapatmenurunkan outcome klinisdanmeningkatkanbiaya yang dikeluarkanpasien.
Analisafarmakoekonomiapakah yang tepatuntukkasusdiatas?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Cost Of Illness
d. Cost MinizationAnalysis
12. Demam tifoid merupakan penyakit endemik yang angka kejadiannya masih tinggi di
Indonesia. Pengobatan demam tifoid dapat dilakukan dengan cara pemberian terapi
antibiotik, yaitu ampisilin dan sefotaksim. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa
bahwa sefotaksim memiliki sensitivitas yang lebih baik dibandingkan dengan ampisilin.
Sefotaksim juga memiliki tingkat kejadian resistensi yang lebih kecil dibandingkan ampisilin.
Selain itu, lama rawat inap pada penggunaan sefotaksim juga lebih singkat dibandingkan
dengan penggunaan ampisilin. Disisi lain, biaya penggunaan sefotaksim diketahui lebih
mahal dibanding penggunaan ampisilin. Analisis farmakoekonomi apakah yang tepat untuk
kasus tersebut?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Cost Minimization Analysis
d. Cost of Illness
e. Cost Utility Analysis
13. Kuesioner generic adalah
a. Alatuntukmengukurkualitashiduppasienpadaberbagaimacampenyakit
b. Alatuntukmengukurkepuasanpasien
c. Alatuntukmengukurkualitashiduppasien yang menggunakanobat generic
d. Alatuntukmengukurkualitashiduppadapasiendenganpenyakittertentu
e. Alatuntukmengukurkualitashiduppadapasien lama
14. Berdasarkan table yang tersedia, hitunglah ICER skrining VIA danskrining VIA+ vaksinasi HPV…
Intervensi Biaya QALYs
Tanpaperlakuan 2,486,717 2,722,839
skrining VIA 3,393,034 2,723,129
skrining VIA+ vaksinasi HPV 5,588,654 2,724,504
a. 1597
b. 1665
c. 3126
d. 1863
e. 1375
biaya a−biaya b
Pembahasan: ICER=
efek a−efek b
5,588,654−3,393,034
= = 1597
2,724,504−2,723,129
a. 2.189,32
b. 7.386,95
c. 6.955,50
d. 4.423,52
16. Penyakit PPOK adalah penyakit kronis saluran nafas yang bersifat progresif lambat yang semakin
memburuk. Bronkodilator dan kortikosteroid merupakan obat pilihan pertama yang digunakan pada
pasien PPOK. Pemberian terapi yang tepat diharapkan dapat menurunkan angka morbiditas maupun
nortalitas, sedangkan terapi obat yang tidak efektif dapat menurunkan outcome klinis dan
meningkatkan biaya yang dikeluarkan pasien. Analisis farmakoeonomi apakah yang tepat untuk kasus
diatas?
a. Cost effectiviness analysis
b. Cost benefit analysis
c. Cost of line
d. Cost minimization analysis
17. Faktor-faktorapasaja yang dapatmempengaruhikualitashidupseseorang….
a. Semuabenar
b. Pekerjaandanpenghasilan
c. Kesehatanfisikdanhubungan social
d. Usia, jeniskelamindantingkatpendidikan
e. Status pernikahan
18. Berdasarkantabelhasilevaluasi program prolanisbeberapanilai ACER untuk program prolanis...
PROLANIS Biaya Per Pasien Efektivitas
HubunganSosial
Prolanis 2,405,536 51.8
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Lingkungan
PROLANIS 2.405,536 50.4
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
19. Berdasarkan table penelitian analisis cost effectiveness pada pasien DM tipe 2 dengan pemberian
program prolanis dan tanpa pemberian program prolanis. Jenis outcome yang ditetapkan berdasarkan
table di atas adalah…
a. Humanistic outcome
b. Clinical outcome
c. Economic outcome
20. Kematian tertinggi di US disebabkan oleh merokok, sehingga merokok menjadi focus dalam
permasalahan kesehatan public dan ekonomi di US. Pemerintah mengeluarkan $100 juta untuk
mencegah morbiditas dan mortalitas akibat merokok. Seorang pekerja memerlukan biaya $10.000
untuk pengobatan, kecelakaan, dan cuti/izin sakit akibat penyakit disebabkan oleh merokok.
Berdasarkan data tersebut pemerintah US melakukan berbagai macam program berhenti merokok
untuk mengurangi angka kematian dan biaya akibat merokok. Perspektif penelitian yang tepat untuk
kasus diatas adalah…
a. Masyarakat
b. Pasien
c. Payer
1. Evaluasi ekonomi pada pasien kanker ovarium telah banyak dilakukan, akan tetapi hasil penelitian
mengenai kelangsungan hidup, dan utilitas pasien masih terbatas. Oleh karena itu diperlukan evaluasi
untuk mendapatkan data kelangsungan hidup, dan utilitas pada pasien kanker ovarium. Analisis
farmakoekonomi apakah yang tepat untuk tujuan tersebut?
a. Cost Effectiveness Analysis
b. Cost Minimization Analysis
c. Cost Benefit Analysis
d. Cost Utility Analysis
2. Evaluasi ekonomi mengenai pemberian vaksin influenza pada pekerja dewasa menunjukkan hasil
bahwa pekerja yang diberikan vaksin influenza lebih sedikit hari tidak masuk kerjanya dibandingkan
dengan pekerja yang tidak diberikan vaksin. Dalam evaluasi ini biaya langsung baik medis maupun non
medis serta biaya tidak langsung diukur. Hasil evaluasi ini diharapkan dapat memberikan masukan
bagi pekerja untuk melakukan vaksin dan juga bagi pemberi kerja atau asuransi untuk memberikan
layanan vaksin influenza terhadap pekerja dewasa. Perspektif apakah yang digunakan dalam evaluasi
ekonomi tersebut?Tergantung yang melakukan dan tujuan akhir
a. Pasien
b. Provider (penyedia misal : RS,pkm, dll) tujuannya utk dokter sendiri
c. Payer (pembayar) tujuannya utk evaluasi si pembayar misal JKN, BPJS
d. Masyarakat/Sosial
3. Terapi hipertensi dilakukan dalam jangka waktu yang panjang sehingga perlu biaya yang besar. Jenis
obat antihipertensi bervariasi, sehingga menjadi faktor penting yang perlu pertimbangaan dalam
penggunaan obat pasien. RSU Pancaran Kasih melakukan evaluasi farmakoekonomi terkait
penggunaan obat antihipertensi yang selama ini digunakan agar dapat membantu dalam pengambilan
keputusan pemilihan obat yang efektif dan efisien secara biaya. Analisis farmakoekonomi apakah yang
tepat untuk kasus tersebut?
a. Cost Minimization Analysis = menentukan intervensi biaya yang lebih rendah, clinical
(outcome). Efektifitas yg setara (output). Membanding obat standar dengan obat baru yg
memiliki efek setara/ membandingkan obat generic berlogo dan bermerek yg memiliki efek
setara.
b. Cost Benefit Analysis =teknik untuk menghitung rasio biaya kesehatan dan manfaat kesehatan,
diubah dalam bentuk rupiah (moneter), ekonomi (outcome). Efektifitas (output)
c. Cost Utility Analysis =kualitas hidup, humanistic (outcome)
d. Cost Effectiveness Analysis = menganalisis ekonomi secara menyeluruh. biaya (input), clinical
dan humanistic (outcome), membandingkan dua/lebih obat dari kelas terapi yang sama tetapi
memberikan hasil pengobatan yg berbeda.
4. Airlangga Health Care Center Surabaya berencana memberikan pelayanan laboratorium sederhana
untuk mendukung penetapan diagnosa pasien. Pelayanan laboratorium ini bisa dilakukan secara
mandiri atau bekerjasama secara operasional dengan laboratorium luar. Pihak Airlangga Health Care
Center Surabaya perlu mengukur dan membandingkan manfaat dan biaya dari masing-masing
program tersebut. Metode yang dapat digunakan untuk manfaat dan biaya tersebut adalah…
a. Cost Minimization Analysis
b. Cost Benefit Analysis
c. Cost Effectiveness Analysis
d. Cost Utility Analysis
5. Berikut ini adalah tabel hasil analisis farmakoekonomi:
Outcome yang ditetapkan berdasarkan tabel di atas adalah……….
a. Efektivitas terapi kombinasi
b. Hari bebas gejala
c. Length of stay
d. Biaya Langsung
6. Hasil perhitungan total biaya medis langsung pasien kanker payudara yang mendapatkan terapi
seftazidim Rp. 159.250.000 dengan lama rawat 7 hari. Berapa nilai Average Cost Effectiveness
Ratiodari terapi seftazidim?
a. Rp. 2.325.000/ hari
b. Rp. 2.275.000/hari
c. Rp. 2.725.000/hari
d. Rp. 2.275.000/pasien
Cara :
ACER 159.250.000 : 7 hari = 2.275.000
7. Studi Cost Benefit Analysis pemberian vaksin influenza pada karyawan mendapatkan total biaya
langsung dan tidak langsung sebesar Rp. 145.000.000 dengan hari bebas gejala/sakit flu 7 hari, yang
jika diubah dalam bentuk moneter menjadi Rp. 645.000.000. Berapa rasio manfaat yang diperoleh?
a. 4,45 = ( manfaat :biaya ), (645.000.000 : 145.000.000)
b. 0,22
c. Rp. 20.714,28/ hari
d. Rp. 92.142,85/hari
8. Kuesioner generik adalah…
a. Alat untuk mengukur kepuasan pasien
b. Alat ukur untuk menilai kualitas hidup pasien yang menggunakan obat generik
c. Alat untuk mengukur kualitas hidup pasien pada berbagai macam penyakit
d. Alat untuk mengukur kualitas hidup pada pasien dengan penyakit tertentu
9. Di bawah ini yang termasuk kuesioner spesifik, kecuali…
a. Diabetes Quality Of Life
b. WHO Quality Of Life
c. Kidney Disease Quality Of Life
d. Quality Of LifeBreast Cancer
10. Nilai indeks kondisi kesehatan/ Utility pada pasien kemoterapi yang diukur menggunakan kuesioner
EQ-5D adalah 0,60 dengan pertambahan usia 5 tahun. Berapa skor Quality-adjusted life year pasien
tersebut?
a. 3 QALY = (usia x kualitas), (5 x 0,60)…. QALY
b. 3,5 QALY
c. 5 QALY
d. 6 QALY
23. Analisisekonomisecaramenyeluruhyaitudenganmenggunakansuatu program
kesehatandenganmembandingkan input berupabiayadan output berupaefektivitasterapidari program
kesehatan yang dilakukan. Pernyataaninimerupakanpengertiandari.
f. Cost Effectiviness Analysis
g. Cost of Illness
h. Cost of Utility Analysis
i. Cost Benefit Analysis
j. Cost Minimization Analysis
28. Skizofreniaadalahmasalahkesehatanutamadalampsikiatri.
Skizofreniatidakhanyamempengaruhikesehatantetapijugaaspek social
danekonomibaikbagipasienmaupunbagikeluarga, pengasuh, danmasyarakatluas.
Sehinggapenyakitinisecarasignifikanmemilikipengaruhterhadapangkakematiandanharapanhidup.
Cariprazinedanrisperidonemerupakanobat yang dapatdigunakanuntukterapiskizofrenia.
Terapiinidiberikanuntukmengurangiperilaku negative daripasien yang dapatdiukurdengankuesioner.
Berkurangnyaperilaku negative
inidiharapkandapatmenurunkankeparahanpenyakitdanangkakematian.
Analisisfarmakoekonomiapakah yang tepatuntukkasustersebut ?
d. Cost Utility analysis
e. Cost Benefit analysis
f. Cost Effectiveness Analysis
32.
f. Lama harirawat (LoS)
g. Rasioefektivitasbiaya
h. BiayaLangsung, tapi di soalsatunyajawabannyaefektivitasterapikombinasi
i. Haribebasgejala
j. ACER
33. Berdasarkantabel yang tersedia, hitunglahnilaiicerskrining via danskrining via + vakssinasi HPV
f. 1597
g. 1665
h. 3126
i. 1863
j. 1375
37. Kualitashidupadalah….
f. Pandanganindividumengenaikemampuanseseoranguntukmelakukanaktivitas yang
dipengaruhiolehkesehatannya
g. Persepsiindividuterhadapkemampuandirinyauntukmelakukanfungsifisik, psikologis, hubungan
social danlingkungan
h. Pandanganindividudimanapelayanankesehatan yang diterimamelebihiharapannya
i. Persepsiindividuterhadappelayanankesehatan yang diterimanya
j. Pandanganpenelitimengenaikemampuanseseoranguntukmelakukanaktivitas yang
dipengaruhiolehkesehatannya
38. Berdasarkanpenelitiananalisis cost effectiveness padapasien DM tipe 2 denganpemberian program
prolanisdantanpapemberian program prolanis. Jenis outcome yang ditetapkanberdasarkan table
diatasadalah
PROLANIS Biaya Per Pasien Efektivitas
HubunganSosial
Prolanis 2,405,536 51.8
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Lingkungan
PROLANIS 2.405,536 50.4
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
d. Humanistic outcome
e. Clinical outcome
f. Economic outcome
Jawaban :
Cost A−Cost B
ICER =
Efektivitas A−Efektivitas B
2,405,536−4,799,878
=
51.8−47.9
=- 613,933
41. Berdasarkan table hasilevaluasi program prolanisbeberapanilai ACER untuk program prolanis...
PROLANIS Biaya Per Pasien Efektivitas
HubunganSosial
Prolanis 2,405,536 51.8
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Lingkungan
PROLANIS 2.405,536 50.4
Non PROLANIS 4,799,878 47.9
Jawab:
Cost Cost
ACER = ACER =
Efektivitas Efektivitas
2.405.536 2.405.536
=
51.8 =
50.4
=46.438,92 = 47.728,89