Anda di halaman 1dari 9

SOAL EPIDEMIOLOGI

MKDU Periode Januari 2023

1. Pada waktu jaga malam Anda menangani pasien anak dengan demam berdarah dengue dan
syok (DSS). DI Panduan Praktik Klinis resusitasi cairan untuk pasien anak dengan DSS hanya
Ringer Laktat, suatu kristaloid. Namun saat dinas di Departemen Penyakit Dalam dapat
diberikan cairan koloid.
Jenis studi yang terutama dicari via internet adalah:
a. Systematic review dari studi kohort
b. Case control
c. Kohort prospektif
d. Kasus Retrospektif
e. Uji klinis

2. Ibu hamil G2P1A0 di USG Janin sehat sedang konsumsi rutin Vitamin D untuk pertumbuhan
janin. Ibu menanyakan kepada dokter apakah dosis tinggi vitamin D memberikan hasil lebih baik
dibanding dosis standar. Design study yang paling tepat untuk pertanyaan klinis di atas?
a. Etiologi
b. Diagnostik
c. Prognosis
d. Laporan Kasus
e. Terapi

3. Pilihlah jawaban yang paling benar


Seorang pasien Limfoma non Hodgkin yang akan menjalani kemoterapi siklus pertama,
menunjukkan hail pemeriksaan hitung jenis leukosit yang normal namun rasio
neutrophil/limfositya rendah. Salah satu komplikasi pasca tindakan adalah terjadinya febril
neutropenia akibat supresi sumsum tulang. Anda ingin menginformasikan pasien mengenai
komplikasi tersebut
Desain studi individual apa yang terbaik untuk menjawab pertanyaan klinis sesuai skenario di
atas
a. Case control
b. Kohort prospektif
c. Before-after studi
d. Serial kasus
e. RCT

4. Ibu hamil G2P1A0 di USG Janin sehat sedang konsumsi rutin Vitamin D untuk pertumbuhan
janin. Ibu menanyakan kepada dokter apakah dosis tinggi vitamin D memberikan hasil lebih baik
dibanding dosis standar.
Design study yang paling tepat untuk pertanyaan klinis di atas?
a. Systematic review dari double blind
b. RCT
c. Uji klinis double blind
d. Systematic review dari kohort
e. Laporan kasus

5. Pada waktu jaga malam Anda menangani pasien anak dengan demam berdarah dengue dan
syok (DSS). Di Panduan Praktik Klinis resusitasi cairan untuk pasien anak dengan DSS hanya
Ringer Laktat, suatu kristaloid. Namun saat dinas di Departemen Penyakit Dalam dapat
diberikan cairan koloid.
Bila Anda akan melakukan praktik EBM, untuk memperoleh manfaat pemberian koloid pada
anak dengan DSS, urutan langkah2 apa saja yang harus dilakukan?
a. Develop clinical question, search the evidence, critically appraise the evidence, apply
the evidence.
b. Develop clinical question, critically appraise the evidence, apply the evidence, search the
evidence.
c. Search the evidence, develop clinical question, critically appraise, apply the evidence.
d. Develop clinical question, critically appraise the evidence, search the evidence, apply the
evidence.
e. Tidak perlu melakukan EBM karena sudah jelas

6. Seorang pasien mengalami DM dan riwayat sakit jantung. Dia menggunakan aspilet, enalapril,
glipizide. Karena aspirin tidak boleh di stop (terkait sakit jantung pasien) dokter berpikiran
untukmenambah Proton-pump inhibitors (PPIs). Keluarga pasien membaca di internet dan
menemukan bahwa ada obat golongan lain, clopidogrel, yang juga mungkin dapat dipakai. Untuk
itu, diperlukan sebuahkajian terkait manfaat dan bahaya dari obat tersebut.
Apakah kriteria eligibilitas untuk I pada PICO?
a. Dosis, frekuensi, durasi pemberian obat
b. Rute/Cara pemberian obat
c. Merk obat
d. Bahan yang digunakan untuk pemberian obat
e. Uji sebelumnya pada obat Clopidogrel

7. Suatu laporan kasus yang dilaporkan dengan cara konvensional, maka dalam laporan tersebut
akan menyajikan
a. Hasil EBCR yang konklusif
b. Terdapat metode pencarian artikel secara sistematis
c. Menyaikan laporan tentang penilaian validitas
d. Menggunakan pertanyaan klinis background question
e. Adanya penjelasan mengenai applicability

8. Studi manakah yang presisi paling tinggi?


a. Studi 1
b. Studi 2
c. Studi 3
d. Studi 4
e. Tidak dapat ditentukan

Seorang pasien laki laki 65 tahun dengan keluhan pilek, hidung tersumbat disertai nyeri kepala.
Keluhan hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Hasil evaluasi yang dilakukan memastikan pasien
tersebut menderita rhinosinusitis yang disebabkan karena infeksi jamur Aspergillus sp.
Berdasarkan pilihan pengobatan yang ada, anda menawarkan tindakan operatif untuk mengatasi
penyakit ini yang diketahui mempunyai tingkat penyembuhan yang lebih baik dibandingkan
pilihan lainnya yaitu pemberian antijamur jangka panjang.
Pasien dan keluarga setuju untuk menjalani operasi, namun mereka menanyakan kemungkinan
komplikasi apabila pasien menjalani operasi, menimbang usia pasien yang sudah lanjut,
memiliki komorbiditas dan jenis jamur yang invasif.
Apa komponen P pada kasus diatas?
a. Pasien usia lanjut dengan banyak komorbid
b. Pasien dengan Keluhan hidung tersumbat dan sakit kepala
c. Pasien rhinosinusitis jamur pasca operasi
d. Pasien usia lanjut dengan rhinosinusitis jamur
e. Pasien rhinosinusitis jamur pasca operasi yang mengalami komplikasi

Anda melakukan telaah terhadap suatu artikel tentang pengaruh paparan dini susu
formula terhadap kejadian dermatitis atopik pada bayi. Bayi yang berusia 6 bulan ditanyakan
riwayat pemberian ASI eksklusif 6 bulan atau susu formula (dengan atau tanpa ASI). Dari
catatan medis dicatat adanya diagnosis dermatitis atopik pada bayi sejak lahir sampai usia 6
bulan. Pengamatan terhadap 150 orang bayi yang mendapat susu formula sejak dini mendapati
bahwa terdapat 30 bayi yang mengalami dermatitis atopik sedangkan 150 bayi yang mendapat
ASI eksklusif 140 di antaranya tidak ditemukan catatan medis tentang dermatitis atopic. Dari
data di atas relatif risk dermatitis atopik pada bayi yang terpapar susu formula dibandingkan
yang ASI eksklusif adalah:
a. 1,5
b. 3,5
c. 0,6
d. 0,3
e. 3,0
HARUSNYA 0.2

Terdapat beberapa bias yang bisa terjadi dalam penelitian. Apakah metode terbaik dalam
mengurangi information bias?
a. Melakukan pengukuran dengan ukuran standar
b. Melakukan random sampling
c. Mengalokasikan kedua kelompok secara acak
d. Melakukan concealment saat randomisasi
e. Mengurangi loss to follow up

Apa langkah untuk mengurangi information bias?


a. Melakukan pengukuran dengan ukuran standar
b. Melakukan random sampling
c. Mengalokasikan kedua kelompok secara acak
d. Melakukan concealment saat randomisasi
e. Mengurangi loss to follow up

Pada Pandemi Covid 19 seorang mahasiswa MIPA menemukan kantong tiup yang dapat
mendeteksi keberadaan virus Covid-19. Udara dalam kantong berubah menjadi biru jika dengan
dalam udara tersebut terdapat virus Covid-19.
Untuk menilai akurasi dari balon tersebut maka dilakukan uji pada 340 voluntir dimana dari 100
yang positif udaranya berwarna biru terdapat 70 orang yang positif PCR. Sedangkan dari 240
yang yang negatif balon biru, 160 orang juga negatif PCR
Berapakah nilai prediksi negatif dari uji balon tersebut?
a. 65.3%
b. 84.2%
c. 70%
d. 66.7%
e. 4.7%

Dalam suatu skenario klinis EBCR, hal penting yang harus ada adalah:
a. Informasi yang detail tentang Riwayat kesehatan pasien
b. Penjelasan adanya knowledge gap
c. Pertanyaan yang luas, mencakup semua area (etiologi, diagnosis, terapi atau
prognosis)
d. Mencantumkan tinjauan pustaka
e. Metode melakukan telaah kritis

Seorang pasien Limfoma non Hodgkin yang akan menjalani kemoterapi siklus pertama,
menunjukkan hasil pemeriksaan hitung jenis leukosit yang normal namun rasio
neutrophil/limfositya rendah. Salah satu komplikasi pasca tindakan adalah teriadinya febril
neutropenia akibat supresi sumsum tulang. Anda ingin menginformasikan pasien mengenai
komplikasi tersebut
Komponen yang dapat dihilangkan pada pertanyaan klinis adalah:
a. P adalah pasien limfoma non Hodgkin
b. O adalah terjadinya supresi sumsum tulang
c. C adalah tidak dilakukan kemoterapi
d. I adalah hitung jenis leukosit
e. C adalah rasio netrofil/ limfosit

Perkembangan teknologi di bidang kedokteran telah memungkinkan digunakannya berbagai


prosedur terapi yang minimal invasive sebagai pengganti open surgery. Sebuah SYS REV
bertujuan membandingkan metode
RIRS (Retrograde intrarenal surgery) dengan PCNL (percutaneous nephrolithotomy) pada
penatalaksanaan batu ginjal
Berdasarkan forest plot, manakah studi yang punya presisi paling rendah?

a. Pan, 2013
b. Ozturk, 2013
c. Sabins, 2013
d. Sabins 2012
e. Kruck, 2013

Anda menelaah artikel penelitian yang mendapatkan bahwa kemoterapi baru menurunkan angka
kematian sebesar dua pertiga atau 67% dibandingkan obat standard.
Selain obat kemoterapi; usia, stadium penyakit dan status gizi subyek juga diduga dapat
mempunyai efek terhadap keberhasilan terapi. Untuk meniadakan pengaruh ke semua hal
tersebut maka pada penelitian harus dilakukan :
a. Double-blinding
b. Randomization
c. Multi-variate analysis
d. Bivariate analysis
e. Stratified random sampling

Pada Pandemi Covid 19 seorang mahasiswa MIPA menemukan kantong tiup yang dapat
mendeteksi keberadaan virus Covid-19. Udara dalam kantong berubah menjadi biru jika dengan
dalam udara tersebut terdapat virus Covid-19.
Untuk menilai akurasi dari balon tersebut maka dilakukan uji pada 340 voluntir dimana dari 100
yang positif udaranya berwarna biru terdapat 70 orang yang positif PCR. Sedangkan dari 240
yang yang negatif balon biru, 160 orang juga negatif PCR
Berapakah spesifisitas uji balon tersebut?
a. 65.3%
b. 84.2%
c. 70%
d. 66.7%
e. 4.7%

Apa yang membedakan antara Systematic Review dan EBCR


a. Adanya metode telaah kritis artikel
b. Penggunaan PICO
c. Menyantumkan kriteria eligibilitas
d. Penyajian hasil menggunakan forest plot
e. Metode pencarian artikel dilakukan secara sistematis

Anda melakukan telaah terhadap suatu artikel tentang pengaruh paparan dini susu
formula terhadap keiadian dermatitis atopik pada bayi. Bayi yang berusia 6 bulan ditanyakan
riwayat pemberian ASI eksklusif 6 bulan atau susu formula (dengan atau tanpa ASI). Dari
catatan medis dicatat adanya diagnosis dermatitis atopik pada bayi sejak lahir sampai usia 6
bulan. Pengamatan terhadap 150 orang bayi yang mendapat susu formula seiak dini mendapati
bahwa terdapat 30 bayi yang mengalami dermatitis atopik sedangkan 150 bayi yang mendapat
ASI eksklusif 140 di antaranya tidak ditemukan catatan medis tentang dermatitis atopic. Odds
ratio susu formula pada bayi yang dermatitis atopic:
a. 4
b. 5
c. 2,5
d. 3
e. 3,5

Dalam menilai validitas penelitian diagnostik, harus diperhatikan antara lain:


a. Apakah subjek dilakukan tes diagnostic dan reference test pada saat bersamaan
(parallel)?
b. Apakah tes diagnostik dan tes referensi dilakukan pada seluruh subiek?
c. Apakah semua subjek dibandingkan dengan tes yang paling mutakhir?
d. Apakah semua subiek mendapatkan nilai prediksi?
e. Apakah reference test dikerjakan secara double blind?
Ibu hamil G2P1A0 di USG Janin sehat sedang konsumsi rutin Vitamin D untuk pertumbuhan
janin. Ibu menanyakan kepada dokter apakah dosis tinggi vitamin
D memberikan hasil lebih baik dibanding dosis standar.
Design study yang paling tepat untuk pertanyaan klinis di atas?
a. Etiologi
b. Diagnostik
c. Prognosis
d. Laporan Kasus
e. Terapi

Anda melakukan telaah terhadap suatu artikel tentang pengaruh paparan dini susu formula
terhadap kejadian dermatitis atopik pada bay. Bayi yang berusia 6 bulan ditanyakan riwayat
pemberian ASI eksklusif 6 bulan atau susu formula (dengan atau tanpa ASI). Dari catatan medis
dicatat adanya diagnosis dermatitis atopik pada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Pengamatan
terhadap 150 orang bayi yang mendapat susu formula sejak dini mendapati bahwa terdapat 30
bayi yang mengalami dermatitis atopik sedangkan 150 bayi yang mendapat ASI eksklusif 140 di
antaranya tidak ditemukan catatan medis tentang dermatitis atopic.
Kelemahan penelitian ini adalah:
a. Kesulitan menentukan outcome dermatitis atopik
b. Kesulitan menentukan paparan
c. Tidak dilakukan blinding
d. Randomisasi tidak dilakukan
e. Adanya faktor perancu

Anda melakukan telaah terhadap suatu artikel tentang pengaruh paparan dini susu formula
terhadap kejadian dermatitis atopik pada bayi. Bayi yang berusia 6 bulan ditanyakan riwayat
pemberian ASI eksklusif 6 bulan atau susu formula (dengan atau tapa ASI).
Dari catatan medis dicatat adanya diagnosis dermatitis atopik pada bayi sejak lahir sampai usia 6
bulan.
Pengamatan terhadap 150 orang bayi yang mendapat susu formula sejak dini mendapati bahwa
terdapat 30 bayi yang mengalami dermatitis atopik sedangkan
150 bayi yang mendapat ASI eksklusif 140 di antaranya tidak ditemukan catatan medis tentang
dermatitis atopic.
Desain penelitian diatas adalah:
a. Case control
b. Cross sectional

Anda melakukan telaah terhadap suatu artikel tentang pengaruh paparan dini susu formula
terhadap kejadian dermatitis atopik pada bayi. Bayi yang berusia 6 bulan ditanyakan riwayat
pemberian ASI eksklusif 6 bulan atau susu formula (dengan atau tapa ASI).
Dari catatan medis dicatat adanya diagnosis dermatitis atopik pada bayi sejak lahir sampai usia 6
bulan.
Pengamatan terhadap 150 orang bayi yang mendapat susu formula sejak dini mendapati bahwa
terdapat 30 bayi yang mengalami dermatitis atopik sedangkan
150 bayi yang mendapat ASI eksklusif 140 di antaranya tidak ditemukan catatan medis tentang
dermatitis atopic.
Kelemahan Penelitian ini :
a. Kesulitan menentukan outcome dermatitis atopik
b. Kesulitan menentukan paparan
c. Tidak dilakukan blinding
d.Randomisasi tidak dilakukan
e. Adanya faktor perancu

Perbedaan EBCR dibanding conventional case report?


a. Membahas gray area indicator treatment
b. Conclusive results
c. Management challanges
d. Unusual presentation of common case
e. Near miss case management

Seorang pasien laki laki 65 tahun dengan keluhan pilek, hidung tersumbat disertai nyeri kepala.
Keluhan hilang timbul sejak 1 tahun terakhir. Hasil evaluasi yang dilakukan memastikan pasien
tersebut menderita rhinosinusitis yang disebabkan karena infeksi jamur Aspergillus sp.
Berdasarkan pilihan pengobatan yang ada, anda menawarkan tindakan operatif untuk mengatasi
penyakit ini yang diketahui mempunyai tingkat penyembuhan yang lebih baik dibandingkan
pilihan lainnya yaitu pemberian antijamur jangka panjang.
Pasien dan keluarga setuju untuk menjalani operasi, namun mereka menanyakan kemungkinan
komplikasi apabila pasien menjalani operasi, menimbang usia pasien yang sudah lanjut,
memiliki komorbiditas dan jenis jamur yang invasif.
Apakah desain penelitian terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut di atas?
a. Potong lintang
b. Kasus control
c. Serial kasus
d. RCT
e. Kohort

Suatu laporan kasus yang dilaporkan dengan cara konvensional, maka dalam laporan tersebut
akan menyajikan
a. Hasil EBCR yang konklusif
b. Terdapat metode pencarian artikel secara sisteratis
c. Menyajikan laporan tentang penilaian validitas
d. Menggunakan pertanyaan klinis background question
e. Adanya penjelasan mengenai applicability

Dalam menilai validitas penelitian diagnostik, manakah dari pilihan di bawah ini yang harus
diperhatikan antara lain:
a. Apakah subjek dilakukan tes diagnostic dan reference test pada saat bersamaan (parallel)?
b. Apakah tes diagnostik dan tes referensi dilakukan pada seluruh subjek?
c. Apakah semua subjek dibandingkan dengan tes yang paling mutakhir?
d. Apakah semua subjek mendapatkan nilai prediksi?
e. Apakah reference test dikerjakan secara double blind?

Berdasarkan pilihan pengobatan yang ada, and menawarkan tindakan operatit untuk mengatasi
penyakit ini yang diketahul mempunyal tingkat penyembuhan yang lebih baik dibandingkan
pilihan lainnya yaitu pemberian antijamur jangka panjang. Pasien dan keluarga setuju untuk
menjalani operasi, namun mereka menanyakan kemungkinan komplikasi apabila pasien
menjalani operasi, menimbang usia pasien yang sudah lanjut, memiliki komorbiditas dan jenis
jamu yang invasif.
Jenis pertanyaan klinis yang tepat berdasarkan skenario di atas adalah:
a. Prognosis
b. Diagnosis
c. Etiologi
d. Prevalens
e. Intervensi

Anda mungkin juga menyukai