Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGBIAK

AN
MAKHLUK HIDUP
Kelompok 5
PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP

Disusun Oleh :

AFIFAH ALLIF
AGUNG ADRIANSYAH

ANDI PERMANA
PERKEMBANGBIAKAN
MAKHLUK HIDUP
Perkembangbiakan adalah kemampuan
makhluk hidup untuk menghasilkan individu
baru yang sifatnya sama atau menyerupai
induknya. Tujuan perkembangbiakan adalah
untuk menghasilkan keturunan sehingga dapat
melestarikan jenisnya.
A. PERKEMBANGBIAKAN PADA
MANUSIA
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di dalam rahim,
dimulai ketika terjadi penggabungan antara sel sperma dan sel
telur. Rahim hanya di miliki oleh perempuan jadi pertumbuhan
dan perkembangan nya pertama kali di dalam rahim ibu.
Bergabungnya sel-sel tersebut di sebut zigot. Proses tersebut
dinamakan pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi
pembuahan zigot akan terus membelah dan membentuk
embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan embrio akan
menempel di dinding rahim ibu. Masa pertumbuhan dan
perkembangan manusia di dalam rahim di sebut juga dengan
masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama kurang dari
38 minggu. Setelah kurang dari 38 minggu di  dalam rahim bayi
akan lahir ke dunia dan memulai pertumbuhan dan
perkembangan nya diluar rahim.
Masa pubertas anak perempuan lebih cepat
dibandingkan dengan anak laki-laki. Perubahan
yang jelas terlihat pada perubahan fisiknya yang
mengiringi perubahan utama yang terjadi dalam
tubuh. Perubahan tersebut dikendalikan oleh
hormon kelamin.

Ciri-ciri perubahan perempuan pada masa


pubertas:
1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak dan alat
kelamin
2. Suara jadi melengking 
3. Payudara membesar 
4. Panggul membesar
Ciri-ciri perubahan laki-laki pada masa pubertas:

1. Tumbuhnya rambut halus di ketiak


2. Suara jadi membesar
3. Tumbuh Jakun
4. Tumbuh kumis, jambang dan janggut

Pubertas pada anak laki-laki ditandai dengan


dihasilkannya sel sperma (sel kelamin jantan) oleh alat
kelamin laki-laki yang disebut testis. Jutaan sperma
dihasilkan setiap hari oleh seorang laki-laki. Sehingga
apabila testis telah penuh, kemungkinan sperma keluar
dengan sendirinya melalui mimpi, yang dikenal dengan
mimpi basah.
B. PERKEMBANGBIAKAN
PADA HEWAN

Perkembangbiakan hewan dapat


terjadi secara kawin ( Generatif) dan
secara tak kawin (Vegetative).
Perkembangbiakan secara kawin ini
terjadi karena adanya pembuahan sel
telur oleh sel sperma yang di hasilkan
oleh hewan jantan.
Cara Perkembangbiakan Hewan
Perkembangbiakan pada hewan secara kawin
(generatif)
Perkembangbiakan secara kawin pada hewan dibedakan
menjadi tiga, yaitu :

VIVIPAR OVIPAR OVOVIVIPAR


Perkembangbiakan pada hewan
secara tidak kawin (vegetatif)
Perkembangbiakan secara tidak kawin hanya
terjadi pada hewan-hewan tingkat rendah.
Perkembangbiakan secara tidak kawin dapat
dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain:

MEMBELAH FRAGMENTAS
TUNAS DIRI I
C. PERKEMBANGBIAKAN PADA
TUMBUHAN
1. Perkembangbiakan secara Kawin
(generatif)

Alat perkembangbiakan secara generatif ini adalah bunga. Bagian


– bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak
bunga, mahkota bunga, benangsari, dan putik. Benang sari
merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina adalah
putik. Di dalam benang sari terdapat serbuk sari yang merupakan sel
kelamin jantan. Perkembangbiakan secara kawin pada tumbuhan
dimulai dengan penyerbukan. Penyerbukan merupakan proses
bertemunya serbuk sari dan kepala putik. Proses bertemunya
serbuksari dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itu sendiri,
selain itu juga dapat terjadi karena bantuan dari luar.
Perkembangbiakan Secara Generatif
1. Dialami oleh tumbuhan berbiji.
2. Alat perkawinannya berupa bunga.
3. Dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan.

∙Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari (jantan) ke


kepala putik (betina)

∙ Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel kelamin


jantan dengan sel kelamin betina.
2. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif
Perkembangbiakan yang terjadi tanpa proses perkawinan
disebut perkembangbiakan secara vegetatif. Perkembangbiakan
secara vegetatif dapat terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif
alami dan buatan (manusia).
A. Perkembangbiakan Vegetatif Alami b.   Perkembangbiakan vegetatif buatan

a. Spora a. Mencangkok
b. Tunas b. Menyetek
c. Akar Tunggal (Rhizoma) c. Mengeten
d. Umbi Lapis d. Merunduk
e. Umbi Batang e. Menempel
f. Daun
g. Geragih (stolon)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai