Anda di halaman 1dari 7

Perkembangbiakan Hewan ( Ovivar, Vivipar dan Ovovivipar ) Hewan juga

berkembang biak menghasilkan keturunan untuk melestarikan jenisnya. Cara


perkembangbiakan hewan akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Bertelur (Ovipar)
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur disebut ovipar. Ovipar berasal dari kata
ovum (telur). Sel telur dari hewan betina dibuahi oleh sperma yang dihasilkan hewan
jantan. Pembuahan dapat terjadi di dalam tubuh (internal) dan pembuahan di luar
tubuh (eksternal). Ayam, burung, ikan, dan serangga berkembang biak dengan bertelur.

a. Unggas (bangsa burung)

Ayam, bebek, dan merpati termasuk unggas yang berkembang biak dengan cara
bertelur. Pernahkah kamu melihat ayam atau burung yang mengerami telurnya?
Hewan-hewan tersebut mengerami telurnya hingga menetas. Ayam dan burung
mengerami telurnya sekitar 21 hari. Perkembangbiakan ini terjadi karena pembuahan di
dalam tubuh.

b. Ikan dan Amfibi

Tidak seperti unggas, kelompok ikan dan amfibi tidak mengerami telurnya hingga
menetas. Telur-telur tersebut akan menetas sendiri. Pembuahan pada ikan dan amfibi
terjadi di luar tubuh. Saat bertelur, ikan betina akan mencari perhatian ikan jantan.

Selanjutnya, akan mengikuti gerakannya. Setelah ikan betina bertelur, ikan jantan akan
mengeluarkan sperma. Selanjutnya, pembuahan terjadi di air. Ada juga beberapa jenis
ikan dan amfibi yang memelihara telurnya. Telur kodok betina dikeluarkan dari bagian
bawah tubuhnya. Sementara punggungnya dipegangi oleh kaki belakang, kodok jantan.
Ikan mujair memelihara telur-telurnya di dalam mulut. Penyu juga berkembang biak
dengan cara bertelur. Akan tetapi, penyu tidak mengerami telurnya. Akan tetapi,
ditimbun di tempat tertentu hingga telur menetas.

2. Melahirkan (Vivipar)
Perkembangbiakan hewan dengan cara melahirkan disebut vivipar. Kucing, sapi, dan
harimau adalah hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan-hewan
ini termasuk kelompok hewan mamalia karena menyusui anaknya. Ada juga hewan air
yang berkembang biak dengan melahirkan, misalnya ikan lumba-lumba dan paus.

Sebenarnya hewan yang melahirkan juga menghasilkan telur. Telur tersebut tidak
dibungkus oleh cangkang dan tidak dikeluarkan dari tubuh, Saat terjadi perkawinan,
sperma hewan jantan akan membuahi telur di rahim hewan betina.

Telur yang telah dibuahi disebut zigot. Zigot akan tumbuh menjadi calon individu baru
(embrio). Selama itulah hewan betina mengalami kehamilan (mengandung). Setiap
jenis hewan mengalami masa kehamilan yang berbeda-beda. Setelah dilahirkan, induk
bayi hewan tersebut akan menyusui anaknya.

3. Bertelur-Melahirkan (Ovovivipar)
Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur-melahirkan disebut ovovivipar. Hewan
betina yang berkembang biak dengan cara ini juga akan mengeluarkan telur dari
tubuhnya. Akan tetapi, telur yang dikeluarkan sudah tumbuh menjadi embrio.
Perkembangbiakan ovovivipar diawali dengan bertelurnya hewan betina dalam tubuh.
Telur tersebut akan dibuahi sel sperma yang dihasilkan oleh hewan jantan. Hal ini
disebut pembuahan.

Pembuahan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi embrio di dalam telur.
Embrio tersebut akan menetas di dalam tubuh hewan betina. Selanjutnya, calon bayi itu
dikeluarkan dari dalam tubuh hewan betina seperti proses melahirkan. Reptil seperti
ular boa dan kadal, ikan pari berkembang biak dengan cara ovovivipar.

Perkembangbiakan Secara Vegetatif dan


Generatif
HEWAN

1. Perkembangbiakan Hewan secara Generatif

Perkembangbiakan hewan secara generatif dibagi dalam tiga kategori yaitu perkembangbiakan secara
Ovivar (bertelur), Vivivar (beranak/melahirkan) dan Ovovivivar (Bertelur dan beranak/melahirkan).

a. Perkembangbiakan hewan Ovivar (bertelur)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovivar adalah hewan yang


berkembangbiak dengan cara bertelur. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu yang
baru (anak) diluar tubuh induk, yaitu berkembang di dalam telur sebelum menetas menjadi individu
yang baru.
Berbicara mengenai pembuahan pada hewan Ovivar, pembuahan dibagi dalam 2 kategori yaitu
Pembuahan Internal dan Pembuahan Eksternal.

Pembuahan Internal adalah proses pembuahan Ovum oleh sperma yang terjadi di dalam tubuh
induk betina contohnya Ayam (unggas, termasuk burung) dan penyu (reptilia). Sedangkan
Pembuahan Eksternal adalah proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induk betina
contohnya Ikan dan katak.

b. Perkembangbiakan hewan Vivivar (Beranak atau Melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Vivivar adalah hewan yang berkembangbiak dengan cara
beranak atau melahirkan. Embrio yang telah terbentuk akan tumbuh menjadi individu baru di dalam
rahim induk betina sampai siap untuk dilahirkan. Hewan vivivar adalah hewan yang masuk dalam
golongan Mamalia atau hewan menyusui misalnya lumba-lumba, harimau, kucing, kambing, ikan paus,
tikus dan lain sebagainya.

c. Perkembangbiakan hewan Ovovivivar (bertelu dan melahirkan)

Hewan yang digolongkan sebagai hewan Ovovivivar adalah hewan yang proses pembuahannya
terjadi dalam tubuh induk betina. Hasil dari pembuahan ini kemudian membentuk telur dan
masih dalam rahim induk betina. Dan setelah janin tersebut sudah terbentuk secara sempurna,
maka telur siap untuk dikeluarkan dari dalam tubuh induk betina. Telur tersebut kemudian
langsung menetas begitu keluar dari tubuh sang induk. Contoh hewan Ovovivivar adalah ikan
Hiu, beberapa jenis kadal dan beberapa jenis ular.
2. Perkembangbiakan hewan secara vegetatif

Perkembangbiakan hewan secara vegetatifterjadi pada hewan-hewan tidak bertulang belakang.


Ada beberapa cara perkembangbiakan vegetatif pada hewan misalnya dengan cara fragmentasi
(fragmen=bagian) dan membentuk tunas.

COntoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi adalah cacing Planaria. Proses
fragmentasi diawali dengan pemisahan atau pemutusan tubuh induk. Tubuh yang sudah terpisah
tersebut kemudian masing-masing dapat tumbuh menjadi dua individu yang baru.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan pembentukan tunas baru adalah Hydra (Hydra
adalah jenis hewan yang dapat berkembang biak baik secara generatif maupun vegetatif). Tunas
baru hydra berasal dari tubuh induk yang membengkak yang kemudian tumbuh dan berkembang
menjadi tunas baru. Tunas baru kemudian melepaskan diri dari tubuh induk dan berkembang lagi
menjadi Hydra dewasa yang baru.

TUMBUHAN

1. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Generatif (Kawin)

Perkembangbiakan secara generatif pada tumbuhan berbiji tertutup ditandai dengan munculnya
bunga. Dalam bunga inilah terdapat Putik dan Benang Sari yang menjadi alat reproduksi bagi
tumbuhan. Untuk lebih jelasnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian dari bunga
agar kita lebih mudah untuk memahami penjelasan selanjutnya.

Bunga tersusun dari beberapa bagian. Namun ada bunga yang disebut dengan bunga lengkap dan
bunga tidak lengkap, juga ada yang disebut dengan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
Apa maksudnya yah? Yuk kita telaah lebih dalam.

===> Bagian-Bagian Bunga

Perhiasan bunga. Yang dimaksud dengan Perhiasan Bunga yaitu kelopak dan mahkota bunga.
Kelopak bunga merupakan bagian dari bunga yang letaknya di dekat dasar bunga dan
menyambung dengan tangkai bunga. Kelopak bunga ini biasanya menyelimuti bunga saat bunga
masih dalam keadaan kuncup dan biasanya setelah mekar dalam waktu tertentu, akan gugur
dengan sendirinya. Bentuk kelopak bunga sangat beraneka ragam bentuk dan warnanya sesuai
dengan jenis bunga. Bagian kelopak bunga inilah yang memberikan keindahan pada bunga
tersebut dan biasanya warnanya digunakan untuk mengindetifikasi jenis bunga tersebut.
Misalnya bunga mawar yang warna kelopaknya merah disebut dengan Red Roses atau Mawar
Merah.
Dasar Bunga. Dasar bunga merupakan bagian ujung tangkai bunga yang membesar dan menjadi
tempat melekatnya mahkota bunga.
Tangkai Bunga. Tangkai bunga merupakan bagian yang menghubungkan bunga dengan
batangnya.
Benang Sari. Benang sari adalah Alat Kelamin Jantan bagi tumbuhan. Benang sari sendiri terdiri
dari Tangkai Sari dan Kepala SAri, dan di dalam kepala sari inilah terdapat butir-butir serbuk sari.
Putik. Putik adalah Alat Kelamin Betina pada tumbuhan. Putik terdiri dari tangkai Putik, Kepala
Putik dan bakal Buah, dan di dalam bakal buah terdapat Bakal Biji. Di dalam bakal biji tersebut,
masih terdapat dua inti yaitu calon Lembaga dan Sel Telur.

Baiklah, saya kembali pada ulasan sebelumnya tentang Bunga Lengkap dan Tak Lengkap serta
Bunga Sempurna dan Tak Sempurna.

Bunga Lengkap adalah bunga yang memiliki seluruh bagian-bagian bunga. Bunga Tidak
lengkap adalah bunga yang tidak memiliki salah satu bagian bunga seperti yang dijelaskan di
atas.

Bunga Sempurna adalah bunga yang memiliki Putik dan Benang Sari. Sedangkan Bunga Tidak
Sempurna adalah bunga yang hanya memiliki satu alat perkembangbiakan saja. Misalnya bunga
yang hanya memiliki Benang sari saja dan dinamakan Bunga Jantan, serta bunga yang hanya
memiliki Putik saja dan disebut dengan bunga Betina.

===> Proses Penyerbukan atau Pembuahan

Dalam proses perkembangbiakan generatif pada tanaman dikenal dengan Penyerbukan.


Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari pada Kepala Putik. Berdasarkan asal serbuk
sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi:

Penyerbukan Sendiri. Penyerbukan Sendiri adalah penyerbukan yang terjadi apabila Benang Sari
yang jatuh pada Kepala Putik berasal dari bungan itu sendiri dan tentu saja yang dapat
melakukannya adalah Bunga Lengkap yang memiliki Putik dan Benang Sari Sekaligus.
Penyerbukan Tetangga. Penyerbukan Tetangga adalah penyerbukan yang terjadi jika serbuk
sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon.
Penyerbukan Silang. Penyerbukan Silang adalah penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari
yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.
Penyerbukan Bastar. Penyerbukan Bastar adalah Penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari
yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang tidak sejenis.

Kalau di atas adalah jenis-jenis penyerbukan yang terjadi berdasarkan asal muasal serbuk sari
yang jatuh di kepala putik, maka berikut ini adalah Jenis-Jenis penyerbukan berdasarkan faktor
yang menyebabkan sampainya serbuk sari ke kepala putik, yaitu:
Penyerbukan oleh angin. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh angin memiliki ciri-ciri
antara lain memiliki serbuk sari yang banyak, kecil, kerig dan ringan sehingga mudah
diterbangkan oleh angin. Pada dasrnya bunganya kecil atau mahkotanya kecil dan bahkan ada
yang tidak memiliki mahkota. Contohnya adalah bunga pada tumbuhan rerumputan.
Penyerbukan oleh hewan. Bunga yang penyerbukannya dibantu oleh hewan memiliki ciri-ciri
antara lain memiliki mahkota bunga yang besar, menarik, memiliki warna mahkota yang
mencolok, mengeluarkan bau yang khas serta menghasilkan nektar yang semuanya dapat
menarik binatang untuk menghampirinya. Bunga jenis ini umumnya memiliki serbuk sari yang
menggumpal dan lengket sehingga mudah menempel pada hewan (terutama pada kaki-kaki
serangga). Contoh hewan yang biasanya membantu penyerbukan adalah Kupu-kupu, lebah
madu, kelelawar dll.
Penyerbukan oleh air. Penyerbukan yang dibantu oleh air biasanya terjadi pada tumbuhan-
tumbuhan air. Hal ini terjadi karena air hujan yang turun dapat mengenai serbuk sari. Air yang
telah mengandung serbuk sari tersebut kemudian jatuh pada kepala putik sehingga terjadilah
penyerbukan.
Penyerbukan oleh manusia. Tumbuhan yang proses penyerbukannya dibantu oleh manusia
adalah tumbuh-tumbuhan yang umumnya berguna bagi kehidupan manusia sehingga manusia
sering melakukan kotak dengan tumbuhan berbunga tersebut. Contohya adalah Vanili dan
bunga anggrek.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan Secara Vegetatif (Tidak Kawin)

Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dibagi menjadi dua kelompok yaitu


Perkembangbiakan secara vegetatif alami dan vegetatif buatan.

===> Perkembangbiakan secara Vegetatif Alami

Spora. Spora memiliki inti sel yang berubah fungdi menjadi alat perkembangbiakan. Spora
berbentuk seperti biji yang sangat kecil sehingga sulit terlihat oleh mata telanjang. Spora hanya
bisa dilihat dengan menggunakan alat yaitu mikroskop. Contoh tumbuhan spora adalah Lumut
dan tumbuhan paku.
Umbi akar. Umbi akar adalah akar yang menggembung karena menyimpan makanan. Umbi ini
kemudian dapat mengeluarkan tunas sebagai individu yang baru. Contohnya adalah wortel,
bunga dahlia dll.
Umbi Batang. Yg dimaksud dengan Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung
karena berisi cadangan makanan yang berbentuk zat tepung. Contohnya adalah kentang, ubi
jalar, dll.
Umbi lapis. Umbi lapis memiliki struktur berlapis-lapis dan tunas dibagian tengahnya. contohnya
adalah bawang-bawangan dan bunga tulip.
Akar tinggal atau Rhizoma. Rhizoma adalah batang yang tumbuh dan menjalar didalam tanah
serta bentuknya bercabang-cabang. Contohnya adlah Kunyit, jahe, Bangle, lengkuas dan tebuh.
Geragih atau stolon. Geragih adalah batang beruas-ruas yang tumbuh menjalar di atas
permukaan tanah, dan dari ruas-ruas tersebut bisa menumbuhkan tunas baru sebagai individu
baru. Contohnya adalah tanaman pegagan, strawberry, semanggi dan lain-lain.
Tunas. Tunas berasal dari tumbuhan induk dan dan dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru
dengan cepat. Contohnya pisang, tebuh, pohon pinang dan bambu.
Tunas Aventif. Tunas aventif adalah tunas yang tumbuh dari ujung-ujung daun contohnya cocor
bebek.

====> Perkembangbiakan secara Vegetatif Buatan

Perkembangbiakan vegetatif buatan ditandai dengan adanya campur tangan manusia dalam
proses perkembangbiakannya. ia memiliki beberapa keunggulan diantaranya tanaman baru yang
dihasilkan cepat berbuah atau memberikan hasil serta sifatnya sama atau bahkan lebih bagus dari
tanaman indukannya. Berikut ini beberapa cara perkembangbiakan vegetatif buatan:

Mencangkok. Mencangkok adalah proses menumnbuhkan akar dari batang tanaman yang
berada di atas tanah agar dapat ditanam menjadi tanaman baru. Proses inilah yang paling sering
dilakukan khususnya untuk tanaman buah sehingga proses pembuahan bisa terjadi dengan
cepat dan hasilnya banyak dan besar. Proses mencangkok hanya dapat dilakukan pada jenis
tumbuhan yang berkambium atau tumbuhan dikotil. COntohnya adalah rambutan, mangga,
jeruk, jambu dan sejenisnya.
Menempel atau Okulasi. Okulasi adalah proses menempelkan tunas dari suatu tanaman ke
tanaman lain. Contohnya adalah okulasi pada tanaman durian dan jeruk.
Menyambung atau Kopulasi atau Enten. Proses Enten dilakukan dengan cara menyambung
batang bawah suatu tanaman ke batang atas tanaman lain sehingga diperoleh tanaman baru.
Tanaman yang biasa disambung adlah jenis tanaman yang masih dalam rumpun keluarga.
MIsalnya durian yang lama tumbuh dibandingkan dengan Lai. Maka supaya cepat tumbuh dan
berbuah, tunas durian disambungkan dengan pokok lai.
Menyetek atau Stek. Menyetek adalah proses menanam sebagian potongan atau bagian tubuh
dari tanaman tersebut baik berupa cabang ataupun batang. Bagian tanaman yang distek harus
memiliki ruas atau mata tunas sehingga dapat tumbuh tanaman baru. Contohnya adalah tebu,
singkong dan bunga mawar.
Merunduk. Merunduk adalah proses membengkokkan bagian tanaman berupa dahan atau
ranting ke dalam tanah lalu ditimbun. Bagian yang ditimbun ini natinya akan mengeluarkan akar,
dan setelah akar dirasa cukup banyak, dahan atau ranting tersebut dapat dipotong dan
dipindahkan sebagai tanaman baru. Contohnya adalah tanaman selada, anyelir, amanda dll.

Anda mungkin juga menyukai