Anda di halaman 1dari 74

BAB

2
SISTEM
REPRODUKSI
PADA TUMBUHAN
DAN HEWAN
Sumber : warnu.edu
PETA KONSEP
Macam-macam Reproduksi pada tumbuhan
dan hewan

Vegetatif (Aseksual) Generatif (Seksual/kawin)


Terbentuknya individu baru
Terbentuknya individu yang didahului dengan
baru tanpa didahului peleburan meleburnya sel kelamin (sel
sel kelamin kelamin jantan dan sel kelamin
betina)
Reproduksi Tumbuhan Angiospermae
(tumbuhan berbiji tertutup)
A. Reproduksi Aseksual

Bagian tubuh manakah pada


Bagaimana cara tumbuhan
tumbuhan yang dijadikan sebagai alat
berkembangbiak?
perkembangbiakannya?
Alat Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Vegetatif Generatif
Akar, batang, dan Bunga (Buah/Biji)
daun
Cara Reproduksi Aseksual Tumbuhan
Tumbuhan Cara Reproduksi Bagian Tumbuhan Alami /
yang dijadikan alat
Reproduksi
Buatan
Tumbuhan Cara Reproduksi Bagian Tumbuhan Alami /
yang dijadikan alat
Reproduksi
Buatan
Tumbuhan Cara Reproduksi Bagian Tumbuhan Alami /
yang dijadikan alat
Reproduksi
Buatan
Tumbuhan Cara Reproduksi Bagian Tumbuhan Alami /
yang dijadikan alat
Reproduksi
Buatan
Tumbuhan Cara Reproduksi Bagian Tumbuhan yang Alami/
dijadikan alat Reproduksi
Alami Buatan
REPRODUKSI VEGETATIF PADA TUMBUHAN

Rizoma Jahe, kunyit, temulawak, dan kencur.

Umbi lapis Bawang merah, bawang putih, dan bakung


Vegetatif Alami

Umbi batang Kentang dan ubi jalar

Umbi akar Singkong, bengkuang, wortel dan dahlia

Tunas Pisang dan tebu

Tunas adventif Cocor bebek, cemara, sukun, dan kesemek.

Stolon (geragih) Arbei, stroberi, pegagan, dan rumput teki

Pembentukan
lumut dan paku
spora
Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Angiospermae

• Jika pada reproduksi aseksual, alat reproduksinya adalah akar,


batang, dan daun, maka pada reproduksi seksual alat
reproduksinya adalah bunga.

• Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin


( sel sperma dan sel telur ) dan proses fertilisasi
untuk menghasilkan biji.

• Bagian bunga yang berfungsi sebagai sel


kelamin jantan adalah Benang sari
sedangkan putik sebagai sel kelamin betina.
BAGIAN-BAGIAN BUNGA

GAMBAR 2.15
1) Penyerbukan (Polinasi)
• Pada tumbuhan, proses fertilisasi atau pembuahan
diawali dengan peristiwa polinasi atau penyerbukan.
• Proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik
disebut penyerbukan (polinasi).
Macam-macam penyerbukan berdasarkan asal serbuk
sarinya
Macam-macam penyerbukan
berdasarkan Asal Serbuk Sarinya
Apa sajakah yang menjadi perantara
penyerbukan bunga?

Nama Tumbuhan Ciri-ciri Bunga Pelantara


penyerbukan
Macam-macam penyerbukan berdasarkan
pelantaranya

a) Angin (Anemogami)

Ciri-ciri tanaman:
1. bunga berukuran
kecil,
2. jumlah bunga
banyak dan ringan,
3. tidak menghasilkan
nektar atau bau
b) Serangga (Entomogami)

Ciri-ciri tanaman:
1) Warna mahkota mencolok,
2) megeluarkan bau atau aroma yang khas
3) memiliki madu,
4) serbuk sari lengket dan ukuannya yang
kecil.

c) Burung (Ornitogami)

Ciri-ciri tanaman:
1. Mahkota Berwarna cerah dan
berbentuk terompet.
2. tidak berbau,
3. Menghasilkan nektar dalam jumlah
cukup banyak,
d) Kelelawar (Kiropterogami)

Ciri-ciri:
1. Menghasilkan nektar,
2. memiliki warna yang menarik,
3. menghasilkan bau,
4. mekar pada malam hari,
5. misalnya yaitu tanaman kaktus.

e) Manusia (Antropogami)

Ciri-ciri:
tumbuhan tidak dapat melakukan
penyerbukan tanpa bantuan
manusia. Contoh : Vanili .
Tumbuhan Vanili
2) Pembuahan (Fertilisasi)
1. Setelah serbuk sari melekat pada kepala putik (stigma) maka serbuk
sari akan membentuk buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari tumbuh dan
bergerak menuju bakal buah melalui tangkai putik. Inti sel didalam
buluh sari membelah menjadi 2 inti sel sperma.
2. Satu inti sel sperma membuahi inti sel telur (ovum) membentuk zigot
(calon individu baru), dan satu inti sel sperma yang lain membuahi inti
kandung lembaga sekunder membentuk endosperma atau cadangan
makanan.
3) Penyebaran Biji
Pernahkah kamu menemukan tumbuhan yang tempat
tumbuh induknya berjauhan dengan tempat tumbuh
anaknya?
Mengapa demikian?
Tumbuhan tersebut ternyata melakukan penyebaran
biji.
Macam-macam pelantara penyebaran biji
a. Angin (Anemokori)
Ciri tumbuhan:
bijinya kecil, ringan, dan bersayap.
Contohnya adalah biji bunga Dandelion.
b) Hidrokori

Ciri tumbuhan adalah


hidupnya di dekat daerah
perairan, contohnya adalah
pohon kelapa dan bakau.

c) Zookori (Hewan)

Penyebaran ini dibagi


menjadi empat, yaitu entomokori
(serangga) ,
Kiropterokori (kelelawar), ornitokori
(burung), dan
Mammokori (mamalia).
d) Antropokori (manusia)

Proses penyebaran
dengan cara ini dapat terjadi secara
sengaja ataupun tidak sengaja.
B. Reproduksi pada Hewan

1. Reproduksi Aseksual Pada Hewan


a. Membentuk Tunas

Contoh:
Hydra sp,
Porifera, dan
Coelenterata.
Let’s See this Video

Hydra sp

Klik
b. Membelah Diri

Membelah diri adalah


perkembangbiakan hewan
dengan cara memisahnya
tubuh induk menjadi dua
individu yang sama besar.
Contoh: Amoeba, Ciliata,
Flagellata Caudatum.,
c. Fragmentasi

• Contoh : Planaria.
• Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap.
1. Tahap fragmentasi, yaitu pemotongan tubuh induk menjadi dua
bagian atau lebih.
2. Tahap Regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut
membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
3. Tahap Akhir, setiap potongan tubuh tersebut akan membentuk
individu baru dengan bagian tubuh yang lengkap seperti induknya.
Let’s See this Video

Cacing Planaria

Klik
2. Reproduksi Seksual pada Hewan

• Reproduksi seksual terjadi melalui proses perkawinan antara


hewan jantan dan hewan betina.
• Melalui proses ini akan terjadi proses fertilisasi, yaitu proses
peleburan inti sel sperma dan inti sel telur.
• Proses fertilisasi ini akan
menghasilkan zigot. dan zigot
akan berkembang menjadi embrio
(calon anak).
Macam-macam Fertilisasi
1. Fertilisasi internal, yaitu apabila proses peleburan antara inti sel telur
dan inti sel sperma terjadi di dalam tubuh hewan betina.
Contoh hewan yang melakukan fertilisasi secara internal antara lain:
sapi, ayam, kura-kura, buaya, dan lain-lain.

2. Fertilisasi eksternal terjadi apabila proses peleburan antara sel telur dan
sel sperma terjadi di luar tubuh hewan betina. Contoh : Ikan, dan Katak.
Cara-Cara Reproduksi Hewan
a. Hewan Vivipar

• Hewan ini memiliki embrio


yang berkembang di dalam
rahim induk betinanya dan
akan dilahirkan pada saat
umurnya sudahmencukupi.
• Embrio akan memperoleh
nutrisi melalui perantara
plasenta.
b. Hewan Ovipar

Hewan ini embrionya berkembang di


dalam telur.
Telur hewan ini akan dikeluarkan dari
dalam tubuh induk betina dan akan
dilindungi oleh cangkang.
Lumba-lumba melahirkan
c. Ovovivipar

• Embrio hewan yang tergolong ovovivipar


sebenarnya berkembang di dalam telur,
tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam
bentuk telur seperti pada hewan ovipar.
• Telur tetap berada di dalam tubuh induk
betina.
• Setelah umur embrio cukup untuk
dilahirkan, telur akan menetas di dalam
tubuh induk dan kemudian anaknya
dilahirkan.
• Contoh dari hewan ovovivipar antara lain
kadal dan sebagian jenis ular.
Metamorfosis
Metamorfosis adalah peristiwa perubahan Pertumbuhan dan
bentuk pada tubuh hewan tertentu selama Perkembangan
proses pertumbuhan dan perkembangannya.
Metamorfosis ini dibagi menjadi dua tipe, Hewan
yaitu:
a. Metamorfosis sempurna
b. Metamorfosis tidak sempurna Tumbuhan

Manusia

Evaluasi
Lanjutan…
Metamorfosis Sempurna Pertumbuhan dan
Pada tahapan ini organsme Perkembangan
mempunyai bentuk tubuh yang
tidak sama dalam setiap
tahapan. Hewan
Contoh Kupu-kupu, nyamuk,
lalat dan lebah,
Tumbuhan

Manusia

Evaluasi
METAMORFOSIS
Kupu-kupu

Telur

Larva

Pupa

Kupu-kupu
Metamorfosis pada nyamuk
Pertumbuhan dan
Perkembangan

Hewan

Tumbuhan

Manusia

Evaluasi
METAMORFOSIS
Nyamuk
Lanjutan…
Pertumbuhan dan
Perkembangan

Hewan

Tumbuhan

Manusia

Evaluasi
Metamorfosis pada lalat
Metamorfosis Tidak Sempurna .
Pada tahapan ini organisme mempunyai bentuk
tubuh yang hampir sama dalam setiap tahapan,
hanya saja ukurannya berbeda.
Contoh Belalang, jangkrik, kecoa.
Pertumbuhan dan
Perkembangan

Hewan

Tumbuhan

Manusia

Evaluasi

Metamorfosisi pada Belalang


Belalang

Pertumbuhan dan
Telur Perkembangan

Hewan
Nimfa

Tumbuhan
Imago

Manusia

Evaluasi
Metamorfosisi pada Kecoa
Metamorfosis Katak
Telur

Berudu (kecebong)

Berudu berekor

Berudu berekor dan berkaki

Katak

6/22/2011 Design By Sri Utami S.Pd 56


Metamorfosis Katak
Thanks for your attention.
6/22/2011 Design By Sri Utami S.Pd 59
Evaluasi

• Apa yang dimaksud metamorfosis?


• Jelaskan perbedaan metamorfosis
sempurna dan tidak sempurna?
• Berikan contoh hewan yang mengalami
metamorfosis sempurnna?
• Berikan contoh hewan yang mengalami
metamorfosis tidak sempurnna?
Reproduksi secara Vegetatif Alami

SPORA
Reproduksi dengan spora biasanya
terjadi pada lumut dan tumbuhan
paku. Spora tumbuhan lumut
dibentuk oleh geneasi sporofitnya,
yaitu di dalam sporangium (kotak
spora). Spora tumbuhan paku
dihasilkan oleh daun fertile (sporofil)
pada permukaan bawah daun
fertile(sporofil) pada permukaan
bawah daun atau di tepi-tepi daun.
Reproduksi secara Vegetatif Alami

Fragmentasi
Fragmentasi adalah
perkembangbiakan dengan cara
memisahkan diri dari koloni
induknya dan tumbuhan menjadi
indifidu baru.
Contoh: Ganggang hijau yang
berbentuk filament,
misalnya Hydrodictin sp.
3. Reproduksi Tumbuhan Paku
Pernahkah kamu menjumpai tumbuhan tersebut berbunga?
Berupa apakah organ reproduksi tumbuhan tersebut?
Tumbuhan tersebut merupakan kelompok tumbuhan paku.
Semua tumbuhan paku tidak menghasilkan bunga.
Lalu bagaimana tumbuhan paku berkembangbiak?
4. Reproduksi Tumbuhan Lumut

Lumut merupakan tumbuhan yang hidup di daerah yang


lembab.
Tumbuhan lumut dapat mengalami pergiliran keturunan seperti
tumbuhan paku.
Tumbuhan lumut mengalami reproduksi aseksual melalui kuncup
atau gemmae dan melakukan fragmentasi.
Fragmentasi terjadi ketika tumbuhan lumut melepaskan sebagian
tubuhnya untuk menjadi individu baru.
4) Perkecambahan
• Biji yang masih belum tumbuh merupakan
biji yang berada pada keadaan dormansi biji.
• Dormansi yaitu peristiwa dimana biji
mengalami masa istirahat.
• Berakhirnya masa dormansi biji adalah
ketika biji mulai tumbuh menjadi tumbuhan
baru yang disebut dengan tahapan
perkecambahan
• Masa dormansi biji dapat diakhiri
dengan memberi perlakuan yang
berbeda-beda.
• faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi perkecambahan?
Faktor-faktor mempengaruhi
perkecambahan
Faktor dalam (Internal)
1. Tingkat kemasakan benih
2. Ukuran benih
3. Dormansi

Faktor luar (eksternal)


1. Suhu (23-27 derajat)
2. Air
3. Cahaya
4. Oksigen
5. Medium (media Tanam harus dapat
menyimpan air, dan gembur)
2. Reproduksi Tumbuhan Gymnospermae
(tumbuhan biji terbuka)

• Pohon pinus, pohon ginkgo, dan pakis haji juga tergolong


Gymnospermae.
• Apakah bunga pada tumbuhan Gymnospermae sama dengan bunga pada
tumbuhan Angiospermae?
• Bagaimana cara reproduksi tanaman tersebut?
• Apakah tumbuhan Gymnospermae memiliki cara reproduksi yang sama
dengan tumbuhan Angiospermae?
• Tumbuhan Gymnospermae tidak memiliki bunga seperti halnya
tumbuhan Angiospermae.
• Namun, memiliki alat reproduksi seksual (generatif) yang disebut
strobilus atau runjung.
• Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam
satu pohon yaitu strobilus jantan dan strobilus betina .
• Pada tumbuhan pakis haji strobilus jantan dan
betina terpisah atau tidak berada dalam satu
pohon.
Apa yang akan kamu lakukan?
Kamu akan mengamati struktur bagian bunga
Apa yang harus kamu butuhkan?
1. Bunga sepatu atau bunga merak atau
bunga bakung atau bunga waluh (kamu
juga dapat membawa bunga apapun
yang dapat kamu temukan di
lingkungan rumahmu).
2. Alat Tulis
3. Solatif
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Amatilah bagian-bagian bunga!
2. Pretelilah bunga yang kamu miliki!
3. Kemudian tempelkan pada kotak yang telah disediakan!
4. Berilah keterangan pada gambar tersebut!
5. Bandingkan bunga yang kamu amati dengan Gambar 2.15.
6. Apakah bunga yang kamu amati mempunyai bagian-bagian yang
sama dengan gambar tersebut?
7. Jika telah selesai, presentasikanlah hasil pengamatanmu di depan
kelas

Anda mungkin juga menyukai