Membelah Diri
Dilakukan oleh tanaman bersel satu
Membentuk Tunas
Bebebrapa ragi dapat berkembang biak
dengan cara bertunas
Membentuk Spora
Spora merupakan salah satu alat
perkembangbiakan yang dihasilkan oleh
beberapa jeis tumbuhan rendah seperti
jamur ganggang lumut dll
Perkembangbiakan tumbuhan rendah
Perkembangbiakan GENERATIF tumbuhan Rendah
ISOGAMI
Proses perkawinan makhluk hidup
dengan cara penyatuan antara dua
1
buah ganet (selkelamin)
Anisogami
Proses perkembangbiakan makhluk
2
hidup dengan cara penyatuan dua
buah gamet yang berbeda struktur
Konjugasi
Proses perkembangbiakan makhluk
hidup melalui perkawinan antara
3
dua individu yang belum dapat
dibedakan jenis kelaminnya
Perkembangbiakan tumbuhan Tinggi
Perkembangbiakan VEGETATIF tumbuhan Rendah
VS
KONJUGASI HETEROGAMI
Konjugasi merupakan perkembangbiakan pada organisme Anisogami adalah bentuk reproduksi seksual yang
tingkat rendah yang melibatkan pertukaran sejumlah melibatkan penyatuan atau peleburan dua gamet, yang
materi inti antara satu individu dengan individu lainnya. berbeda dalam ukuran dan/atau bentuk. Gamet yang lebih
Contoh yang paling umum adalah Paramecium sp. kecil dianggap jantan (sel sperma), sedangkan gamet
yang lebih besar dianggap betina (biasanya sel telur, jika
non-motil).
FERTILISASI
INTERNAL
Fertilisasi internal
adalah pembuahan
yang terjadi di dalam
tubuh induk betina.
Jadi sperma dari induk
jantan harus
dimasukkan ke dalam
tubuh betina melalui
kopulasi. Fertilisasi
internal terjadi pada
hewan-hewan yang
hidup di darat, seperti
kelompok hewan reptil,
aves, dan mamalia.
Setelah terjadi
fertilisasi internal, ada
tiga cara
perkembangan dan
kelahiran embrio, yaitu
vivipar, ovipiar, dan
ovovivipar.
FERTILISASI
EXTERNAL
Fertilisasi eksternal
adalah pembuahan
yang terjadi di luar
tubuh induk betina.
Fertilisasi eksternal
dapat dibedakan
menjadi dua tipe, yaitu
fertilisasi eksternal tipe
acak dan fertilisasi
eksternal tipe sarang.
Pada fertilisasi tipe
acak, proses
pelepasan sel telur dan
sperma dilakukan di
sembarang tempat.
Sedangkan pada
fertilisasi tipe sarang,
proses pelepasan sel
telur dan sperma di
lakukan pada tempat
tertentu yang disebut
sarang, sehingga
peluang terjadinya
fertilisasi lebih besar.
Contoh hewan yang
melakukan fertilisasi
eksternal adalah katak
dan ikan.
PEMBUAHAN PADA
MANUSIA
Saat ovulasi, sel telur memiliki laposan yang dinamakan corone radiote,
yang kemudian dilarutkan oleh spermatozoa (sel sperma) saat terjadi
pembuahan, agar bisa ditembus oleh sel sperma. Zona pelucida
merupakan zona terluar dalam ovum, yang salah satu komponennya
berfungsi sebagai reseptor sperma. Syarat agar sperma bisa menempel
pada zona pelucida adalah jumlah kromosom harus sama, baik sperma
maupun ovum, karena hal ini menunjukkan salah satu ciri apabila
keduanya adalah individu yang sejenis.
Rekayasa
Hibridasi
Genetik
Mutasi genetik
PEMULIAAN
HEWAN
Pemuliaan hewan merupakan kegiatan dalam peternakan atau
pemeliharaan hewan lainnya yang bertujuan untuk
memperbaiki kualitas individu maupun populasi hewan yang
bersangkutan untuk karakteristik yang diinginkan manusia.
Karena kebanyakan hewan yang dimuliakan adalah ternak,
istilah pemuliaan ternak juga kerap dipakai.
Dalam pemuliaan hewan, diperlukan dasar-dasar
pengetahuan yang baik mengenai pemeliharaan, biologi
reproduksi, genetika, biostatistika, dan, dalam perkembangan
terkini, biologi molekuler serta bioinformatika. Metode klasik
yang digunakan adalah persilangan dan seleksi populasi yang
dikenal sebagai penangkaran selektif.
Kawin silang
Teknik radiasi
Rekayasa Genetik