Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pendidikan IPS di SD yang diampu oleh :
Bapak Ahmad Nurrofiq, M.Pd.
disusun oleh :
b. Bedakan antara nilai, sikap, dan keterampilan dalam kurikulum IPS SD!
Nilai bersifat umum, mempengaruhi sikap / perilaku seseorang terhadap suatu objek; nilai bersifat utuh, merupakan sistem dimana semua jenis nilai terpadu saling
mempengaruhi dengan kuat sebagai satu kesatuan utuh; nilai bersifat abstrak, karenanya nilai hanya dapat dikaji melalui indikatorny saja, yaitu meliputi cita – cita,
tujuan yang dianut seseorang, aspirasi yang dinyatakan, sikap yang ditampilkan atau tampak, perasaan yang diutarakan, perbuatan yang dilakukan serta kekuatiran
yang dikemukakan. Dalam kurikulum IPS SD, pendidikan nilai sangat diperlukan untuk pembentukan sikap yang baik.
Sikap merupakan terjemahan dari nilai yang dianut seseorang. Sikap seseorang seringkali mencerminkan nilai – nilai yang dianutnya. Menurut Thursone, sikap
merupakan keseluruhan dari kecenderungan perasaan, pemahaman, gagasan, rasa takut, perasaan terancam, dan keyakinan – keyakinan mengenai suatu hal.
Pembelajaran IPS SD diharapkan dapat menghasilkan keterampilan – keterampilan fungsional siswa seperti keterampilan intelektual / kemampuan analisis,
personal dan sosial sebagai pencapaian kualitas hasil belajar maupun pembentukan kepribadian peserta didik. Keterampilan intelektual berkaitan dengan
kemampuan / kecakapan peserta didik untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk mengetahui keadaan sebenarnya.
Keterampilan personal biasa disebut keterampilan psikomotor, meliputi keterampilan studi dan kebiasaan kerja, keterampilan bekerja dalam kelompok,
keterampilan akademik atau belajar, keterampilan fisik, keterampilan pengembangan emosional, dll. Keterampilan sosial meliputi kehidupan dan kerja sama,
belajar memberi dan menerima tanggung jawab, menghormati hak orang lain, membina kesadaran sosial, dll.
c. Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap, dan keterampilan dalam konteks IPS SD kelas rendah!
Peristiwa :
Kejadian sehari – hari yang terjadi di rumah dan lingkungan sekitar rumah
Fakta :
Daftar benda – benda / barang – barang lingkungan alam dan lingkungan buatan
Cerita tentang pengalaman peserta didik sebagai anggota keluarga di rumahnya
Daftar tugas sehari – hari di rumah
Hak dan kewajiban anggota keluarga terhadap lingkungan alam dan buatan hasil pengamatan guru dan peserta didik
Konsep dasar :
Rumah, lingkungan alam, lingkungan buatan, lingkungan sosial, tanaman, tanah, batu, binatang, jalan, jembatan, manusia, televisi, norma dan sanksi, kedudukan dan
peran, pembagian kerja, dsb.
Konsep esensial :
Perkawinan, rumah tangga, tata krama, sopan santun, penataan lingkungan, kebersihan lingkungan, dsb.
Generalisasi :
Kepada anggota yang lebih tua harus bersikap sopan santun, dan kepada yang lebih muda harus saling menyayangi
Di sekitar rumah terdapat lingkungan alam dan lingkungan buatan
Kebersihan dan keindahan lingkungan rumah ditentukan oleh rasa tanggung jawab setiap anggota keluarga di rumah sesuai perannya masing-masing
Nilai :
Kebersihan, keindahan, kegunaan, kerja sama, sopan santun, dll.
Sikap :
Menghormati peraturan, disiplin, bekerja sama, bertanggung jawab, menyukai kebersihan dan keindahan, dst.
Keterampilan personal :
Membaca dokumen, brosur/buku dan surat kabar
Mencatat data atau keterangan dalam berbagai bentuk
Menafsirkan gambar, menggambar denah, dst.
Keterampilan sosial :
Wawancara, bertanya, berdiskusi, menjawab pertanyaan dan menjelaskan kepada orang lain.
Dalam kurikulum IPS SD, pendidikan pengetahuan sosial kepada siswa disampaikan melalui peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi ilmu sosial yang berkaitan satu
sama lain. Peristiwa yang telah benar – benar terjadi di sekitar kita merupakan fakta. Dari beberapa fakta yang saling berkaitan akan membentuk suatu konsep. Dari
beberapa konsep yang salin berkaitan akan membuat suatu generalisasi. Dengan kata lain, fakta – fakta sosial yang terjadi dalam kehidupan kita, dihubungkan oleh
konsep IPS melalui suatu ide, sedangkan konsep – konsep IPS dihubungkan oleh generalisasi melalui sebuah penalaran. Contoh :
Peristiwa :
Siswa melihat berita di koran / televisi mengenai kunjungan presiden ke salah satu negara tetangga
Fakta :
Siswa diminta mencari peta kawasan Asia Tenggara, Peta Benua Asia
Siswa diminta mengumpulkan bendera masing – masing negara di Asia Tenggara dan beberapa di Asia dan Australia
Siswa mengumpulkan foto tokoh – tokoh ASEAN
Siswa diminta mencari gambar tentang kondisi alam wilayah – wilayah tersebut
Konsep :
Siswa memahami konsep mengenai kerja sama regional dan Internasional, Asia Tenggara, Asia Barat Daya, Asia Selatan, Asia Timur
Siswa mengetahui gambar – gambar yang menunjukkan kekhasan budaya tiap daerah/negara, dst.
Generalisasi :
Siswa memahami bahwa dalam dunia modern, kerja sama internasional merupakan kebutuhan bagi tiap negara
Siswa memahami bahwa kerja sama antarbangsa mencerminkan adanya saling pengertian
b. Bagaimanakah keterkaitan antara nilai, sikap, dan keterampilan dalam kurikulum IPS SD!
Pendidikan nilai, sikap dan keterampilan dianggap sangat penting dalam konteks pendidikan IPS SD khususnya di kelas tinggi.
Sikap seseorang seringkali ditentukan oleh nilai yang dianutnya. Dalam arti lain, sikap seseorang merupakan terjemahan dari nilai yang dianut orang tersebut.
Kurikulum IPS SD memuat pembentukan sikap yang baik terhadap satu sama lain (yang terintegrasi dalam penyajian materi secara kognitif). Pembentukan sikap ini
dapat dilakukan melalui dua cara utama, yaitu melalui proses belajar (mendapat informasi yang benar) atau melalui keteladanan dari orang-orang yang dijadikan contoh
(guru, orang tua). Dalam kurikulum IPS SD, pembentukan sikap ini juga dinilai / dievaluasi melalui beberapa cara, misalnya : perisai kepribadian, skala sikap, dll.
Sedangkan keterampilan hanya dapat diraih melalui pengalaman belajar, sehingga guru harus merencanakan kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan pengalaman
belajar yang mengacu pada pencapaian keterampilan (baik intelektual, personal maupun sosial) siswa. Sebagai bahan feed back, guru menyiapkan tabel keterampilan
intelektual, personal dan sosial yang dapat dilakukan melalui observasi.
c. Berilah contoh keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap, dan keterampilan dalam konteks IPS SD kelas tinggi!
Berikut disajikan contoh peristiwa, fakta, konsep, generalisasi, nilai, sikap dan keterampilan dan keterkaitannya yang dapat digunakan untuk melaksanakan
pembelajaran IPS SD di kelas tinggi :
Peristiwa :
Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus
Fakta :
Gambar tokoh – tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia
Naskah proklamasi
Gambar gedung – gedung bersejarah bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia
Gambar suasana kota Jakarta pada zaman penjajahan
Konsep :
Nasionalisme, patriotisme, kolonialisme
Kemerdekaan, persatuan bangsa, kaum pergerakan, organisasi politik, hak asasi manusia, dsb.
Peta Indonesia dan dunia
Generalisasi :
Kemerdekaan atau kemenangan dapat diraih dengan persatuan bangsa
Penjajahan selalu menimbulkan masalah dan kesengsaraan
Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan
Nilai :
Nilai Material :
Peserta didik merasa telah menikmati hasil perjuangan para pahlawan
Nilai Vital :
Cermat, dalam meneliti ulasan sejarah
Objektif, dalam menilai informasi
Kreatif, dalam memprediksi
Nilai Kerohanian
Bersyukur kepada Tuhan YME atas rahmat-Nya, salah satunya atas merdekanya bangsa Indonesia dari penjajah
Rasional dalam beragumentasi
Empati terhadap pengorbanan para pahlawan
Bertanggung jawab atas nikmat kemerdekaan
Sikap
Bersyukur kepada Tuhan YME disertai rasa tanggung jawab
Terbuka dan toleran terhadap pendapat lain
Tanggap terhadap perkembangan zaman
Bangga sebagai bangsa Indonesia serta mencintai bangsa dan tanah air, dst.
Keterampilan Intelektual
Menggambarkan, menyimpulkan, menganalisis informasi, konseptualisasi, generalisasi dan membuat keputusan
Memperoleh informasi, membentuk konsep, generalisasi, mengorganisasikan dan mengkritik informasi, mengambil keputusan, menafsirkan fakta
Ketarampilan Personal
Membaca peta, membuat denah, mengenal waktu dan kronologis, menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok
Belajar mandiri, memimpin dalam diskusi, mengendalikan emosi, dll.
Keterampilan Sosial
Berkontribusi memberikan gagasan, menjadi pendengar yang baik, mempu menjelaskan, mampu mengadakan wawancara, mampu berperan dengan baik, mampu
bertanya dengan baik, dll.