Sel punca embrionik (embryonic stem cells) adalah sel yang diambil dari inner cell
mass (suatu kumpulan sel yang terletak di satu sisi blastokista). Embrio berumur 5 hari dan
terdiri dari 100 sel. Sel ini mempunyai sifat dapat berkembang biak secara terus menerus
dalam media kultur optimal dan dalam keadaan tertentu dapat diarahkan untuk berdiferensiasi
menjadi berbagai sel yang terdiferensiasi seperti sel jantung, sel kulit, neuron, hepatosit dan
sebagainya, sehingga dapat dipakai untuk transplantasi jaringan yang rusak.
Inner cell mass ini mempunyai kemampuan untuk menjadi jaringan embrio dan tubuh
kecuali membentuk plasenta. Inner cell mass ini disebut sel pluripotent karena dapat
berkembang lebih lanjut menjadi berbagai jaringan dan organ tubuh. Secara alami sel
pluripotent yang telah berkembang dan melakukan spesialisasi dikenal sebagai sel multipoten
dan merupakan sell punca dewasa. Sel ini berkembang menjadi berbagai sel dan jaringan.
1. Pluripoten, artinya sel punca ini mempunyai kemampuan berdiferensiasi menjadi sel-sel
yang merupakan turunan dari 3 lapis germinal, tetapi tidak dapat membentuk membran
embrio (tali pusat dan plasenta).
2. Immortal artinya dapat berumur panjang sehingga dapat memperbanyak diri ratusan kali
pada media kultur. Mereka merupakan sumber sel-sel yang belum berdiferensiasi. Sel
punca embrionik dulu dipikirkan dapat memperbanyak diri sendiri secara tak terbatas.
Tetapi kini diketahui bahwa usia dan perbanyakan diri sendiri sel-sel stem juga ada
batasnya. Hal ini disebabkan karena terjadinya mutasi pada gen-gen pada sel stem yang
di akibatkan karena pengaruh nutrisi dalam medium kultur.
3. Mempunyai karyotipe yang normal
4. Dapat bersifat tumorigenik artinya setiap kontaminasi dengan sel-sel yang tak
berdiferensiasi dapat menimbulkan kanker.
5. Selalu bersifat allogenik sehingga berpotensi menimbulkan terjadinya rejeksi imunitas.
Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan dapat digunakan metoda somatic cell
nuclear transfer atau terapi cloning.
Therapeutical cloning
Atau disebut Somatic Cell Nuclear Transfer (SCNT) adalah suatu teknik yang
bertujuan untuk untuk menghindari resiko penolakan atau rejeksi. Pada teknik ini inti sel telur
donor dikeluarkan dan diganti dengan inti sel resipien. Sel yang telah dimanipulasi ini
kemudian akan membelah diri dan setelah menjadi blastokista maka inner cell massnya akan
diambil sebagai embryonic stem cells. Stem cells ini kemudian akan dimasukkan kembali ke
dalam tubuh resipien dan stem cells ini kemudian akan berdiferensiasi menjadi organ sel (sel
beta pankreas, sel otot jantung, dan lain-lain). Tanpa reaksi penolakan karena sel tersebut
mengandung materi genetik resipien.
Demikian Penjelasan singkat saya mengenai Embryonic Stem Cells dalam Therapeutical
Cloning. Teman-teman, Mohon dilengkapi kalau ada kekurangan dalam penjelasan ini.
Terima kasih.
Bila ingin mengganti organ jantung baru karena organ jantung yang lama telah rusak,
disitu sel tubuh akan diambil (misalnya sel kulit) kemudian mengambil inti sel kulit
tersebut dan memasukkan ke dalam sel ovum (dari pendonor wanita) yang telah
dilenyapkan inti selnya terlebih dahulu. Kemudian hal tersebut dibiarkan berkembang,
dan stem cell yang dihasilkan aka diambil untuk dibuat tumbuh menjadi jantung baru.
Manfaat Therapeutical Cloning adalah pasien yang mengalami kegagalan jantung, ginjal, dan
organ penting lainnya dapat memperoleh organ baru.
Terima Kasih Bapak Instruktur untuk pertanyaannya, saya akan mencoba menjawab menurut
pemahaman saya.
1. Identifikasi dan jelaskan apa ciri khusus hewan berikut, yang menjadi pembeda dengan
kelas hewan-hewan lainnya.
(a). Reptil (b). Mamalia (c). Burung
Jawab :
ciri khusus yang menjadi pembeda dari 3 jenis kelas Reptil, Mamalia dan Burung adalah
sebagai berikut :
Reptil Mamalia Burung
1. Hewan tetrapoda darat 1. Tetrapoda dengan anak 1. Tetrapoda berbulu,
dengan kulit bersisik, yang diberi makan dari 2. Kaki depan yang
2. Bernapas melalui paru- kelenjar susu betina, termodifikasi menjadi
paru, 2. Berambut, sayap,
3. Berkembang biak 3. Diafragma yang 3. Bernapas melalui paru-
dengan ovipar dan memventilasi paru-paru, paru,
ovovivipar. 4. Endotermik, 4. Endotermik,
Contoh : Ular, Kadal, Kura- 5. Memiliki kantung 5. Pembuahan internal,
kura, buaya amniotik, 6. Telur amniotik
6. Sebagian besar bercangkang,
melahirkan anak. 7. Penglihatan yang
Contoh : Monotrema tajam.
(platipus), Marsupial Contoh : burung hantu,
(kanguru), Eutheria burung gereja, penguin,
(rodensia). elang.
2. Jika kondisi lingkungannya mendukung, hewan tingkat rendah seperti spons nyaris tidak
akan pernah mengalami kematian. Sebaliknya hewan tingkat tinggi, termasuk manusia
sudah pasti akan mengalami kematian. Bagaimana pandangan anda terhadap pernyataan
tersebut?
Jawab :
Pandangan saya fase kehidupan dan kematian adalah kehendak Tuhan sebagai Sang
Pencipta. Kondisi lingkungan pun takkan pernah punya pengaruh dalam menentukan
kematian dari hewan-hewan tertentu. Segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan sudah
diatur dalam setiap fase kehidupannya masing-masing. Sangat jelas diberitahukan bahwa
setiap makhluk hidup akan mengalami suatu tahap akhir dalam hidupnya yaitu kematian.
3. Jelaskan pendidikan karakter yang dapat Bapak/Ibu ajarkan kepada peserta didik dari
proses metamorfosis kupu-kupu!
Jawab :
Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Telur kemudian menetas menjadi ulat, ulat
akan berubah menjadi kepompong dan kemudian dari kepompong berubah menjadi
kupu-kupu yang sangat indah.
Pendidikan karakter yang saya bisa ajarkan lewat metamorfosis adalah :
1. Religius
Menghargai setiap makhluk ciptaan Tuhan baik dalam keadaan buruk maupun indah.
2. Setiap orang punya masa lalu ( Toleransi )
Hikmah yang dapat diambil adalah tentang Ulat. Ulat yang bentuknya menggelikan,
menjijikkan tapi akhirnya berubah menjadi kupu-kupu yang indah. Jika disamakan
dengan orang, maka ulat itu adalah masa lalu. Setiap orang punya masa lalu. Tidak
peduli betapa buruknya masa lalu seseorang, jika akhirnya orang itu menjadi lebih
baik, maka itulah penilaian yang harus kita gunakan.
3. Selalu ada kesempatan untuk berubah menjadi baik (Toleransi, Demokratis)
Kita tidak boleh menyepelekan orang lain yang dulunya buruk, tidak boleh
merendahkan, karena mereka sedang berada dalam proses perbaikan ke arah yang
lebih baik layaknya metamorfosis. Jadi saling menghargai sesama manusia itu
penting.
4. Jadi indah dan berhasil itu tidak mudah (Kerja Keras)
Butuh perjuangan untuk menjadi baik. Keberhasilan mustahil dicapai tanpa adanya
pengorbanan. Pengorbanan inilah yang mampu mengubah sosok ulat yang
menakutkan menjadi kupu-kupu yang menggemaskan.
5. Selalu ada seleksi alam (Kerja Keras dan Menghargai prestasi)
Ulat yang tidak sabar, tidaklah mungkin menjadi kepompong. Godaan dari luar dan
tantangan dari dalam juga merupakan ancaman. Inilah seleksi alam, siapa yang
mampu bertahan, akan menjadi pemenang.
Demikian jawaban yang bisa saya berikan menurut pemahaman saya, mohon dikoreksi bila
ada kesalahan.
Terima Kasih Bapak Instruktur untuk pertanyaannya, saya akan mencoba menjawab menurut
pemahaman saya.
1. Gambar grafik pertumbuhan populasi hewan tertentu (hipotetik) di suatu tempat. Berikan
penjelasan mengapa demikian?
Jawab :
Grafik perbandingan populasi penyu dan kerajinan tangan dari penyu
Desa Landu Thie, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao
30
25
20
Penyu
15
Kerajinan Tangan
10
0
Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018
Berdasarkan grafik di atas, dapat saya jelaskan bahwa populasi penyu yang semakin hari
semakin berkurang setiap tahunnya dikarenakan masyarakat pulau tersebut terus
melakukan perburuan terhadap penyu untuk di ambil cangkangnya untuk dijadikan
sebagai aksesories yang mempunyai nilai jual yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan
hidup masyarakat di pulau tersebut. Populasi penyu yang dulunya banyak, sekarang
hampir punah karena terus menerus diburuh oleh nelayan-nelayan setempat, karena
selain daging penyu di konsumsi, cangkang penyu juga dibuat menjadi
aksesoris/perhiasan untuk dijual.
2. Sebagai umat beragama kita meyakini bahwa semua makhluk adalah ciptaan Tuhan.
Sebagai orang yang mempelajari sains, kita memahami bahwa asal-usul kehidupan
diawali dengan proses kimiawi yang selanjutnya mengalami evolusi sampai terjadi
keanekaragaman makhluk hidup. Menurut Bapak/Ibu apakah kedua pandangan tersebut
bisa dipertemukan? Jelaskan !
jawab :
menurut pendapat saya sains dan agama adalah dua hal yang sangat bertolak belakang
dan sangat tidak bisa untuk dipersatukan. Alasan saya adalah sains merupakan ilmu yang
di dapat dari sebuah penelitian para ilmuwan, sedangkan dalam ilmu agama
menceritakan apa yang di ajarkan oleh Tuhan dalam kitab suci.
(saya mencoba menjawab menurut ajaran agama yang saya anut):
Sains beranggapan bahwa bahwa makhluk hidup berevolusi sedangkan jelas sekali dalam
kitab suci mengatakan bahwa semua makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan. Perbedaan
inilah yang tidak bisa disatukan baik agama dan sains.
Menurut pemahaman saya, Tuhanlah yang menciptakan Bumi, Alam Semesta, bahkan
makhluk hidup.
Teori Evolusi (manusia berasal dari kera ) ataupun Teori Big Bang (bumi tercipta dari
ledakan maha dahsyat) tidaklah benar. Tidak mempunyai dasar apapun, namun diterima
di khalayak ilmu pengetahuan karena mereka pun tidak punya dasar untuk
menentangnya.
Jadi yang menjadi dasar dari penciptaan Bumi dan alam semesta adalah apa yang di
katakan Firman Tuhan dalam kitab suci.
Selamat Sore Bapak Instruktur, terima kasih untuk setiap pertanyaannya. Saya akan mencoba
menjawab sesuai dengan sumber yang saya baca.
1. Uap air (H2O) juga mampu menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, tetapi mengapa
tidak pernah ada kekhawatiran pemanasan global oleh uap air?
Jawab :
Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat
penguapan air dari air laut, danau, dan sungai. Jumlah uap air yang ada di atmosfer
berhubungan langsung dengan suhu, jika kita meningkatkan suhu, maka akan ada lebih
banyak air yang menguap dan menjadi uap dan sebaliknya. Faktor lain yang
dipertimbangkan adalah bahwa air menguap akan jatuh sebagai hujan atau salju sepanjang
musim. Jadi meskipun uap air adalah yang terbesar dalam gas rumah kaca namun relatif
singkat.
2. Mengapa nitrogen (N2) dan oksigen (O2) sebagai dua gas terbanyak penyusun atmosfer
tidak dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global?
Jawab :
Unsur gas yang dominan di atmosfer adalah Nitrogen dan Oksigen namun bukan sebagai
penyebab pemanasan global. Oleh karenanya nitrogen di udara merupakan pelarut yang
sangat baik bagi komponen-komponen gas lainnya seperti oksigen dan gas-gas minor.
Dengan adanya nitrogen, terjadinya kebakaran (dapat dipahami sebagai peristiwa oksidasi)
secara tak terkendali pada permukaan bumi dapat dicegah. Gas nitrogen sangat dibutuhkan
dalam pertumbuhan tanaman. Nitrogen juga merupakan bagian dari klorofil yang
bertanggung jawab terhadap fotosintesis. Sedangkan oksigen adalah unsur gas yang sangat
diperlukan untuk pernapasan manusia dan makhluk hidup lain seperti hewan dan
tumbuhan.
Jawab :
Pemanasan global diawali dari cahaya matahari yang menyinari bumi, panas yang
dihasilkan cahaya matahari akan diserap oleh bumi tetapi hanya sebagian saja sedangkan
yang tidak diserap akan dikembalikan lagi ke luar angkasa (atmosfer). Namun karena di
atmosfer banyak gas penyebab efek rumah kaca seperti gas SO2, CO2, metana dan lainnya
yang menyebabkan panas matahari tidak dapat keluar dari permukaan bumi dan
terperangkap sehingga panas matahari akan memantul ke bumi lagi. Semakin banyak
panas matahari yang masuk ke bumi maka semakin banyak gas yang tidak dapat
dikembalikan ke atmosfer yang menyebabkan bumi semakin panas. Inilah yang disebut
dengan pemanasan global.
Jawab :
Dampak positif efek rumah kaca :
1. Terbukanya jalur pelayaran baru
Ketika suhu bumi meningkat, akan terjadi mencairnya es di kutub. Hal ini akan
membuka jalur pelayaran baru disekitar perairan kutub yang bisa digunakan. Dengan
jalur yang lebih singkat , pelayaran dari Eropa ke Asia Timur tidak menempuh jalur
panjang melewati Samudera Hindia dan Terusan Suez.
2. Masa tanam yang lebih lama
Dengan suhu yang lebih panas akibat efek rumah kaca, tanaman bisa tumbuh lebih
lama sebelum musim dingin dan salju turun. Ini memungkinkan penanaman tanaman
seperti gandum di daerah yang sebelumnya tidak bisa digunakan sebagai lahan
pertanian karena lokasinya yang terlalu dingin.
Menurut Campbell, berdasarkan catatan fosil yang ada, sejarah adaptasi daratan oleh
tumbuhan terdapat empat periode utama evolusi pada tumbuhan.
1. Periode pertama
Periode pertama evolusi yaitu selama masa ordovisian, zaman palaeozoikum, sekitar 475
juta tahun yang silam, asal mula tumbuhan diduga berasal dari nenek moyang akuatik
(alga hijau). Adaptasi terhadap kehidupan darat dibuktikan dengan adanya sporopolenin
dan gametangia berlapis yang melindungi gamet dan embrio. Adaptasi ini terjadi pada
bryofita yang merupakan tumbuhan darat pertama. Bryofita atau tumbuhan lumut
berkembang menjadi berbagai variasi dalam kelompoknya.
2. Periode kedua
Periode kedua evolusi tumbuhan ditandai dengan diversifikasi tumbuhan vaskuler
(tumbuhan berpembuluh) selama masa devon sekitar 400 juta tahun silam. Tumbuhan
vaskuler awal ini merupakan tumbuhan tak berbiji, misalnya pada jenis tumbuhan paku-
pakuan serta kelompok tumbuhan tak berbiji lainnya.
3. Periode ketiga
Periode ketiga evolusi tumbuhan dimulai dengan kemunculan biji, yaitu struktur yang
melindungi embrio dari kekeringan dan ancaman perubahan lingkungan. Tumbuhan
vaskuler berbiji muncul kira-kira 360 juta tahun yang lalu dengan kemunculan
Gymnospermae yang terdiri atas konifer dari berbagai variasi jenisnya. Konifer dan
paku-pakuan mendominasi kehidupan di hutan beelantara selama lebih dari 200 juta
tahun.
4. Periode keempat
Periode keempat dalam evolusi tumbuhan terjadi pada masa kreta, zaman mesozoikum
sekitar 130 juta tahun yang lalu. Periode ini ditandai dengan kemunculan tumbuhan
berbunga yang memiliki struktur reproduksi yang agak rumit dimana biji dilindungi oleh
ruangan yang disebut ovarium. Karena biji terlindung sebagian rupa maka kelompok ini
disebut tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Beberapa kejadian utama evolusi tumbuhan :
1. Karofita
Selama beberapa dekade ahli sistematik mengakui bahwa alga hijau protista fotosintetik
yang paling dekat kekerabatannya dengan tumbuhan. Dengan membandingkn
ultrastruktur sel, biokimia dan informasi hereditas (DNA dan RNA serta produk
proteinnya) para peneliti telah menemukan homologi antara karofita dan tumbuhan
diantaranya :
a. Kesamaan DNA kloroplas alga hijau karofita dengan tumbuhan.
b. Kesamaan biokimia, yaitu komponen selulosa penyusun dinding sel dan komposisi
enzim peroksisom pada alga dan tumbuhan.
c. Kemiripan dalam mekanisme mitosis dan sitokinesis yaitu adanya organel-organel
mikrotubul, mikrofilamen aktin dan vesikula pada proses pembelahan sel.
d. Kemiripan dalam ultra struktur sperma.
e. Adanya hubungan kekerabatan (genetik) berdasarkan kesamaan gen dan RNA.
2. Briofita
Briofita menunjukkan adaptasi penting yang pertama kali membuat perpindahan ke
daratan menjadi mungkin. Karakteristik yang dimiliki briofita dimana gamet berkembang
dalam gametangia, pembuahan sel telur dan embrio yang berkembang dalam organ
betina. Dengan kondisi ini, briofita tidak sepenuhnya terbebaskan dari habitat perairan
nenek moyangnya. Terdapat tiga divisi pada briofita yaitu :
a. Divisi lumut daun
b. Divisi lumut hati
c. Divisi lumut tanduk
3. Tumbuhan vaskuler tak berbiji
Fosil tumbuhan vaskuler yang tertua adalah cooksonia, yang jika dibandingkan dengan
briofita hanya memperlihatkan dua perubahan penting. Pertama sporofit merupakan
tahap dominan pada briofita. Kedua, sporofit pada cooksania bercabang dan
menyebabkan meningkatnya jumlah sporangia dan spora yang dapat dihasilkan. Tiga
divisi dalam tumbuhan vaskuler tak berbiji :
a. Divisi Lycophyta
b. Divisi Sphenophyta
c. Divisi Pterophyta
4. Gymnospermae
Gymnospermae kemungkinan merupakan keturunan dari progymnospermae yang pada
mulanya tumbuhan tak berbiji. Akan tetapi pada akhir masa devon, biji telah
dievolusikan. Evolusi biji dikaitkan dengan megasporangium dimana pada tumbuhan
berbiji bukanlah suatu ruangan, akan tetapi sebaliknyamerupakan struktur berdaging
padat yang disebut nusellus. Sampai saat ini terdapat empat divisi gymnospermae yang
tetap bertahan hidup :
a. Cycadophyta
b. Ginkgophyta
c. Coniferophyta
d. Gnetophyta
5. Angiospermae
Saat ini angiospermae merupakan tumbuhan yang paling beraneka ragam dan tersebar
luas. Saat ini dikenal 250.000 spesies angiospermae, dan ditempatkan dalam divisi
tunggal yaitu Anthophyta. Ada dua kelas anthophyta terdiri dari dua kelas yaitu
monokotiledon dan dikotiledon.
Jawab :
suhu adalah derajat/ukuran panas atau dinginnya suatu benda, sedangkan kalor adalah
salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang Suhunya lebih tinggi ke benda
yang suhunya lebih rendah.
Pengertian kalor berbeda dengan suhu. Jika suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin
suatu benda maka kalor adalah ukuran banyaknya panas yang dimiliki benda.
Kalor mempunyai pengaruh terhadap perubahan suhu benda dan perubahan wujud benda.
Jawab :
a. Konduksi adalah peristiwa perpindahan kalor atau panas melalui zat perantara tanpa
disertai perpindahan zat perantara tersebut.
Contoh : ketika kita mengaduk teh panas dengan sebuah sendok aluminium, sendok
yang kita gunakan untuk mengaduk juga ikut panas. Hal ini menunjukkan bahwa kalor
atau panas berpindah dari teh yang panas ke sendok aluminium yang kita gunakan.
b. Konveksi adalah perpindahan kalor atau panas yang disertai dengan perpindahan zat
perantaranya.
Contoh : saat kita memasak air, maka air bagian bawah akan lebih dulu panas. Saat air
bawah panas maka akan bergerak ke atas (dikarenakan terjadi perubahan massa jenis
air) sedangkan air yang di bagian atas akan bergerak ke bawah, begitu seterusnya
sehingga keseluruhan air memiliki suhu yang sama. Contoh yang lain adalah
terjadinya angin darat dan angin laut.
c. Radiasi adalah perpindahan panas atau kalor tanpa adanya zat perantara.
Contoh : matahari memancarkan panas ke bumi yang langsung bisa kita rasakan.
Contoh yang lain adalah saat menyalakan api unggun, ketika kita berdiri dekat nyala
api, maka kita akan langsung merasakan hangatnya.
Jumlah radiasi kalor yang diserap ataupun dipancarkan oleh suatu benda bergantung
pada warna benda. Benda berwarna gelap merupakan penyerap sekaligus pemancar
kalor yang baik. Sementara benda-benda yang berwarna terang mrupakan penyerap /
pemancar kalor yang buruk. Itulah sebabnya ketika kita memakai baju hitam di siang
hari akan membuat kita merasa kepanasan.
Apakah terdapat perbedaan tekanan pada zat cair, padat dan gas. Jelaskan !
Jawab :
Kesimpulannya perbedaan tekanan pada zat padat, cair dan gas adalah :
>> pada zat padat, besarnya tekanan dipengaruhi oleh gaya tekan dan luas bidang benda.
>> pada zat cair, besarnya tekanan dipengaruhi oleh kedalaman / ketinggian zat cair,
massa jenis zat cair dan gaya gravitasi.
>> pada zat gas, besarnya tekanan dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat.
Fungsi Fotosintesis
1. Fungsi utama fotosintesis untuk memproduksi zat makanan berupa glukosa. Glukosa
menjadi bahan bakar dasar pembangun zat makanan lainnya, yaitu lemak dan protein
dalam tubuh tumbuhan. Zat-zat ini menjadi makanan bagi hewan maupun manusia.
Oleh karena itu, kemampuan tumbuhan mengubah energi cahaya (sinar matahari)
menjadi energi kimia (zat makanan) selalu menjadi mata rantai makanan.
2. Fotosintesis membantu membersihkan udara, yaitu mengurangi kadar CO2 (karbon
dioksida) di udara karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis. Sebagai
hasil akhirnya, selain zat makanan adalah O2 (Oksigen) yang sangat dibutuhkan untuk
kehidupan.
3. Kemampuan tumbuhan berfotosintesis selama masa hidupnya menyebabkan sisa-sisa
tumbuhan yang hidup masa lalu tertimbun di dalam tanah selama berjuta-juta tahun
menjadi batubara menjadi salah satu sumber energi saat ini.
Proses Fotosintesis
Fotosintesis berlangsung dalam dua tahap, yaitu reaksi terang (memerlukan cahaya
matahari) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya matahari)
a. Reaksi terang
Berlangsung di dalam membran tilakoid di grana. Grana adalah struktur bentukan
membran tilakoid yang terbentuk dalam stroma, yaitu salah satu ruangan dalam
kloroplas. Di dalam grana terdapat klorofil, yaitu pigmen yang berperan dalam
fotosintesis. Reaksi terang di sebut juga fotolisis karena proses penyerapan energi
cahaya dan penguraian molekul air menjadi oksigen dan hidrogen.
b, Reaksi gelap
Berlangsung di dalam stroma. Reaksi yang membentuk gula dari bahan dasar
CO2 yang diperoleh dari udara dan energi yang diperoleh dari reaksi terang.
Tidak membutuhkan cahaya matahari, tetapi tidak dapat berlangsung jika belum
terjadi siklus terang karena energi yang dipakai berasal dari reaksi terang.
Ada dua macam siklus, yaitu siklus Calin-Benson dan siklus hatch-Slack. Pada
siklus Calin-Benson, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon
tiga, yaitu senyawa 3-fosfogliserat. Siklus ini dibantu oleh enzim rubisco. Pada siklus
hatch-Slack, tumbuhan menghasilkan senyawa dengan jumlah atom karbon empat.
Enzim yang berperan adalah phosphoenolpyruvate carboxylase. produk akhir siklus
gelap diperoleh glukosa yang dipakai tumbuhan untuk aktivitasnya atau disimpan
sebagai cadangan energi.
Metabolisme adalah suatu reaksi kimia yang berlangsung dalam tubuh makhluk
hidup (reaksi biokimia). Pengertian ini mencakup dua hal yaitu katabolisme dananabolisme.
Katabolisme
Katabolisme disebut juga respirasi, merupakan proses pemecahan bahan organik menjadi
bahan anorganik dan melepaskan sejumlah energi (reaksi eksergonik). Energi yang lepas
tersebut digunakan untuk membentuk adenosin trifosfat (ATP), yang merupakan sumber
energi untuk seluruh aktivitas kehidupan.
Pada prinsipnya katabolisme merupakan reaksi reduksi-oksidasi (redoks), karena itu dalam
reaksi tersebut diperlukan akseptor elektron untuk menerima elektron dari reaksi oksidasi
bahan organik. Akseptor elektron tersebut diantaranya adalah:
Ada empat langkah dalam proses respirasi, yaitu: glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, daur
Krebs, dan rantai transpor elektron.
1. Glikolisis
Glikolisis berlangsung di sitosol, merupakan proses pemecahan molekul glukosa yang
memiliki 6 atom C menjadi dua molekul asam piruvat yang memiliki 3 atom C. Reaksi yang
berlangsung di sitosol ini menghasilkan 2 NADH dan 2 ATP.
2. Dekarboksilasi Oksidatif
3. Daur Krebs
Daur Krebs yang berlangsung di matriks mitokondria disebut juga daur asam sitrat atau
daur asam trikarboksilat dan berlangsung pada matriks mitokondria. Asetil-KoA yang
terbentuk pada dekarboksilasi oksidatif, memasuki daur ini. Pada akhir siklus dihasilkan 6
NADH, 2 FADH, dan 2 ATP.
Rantai transpor elektron berlangsung pada krista mitokondria. Prinsip dari reaksi ini
adalah: setiap pemindahan ion H (elektron) yang dilepas dari dua langkah pertama tadi antar
akseptor dihasilkan energi yang digunakan untuk pembentukan ATP. Setiap satu molekul
NADH yang teroksidasi menjadi NAD akan melepaskan energi yang digunakan untuk
pembentukan 3 molekul ATP. Sedangkan oksidasi FADH menjadi FAD, energi yang lepas
hanya bisa digunakan untuk membentuk 2 ATP. Jadi, satu mol glukosa yang mengalami
proses respirasi dihasilkan total 38 ATP.
Hubungan Respirasi dengan fotosintesis:
Respirasi dan fotosintesis mempunyai hubungan kerja yang sangat erat. Tanpa fotosintesis
respirasi tidak akan terjadi karena ketiadaan senyawa–senyawa kompleks yang hanya dapat
dihasilkan dari reaksi fotosintesis. Sedangkan tanpa respirasi, senyawa- senyawa kompleks
yang di hasilkan reaksi fotosintesis tidak akan terisi menjadi energi, sehingga tumbuhan tidak
dapat melakukan aktivitas metabolismenya
Saat ponsel kita gunakan baik berupa panggilan telephon ( suara ) atau Video
atau Text ( data ) ponsel memancarkan gelombang radio yang kemudian tersambung
dengan gelombang yang dipancarkan oleh menara BTS, dari menara BTS
tersambung ke Switching office ( operator ) dari operator diteruskan ke menara BTS
terdekat dengan nomor tujuan, saat koneksi tersebut terjadi, bagian pemancar atau
penerima sinyal di dalam ponsel memancarkan gelombang radio ( radiasi ) yang
memancar ke segala arah termasuk ke bagian kepala penggunanya atau bagian tubuh
lain, selain itu menara BTS sendiri juga memancarkan gelombang radio ( radiasi ) ke
segala arah, yang pada akhirnya bisa ditangkap oleh ponsel yang kita gunakan, yang
berarti juga bahwa radiasi yang dipancarkan oleh menara BTS tersebut mengenai
tubuh kita.
Dari cara kerja ponsel tersebut maka bisa diambil kesimpulan, bahwa
gelombang radiasi yang mengenai tubuh kita berasal dari 2 sumber, pertama dari
bagian antena / pemancar yang berada dalam ponsel kita, dan yang kedua radiasi
yang dipancarkan oleh menara BTS, bahkan sangat mungkin bahwa kita juga
terkena paparan radiasi dari ponsel atau perangkat sejenis lainnya yang digunakan
oleh orang lain disekitar kita.
Tidak semua suara dapat didengar oleh manusia. Suara yang dapat didengar
oleh manusia adalah bunyi atau suara yang memiliki frekuensi 20 Hz - 20.000 Hz.
Suara pada rentang frekuensi tersebut dikenal dengan suara atau bunyi audiosonik.
Lalu, bagaimana suara dapat dihasilkan? Suara dihasilkan oleh benda yamg bergetar.
Suatu benda yang bergetar akan menyebabkan fluktuasi tekanan udara yang dapat
menghasilkan suara.
Pada dasarnya speaker terdiri dari atas beberapa komponen utama yaitu cone,
suspension, magnet permanen, voice coil dan juga kerangka speaker. Untuk dapat
mengubah gelombang listrik menjadi gelombang suara yang dapat kita dengar,
speaker memiliki komponen elektromagnetik yang terdiri dari kumparan yang
disebut dengan voice coil. Komponen ini digunakan untuk menghasilkan medan
magnet dan berinteraksi dengan magnet permanen yang mampu menggerakan cone
speaker maju dan mundur. Gelombang listrik yang melalui voice coil akan
mengakibatkan arah medan magnet berubah secara cepat sehingga terjadi tarik
menarik dan tolak-menolak dengan magnet permanen. Sehingga terjadilah getaran
maju dan mundur pada Cone Speaker yang dapat menghasilkan
suara. Suspension yang ada pada speaker berfungsi untuk menarik cone speaker ke
posisi semulanya setelah bergerak maju dan mundur. Selain itu, suspension juga
berfungsi sebagai pemegang cone dan voice coil.
1. Jelaskan secara konsep fisika, apakah posisi ikan di dalam kolam merupakan posisi
pengamatan yang sesungguhnya ?
Jawab :
Posisi ikan dalam kolam bukan merupakan posisi pengamatan yang sesungguhnya
adalah akibat dari salah satu sifat cahaya yaitu dibiaskan. Cahaya dibiaskan mendekati
garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat. Dalam hal ini, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya jika
cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
Saat merambat dalam suatu medium (udara, air, kaca), cahaya akan menempuh lintasan
lurus. Akan tetapi, apabila terdapat batas dua medium yang berbeda, jalannya cahaya
akan dibelokkan (tidak lagi menempuh lintasan lurus). Peristiwa pembelokan jalannya
cahaya pada batas medium ini disebut sebagai pembiasan (refraksi).
Mata kita menerima cahaya yang masuk dan otak kemudian mengolahnya. Otak
mengintepretasikan cahaya yang masuk selalu menempuh lintasan lurus, padahal untuk
posisi ikan yang berada di dalam air, cahaya telah dibiaskan. Dengan demikian akan
muncul gambaran dalam otak kita bahwa posisi ikan berada rendah di atas permukaan
air padahal posisi sebenarnya ikan berada lebih dalam dari posisi yang kita lihat.
2. Jelaskan secara konsep fisika, apakah posisi ikan di dalam kolam merupakan posisi
pengamatan yang sesungguhnya ?
Jawab :
Posisi ikan dalam kolam bukan merupakan posisi pengamatan yang sesungguhnya
adalah akibat dari salah satu sifat cahaya yaitu dibiaskan. Cahaya dibiaskan mendekati
garis normal. Hal itu terjadi apabila cahaya datang dari zat yang kurang rapat menuju
zat yang lebih rapat. Dalam hal ini, air lebih rapat daripada udara. Sebaliknya jika
cahaya datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka akan dibiaskan
menjauhi garis normal.
Saat merambat dalam suatu medium (udara, air, kaca), cahaya akan menempuh lintasan
lurus. Akan tetapi, apabila terdapat batas dua medium yang berbeda, jalannya cahaya
akan dibelokkan (tidak lagi menempuh lintasan lurus). Peristiwa pembelokan jalannya
cahaya pada batas medium ini disebut sebagai pembiasan (refraksi).
Mata kita menerima cahaya yang masuk dan otak kemudian mengolahnya. Otak
mengintepretasikan cahaya yang masuk selalu menempuh lintasan lurus, padahal untuk
posisi ikan yang berada di dalam air, cahaya telah dibiaskan. Dengan demikian akan
muncul gambaran dalam otak kita bahwa posisi ikan berada rendah di atas permukaan
air padahal posisi sebenarnya ikan berada lebih dalam dari posisi yang kita lihat.
1. Jelaskan secara konsep fisika, bagaimana medan magnet bumi dapat membantu
hewan dalam menentukan arah migrasi?
Jawab :
Medan magnet bumi daerah di sekitar bumi yang masih dipengaruhi oleh gaya
tarik bumi. Hewan memanfaatkan medan magnet bumi untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya. Hewan mampu mendeteksi medan magnet bumi karena di
dalam tubuh hewan terdapat magnet. Fenomena tersebut dinamakan biomagnetik.
Biomagnetik inilah yang membantu hewan dalam menentukan arah migrasi hewan
tersebut.
Migrasi adalah perjalanan secara teratur dari suatu tempat ke tempat lain selama
waktu tertentu. Tujuan hewan melakukan migrasi adalah untuk mendapatkan
lebih banyak makanan, tempat yang lebih baik untuk membangun sarang atau
lebih banyak sinar matahari ditempat lain.
Ada beberapa hewan yang sering melakukan proses migrasi. Salah satu contohnya
adalah burung. Dalam bermigrasi, burung sedikit tergantung dengan medan
magnetik. Burung menggerakkan kepalanya untuk mendeteksi arag medan
magnet, dan penelitian yang dilakukan di sistem saraf burung menunjukkan bahwa
burung dapat melihat medan magnet. Mata kanan burung migran mengandung
protein fotorereseptiv yang disebut criptocrom. Cahaya merangsang molekul-
molekul yang ada di dalam criptocrom untuk menghasilkan elektron bebas yang
berinteraksi dengan medan magnet bumi, sehingga memberikan informasi tentang
arah.
1. Jelaskan mengapa petir lebih mudah menyambar pohon kelapa daripada pohon
pisang?
Jawab :
Pohon kelapa tentu lebih tinggi dibandingkan dengan pohon pisang. Namun
Faktor ketinggian bukanlah penyebab utama mengapa petir lebih mudah
menyambar pohon kelapa dibandingkan pisang.
Hal ini disebabkan karena muatan listrik statis dari petir akan menuju ke daun-
daun kelapa yang memanjang dan terpisahkan bahkan cenderung meruncing.
Ingat, muatan listrik statis cenderung berkumpul lebih banyak pada ujung yang
tajam daripada permukaan yang datar. Jadi sambaran petir terhadap pohon
kelapa lebih mudah dan sangat sering terjadi selama badai petir.
Jadi, petir lebih mudah menyambar pohon kelapa dibanding pohon pisang karena
bentuk daun-daun kelapa yang meruncing. Hal ini disebabkan muatan listrik petir
terakumulasi pada bentuk yang menajam.
Jawab :
Struktur Lapisan Bumi – Bumi merupakan salah satu planet dari bagian dari tata surya
yang berada dalam bagian dari galaksi Bima Sakti. Dengan merupakan planet ketiga dari
susunan planet yang ada di tata surya ini Bumi memiliki lampisan struktur berlapis-lapis
sampai kepada inti bumi (core).
Dengan diameter bumi sebesar 7.926 mil. Bumi memiliki setidaknya ada 4 lapisan bumi
yang menjadi penyususn bumi yang saat ini kita tinggal diatasnya. Plate bumi ini
memiliki 4 jenis lapisan, yaitu kerak bumi, selimut bumi, inti luar dan inti dalam bumi.
Selain memiliki struktur lapisan bumi kebawah, struktur bumi juga memiliki struktur
lapisan keatas yang kita sebut dengan lapisan atmosfer bumi yang terdiri atas 5 lapisan
yaitu. Lapisan Troposfer, lapisan Stratosfer, lapisan Mesosfer, lapisan Termosfer, dan
lapisan Eksosfer. Bumi merupakan salah satu dari planet yang berada di dalam satuan
tata surya yang terus berevolusi mengelilingi matahari. Dengan memiliki bentuk yang
oval layaknya bola yang ditekan pada bagain atas dan bagian bawah (Kutub). Sehingga,
terbentuk tonjolan pada bagian terluar pada bumi yang kita sebut dengan garis
khatulistiwa.
Disamping itu, bumi merupakan jajaran palet dalam atau yang biasa disebut dengan
planet terestial. Dimana, palanet dalam ini merupakan palet yang memiliki jarak yang
paling dekat dengan matahari setelah planet merkurius dan venus. Selain memiliki
struktur lapisan bumi yang terdiri dari lapisan atas yang tersusun dari sekumpulan
lapisan gas. Bumi juga memiliki lapisan bawah dari tempat kaki kita berpijak sampai
kepada inti dalam bumi.
Dalam penjelasannya, ada 4 lapisan bumi yang paling sering dibahas dan dijelaskan oleh
para peneliti. 4 struktur lapisan bumi antara lain :
Kerak bumi merupakan struktur lapisan bumi bagian paling luar dari planet bumi. Pada
lapisan kerak bumi inilah manusia, hewan dan tumbuhan hidup. Dengan ketebalan
lapisan kerak bumi antara 5 – 70 Km. Lapisan dan struktur kerak bumi terdiri atas
bebatuan beku, sedimen, dan metamorf. Tidak hanya berupa bebatuan yang ada di
lapisan kerak ini. Terdapat banyak gas pembentuk bumi yang berada pada lapisan bumi
ini. Diantaranya adalah gas oksigen sebanyak 46,6%. Selain oksigen, struktur kimia yang
menjadi pembentuk pada kerak bumi diantaranya :
Kerak Samudra, ialah lapisan tertipis pada kerak bumi yang meiliki ketebalan antara 5
sampai 15 km. Kerak samudra juga sering disebut dengan lapisan basaltis dikarenakan
terdapat banyak batuan penyusun kerak bumi dari bebatuan basalt.
Lapisan kedua dari struktur lapisan bumi adalah lapisan mantel atau selimut bumi.
Lapisan mantel bumi ini merupakan lapisan yang paling tebal serta memiliki kandungan
magma yang sering kita liat ketika terjadi erupsi atau gunung meletus di guni berapi.
Dengan ketebalan mencapai 2.900 km, struktu bumi pada lapisan mantel ini terdiri dari
kandungan besi, aluminium, magnesium, kalium, silikon, serta oksigen. Selain memiliki
ketebalan yang paling tebal di struktur lapisan bumi, lapisan mantel bumi juga meiliki
suhu yang panas hingga mencapai 3.000 ºC.
Mantel bumi ini pun dibagi atas dua lapisan mantel yaitu :
Lapisan mantel bumi atas, merupkan mantel bumi yang berada setelah kerak bumi
yang memiliki kedalaman sekitar 400 km. Disamping itu pada lapisan bumi ini bersifat
plastis hingga semiplastis yang disebabkan oleh suhu dan tekanan yang berada pada
lapisan bumi ini mengalami kesetimbangan.
Lapisan mantel bumi bawah, ialah struktur lapisan bumi yang berada pada
kedalama sampai dengan 2900 km. Hingga, mencapai perbatasan dengan inti bumi.
Pada lapisan inti bumi bagian dalam merupakan pusat terdalam dari inti bumi dengan
kedalaman mencapai 5200 km dari kerak bumi. Dengan diameter inti dalam bumi yang
seperti bola mencapai 2.700 km serta mempunyai suhu mencapai 4.500 ºC bahkan dapat
melebih hal tersebut. Para peneliti dan ahli geofisika berpendpat, bahwasanya inti bumi
pada struktur lapisan bumi ini memiliki material yang serupa dengan meteorit logam
yang tersusun atas besi dan nikel. Sehingga, para peneliti mengambil hipotesis
bahwasanya inti bumi tersusun atas material yang bersifat pejal atau keras dan ditutupi
oleh struktur cairan kental dengan suhu yang sangat tinggi.
faridhendrapradana.files.wordpress.com
Lapisan atmosfer bumi merupakan susunan lapisan gas yang menutupi seluruh permukaan
bumi. lapisan atmosfer ini membentang sejau satusan kilometer keatas dengan setiap
tingkatan atmosfer meiliki kerapadan dan padat gasnya tersendiri.
sehingga, semakin keatas kadar oksigen (O2) semakin menipis. Serta memiliki kerapatan dan
suhu yang semakin rendah. Hal ini dapat di buktikan saat kamu akan sulit bernafas ketika
berada di ketinggian di karenakan kadar oksigen yang sedikit.
Susunan dan Urutan Lapisan Atmosfer Bumi
amazonaws.com
Manurut penjelasan para ahli, lapisan atmosfer bumi dibagi atas dua bagian yaitu lapisan
atmosfer bagian bawah yang dimulai dari permukaan bumi sampai dengan ketinggian samapi
sekitar 50 km. Pada regional ini dignakan oleh para ahli untuk mempelajari ilmu meteorologi
dan geofisika.
Kemudian lapisan atmosfer kedua adalah lapisan atmosfer bagian atas yang dimulai dari 50
km sampai lapisan atmosfer teratas. Pada bagian ini para ahli mepelajari ilmu aeronomi dan
penerbangan.
Berdasarkan sifat fisik yang dimilikinya lapisan atmosfer bumi dibagi atas 5 lapisan yaitu :
1. Lapisan Troposfer
pixabay.com
Urutan lapisan atmosfer pertama adalah lapisan troposfer. Lapisan ini merupakan lapisan
bumi pertama yang paling bawah. Lapisan troposfer ini merupakan lapisan udara bumi yang
makluk hidup tinggal pada lapisan udara bumi yang satu ini.
Dengan ciri-ciri lapisan troposfer antara lain :
Ketinggian rata-rata mulai dari permukaan bumi sampai 11 km sampai kepada lapisan
perbatasan sekitar 50 km.
Temperatur kenaikan pada lapisan troposfer rata-rata 15 ºC dipermukaan lau dan akan
menurun sampai sekitar – 56 ºC serign dengan kenaikan ketinggian.
Lapisan troposfer umumnya terdiri atas gas poliatomik yang mmiliki densitas yang tergolong
besar. Gas oksigen, nitrogen, dan gfas rumah kaca mendominasi pada lapisan bumi yang satu
ini.
Serta adanya variabel gas seperti uap air, hujan, awan dan selainnya sangat berpengaruh
terhadap fenomena yang terjadi di lapisan troposfer ini.
Urutan lapisan bumi pertama ini memiliki manfaat untuk menjaga suhu pada atmosfer agar
tetap stabil dan mampu menopang kehidupan yang tinggal didalam lapisan troposfer ini.
Dengan menjaganya suhu yang terjadi didalam lapisan ini. Akan membuat reaksi biokimia
dapat berjalan dengan normal.
2. Lapisan Stratosfer
pickywallpapers.com
Urutan lapisan bumi kedua setelah troposfer adalah lapisan stratosfer. Lapisan stratosfer
merupakan lapisan atmosfer yang pesawat melakukan tidakan mengudara. Ciri-ciri lapisan
stratosfer pada lapisan atmosfer antara lain :
BACA JUGA 9+ Jenis Jenis Awan, Pengertian, Ciri-ciri, Gambar, Dan Penjelasannya
Pada lapisan atmosfer bumi di bagian stratosfer dibagi atas dua lapisan. Yaitu lapisan atas
yang berfungsi sebagai peroses membentuk ozon dan melakukan penyerapan sinar UV yang
memiliki kadar yang tinggi kemudian meradiasikan IR yang tinggi. Dilapisan stratosfer
urutan atmosfer bumi terjadi penyerapan sinar UV yang memiliki kadar yang tinggi
dikarenakan terdapat banyak molekul poliatomik.
Kemudian, lapisan stratosfer bawah yang berbatasan dengan troposfer dilakukan pemecaha
ozon untuk menyerap sinar UV yang lebih rendah dan meradiasikan IR yang rendah pula.
Urutan lapisan bumi stratosfer ini meiliki fungsi dan bermanfaat untuk melindungi
permukaan bumi atau lapisan troposfer dari radiasi sinar UV yang berlebihan. Hal ini
dikarenakan sinar UV yang mencapai bumi dengan kadar yang ideal akan bermanfaat bagi
makhluk hidup.
Dengan kadar sinar yang memasuki permukaan bumi sangatlah kompleks. Maka, dengan
adanya lapisan stratosfer ini menyaring sinar tersebut agar dapat dimanfaatkan oleh makhluk
hidup.
3. Lapisan Mesosfer
wikimedia.org
Struktur lapisan bumi selanjutnya adalah lapisan mesosfer, lapisan mesosfer merupakan
lapisan ketiga setelah lapisan troposfer dan lapisan stratosfer dalam urutan lapisan atmosfer
bumi. Dimana, lapisan mesosfer atmosfer bumi memiliki ciri-ciri antara lain :
4. Lapisan Termosfer
thefuntimesguide.com
Lapisan termosfer merupakan lapisan bumi keempat dari urutan atmosfer bumi yang
memiliki ketinggian dari 85 km sampai 500 km. Urutan termosfer terdiri dari lapisan gas
yang memiliki kerapatan yang rendah. Serta, temperatur pada lapisan atmosfer ini dapat naik
sampai 1200 ºC.
Kenaikan temperatur pada lapisan termosfer disebabkan oleh adanya penyerapan radiasi
dengan panjangan gelombang mencapai <200nm.
Pada lapisan atmosfer ini juga terjadinya proses ionisasipartikel yang dapat sebagai jalur
perambatan pada gelombang radio.
Tidak hanya itu, molegus oksigen mengalami reaksi dissosiasi dengan energi UV gelombang
pendek. Sehingga, akan bertindak sebagai emmiter IR yang membuat kelangkaan molekul
poliatomik yang membuat emisi IR pun menjadi rendah.
5. Lapisan Eksosfer
alluremedia.com
Urutan atmosfer bumi terakhir adalan lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer merupakan lapisan
yang menyelimuti bumi bagian terluar dengan jarak ketinggian mencapai 1000 km.
Didalam lapisan ini terjadi gerakan atom yang tidak beraturan. Kemudian, pada lapisan ini
merupakan lapisan yang paling panas dari lapisan atmosfer lainnya yang sampai pada
ketinggian 3.150km dari permukaan bumi.
Dengan suhu yang sangat pana pada lapisan ini menjadi peling atau pelapis pertama pada
bumi dari benturan ketika adanya asteroit, meteor dan benda langit lainnya yang ingin
memasuki orbit bumi. Dengan adanya lapisan ini membuat benda langit tersebut hancur
akibat benturan dengan lapisan atmosfer tersebut.
Efek rumah kaca merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki
efek seperti rumah kaca diatas dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. Gas-
gas di atmosfer seperti karbon dioksida (CO2) dapat menahan panas matahari sehingga panas
matahari terperangkap di dalam atmosfer bumi. Normalnya, pada siang hari matahari
menyinari bumi sehingga permukaan bumi menjadi hangat, dan pada malam hari permukaan
bumi mendingin. Akan tetapi, akibat adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya
dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer. Inilah
mengapa bumi menjadi semakin hangat dari tahun-ketahun.
Efek rumah kaca membuat bumi semakin menghangat karena panas matahari terperangkap
oeh gas-gas di atmosfer.
Sebenarnya, gas-gas diatas diatas diperlukan juga agar bumi tidak terlalu dingin, akan tetapi
sejak revolusi industri, gas-gas seperti karbon dioksida, methana, dan gas berbahaya lainnya
menjadi semakin bertambah di atmosfer sehingga konsentrasinya makin meningkat akibat
ulah manusia. Jika konsentrasi gas-gas rumah kaca makin meningkat di atmosfer, maka efek
rumah kaca akan semakin besar. Berikut ini adalah penyebab-penyebab makin tingginya
konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer:
Penebangan dan pembakaran hutan; pohon sangat berguna karena dapat mengubah
gas karbon dioksida menjadi oksigen yang bermanfaat untuk kita, akan tetapi manusia
suka melakukan penebangan hutan dan membakarnya untuk dijadikan tempat bercocok
tanam. Selain itu, saat hutan dibakar menghasilkan gas-gas rumah kaca yang tentu dapat
meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
Penggunaan bahan bakar fosil; Penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak
bumi dan batu bara yang terlalu berlebihan bukan hanya berdampak buruk pada kualitas
udara, tapi juga dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer seperti
karbon dioksida yang dihasilkan dari hasil pembakaran bahan bakar fosil.
Meningkatnya konsentrasi karbon dioksida dari tahun ke tahun yang dapat memperburuk
efek rumah kaca.
Pencemaran laut; lautan dapat menyerap karbon dioksida dalam jumlah yang besar,
akan tetapi akibat pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah, laut menjadi
tercemar sehingga banyak ekosistem di dalamnya yang musnah, yang menyebabkan laut
tidak dapat menyerap karbon dioksida lagi.
Industri pertanian; pertanian dalam skala besar (industri) menggunakan pupuk yang
dangat banyak. Pupuk yang dipakai tersebut melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer
yang merupakan gas rumah kaca.
Limbah industri dan tambang industri seperti pabrik semen, pabrik pupuk, dan
penambangan batu baru serta minyak bumi memproduksi gas rumah kaca seperti karbon
dioksida.
Limbah rumah tangga; limbah rumah tangga jika dibiarkan akan menghasilkan gas
methana dan karbon dioksida yang dihasilkan dari bakteri-bakteri pengurai sampah.
Industri peternakan; industri peternakan seperti peternakan sapi menghasilkan gas
methana dan karbon dioksida yang sangat besar ke atmosfer. Gas-gas ini dihasilkan dari
kentut sapi (ya, kentut sapi) dan kotoran sapi yang merupakan produk dari bakteri
pengurai selulosi di perut sapi.
Jika efek rumah kaca dibiarkan, maka bumi akan menjadi semakin panas. Memanasnya bumi
dapat mencairkan es yang ada di kutub utara maupun selatan. Jika es di kutub mencair, maka
permukaan air laut akan semakin tinggi yang tentu akan berdampak buruk pada seluruh
wilayah di dunia. Berikut ini dipaparkan dampak efek rumah kaca secara lebih detail:
Pemanasan global; pemanasan global merupakan fenomena meningkatnya suhu di
permukaan bumi. Hal ini sangat membahayakan seluruh ekosistem yang ada di bumi,
dan dapat membahayakan manusia.
Mencairnya es di kutub; hal ini diakibatkan karena kenaikan temperatur dari tahun ke
tahun. Jika es di kutub mencair, maka seluruh ekosistem di kutub akan terancam punah.
Meningkatnya ketinggian air laut; hal ini diakibatkan karena es kutub yang mencair.
Jika air laut meniggi, maka seluruh populasi yang tinggal di sekitar pantai harus pindah
ke tempat yang lebih tinggi. Kota-kota besar di dunia akan lumpuh karena sebagian
besar terletak dekat dengan pantai.
Laut menjadi semakin asam; akibat meningkatnya gas-gas rumah kaca di atmosfer,
laut juga akan menyerap sebagian gas tersebut. Jika laut berlebihan menerima gas-gas
tersebut, maka akan membuat air laut menjadi asam yang mengakibatkan musnahnya
terumbu karang dan berbagai macam ekosistem di dalamnya.
Berkurangnya lapisan ozon; gas rumah kaca seperti nitrous oxide berdampak dapat
mengurangi lapisan ozon dan merupakan penyebab utamanya. Jika lapisan ozon
berkurang, sinar ultraviolet matahari dapat tembus ke permukaan bumi yang dapat
mematikan makhluk hidup di dalamnya.
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang berputar mengelilingi matahari
sebagai pusatnya. Benda-benda langit tersebut terdiri dari 8 planet dengan orbit
berbentuk elips, satelit alami, komet, asteroid, dan meteroid. Planet-planet tersebut
senantiasa bergerak memutari matahari dikarenakan adanya pengaruh dari gaya
gravitasi matahari.
Di tata surya juga terdapat bintang yang biasa kita sebut matahari. Agar lebih
memahami apa yang dimaksud dengan tata surya, berikut InformaZone.com berikan
penjelasan lengkapnya. Pada tulisan di bawah ini juga dijelaskan mengenai susunan
dan anggota tata surya, matahari sebagai pusat tata surya, dan planet di tata surya.
Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang sangat luas.
Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak galaksi yang ada
di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way). Kata Bimasakti berasal dari
tokoh pewayangan yang memiliki kulit berwarna hitam. Hal itu dikarenakan orang
jawa kuno menganggap bintang-bintang di langit membentuk gambar Bima yang
dililit ular naga.
Sistem tata surya tersusun menjadi beberapa bagian yaitu matahari, 4 planet luar, 4
planet dalam, sabuk asteroid (main asteroid belt), dan dibagian terluar terdapat
sabuk Kuiper. Hanya enam dari delapan planet itu yang memiliki satelit alami
sedangkan 2 lainnya yaitu Venus dan Merkurius tidak mempunyai satelit alami.
Jika diamati dari ruang angkasa, maka bumi terlihat seperti sebuah bola kecil yang
bergerak mengelilingi sebuah bintang yaitu matahari. Selain bumi, ada juga planet-
planet lain yang bergerak mengelilingi matahari. Tidak hanya planet saja yang
memutari matahari, tetapi ada juga benda-banda langit lainnya yang melakukan hal
yang sama. Objek langit tersebut adalah satelit alami, asteroid, meteor, dan komet.
Bintang merupakan salah satu anggota tata surya yang memiliki sifat istimewa
karena bisa memancarkan cahaya sendiri. Di dalam sistem tata surya terdapat
banyak sekali bintang yang tidak dapat dihitung jumlahnya. Salah satu bintang yang
paling kita rasakan pengaruhnya adalah matahari.
Matahari memiliki massa yang paling besar dibanding bintang-bintang lain yang
terdapat dalam sistem tata surya kita. Karena massanya yang inilah, gaya gravitasi
matahari mampu membuat planet-planet dan benda-banda langit lainnya beredar
pada lintasan tertentu. Peredaran objek-objek langit itu, terjadi pada garis edar
berbentuk elips dengan matahari sebagai pusatnya.
2. Planet-planet
Sifat planet berbeda dengan bintang. Planet merupakan benda langit yang tidak
memancarkan cahaya sendiri, tetapi hanya merefleksikan cahaya matahari.
Menurut International Astronomical Audit (IAU), planet adalah benda langit yang
mempunyai orbit mengelilingi matahari.
Planet-planet di tata surya juga memiliki massa dan gravitasi yang cukup sehingga
bisa membentuk struktur bulat, dan memiliki lintasan orbit yang bersih (tidak
memiliki benda langit lainnya di dalam orbitnya).
Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturunus, Uranus, dan Neptunus adalah
nama-nama planet yang ada di tata surya. Nama-nama planet itu juga telah diurutkan
berdasarkan jaraknya dari matahari mulai dari yang paling dekat hingga yang paling
jauh.
Dulu Pluto sempat dimasukkan sebagai salah satu anggota planet dalam sistem tata
surya. Namun, sekarang pluto sudah tidak dianggap lagi sebagai sebuah planet
karena lintasan orbitnya tidak bersih dari benda langit lainnya. Dimana hal ini
bertentangan dengan definisi planet yang di sampaikan oleh IAU. Sehingga
disepakati bahwa Pluto bukanlah sebuah planet lagi.
Dikarenakan garis edar planet yang berbentuk elips, jarak antara matahari dengan
planet menjadi berubah-ubah. Posisi planet pada saat tertentu berada pada jarak
terdekat (perihelium) dan pada saat yang lain berada pada jarak terjauh (aphelium).
Pengelompokan Planet-planet
Para ilmuwan membagi 8 planet di tata surya menjadi beberapa kelompok
berdasarkan berbagai faktor yang dimiliki oleh setiap planet. Berikut 3 susunan atau
urutan planet yang dibuat oleh para ahli astronomi.
1. Pertama, pengelompokan berdasarkan posisi planet yang dilihat dari orbit bumi dapat
dibagi menjadi planet inferior dan planet luar superior. Planet inferior adalah planet
yang terletak di dalam orbit bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan, planet
superior adalah planet yang berada di luar orbit bumi, yaitu planet Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Kedua, pengelompokan berdasarkan material penyusunnya yang dapat dibagi menjadi
2, yaitu planet terrestial dan planet jovian. Planet terrestial adalah planet dengan
ukuran yang relatif kecil, berbatu, dan memiliki atmosfer yang tipis. Planet yang
tergabung adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Sedangkan, sisanya termasuk
planet jovian. Yaitu planet dengan permukaan yang tersusun dari gas, cairan, es
tebal, dan ukurannya relatif besar.
3. Ketiga, pengelompokan berdasarkan letaknya yang dilihat dari orbit asteroid. Planet
dapat dibagi menjadi palnet luar dan planet dalam. Planet dalam adalah planet yang
berada didalam orbit asteroid, yaitu Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Sedangkan
sisanya termasuk planet luar.
3. Satelit di Tata Surya
Satelit merupakan anggota tata surya yang selalu mengitari planet. Semua satelit
akan bergerak mengelilingi matahari bersama dengan planet yang diputarinya.
Selain melakukan itu, satelit juga berputar pada porosnya dan memutari planet yang
diiringinya.
Satelit di tata surya dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan keberadaannya yaitu
satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami merupakan satelit yang diciptakan oleh
Tuhan dan bisa bergerak dengan sendirinya tanpa bantuan tangan manusia.
Asteroid adalah benda astronomi yang berbentuk pecahan kecil dan beredar pada
lintasan yang terletak di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Proses terbentuknya
asteroid terjadi secara bersamaan dengan proses terbentuknya planet yang sesuai
dengan susunannya.
Pada tahun 1801 seorang ilmuwan italia melakukan penelitian asteroid di tata surya
untuk pertama kalinya. Nama ilmuwan itu adalah Guiseppa Piazzi dan asteroid yang
diteliti diberi nama ceres.
Komet adalah benda langit yang berukuran kecil. Material penyusun komet terdiri
dari sejumlah partikel-partikel bebatuan, kristal, es, dan gas. Komet biasanya sering
terlihat seperti sebuah benda langit yang bercahaya dan berbentuk memanjang
menyerupai ekor. Olah karena itu orang-orang sering menyebutnya sebagai bintang
berekor.
Tubuh komet terdiri dari 3 bagian yaitu bagian inti, koma, dan ekor. Inti komet
terbuat atas kristal es dan gas yang membeku dengan diameter kira-kira sebesar 10
km. Bagian koma komet memiliki diameter yang panjangnya dapat mencapai
100.000 km, ukurannya jauh lebih besar dibanding intinya.
Bagian ekor merupakan bagian terbesar yang bisa mencapai panjang 100 juta km
dan tersusun atas gas hasil penguapan kristal es pada bagian intinya. Ekor komet
selalu menghadap ke arah yang berlawanan dengan arah matahari. Dikarenakan
partikel-partikelnya terdorong oleh radiasi matahari.
Komet yang memiliki lintasan paling pendek adalah komet Enche. Panjang
lintasannya hanya 3,3 km, sehingga komet ini sering berada di dekat matahari.
Periode kemunculan komet sangatlah bervariasi. Komet yang paling terkenal adalah
komet Halley yang muncul setiap 76 tahun sekali. Terakhir kali kemunculannya
adalah pada tahun 1986.
Komet yang memiliki periode kemunculan paling lama adalah komet Kohoutek.
Komet ini pertama kali muncul pada tahun 1974 dan ditemukan oleh seorang ahli
astronomo dari Ceko bernama Lubos Kohoutek. Diperkirakan komet ini sebelumnya
tampak pada 150.000 tahun yang lalu dan kemunculan berikutnya sekitar 75.000
tahun lagi.
Meteor adalah benda langit yang bergerak cepat dan memiliki lintasan yang tidak
teratur. Jika Anda pernah mendengar istilah bintang jatuh, itu merupakan sebuah
meteor yang bisa dilihat oleh manusia. Peristiwa sebenarnya yang terjadi saat
seseorang melihat bintang jatuh adalah meteor yang bergerak bebas di tata surya
tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.
Saat jatuh menuju permukaan bumi meteor bergesekan dengan atmosfer bumi dan
memancarkan cahaya. Karena gesekan tersebut, suhu meteor semakin naik dan
terbakar sampai akhirnya menguap. Saat meteor terbakar dan memancarkan cahaya,
pada saat itulah manusia bisa melihatnya secara langsung.
Pemandangan ini kemudian lenyap saat meteor itu menguap. Secara umum, meteor
yang memasuki atmosfer bumi akan terbakar dan menguap. Namun, ada juga meteor
yang berhasil bertahan sehingga masuk ke dalam atmosfer dan mencapai permukaan
bumi sebelum habis terbakar. Benda inilah dikenal dengan nama meteorid.
Matahari merupakan bintang di tata surya dengan massa yang sangat berat (300.000
kali massa bumi) dan jaraknya paling dekat dengan bumi. Matahari bukanlah
bintang paling besar jika dibandingkan dengan 100 miliar lebih bintang lainnya yang
ada di galaksi bimasakti.
Meskipun begitu matahari adalah bintang menjadi bintang terbesar dalam sistem tata
surya kita. Diameter matahari besarnya adalah 1.400.000 km yaitu sekitar 110 kali
ukuran bumi. Sedangkan jarak antara matahari dengan bumi adalah 149.000.000 km
atau sering dibulatkan menjadi 150 juta km.
Panas dan cahaya yang dihasilkan oleh matahari sangat berguna bagi kehidupan di
bumi. Energi yang dipancarkan matahari berguna untuk menjaga agar suhu di
permukaan bumi tetap hangat, membantu proses sirkulasi air dan udara di bumi, dan
lain sebagaianya.
Seperti bintang lainnya, matahari tersusun atas berbagai jenis gas dengan suhu yang
sangat panas. Suhu permukaan matahari berkisar antara 5000 ºC-6000 ºC sedangkan
suhu intinya bisa mencapai 15 juta ºC. Unsur gas yang membentuknya adalah
hidrogen, helium, karbon, nitrogen, dan unsur-unsur lainnya.
Matahari merupakan benda lanngit yang benetuknya seperti bola api raksasa yang
suhunya sangat panas sekali. Jika dilihat dari bumi, permukaan matahari terlihat
halus dan rata. Padahal faktanya tidaklah demikian. Pada permukaanya terjadi
lompatan-lompatan lidah api setiap waktu. Matahari tersusun atas beberapa bagian
yang memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda.
1.
Planet dan benda langit lainnya dapat tetap berada di orbit karena adanya gaya
gravitasi matahari. Kekuatan gaya gravitasi matahari lebih besar dibandingkan gaya
gravitasi yang dimiliki setiap planet. Hal inilah yang membuat planet selalu bergerak
mengelilingi matahari.
Coba lihat gambar planet-planet di atas, Anda dapat melihat bahwa semua planet
mengelilingi matahari dengan jalur berbentuk elips. Lintasan planet yang
mengelilingi matahari disebut orbit. Gerakan planet-planet mengelilingi matahari
disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan
satu revolusi disebut periode revolusi.
Selain melakukan revolusi, semua planet juga melakukan gerak rotasi.
Gerak rotasi merupaka gerakan planet yang berputar pada sumbu porosnya. Waktu
yang dibutuhkan sebuah planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut periode
rotasi.
1. Planet Merkurius
Planet yang posisinya paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Atmosfer
planet Merkurius sangat tipis sehingga pada siang hari suhu di permukaannya bisa
mencapai 430 ºC. Permukaan planet Merkurius tidaklah rata tetapi berlubang-
lubang.
Ukuran planet Merkurius jauh lebih kecil dari pada ukuran bumi dan planet ini
menjadi planet terkecil di tata surya. Planet ini bisa Anda lihat di langit pada saat
matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet merkurius merupakan planet yang
tidak mempunyai satelit.
2. Planet Venus
Planet yang berada pada urutan kedua berdasarkan jaraknya dari matahari adalah
Venus. Ukuran Venus hampir mirip dengan ukuran planet bumi sehingga sering
disebut sebagai kembaran bumi. Planet dengan atmosfer tertebal ini memiliki
tekanan atmosfer yang 100 kali lebih kuat daripada atmosfer bumi.
Planet Venus terlihat sangat terang, sehingga dapat dilihat kira-kira selama 4 jam
sebelum matahari terbit. Sehingga planet Venus juga dijuluki sebagai bintang fajar.
Venus biasanya juga dikenal sebagai bintang senja karena terlihat bersinar terang di
Barat saat matahari akan terbenam. Namun, Venus bukanlah bintang karena tidak
mampu menghasilkan cahaya sendiri.
Atmosfer Venus terdiri dari gas karbondioksida (sekitar 96%), gas nitrogen (3,5%),
uap air dan gas-gas lainnya. Atmosfer Venus bisa menahan sinar matahari sehingga
Venus terlihat paling terang terlihat dari Bumi. Selain itu, atmosfer tebal Venus juga
membuat suhu permukaannya menjadi sangat panas, yaitu 477 ºC.
Arah rotasi planet Venus searah jarum jam, jadi matahari di Venus terbit dari arah
barat dan tenggelam di arah timur. Rotasi planet Venus ini berkebalikan dengan arah
rotasi pada planet-planet lain yang berputar berlawanan arah jarum jam. Gravitasi
planet Venus sama dengan gravitasi palnet bumi dan planet ini juga tidak
mempunyai satelit.
3. Planet Bumi
Bumi adalah planet yang berada pada urutan ketiga dari matahari. Bumi adalah satu-
satunya planet yang bisa dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang
terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi
kita dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan
Atmosfer juga melindungi bumi dari radiasi yang berasal dari benda-benda langit
yang berada dekat dengan bumi. Selain itu, atmosfer juga menjaga suhu Bumi agar
tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup.
Bila dilihat dari langit, bumi terlihat biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar.
Bumi memiliki satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dan secara bersamaan
juga memutari matahari bersama dengan bumi.
4. Planet Mars
Mars adalah planet keempat dari matahari. Mars juga sering disebut sebagai planet
merah karena terlihat berwarna merah. Warna merah planet ini ada akibat banyaknya
debu angin yang bertebangan di permukaannya. Di permukaan Mars ada kawah dan
gunung yang sangat tinggi dan besar.
Seluruh permukaan Mars adalah padang pasir yang ditutupi oleh debu dan batuan
padat yang berwarna oranye kemerahan. Lapisan atmosfer planet Mars tersusun atas
karbon dioksida dan gas nitrogen. Di planet ini tidak ada air dan planet ini memiliki
2 satelit alami yang bernama Phobos dan Deimos.
5. Planet Yupiter
Yupiter adalah planet terbesar di dalam sistem tata surya. Yupiter memiliki ukuran
11 kali lebih besar daripada ukuran bumi sehinga sering disebut planet raksasa.
Planet Yupiter berputar pada porosnyadengan gerakan yang lebih cepat
dibandingkan dengan rotasi pada planet-planet lain. Kecepatan rotasi ini membuat
Yupiter menjadi lebih lebar ukurannya pada bagian ekuator.
Sebagian besar atmosfer Yupiter terdiri dari gas hidrogen dan sisanya adalah gas
helium. Lapisan atmosfer di planet ini sangat tebal sehingga membuat Yupiter
terlihat seperti bola gas raksasa. Planet Jupiter memiliki 16 satelit antara lain adalah
satelit Ganymede, Callisto, Europa, dan Io (4 satelit terbesar Yupiter).
6. Planet Saturnus
Saturnus adalah planet terbesar kedua di tata surya setelah Yupiter. Ukuran Saturnus
adalah 9 kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal,
terdiri dari gas hidrogen dan gas helium dan sejumlah kecil gas metana dan amonia.
Saturnus adalah planet yang sangat indah karena mempunyai tiga cincin di bagian
atmosfernya. Cincin ini diperkirakan tersusun dari partikel-pertikel debu halus,
kerikil kecil, dan es yang sangat besar. Planet ini tampak kekuningan. Saturnus
memiliki 31 satelit dan salah satunya adalah Titan. Titan adalah satu-satunya satelit
di tata surya yang memiliki lapisan atmosfer.
7. Planet Uranus
Planet Uranus ditemukan oleh seorang astronom Inggris bernama Sir William
Herschel pada tahun 1781. Uranus diselimuti oleh awan tebal yang menyebabkan
permukaannya susah untuk diamati dari bumi. Planet dengan cinicn tipis ini terlihat
berwarna hijau kebiruan. Atmosfer di planet ini terdiri dari hidrogen, helium, dan
metana.
Planet yang berada pada posisi ke-7 ini berputar dari arah timur ke barat seperti
Venus. Namun, arah rotasi tidak searah jarum jam, melainkan dari atas ke bawah.
Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, daerah ekuator Uranus
ukurannya lebih besar daripada bagian lainnya.
Kecepatan rotasi yang cepat juga menyebabkan angin bertiup di atmosfer Uranus.
Uranus juga termasuk planet yang mempunyai cincin. Namun cincin Uranus tidak
dapat dilihat dari bumi, meskipun dengan bantuan teleskop. Planet ini mempunyai
27 satelit. Terdapat lima satelit besar yang bernama Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, dan Oberon.
8. Planet Neptunus
Neptunus pertama kali ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama Blueish J.
G. pada tahun 1846. Planet yang berada pada urutan ke-8 di tata surya ini juga
memiliki cincin yang terbuat dari debu. Bahkan, Neptunus juga memiliki bintik
hitam seperti halnya matahari. Pada bagian bintik hitam tersebut diyakini terjadi
badai besar.
Sama seperti planet Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet ini berbentuk bola gas
raksasa dengan lapisan atmosfer tebal. Atmosfernya terdiri atas gas hidrogen dan gas
helium. Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit alami. Triton merupakan satelit
terbesar yang dimiliki planet Neptunus.
Mengapa Pluto tidak lagi tergolong sebagai planet.