SKRIPSI
Oleh:
9
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG
Karya Tulis Ilmiah, Agustus 2018
ABSTRAK
Latar Belakang : Nyeri persalinan merupakan proses fisiologis yang dialami oleh
ibu saat melahirkan normal, namun ibu yang tidak mampu mengontrol nyerinya
menyebabkan ibu menjadi stress dalam menghadapi persalinannya yang membuat
implus nyeri bertambah banyak. Penggunaan terapi murottal dapat meningkatkan
relaksasi, menurunkan stress, serta mengurangi nyeri secara umum.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri persalinan
kala 1 dengan pemberian terapi murottal dan tanpa terapi murottal di wilayah
Puskesmas Karangtengah.
Jenis penelitian ini dengan pre test and post test control group. Sampel penelitian
diambil dengan teknik sampel jenuh sebanyak 20 orang pada kelompok perlakuan
dan 20 orang kelompok control. Penelitian ini dilakukan pada bulan april – juni
2018. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji mann-whitney.
Simpulan dari penelitian hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada perbdaan
perubahan tingkat nyeri persalinan signifikan pada tingkat nyeri persalinan anatra
kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Sehingga terapi murottal efektif
menurunkan nyeri persalinan.
ABSTRACT
telah diberikan Allah SWT penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Terapan pada Program Study Sarjana Terapan Kebidanan Stikes
penuyusunan karya tulis ilmiah ini. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik,
saran, serta masukan dari berbagai pihak agar hasil analisis yang diuraikan dapat
lebih akurat.
terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada :
1. Dr. Fery Mendrofa, SKM,M.Kep, Sp.Kom selaku ketua Stikes Karya Husada
Semarang.
2. Lestari Puji Astuti, S.SiT, M.Kes selaku ketua Progam study Sarjana Terapan
Selaku Penguji.
4. Seluruh Staf dan dosen Progam Studi S1 Terapan Kebidanan Stikes Karya
Husada Semarang.
5. Sri Puji Astuti, SKM, M.Kes selaku ketua IBI cabang Demak.
terima kasih atas doa, kasih sayang, kesabaran, dukungan, dan nasehatnya
yang tak pernah putus sehingga senantiasa menjadi kekuatan dalam setiap
menemaniku kala suka dan duka, semoga kita selalu diikat oleh tali Allah
SWT, Amin.
studi S1 Terapan Kebidanan Kaya Husada semarang yang selalu ceria dan
berlangsung terus.
10. Semua pihak yang memberikan bantuan serta dorongan secara langsung
Tulis Ilmiah ini dan semoga bermanfaat bagi semua pihak, Amin.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
ABSTRAK ....................................................................................................... iv
ABSTRAC ....................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
2.3 KerangkaTeori................................................................................... 45
2.4VariabelPenelitian .............................................................................. 46
2.5HipotesaPenelitian.............................................................................. 47
3.3 DefinisiOperasional........................................................................... 50
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 4.2 Frekuensi Tingkat Nyeri Persalinan pada Kelompok yang di beri
Tabel 4.3 Uji Wilcoxon Tingkat Nyeri Persalinan Pada Kelompok yang diberi
Terapi Murrotal................................................................................... 59
Tabel 4.4 Frekuensi Tingkat Nyeri Persalinan Pada Kelompok yang Tidak Diberi
Terapi Murrotal................................................................................... 61
Tabel 4.5 Uji Wilcoxon Tingkat Nyeri Persalinan Pada Kelompok yang Tidak
Tabel 4.6 Perbedaan Perubahan Tingkat Nyeri (Pre) Kelompok yang Diberi
Tabel 4.7 Uji Mann-Whiney Tingkat Nyeri (Pre) Kelompok yang Diberi Terapi
Tabel 4.8 Perbedaan Perubahan Tingkat Nyeri (Post) Kelompok yang Diberi
Tabel 4.9 Uji Mann-Whitney Nyeri (Post) Kelompok yang Diberikan Terapi
alamiah.[29] Dalam persalinan sering kali juga timbul rasa cemas, panik, dan
takut rasa sakit yang luar biasa yang di rasakan ibu yang dapat mengganggu
secara sempurna, pada kala I fase aktif adalah fase yang paling melelahkan
dan berat, karena dalam kala I fase yang lama, untuk primigravida 12 jam
multi gravida 8 jam. Kontraksi yang semakin lama semakin kuat dan semakin
persalinannya lebih lama dan nyeri, sedangkan masyarakat yang telah maju
7-14% bersalin tanpa rasa nyeri dan sebagian besar (90%) persalinan disertai
rasa nyeri. Tingginya persepsi nyeri yang dirasakan oleh ibu bersalin
sehingga kebanyakan dari mereka tidak memfokuskan kelahiran bayinya,
khawatir3.
ibu cenderung memilih cara yang paling gampang dan cepat untuk
simpel, efektif, dan tanpa efek yang merugikan. Metode non farmakologi
pengalaman persalinan4.
Murottal merupakan salah satu musik yang memiliki pengaruh positif
Al- Qur’an) dapat mempercepat penyembuhan, hal ini telah dibuktikan oleh
berbagai ahli seperti yang telah dilakukan Ahmad Al Khadi direktur utama
dan hasil ini tercatat dan terukur secara kuantitatif dan kualitatif oleh alat
Dr. Al Qadhi, direktur utama Dr. Al Qadhi, direktur utama Islamic Medicine
fisiologis dan psikologis yang sangat besar. Dari hasil penelitian tersebut
reflektif5.
dari rasa takut, cemas dan tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga
denyut nadi, dan aktivitas gelombang otak. Laju pernafasan yang lebih dalam
emosi, pemikiran yang lebih dalam dan metabolisme yang lebih baik7. Terapi
murrotal menggunakan tape recorder, pita kaset bacaan al-quran dan ear
phone yang terdiri dari suratan pendek pada juz 30 yang lebih mudah dihafal
murrotal ini akan diterjemahkan oleh otak. Persepsi kita ditentukan oleh
anggapan7.
adalah persalinan berjalan lancar, dirinya dan bayi sehat. Kebutuhan terbesar
Tuhan akan meningkat, baik orang tersebut tahu arti Al-Quran atau tidak.
energy otak pada frekuensi 7-14 HZ. Ini yang optimal dan dapat
Desa dengan 17 Bidan Desa, untuk mendapatkan data terkait dengan hal
terdapat 1.297 kelahiran hidup, Pada tahun 2017 dari bulan Januari sampai
persalinan yang luar biasa sebelum bayi lahir, merasa cemas, tegang dan lain-
bayi cacat, takut harus operasi, takut persalinannya lama, dan sebagainya.
Dari data tersebut didapatkan ada 207 kasus di rujuk ke Rumah sakit dengan
mengatakan bahwa proses persalinannya 4 jam mulai buka 4cm sampai bayi
lahir, 2 ibu bersalin primipara diantaranya mengatakan proses persalinannya
sesuai dengan proses persalinan yaitu sekitar 6 jam, dan 2 ibu bersalin
jam dari buka 4cm sampai bayi lahir. 3 ibu bersalin lainnya yaitu 2 ibu
bersalin primipara dan 1 ibu bersalin multipara dirujuk ke rumah sakit karena
mengalami partus lama, kelelahan saat mengejan dan partus tak maju. Faktor
tersebut dialami karena ibu mearasa cemas dalam persalinannya, takut terjadi
Karangtengah Demak.
Demak.
Demak.
persalinan.
1.4.2 Peneliti
karangtengah
1.4.3 Institusi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PERSALINAN
2.1.1 Pengertian
telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan melalui jalan
lahir atau jalan lain, dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan
his10 yaitu:
1. Hormon estrogen meningkatkan sensivitas otot rahim, sehingga
frankenhauser.
perinfuse.
1. Rasa sakit karena his datang lebih kuat, sering dan teratur.
meliputi :
1. Power (Kekuatan)
1) Respon Stress.
2) Presentasi/Posisi Janin.
3) Disproporsi sefalopelvik.
5) Puasa ketat.
6) Analgesia.
Pada akhir kala I atau kala II, jumlah kontraksi adalah 3-4
mmHg14.
1) Teratur
makin lama.
kemacetan.
Secara teoritis kelainan his3dibagi menjadi :
servikalis.
b. Umur Ibu
c. Paritas
dapat hidup3.
Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari
maupun mati14.
dan dasar panggul yang lebih rileks sehingga bayi lebih mudah
2. Passenger (Penumpang)
janin, presentasi, letak, sikap dan posisi janin, sedangkan yang perlu
Jalan lahir terbagi atas dua, yaitu jalan lahir keras dan jalan
lahir lunak. Hal-hal yang perlu diperhatikan dari jalan keras adalah
ukuran dan bentuk tulang panggul, sedangkan pada jalan lahir lunak
adalah segmen bawah uterus yang dapat meregang, serviks, otot dasar
b. Psikologis
kontraksi uterus9.
1. Kala I
berlangsung 2 jam.
membuka.
2. Kala II (Pengeluaran)
Dimulai dari pembukaan lengkap (10 cm) sampai bayi lahir. Proses
4. Kala IV (Observasi)
partum.
Tujuannya asuhan persalinan adalah memberikan asuhan yang
c. Kontraksi uterus.
kala II adalah sekitar 9 jam pada nulipara tanpa analgesia regional, dan
nulipara dan 20 menit pada multipara, tetapi hal ini dapat sangat
perineumnya sudah melebar, dua atau tiga kali usaha mengejan setelah
kontraksi.
vagina.
3. Perineum menonjol.
1. Respon stress.
3. Disproporsi sefalopelvik.
5. Puasa ketat.
6. Analgesia.
melelahkan, berat dan kebanyakan ibu mulai merasakan nyeri. Dalam fase ini
kebanyakan ibu merasakan nyeri hebat karena kegiatan rahim mulai aktif.
Kontraksi semakin lama, semakin kuat dan yang sering yang dapat menimbulkan
2.2.1 Pengertian
jaringan tubuh, bisa juga karena suatu mekanisme proteksi bagi tubuh,
1. Nyeri Akut
2. Nyeri Kronis
Nyeri kronik adalah nyeri konstan atau intermiten yang
berlangsung lebih dari enam bulan selain itu nyeri ini tidak
dalam batas normal dan serta tidak ditandai dengan dilatasi pupil.
marah, tidak tertarik pada aktivitas fisik. Secara verbal nyeri kronik
dan kelelahan.
1. Nyeri Visceral
saraf spinal dan bagian bawah thorak dan bagian atas lumbal saraf
2. Nyeri Somatic
3. After Pain
hasil distensi dan lacerasi dari serviks, vagina dan jaringan perianal
sebagai Berikut :
1. Faktor – faktor yang mempengaruhi respon nyeri persalinan
(Novita, 2011) :
4) Peritoneum tertarik
6) Hipoksia uterus
7) Vagina tertekan
8) Multi/primipira.
b. Faktor Psikologis.
1) Ketakutan
2) Panik
5) Takut hamil
terhadap Nyeri
1) Intensitas persalinan
2) Kematangan serviks
3) Posisi janin
4) Karakteristik panggul
5) Kelelahan.
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Kebudayaan
e. Perhatian
f. Ansietas
g. Keletihan
Keletihan yang dirasakan seseorang akan meningkatkan
h. Pengalaman sebelumnya
i. Gaya Koping
lain:
Verbal Descriptor Scale (VDS) adalah garis yang terdiri dari tiga
sampai lima kata pendeskripsi yang telah disusun dengan jarak yang
sama sepanjang garis. Ukuran skala ini diurutkan dari “tidak terasa
tentang skala tersebut dan meminta klien untuk memilih skala nyeri
nyeri yang lebih sensitif karena klien dapat menentukan setiap titik
dari rangkaian yang tersedia tanpa dipaksa untuk memilih satu kata.
berikut: 1. 0 : tidak ada keluhan nyeri, tidak nyeri. 2. 1-3 : mulai terasa
dan dapat ditahan, nyeri ringan. 3. 4-6 : rasa nyeri yang menganggu
Skala ini terdiri atas enam wajah dengan profil kartun yang
wajah yang sangat ketakutan yang berati skala nyeri yang dirasakan
sangat nyeri.
1. Farmakologi
2. Non Farmakologi
a. Akupuntur
endorphin20.
b. Kompres dingin
yang diisi dengan es diusapkan ke area sela jari antara jari telunjuk
c. Hipnoterapi
d. Endorphin Massage
persalinan dan relatif aman karena tidak ada efek samping yang
ditimbulkan2.
f. Distraksi
1) Disraksi Visual/penglihatan
2) Distaksi Audio/pendengaran
1. Pengertian
siapa yang membaca Al-Qur‟an akan dibalas oleh Allah sebagai suatu
surat, 6666 ayat dan telah memiliki banyak manfaat baik untuk
melibatkan faktor fisik dan psikologik dan sosial tetapi juga spiritual.
kesehatan pasien23.
perubahan detak jantung, dan kadar darah pada kulit. Perubahan tersebut
detak jantung. Terapi musik dan terapi murotal ini bekerja pada otak, dimana
ketika didorong oleh rangsangan dari luar (terapi musik dan Al-Qura‟an),
maka otak akan memproduksi zat kimia yang disebut neuropeptide. Molekul
dalam tubuh dan akan memberikan umpan balik berupa kenikmatan atau
tubuh24.
mengalami penurunan.
terbentuk dari sel-sel. Setiap sel bekerja sesuai dengan peran dan
secara kontinu.
yang masuk turut memperbaiki sel tubuh dengan cara, suara akan
ini diperkuat oleh penelitin Emoto dari Jepang bahwa 70% bagian
tubuh, sel kulit dan jantung. Getaran ini akan masuk kedalam tubuh
gelombang suara.
a) Respon stress.
b) Presentasi / posisi janin.
Tingkat nyeri
c) Disproporsi sefalopelvik.
persalinan kala 1
d) Pembatasan mobilitas dan Pencegahan non
postur setengah berbaring. farmakologi Skala insensitas nyeri FPRS :
e) Puasa ketat.
f) Analgesia. 0 = tidak menyakitkan
1 = sedikit menyakitkan
Pemantauan Therapi Musik
2 = lebih menyakitkan
Partograf (Murrotal)
3 = lebih menyakitkan lagi
Variabel Penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota
suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain 28.
Ho : Tidak Ada perbedaan Tingkat Nyeri persalinan kala 1 dengan status pemberian
57
58
BAB III
METODE PENELITIAN
telah ditetapkan30.
menggunakan desain penelitian pre test and post test control group30.
kelompok kedua sebagai kontrol tidak diberi terapi murrotal dan kedua
kelompok menjalani tes awal dan akhir. Hasil dari penelitian ini adalah
kontrol.
59
O1 X1 O1
Kelompok diberi perlakuan
O2 O2
Keterangan :
(kelompok kontrol)
X1 : Terapi murrotal
1. Waktu penelitian
2. Tempat penelitian
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang
1. Populasi
2. Sampel
adalah ibu bersalin pada HPL bulan Juni yaitu semua ibu hamil di
sebagai berikut :
2018.
3. Besar Sampel
4. Teknik Sampling
sampling adalah suatu teknik sampling yang dipilih secara acak. Setiap
menjadi sampel.
1. Kaset Murrotal
adalah kaset Murrotal atau Mp3 Murrotal. Kaset murrotal atau MP3
2. Partograf
penatalaksanaan29.
tujuan, manfaat, peran serta responden dan hak responden dan bila
Demak.
partograf pasien.
berikut :
1. Editing
2. Coding
a. Terapi Murrotal
b. Nyeri Persalinan
Skala nyeri FPRS 0 diberi kode ”0”, data 1 diberikan kode 1”, data 2
diberikan kode ”2”, data 3 diberikan kode ”3”, data 4 diberikan kode ”4”,
3. Processing/Entry
4. Cleaning data
BAB III
METODE PENELITIAN
telah ditetapkan30.
menggunakan desain penelitian pre test and post test control group30.
kelompok kedua sebagai kontrol tidak diberi terapi murrotal dan kedua
kelompok menjalani tes awal dan akhir. Hasil dari penelitian ini adalah
kontrol.
O1 X1 O1
Kelompok diberi perlakuan
O2 O2
Keterangan :
67
(kelompok kontrol)
X1 : Terapi murrotal
3. Waktu penelitian
4. Tempat penelitian
konstrak atau sifat yang akan dipelajari sehingga menjadi variabel yang
5. Populasi
6. Sampel
adalah ibu bersalin pada HPL bulan Juni yaitu semua ibu hamil di
sebagai berikut :
2018.
7. Besar Sampel
8. Teknik Sampling
sampling adalah suatu teknik sampling yang dipilih secara acak. Setiap
menjadi sampel.
71
3. Kaset Murrotal
adalah kaset Murrotal atau Mp3 Murrotal. Kaset murrotal atau MP3
4. Partograf
penatalaksanaan29.
tujuan, manfaat, peran serta responden dan hak responden dan bila
Demak.
partograf pasien.
berikut :
1. Editing
2. Coding
1. Terapi Murrotal
2. Nyeri Persalinan
1”, data 2 diberikan kode ”2”, data 3 diberikan kode ”3”, data 4
3. Processing/Entry
4. Cleaning data
5. Tabulasi
1. Analisis Univariat
2. Anlisis Bivariat
74
Analisa data bivariat adalah analisa yang dilakukan lebih dari dua
T-independent t-test.
murrotal terhadap tingkat nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Jika p value ≥
0,05 maka Ho ditolak, berarti tidak ada pengaruh terapi murrotal terhadap
1. Inform Consent
penelitian.
2. Privacy
3. Anonimity
4. Confidentialy (Kerahasiaan)
BAB IV
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Juli 2018 pada
dengan kriteria 20 kelompok ibu hamil hendak bersalin tidak diberi terapi murrotal
dan 20 kelompok ibu hamil hendak bersalin diberi terapi murrotal. Berikut ini adalah
hasil penelitian :
4.1.1 Perubahan Tingkat Nyeri Persalinan pada Kelompok yang Diberi Terapi
Murrotal
Tabel 4.1 Tingkat Nyeri Persalinan pre (pembukaan 4-9 cm) pada
Sum of
Nilai P
N Median Min Max Mean Ranks
(65%). Pada saat (pre), tingkat nyeri paling tinggi adalah skor 4
menyakitkan).
Sum of
Nilai P
N Median Min Max Mean Ranks
Tingkat Nyeri
Post 20 1 1 3 4,50 36,00 0,007
(pre) dan (post) pada kelompok yang diberi terapi murrotal. Dapat
78
4.1.2 Perubahan Tingkat Nyeri Persalinan pada Kelompok yang Tidak Diberi
Terapi Murrotal
Tabel 4.3 Tingkat Nyeri Persalinan pre (pembukaan 4-9 cm) pada
Sum of
Nilai P
N Median Min Max Mean Ranks
Tingkat Nyeri
Pre 20 2 2 4 5,00 45,00 0,007
menyakitkan).
Sum of
Nilai P
N Median Min Max Mean Ranks
Tingkat Nyeri
Post 20 3 2 5 0,00 0,00 0,007
menyakitkan).
(pre) dan (post) pada kelompok yang tidak diberi terapi murrotal. Dapat
Tabel 4.6 Uji Mann-Whiney Tingkat Nyeri (Pre) Kelompok yang Diberi
Murrotal
80
Mea
N Sum of Ranks Nilai P
n
Total 40
Dari Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa kelompok yang diberi terapi
murrotal, terdapat 13 subjek atau 65% mengalami tingkat nyeri (pre) skor
(pre) skor 3 (lebih menyakitkan lagi) dan 2 subjek atau 10% mengalami
jauh lebih menyakitkan. Pada kelompok yang tidak diberi terapi murotal,
(lebih menyakitkan lagi dan 2 subjek atau 10% mengalami tingkat nyeri
Tabel 4.7 Uji Mann-Whitney Nyeri (Post) Kelompok yang Diberikan Terapi
Murrotal
Mea
N Sum of Ranks Nilai P
n
Total 40
Dari Tabel 4.7 dapat diketahui bahwa kelompok yang diberi terapi
tingkat nyeri post skor 3 (lebih menyakitkan lagi). Pada kelompok yang
tingkat nyeri (post) skor 2, terdapat 6 subjek atau 30% mengalami tingkat
nyeri (post) skor 3 (lebih menyakitkan lagi), 7 subjek atau 35% mengalami
antara kelompok yang diberikan terapi murrotal dan kelompok yang tidak
4.2 PEMBAHASAN
Perubahan tingkat nyeri pada (pre) dan (post) pada kelompok yang
diberi terapi murotal adalah tingkat nyeri (pre) lebih tinggi dari pada tingkat
nyeri (post). Pada saat (pre) tingkat nyeri paling tinggi adalah jauh
saat (post) tingkat nyeri paling tinggi adalah lebih menyakitkan lagi dan paling
murrotal diperoleh nilai p = 0,007 yang lebih kecil dari α = 0,05 dengan
demikian terdapat perbedaan tingkat nyeri (pre) dan (post) pada kelompok
yang diberi terapi murotal. Dari data tersebut menunujukkan bahwa rata-rata
nyeri persalinan kala 1 setelah diberi terapi murrotal adalah nyeri ringan. Hal
tersebut mungkin ibu lebih rileks setelah diberi terapi murrotal sehingga
orang mengalami penurunan tingkat nyeri. Namun ada 5 orang yang tidak
yang tanpa perubahan tingkat nyeri ini tampak cemas. Dari anamesis yang
karena suami sedang bekerja di luar pulau dan 2 ibu lainnya dikarenakan umur
ibu < 20 tahun. Penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh
perbedaan nyeri persalinan antara ibu yang memiliki usia high risk (usia
˂20 dan usia >35) dibandingkan dengan ibu yang memiliki usia low risk. Hal
ini sesuai pula dengan teori Melzack dalam (Ciwik, 2015), yang menyatakan
atau pasien akan membawa gelombang suara dan mendorong otak untuk
nyaman.27
yang dilakukan oleh Hofiah (2015) dengan hasil ada perbedaan skala nyeri
Munawaroh Amd, Keb di Desa Pandan kec. Pacet Kab.Mojokerto. Hasil uji
mann whithny diperoleh nilai Zhitung sebesar -3,148 > Ztabel -1,736 dan
tingkat signifikan mencapai nilai 0,002 < α 0,05 berarti H1 diterima dan Ho
ditolak. Selain itu terdapat penelitian lain yang mendukung pada penelitian
ini yaitu penelitian yang dilakukan oleh Rochany (2015) dengan judul
Selain itu, hal tersebut juga diungkapkan oleh Asti (2009) yang
inilah yang menjadi dasar dari timbulnya respon relaksasi, yaitu terjadi
terhadap Tuhan akan meningkat, baik orang tersebut mengetahui arti Al-
atas kehendak yang Allah berikan. Selain itu, Krishna (2001) juga
jernih yang akan membentuk koping yang baik dan akan berdampak positif
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
status pembeian terapi murottal di wilayah Puskesmas karangtengah Demak tahun 2018
1. Kelompok ibu bersalin yang diberi terapi murrotal sebagian besar (post)
2. Kelompok ibu bersalin yang tidak diberikan terapi murrotal, sebagian besar
yang diberikan terapi murrotal dengan kelompok tidak diberi terapi murrotal
Sehubungan dengan hasil penelitian yang ditemukan, maka terdapat beberapa saran
peneliti yaitu :
nyeri pada pasien yang merasa cemas, takut, khawatir pada saat persalinan dengan
3. Bagi Pengguna
Bisa diterapkan ditempat praktek / BPM pada ibu yang akan bersalin dengan
memberikan terapi musik murrotal sehingga dapat mengurangi nyeri pada saat
Petunjuk :
Berilah tanda ( ) pada kotak pilihan yang sesuai dengan jawaban responden.
2. Pendidikan : …………….
3. Pekerjaan : ……………..
LEMBAR OBSERVASI
A. Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tingkat Nyeri pada Ibu Bersalin dengan Faces
Petunjuk :
Keterangan :
Prawirohardjo
⦋4⦌ Handerson, C., Jones, K. 2006. Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta, EGC
⦋6⦌ Purna. (2006). Murrotal. ⦋Versi Elektronik⦌. ⦋Diakses tanggal 13 januari 2018⦌.
Avaliable from:http;//www.purna.wordpress.com
⦋7⦌ Heru. (2008). Ruqiah Syar’i Berlandaskan kearifan local. ⦋Versi Elektronik⦌.
com/feed/rss
14 Januari 2018
⦋9⦌ Lowdermilk, Perry, & bobak, 2005:pillitery, 2013 ladewing et al, 2013.
⦋10⦌ Manuaba, dkk. (2008). Buku Ajar Patalogi Obstetri Untuk Mahasiswa
Lahir.Jakarta: Erlangga
⦋14⦌ Uliah dan Hidayat. (2015). Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk
EGC
Kedokteran EGC
Yogyakarta
⦋19⦌ Elzaky Jamal. (2011). Buku Induk Mukjizat Kesehatan Ibadah, Jakarta:
Penerbit
⦋20⦌ Hawari, D. (2008). Manajemen Stress, Cemas, dan Depresi. Jakarta : Balai
Penerbit FKUI.
⦋22⦌ Izzat, A.M. & “Arif, M. (201). Terapi Ayat Alqur’an Untuk Kesehatan : Keajaiban
⦋24⦌ Ustadz Mustamir.Pedak, S.Ked. (2009). Mukjizat Terapi Qur’an Untuk Hidup
⦋27⦌ Handayani, R. (2014). Pengaruh Terapi Murotal Al-Quran untuk Penurunan Nyeri
Persalinan dan Kecemasan pada Ibu Bersalin Kala 1 Fase Aktif. Bidan Prada :
Bandung: Alfabeta.
[31] Melzack R. (2009). Pain and stress : clues toward understanding chronic pain.
Phychology IUPsyS Global Resource ). http://e-
book.lib.stju.edu/iupsys/proc/mont2/mpv2/mpv2ch03.html
[33] Adam,J.,J.M.L Umboh (2015). Hubungan antara umur dan parietas dan
pendampingan suami dengan intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif
deselerasi ruang bersalin RSUD Prof.dr.H.Aloei saboe kota gorontalo.
Manado: artikel penelitian. Diunduh tanggal 01 desember 2017 jam 11.18 Wib
di www.ejournal.unsrat.ac.id
[34] Yolanda,D & Widyanti, Y. 2015. Pengaruh terapi murottal terhadap penurunan
nyeri persalinan pada primigravida di BPS Netti Rustam,Amd.Keb Padang
Panjang Tahun 2015
LAMPIRAN
KUESIONER PENELITIAN
Petunjuk :
Berilah tanda ( ) pada kotak pilihan yang sesuai dengan jawaban responden.
2. Pendidikan : …………….
3. Pekerjaan : ……………..
LEMBAR OBSERVASI
A. Lembar Observasi Hasil Pengukuran Tingkat Nyeri pada Ibu Bersalin dengan Faces
Petunjuk :
Keterangan :