Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG “TEKNIK REBOZO”

DI PUSKESMAS TALAGA

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK VIII

1. SUKMAWATI ADAM

2. MEYRANTI S. SULEMAN

3. SHITIA DEWI KARIM

4. NIAR K. S. N. POIYO

1
PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2019

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TEKNIK REBOZO

Pokok Bahasan : Teknik Rebozo

Sasaran : Ibu hamil yang melakukan ANC dan keluarga yang

mendampingi

Tempat : Puskesmas Telaga

Hari / Tanggal : Kamis 6 Desember 2019

Waktu : 15-30 Menit

Metode : Ceramah

Penyuluh : 1. Sukmawati A. Adam

2. Meyranti S. Suleman

3. Shintia Dewi Karim

4. Niar K. S. N. Poiyo

Perseptor Akademik : Ns. Fahmi A. Lihu, M.Kes

Perseptor Klinik : Ns. Sulastri Hasan, S.ST

2
I. Tujuan

1.1 Tujuan Umum

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengetahui

tentang Teknik Rebozo.

1.2 Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan klien maupun keluarga mampu memahami

tentang :

1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan Teknik Rebozo

2. Menjelaskan manfaat Teknik Rebozo

3. Menjelaskan bagaimana cara melakukan Teknik Rebozo

1.3 Sasaran

Sasaran pembelajaran yaitu klien maupun keluarga dan pengunjung

1.4 Sub Pokok Bahasan

1. Tentang Teknik Rebozo (Definisi, Manfaat, Jenis, Cara melakukan dan

waktu serta kontraindikasi untuk melakukan teknik rebozo)

1.5 Metode Pembelajaran

Ceramah

1.6 Media

Power Point dan Leaflet

1.7 Kegiatan Penyuluhan

Tahap Wakt Kegiatan Penyuluh Peserta Metode Media


u
Pendahulua 5 1. Memberikan 1. Menjawab Ceramah -

3
n menit Salam salam dan
2. Memperkenalkan 2. Mendengarkan Tanya
diri dan Jawab
3. Menjelaskan memperhatikan
tujuan dan pokok penyuluh
materi yang akan 3. Menjawab
disampaikan pertanyaan
4. Mengkaji
pengetahuan
klien maupun
keluarga dan
pengunjung
Penyajian 15 1. Menjelaskan Mendengarkan Ceramah Leaflet
menit Materi dan
a. Pengertian memperhatikan.
dari Teknik
Rebozo
b. Manfaat
teknik
Rebozo
c. Cara
melakukan
teknik
Rebozo
Penutup 5 1. Memberikan sesi 1. Mengajukan Tanya Leaflet
menit tanya jawab komentar dan Jawab
kepada klien saran dari klien
maupun keluarga keluarga dan
dan pengunjung pengunjung
2. Mengucapkan 2. Menjawab
Salam salam

II. Media

1) Power Point dan Leaflet

III. Kriteri Pemantau

a. Input

1) Kegiatan penyuluhan dihadiri minimal 4 peserta atau lebih

4
2) Media penyuluhan yang digunakan adalah power point dan leaflet

3) Penyuluhan sesuai SOP

4) Waktu kegiatan penyuluhan 15-30 menit

5) Tempat penyuluhan adalah puskesmas kota selatan

b. Proses

1) Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan

2) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan

3) Narasumber menguasai materi

c. Output

Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien maupun keluarga dan

pengunjung mengerti dan memahami materi yang dijelaskan

d. Outcome

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku kesehatan yang

lebih baik

IV. Evaluasi

Mengevaluasi pengetahuan pasien

5
Lampiran Materi

TEKNIK REBOZO

1. Tekhnik Rebozo

Rebozo berasal dari Bahasa Spanyol yang berarti “shawl” atau lebih

mudah kita kenal dengan nama selendang. Bahannya pun bisa bermacam macam,

bisa dari katun, campuran serat fiber sintetis, wool dan lain-lain. Dengan

semangat kearifan lokal (Amelia, 2017).

Sedangkan menurut Nadina (2018), Rebozo berarti selendang dalam bahasa

Spanyol dan merupakan selendang tradisional Meksiko. Selendang tradisional ini

umumnya digunakan dalam kehidupan sehari hari sebagai aksesoris, membantu

mengangkat barang belanjaan, maupun membantu membawa bayi, sama seperti

selendang tradisional di Indonesia. Namun, para bidan tradisional juga

menggunakan rebozo untuk meredakan rasa tidak nyaman pada saat kehamilan

dan membantu bayi dalam kandungan untuk berada di dalam posisi yang

seimbang.

6
Jadi, Teknik Rebozo merupakan teknik yang digunakan menggunakan

selendang dengan bola gym sebagai alat tambahan untuk menopang atau

melakukan gerakan-gerakan tertentu

2. Manfaat Teknik Rebozo

Teknik rebozo fungsinya supaya posisi bayinya optimal, karena kadang otot

ligamen di panggul sama rahim tegang sehingga posisi bayinya jadi kurang

optimal dalam perut. Gerakan ini sangat membantu ibu hamil yang

akan melahirkan agar lebih merasa nyaman. Lilitan yang tepat akan membuat ibu

merasa dipeluk dan memicu keluarnya hormon oksitosin atau hormon senang

supaya persalinan ibu lebih lancar (Amelia, 2017).

Kadang otot ligamen panggul ibu itu tegang, kalau tegang dan diberikan

posisi yang tidak baik maka, rahim bisa miring, bayi juga jadi sulit masuk panggul

karena harusnya di usia 38 minggu bayi turun ke panggul. Karena itulah gerakan

rebozo ini sangat membantu ketika ibu bersalin. Teknik rebozo ini dapat

membantu untuk menjadi lebih rileks tanpa bantuan obat apapun. Hal ini

membuat teknik ini sangatlah berguna ketika persalinan lama dan Ibu mulai

merasa nyaman. Selain itu, teknik ini juga dapat digunakan untuk memberikan

ruang ke bayi sehingga bayi dapat berada di posisi yang seoptimal mungkin untuk

persalinan.

Tidak hanya sebatas kenyamanan saat persalinan, Rebozo juga membantu

memberikan ruang pelvis yang lebih luas untuk ibu sehingga bayi lebih mudah

menuruni panggul dan proses persalinan menjadi lebih cepat (Nadina, 2018).

7
3. Jenis Teknik Rebozo

a. shake Apple Tree/Goyangkan Bokong

Merupakan teknik dimana mengerakan pelan-pelan bagian bokong ibu

sesuai kenyamanan menggunakan selendang dan kedua tangan menopang

pada Bola gym atau dapat menggunakan kursi sofá dilapisi bantal.

b. Rebozo Sifting
1) Sifting Birth Ball atau Menggunakan Balon Gym

Dapat juga dengan menggunakan kursi sofa untuk menopang

dan dilapisi bantal. Teknik ini menggunakan selendang/kain/bate untuk

membungkus perut, partner/suami dapat berdiri membuka kaki lebar

dan ambil posisi nyaman seperti mengayun sepeda menggunakan

selendang dengan lembut.

8
2) Sifting While Lying Down / Berbaring

Ibu berbaring menggunakan bantal, kepala lebih tinggi. Bungkus bate

atau selendang dibagian sekitar pinggang sampai pinggul lalu goyangan

secara perlahan dengan lembut dan hati-hati seperti mengayun.

c. Langkah-langkah Melakukan Teknik Rebozo

Berikut ini adalah cara menggunakan rebozo untuk mengoptimalkan posisi

bayi di masa kehamilan atau awal proses persalinan:

1. Mintalah bantuan pendamping untuk memposisikan rebozo di sekitar

perut seakan membentuk hammock(tempat tidur gantung) di sekitar bayi.

2. Berlututlah di depan kursi, sofa, atau gym ball. Ibu dapat menggunakan

bantal di dada dan lutut untuk kenyamanan .Gantungkan tangan di

sekitar gym ball, kursi, atau sofa sehingga tidak perlu menumpukan berat

badan ke tangan Ibu. Ibu dapat merilekskan tubuh bagian atas. namun

jagalah punggung agar tetap tegak dan tidak collapse. Jika sudah berada

dalam posisi ini, mintalah pendamping untuk membantu.

3. Mintalah pendamping untuk berdiri di belakang dan memegang ujung

rebozo keatas seperti memegang kendali kuda, lalu mintalah pendamping

untuk mengangkat berat perut dari punggung senyaman mungkin.

9
4. Mintalah pendamping untuk mulai menggoyang goyangkan perut secara

perlahan lalu mulai meningkatkan kecepatannya.

5. Tips untuk pendamping : Lakukan teknik ini dengan sedikit menekuk kaki

dan tanpa menggunakan sepatu. Hal ini dapat membantu untuk lebih dapat

merasakan hubungan antara rebozo yang dipegang dengan tubuh sang

ibu.

6. Dengan kecepatan yang meningkat seiring berjalannya waktu (bagi para

pendamping, jagalah kekuatan agar tetap stabil), perut menjadi bergetar.

Di saat ini, bernafaslah dengan bebas dan secara perlahan-lahan. Jika

merasa tidak nyaman, mintalah pendamping untuk menyesuaikan

kecepatan atau tekanan rebozo sampai merasa nyaman.

7. Berikan feedback (komentar) kepada pendamping sehingga pendamping

tau apa yang nyaman bagi Ibu dan tau apa yang harus dia lakukan.

Ingatlah bahwa rebozo tidak menggosok perut, namun membawa perut

bersamanya.

8. Setelah 2-5 menit, tangan pendamping mungkin akan mulai lelah. Pada

saat ini, mintalah pendamping untuk memperlambat gerakannya secara

bertahap untuk beberapa detik sampai akhirnya berhenti dan rebozo

dilepaskan dari perut Ibu.

d. Kapan harus melakukan teknik rebozo dan Tidak Boleh melakukan

Rebozo?

a. Waktu melakukan teknik rebozo

1) Setiap minggu

2) Setiap hari

10
3) Di fase awal proses persalinan, disela sela kontraksi. Ibu dapat

melakukan teknik rebozo sesering mungkin untuk membuat Ibu

menjadi lebih nyaman.

b. Hal yang dihindari untuk tidak melakukan teknik rebozo

1) Hindari pengguanaan rebozo ketika ada gejala atau resiko keguguran

seperti pendarahan atau nyeri kram di bagian bawah di awal

kehamilan, mempunyai riwayat keguguran. Di kasus ini, Ibu dapat

mengganti penggunaan rebozo dengan teknik myofascial

diaphragmatic release.

2) Ketika round ligament terasa kencang atau kram di pertengahan atau

akhir kehamilan, di saat saat seperti berikut, rebozo tidak akan

membahayakan bayi, namun dapat membuat rond ligament spasme

(kejang). Jadi, pada saat seperti ini, ingatlah untuk melakukannya

dengan sangat lembut.

3) Jangan lakukan teknik rebozo dengan keras atau bahkan sedang jika

plasenta berada di anterior. Jika ingin melakukan rebozo, lakukanlah

dengan sangat lembut. Ingatlah untuk selalu berhati-hati.

4) Selain itu, tidak dianjurkan untuk menggunakan rebozo di beberapa

situasi saat persalinan seperti detak jantung janin yang tidak stabil,

bayi sungsang dengan selaput ketuban yang sudah robek dan adanya

resiko terjadinya cord prolapse(tali pusar jatuh ke jalan lahir),

pendarahan yang tidak normal, placental abruption(plasenta terlepas

dari uterus sebelum bayi lahir), atau jika merasa tidak nyaman.

11
Sedangkan menurut Febby (2018), Meskipun relatif aman, tidak

semua ibu hamil diperbolehkan melakukan teknik ini selama

persalinan. Jangan melakukan teknik ini jika pada kehamilan:

a) Mengalami plasenta previa

b) Memiliki riwayat pendarahan

c) Baik kehamilan dan janin sensitif terhadap gerakan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Amelia. 2017. Rebozo dan Endorphin Massage untuk Memperlancar Proses


Melahirkan. Diakses pada 11 Nov 2017. https://www.haibunda.com/
kehamilan.

Febby. 2018. Rebozo Technique: Membantu Persalinan Lebih Nyaman dengan Kain
Jarik. Diakses di https://id.theasianparent.com/teknik-rebozo-kain-jarik.

Nadina. 2018. Rebozo! Cara Kreatif untuk Lancarin Persalinan. Diakses di


http://www.bidankita.com/rebozo-cara-kreatif-untuk-lancarin-persalinan/2/.

13

Anda mungkin juga menyukai