Anda di halaman 1dari 4

Nama : Wulan Listiaayu Pramesti

Npm : 1910105535

Kelas : IKP 2 A Semester 4

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen : Drs. H. Ali Badjri, MM.

UTS KEWARGANEGARAAN

1. A. Agar menjadi generasi penerus bangsa mampu menjadi sosok penerus yang
demokratis dan cinta damai,Sehingga tujuan dari makna demokrasi Pancasila di
Indonesia dapat tercapai juga menjadi pelopor kehidupan berbangsa dan
bernegara yang berkeadilan, berkemanusiaan dan juga demokratis, serta mampu
berpikir kritis terhadap isu nasional dan internasional. Serta menjadi warga negara
melaksanakan hak dan kewajiban secara sopan santun, jujur, dan demokratis serta
ihklas sebagai warga negara terdidik dalam kehidupannya selaku warganegara
Republik Indonesia yang bertanggung jawab bersama.
B. 1. Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajiban nya masing
masing.
2. Menjaga nama baik orang tua dan keluarga.
3. Mematuhi aturan sopan santun.
4. Menaati aturan agama dalam keluarga.
5. Bersikap Toleransi
6. Saling membantu
2. A.
1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
indonesia,pertama yaitu menunjukkan bahwa negara wajib melindungi setiap
insan yang hidup di negara ini dan warganegaranya di manapun ia berada,
serta melindungi wilayah negara ini dari segala macam gangguan. Melindungi
manusia adalah melindungi hak-haknya, seperti hak hidup, hak milik, dignitas
(martabatnya). Melindungi wilayah adalah melindungi kedaulatan negaranya
berhadapan dengan bangsa dan negara manapun.
2. memajukan kesejahteraan umum,
Maksudnya adalah Tiada kebahagiaan jika kita hidup tidak sejahtera. Untuk
hidup sejahtera minimal ada kebutuhan dasar (basic needs) yang harus
dipenuhi dan menjadi tanggung jawab negara untuk menjamin hal ini.
Kebahagiaan itu juga tidak sekadar material, tetapi terlebih-lebih adalah
kebahagiaan spiriitual.
3. mencerdaskan kehidupan bangsa,
Yang ketiga yaitu memberi pesan penting agar kebahagiaan harus disertai
dengan kecerdasan. Tiada kebahagiaan tanpa kecerdasan. Kecerdasan itu
dibangun tidak hanya sekadar untuk orang perseorangan, melainkan
kecerdasan kolektif sebagai bangsa.
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.
Dalam konteks menjalankan ketertiban dunia ini, pendekatan melalui
hubungan-hubungan kemanusiaan menjadi penting. Interaksi sosial tidak
boleh semata-mata dibangun dan direkatkan melalui hubungan legal. Bangsa
Indonesia telah menunjukkan model interaksi sosial yang saling menjaga
perasaan dan harga diri dari tiap-tiap komponen bangsa yang berbeda-beda itu,
melalui suasana toleransi dengan tidak ingin menang atau menonjolkan
kepentingan kelompoknya sendiri.
B. negara kesatuan karena indonesia terdiri dari berbagai pulau, ras, suku dan
agama. indonesia mampu menyatukan kesemuanya ini menjadi sbuah bangsa
dan negara yang maju yaitu Indonesia, jadi indonesia merupakan negara
persatuan/ kesatuan indonesia
3. A. Bentuk negaran menurut ekonomi dan politik memiliki ketimpangan antara
yang kaya dan yang miskin sangat telihat. Hal ini karena bentuk dalam
pemerintahan tersebut disetir oleh orang-orang kaya yang tercipta dari suatu
kondisi ekstrem. Mereka tidak hanya menguasi sumber ekonomi dan politik, tetapi
juga sumber militer seperti senjata, dan lain-lain. Contohnya : negara yang
memiliki sumber daya alam minyak dan logam mulia akan dikontrol sepenuhnya,
B. Terdapat beberapa syarat yang diperlukan dalam pembentukan suatu negara
yaitu:
1. Rakyat (people), Rakyat Indonesia (pada alinea kedua dan alinea
keempat) atau bangsa Indonesia (pada alinea keempat)
2. Wilayah (territory), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
menugaskan Panitia Kecil Perancang Pengisian Program dan Susunan
Daerah untuk merumuskan wilayah Indonesia.
3. Kesatuan (unitary), Syarat kesatuan terdapat pada alinea kedua yang
berbunyi "...Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur".
4. Organisasi politik (political organization), Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dapat dikategorikan sebagai organisasi
politik.
5. Kedaulatan (sovereignty), Terdapat pada alinea keempat yang berbunyi
"...Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat..."
6. Ketetapan (permanence), Pembukaan UUD 1945 tidak dapat diubah
secara hukum. Karena pada saat disahkan atau ditetapkan oleh PPKI,
Pembukaan UUD 1945 telah disahkan atau ditetapkan lebih dulu.
4. A. Negara adalah wilayah atau daerah yang dihuni oleh warga negara yang
memiliki kekuasaan tertinggi baik dibidang politik, ekonomi, sosial dan budaya.
sedangkan warga negara adalah penduduk atau orang menempati suatu wilayah
tertentu yang berdasarkan undang undang sah dan dapat dilindungi secara hukum.
hubungan keduanya adalah warga Negara bisa dikatakan warga negara karena
menempati suatu wilayah dan apabila sebuah negara tidak terdapat warga Negara
mala wilayah tersebut bisa dikatakan sebagai Negara. Negara dapat berdiri jika
terdapat rakyat yang tinggal di dalam negara tersebut. Jika tidak ada, maka negara
tidak dapat berdiri. Contohnya adalah Selalu berusaha untuk mengharumkan nama
Negara, tata aturan negara, Memperkenalkan budaya yang dimiliki bangsa.
B. - Negara monarki adalah bentuk Negara yang pemerintahannya hanya dikuasai dan
diperintah oleh satu orang secara turun-temurun.
- Negara mobrokasi adalah dimana Mobokrasi secara sederhana bisa diartikan sebagai
pemerintahan yang diselenggarakan dan dilaksanakan oleh massa atau segerombolan
orang yang tidak paham seluk beluk pemerintahan.
- Negara Arristokrasi adalah dimana bentuk pemerintahan di mana kekuasaan berada
di tangan kelompok kecil, yang mendapat keistimewaan, atau kelas yang berkuasa.
5. A. Menurut teori modern, bentuk negara yang terpenting ialah negara kesatuan
dan negara serikat. Negara kesatuan adalah bentuk suatu negara yang merdeka dan
berdaulat, dengan satu pemerintahan pusat yang berkuasa dan mengatur seluruh
daerah. Negara Serikat adalah beberapa negara bagian yang menjadi sebuah
negara berdaulat. Negara bagian tidak memiliki kedaulatan.
Persamaan antara negara serikat dan negara kesatuan bersistem desentralisasi:
1. Pemerintah pusat sebagai pemegang kedaulatan ke luar;
2. Memiliki otonomi sendiri

Sedangkan perbedaannya adalah asal muasal otonomi. Negara bagian memiliki


otonomi asli sedangkan negara kesatuan sistem desentralisasi adalah pemberian
dari pemerintah pusat.

B. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk
mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Secara harfiah, otonomi
daerahberasal dari kata otonomi dan daerah.

Anda mungkin juga menyukai