Mekanisme nyeri
bone, cartilage penipisan cartilage destruksi cartilage terjadi
perubahan metabolisme tulang rawan sendi perubahan sifat biomekanis
tulang rawan sendi permukaan tulang rawan sendi menjadi tidak
homogen, terpecah belah dengan robekan robekan dan timbul ulserasi
tulang rawan sendi dapat hilang seluruhnya sehingga tulang dibawahnya
menjadi terbuka nyeri.
Pada usia yang lebih lanjut diatas 45 tahun, mulailah terjadi
penyakit degeneratif pada lutut dikarenakan kerusakan tulang rawan sendi
yang disebut arthritis. Penderita pada stadium awal akan mengeluh kaku
sendi di pagi hari lama-lama disertai rasa nyeri di lutut terutama bila
jongkok berdiri atau naik tangga dan diakhiri dengan nyeri permanent dan
gerakan sendi yang sangat terbatas yang kadang-kadang memaksa
penderita untuk tidak berjalan lagi walau kondisi tubuh masih cukup sehat.
Kelainan ini dikenal dengan pengapuran walau istilah ini sebetulnya
kurang tepat karena sebetulnya tidak terjadi penumpukan kapur disendi
yang menyebabkan mitos bahwa minum susu atau kalsium akan
menambah berat penyakit ini. Padahal penyakit ini tidak ada hubungan
dengan kalsium, sebaliknya kalsium perlu dikonsumsi secara teratur untuk
mencegah osteoporosis. Lebih jauh ditambahkan osteoporosis tidak
menimbulkan nyeri lutut sehingga nyeri lutut tidak bisa diatasi dengan
kalsium.
Sumber-sumber nyeri bisa bersal dari kartilago, namun kartilago
tidak mengandung serabut saraf dan kehilangan kartilago pada sendi tidak
diikuti dengan timbulnya nyeri. Sehingga dapat diasumsikan bahwa nyeri
yang timbul pada OA berasal dari luar kartilago. (Felson, 2008)
Pada penelitian dengan menggunakan MRI, didapat bahwa sumber
dari nyeri yang timbul diduga berasal dari peradangan sendi (sinovitis),
efusi sendi, dan edema sumsum tulang. ( Felson, 2008) Osteofit
merupakan salah satu penyebab timbulnya nyeri. Ketika osteofit tumbuh,
inervasi neurovaskular menembusi bagian dasar tulang hingga ke kartilago
dan menuju ke osteofit yang sedang berkembang Hal ini menimbulkan
nyeri. (Felson, 2008)
Penyebab nyeri sendi lutut:
a) Intraartikular
- Osteoarthritis
- Rheumatoid arthritis
b) Periartikular
- Anserine bruritis
- Collateral ligament sprain
c) Dislokasi
d) Penjalaran nyeri dari panggul
Felson DT, Schaible HG. 2008. Pain in Osteoarthritis. United State: John Wiley &
Sons, Inc.