Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA ( KKN ) REGULER

BATCH II TAHUN 2023 DESA BANDAEHA, KECAMATAN MOLAWE,


KABUPATEN KONAWE UTARA
JUDUL:

“PEMBERDAYAAN SERTA PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA


MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT DESA BANDAEHA,
KABUPATEN KONAWE UTARA”

Oleh:

MUH. UNTUNG TRI PUTRA (A1F120127) (PENJASKESREK)


SRI REZKI WULANDARI (B1B120328) (MANAJEMEN)
ONA FARLIYANTI (B1B120301) (MANAJEMEN)
SRI RAHAYU (B1B120327) (MANAJEMEN)
NIRMA NINGSIH (B1B120290) (MANAJEMEN)
SINTA LIANA (B1B120324) (MANAJEMEN)
YELVI ALVIONITA (B1B120346) (MANAJEMEN)
FERLIS (C1B320077) (KESEJAHTERAAN SOSIAL)
RISNA RISTIANI (C1B320110) (KESEJAHTERAAN SOSIAL)
NUR HALIZAH (B1A120049) (EKONOMI PEMBANGUNAN)
FANDI PRASETYO (B1A120049) (EKONOMI PEMBANGUNAN)
ADITYA SAPUTRA (B1A120002) (EKONOMI PEMBANGUNAN)
DERY DARMANSYA (B1A120049) (EKONOMI PEMBANGUNAN)
RADIT (A1F220024) (ILMU KEOLAHRAGAAN)
LA ODE KRISNA (A1F220017) (ILMU KEOLAHRAGAAN)

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI
2023

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KKN REGULER TAHUN 2023

“Pemberdayaan Serta Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Dan Lingkungan


Sosial Masyarakat Desa Bandaeha, Kabupaten Konawe Utara”

Nur Halizah

NIM. B1A120049

Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Kendari, September 2023 Mengetahui:


Dosen Pembimbing Lapangan

Dr. Husin, M.Si


NIP. 196712201995121001

DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR
RINGKASAN

Bandaeha adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Molawe, Kabupaten
Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia. Desa Bandaeha memiliki luas
wilayah sebesar 41,65 km². Desa ini bersebelahan dengan desa Mataiwoi dan kelurahan
Molawe. Desa Bandaeha adalah sebuah desa yang mata pencahariannya didominasi
oleh aktivitas ternak, petani, tanaman sayuran dan produksi cengkeh.

Desa Bandaeha memiliki kepadatan penduduk yang terdiri 666 jiwa. Berdasarkan
data monografi, lembaga pendidikan yang ada di desa Bandaeha yaitu TK berjumlah 1
lembaga. Potensi sarana dan prasarana pemerintahan yang dimiliki adalah balai desa,
kantor desa dan struktur organisasi, serta sarana peribadatan yaitu Masjid yang
berjumlah 1 bangunan.

Berdasarkan profil dan latar belakang Desa Bandaeha di atas, maka dapat disusun
program kerja yang dikelompokkan dalam 3 (tiga) bidang, yaitu:

1. Edukasi

a) Perbaikan bacaan Qur’an (PBQ)


b) Literasi (anak TK)

2. Hubungan Masyarakat

a) Jum’at bersih
b) Pembersihan Balai Desa
c) Pembersihan Kantor Desa
d) Membuat lapangan olahraga
e) Pengecetan TK Satap Bandaeha
f) Pengecetan Pagar rumah warga
g) Mengadakan Kegiatan Porseni dan Keagamaan tingkat RT (FUN GAMES
UHO)
3. Utama

a) Pembuatan kebun Sayur


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Universitas Halu Oleo (UHO) adalah salah satu perguruan tinggi yang
menerapkan pilar pengabdian masyarakat bukan hanya kepada dosen, namun juga
kepada mahasiswa yang dikemas dalam sebuah program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
KKN merupakan bagian dari system kredit semester ( SKS ) yang wajib di programkan
oleh setaip mahasiswa pada jenjang Strata Satu (S-1) di Universitas Halu Oleo. Oleh
karena merupakan bagian dari SKS sehingga KKN juga merupakan bagian dari program
pengajaran/perkuliahan. Berbeda dengan pengajaran/ perkuliahan pada umumnya,
KKN merupakan salah satu bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi
dalam bentuk pendidikan dan pengabdian secara langsung pada masyarakat. Demgan
diadakannya KKN di harapkan seorang mahasiswa semakin matang dengan displin
keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan pendidikan yang langsung dialami oleh
mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi
teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang harus di terapkan didalam
lingkungan masyarakat.
Pengabdian pada masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan membantu
masyakat dalam bberapa aktivitas tanpa mengharapkan imbalan dalam bentuk apapun
(Ridwan;2016). Dalam konteks Perguruan Tinggi, pengabdian kepada masyarakat ini
diruangankan dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). KKN dilakukan oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah
tertentu di Indonesia. Mahasiswa Universitas Halu Oleo ( UHO) melakukan kegiatan
KKN di wilayah daratan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Pelaksanaan KKN Reguler ini di lakukan di Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe,
Kabupaten Konawe Utara yang masih berkembang, yang memiliki keterbatasan sumber
daya manusianya dalam kemampuan melaksanakan perencanaan pembangunan. KKN
Reguler merupakan proses pembelajaran inovatif mahasiswa melalui kegiatan langsung
di tengah-tengah masyarakat, dan mahasiswa berupaya menjadi bagian dari masyarakat
serta aktif dn kreatif terlibat dalam dinamika yang terjadi di masyarakat sebagai
penggerak pembangunan desa. Oleh karena itu, dengan adanya program ini, Mahasiswa
diharapkan dapat mengaktualisasikan dispilin ilmu
yang masih dalam tataran teoritis dengan bentuk pengabdian dan pengaplikasian
langsung kepada masyarakat, disamping penelitian yang dilakukan sebagai usaha
pengembangan ilmu yang didapat sebelumnya. Keterlibatan mahasiswa bukan saja
sebagai kesempatan mahasiswa belajar, namun juga memberi pengaruh positif dan aktif
terhadap pengembangan masyarakat, sehingga memberi warna baru dalam
pembangunan masyarakat secara positif.

1.2. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah :

1. Implementasi Tri dharma Perguruan Tinggi, pada Dharma Pe ngabdian pada


masyarakat.
2. Meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih
siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.
3. Menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan
berkepribadian.
4. Program-program experiential leraning dengan jalur yang fleksibel diharapkan
akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan
passion dan bakatnya.
5. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa khususnya untuk dapat
mengimplementasikan keilmuannya kepada khalayak di luas prodi dan dapat
meningkatkan keterampilan keilmuannya dari pembelajaran dan penerapan secara
lansgung di lapangan.

1.3. Kegiatan KKN di arahakan kepada 3 sasaran, yaitu :


1.3.1. Mahasiswa
Memperdalam pengertian, penghayatan, dan pengalaman mahasiswa tentang :
a) Cara berpikir dan bekerja interdisipliner dan lintas sektoral
b) Kegunaan hasil Pendidikan dan penelitian bagi pembangunan pada umumnya
dan pembangunan daerah pedesaan pada khususnya
c) Kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam pembangunan serta
keseluruhan konteks masalah pembangunan pengembangan daerah.
d) Mendewasakan pola pikir mahasiswa dalam setiap menganalisis dan
menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat secara prakmais ilmiah.
e) Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan tanggung jawab
mahasiswa terhadap kemajuan masyarakat.
f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan program-
program pengembangan dan pembangunan.
g) Membina mahasiswa agar menjadi seorang innovator, motivator, dan problem
solver.
h) Memberikan pengalaman dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai kadar
pembangunan
3.3.2. Masyarakat
a) Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga untuk merencanakan serta
melaksanakan pengembangan masyarakat.
b) Memperoleh pembaharuan yang di perlukan dalam pemberdayaan desa.
c) Membentuk kader-kader pemberdayaan masyarakat
3.3.3. Perguruan tinggi
a) Perguruan tinggi lebih terarah dalam mengembangkan ilmu dan pengetahuan,
dengan adanya umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat. Dengan demikian, kurikulum perguruan tinggi akan dapat
disesuaikan dengan dinamika masyarakat.
b) Perguruan tinggi dapat menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah atau
Lembaga lainnya dalam pengembangan IPTEKS.
c) Perguruan tinggi dapat mengembangkan IPTEKS yang lebih bermanfaat
dalam pegelolaan dan penyelesaian berbagai masalah di masyarakat.
3.3.4. Manfaat pelaksanaan program
a) Meningkatkan kepedulian sosial dan Politik
Dalam kegiatan KKN, mahasiswa ikut turun membantu dalam menyelesaikan
masalah-masalah yang terjadi di masyarakat. Adanya interaksi yang terjadi
langsung dengan masyarakat, akan terus meningkatkan kepedulian social dan
politik pada diri mahasiswa dan menumbuhkan rasa sense of community yang
nantinya akan sangat berguna untuk masyarakat.
b) Implementasi ilmu dalam masyarakat
Dalam kegiatan KKN, mahasiswa bisa menerapkan ilmu dan keterampilan
yang di pelajari dikampus untuk di terapkan dalam masyarakat. Misalnya
dengan mahasiswa yang berkuliah di jurusan Pendidikan, dengan adanya
KKN ini dapat terjun langsung kesekolah atau masyarakat untuk
mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Pendidikan.
c) Pengembangan diri
Pengembangan diri salama KKN tidak hanya memberi dampak pada
kelompok tetapi juga setiap individu yang terlibat yaitu dalam hal mengetahui
diri sendiri.
Selama KKN berlangsung, mahasiswa akan dihadapkan dengan berbagai
masalah dan kegiatan. Mahasiswa juga akan merasakan langsung bagaimana
merancang dan melaksanakan dari program kerja tersebut. Hal tersebut akan
mengubah atau membentuk pola piker yang lebih baik. Bahkan dengan
langsung terjun ke masyarakat, mahasiswa juga bisa menemukan jati dirinya.
Pribadi yang lebih baik juga akan terasa melalui KKN, karena mahasiswa
akan langsung merasakan kehidupan nyata diluar kampus.
d) Peningkatan Infrastruktur
KKN dapat membantu dalam perbaikan atau pembangunan infrastruktur
dasar seperti jalan, jembatan, atau fasilitas air bersih. Hal ini akan
meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa.
e) Pengembangan Wisata
Jika desa memiliki potensi pariwisata, mahasiswa KKN dapat membantu
mengembangkan tempat wisata lokal, mempromosikannya, dan
membersihkan sekitaran pantai.
Dengan berbagai cara ini, KKN dapat berfungsi sebagai katalisator untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam proses renovasi desa. Kunci
keberhasilan program KKN adalah kerjasama antara mahasiswa, lembaga
pendidikan tinggi, dan masyarakat setempat untuk mencapai pembangunan
yang berkelanjutan dan berdampak positif.
BAB II
PERMASALAHAN DESA DAN SOLUSI YANG DI TAWARKAN

2.1. Gambaran Umum

Desa Bandaeha merupakan salah satu desa di Kecamatan Molawe yang sebagian
besar mata pencaharian penduduknya didominasi oleh aktivitas ternak, petani, tanaman
sayuran dan produksi cengkeh. Desa ini terletak di pesisir Pantai yang memiliki
pemandangan yang sangat indah. Desa ini dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi
maupun mobil penumpang. Fasilitas yang tersedia di Desa Bandaeha yakni Lapangan,
Jalan Aspal, TK, Masjid, Jaringan yang memadai, Balai Desa, kantor desa dan
banyaknya Toserba yang ada.

Luas wilayah Desa Bandaeha yakni 41,65 km². Penduduk desa Bandaeha terdiri
dari 666 jiwa pada tahun 2022. Desa ini memiliki penduduk yang tidak terlalu padat.
Desa bandaeha dibagi menjadi 3 dusun yang dipimpin oleh kepala dusun yang betugas
mengayomi serta mewakili Masyarakat setempat.

2.2. Permasalahan Desa

Berdasarkan Hasil Observasi dan Survey yang dilakukan oleh kelompok KKN
kami yang berlokasi di Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara.
Permasalahan yang ada yakni:
1. Kurangnya kesadaran Masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar.
2. Bangunan kantor desa dan Balai desa yang kurang terurus.
3. Tidak adanya lapangan olahraga (volly, sepak bola, dll)
4. Sekitar mesjid Ar-Rahman yang tidak tepandang baik, seperti lantai dan pondasi
5. Kurang aktifnya guru mengaji didesa tersebut.
6. Kurangnya sumber air bersih didesa tersebut.
2.3. Solusi Yang di Tawarkan
Setelah diskusi dan hasil evaluasi yang didapat dari data observasi yang kami
lakukan, kami menemukan solusi yang bisa diterapkan langsung terhadap Masyarakat.
Maka dari itu, kami memberi beberapa solusi yaitu:
1. Peduli pada lingkungan akan meningkatkan semangat untuk melakukan gotong
royong, terlebih saat membersihkan lingkungan sekitar.
2. Melakukan Penataan kembali kantor desa seperti penataan buku serta penataan
ulang posisi meja dan lemari dan pembersihan sekitar balai desa.
3. Mengorganisir kegiatan perbaikan fisik dan perawatan bangunan kantor desa dan
Balai desa melalui kerja sama masyarakat dan sumber daya yang ada.
4. Melibatkan masyarakat desa sekaligus membantu dalam pembangunan dan
perawatan mesjid desa tersebut.
5. Membentuk program pengajaran agama yang menarik dan interaktif untuk
menarik minat anak-anak di desa serta melakukan pelatihan dan dukungan
kepada guru mengaji agar lebih aktif dan kreatif dalam mengajar.
6. Lakukan studi kelayakan untuk menentukan sumber air bersih yang paling
cocok. Ini dapat berupa sumur bor, mata air, atau sumber air lainnya. Evaluasi
juga biaya dan infrastruktur yang diperlukan.
7. Merencanakan pembangunan lapangan olahraga, baik voli, sepak bola, atau jenis
olahraga lain yang diminati oleh masyarakat sehingga dapat juga mengadakan
kegiatan Porseni didesa untuk meningkatkan silaturahmi antar Masyarakat dan
mengembangkan potensi yang ada pada anak-anak didesa dengan berbagai item
lomba yang di adakan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1. Persiapan dan Pembekalan KKN Reguler Batch 2


3.1.1.Persiapan
Kegiatan KKN Reguler Batch 2 sangat ditentukan oleh kesiapan mahasiswa baik
persiapan secara akademis, mental maupun keterampilan. Hal tersebut dapat
diwujudkan karena mahasiswa telah diberi bekal sebagai pedoman dasar dalam
menjalankan aktivitas kuliah kerja nyata. Kuliah kerja nyata ini sebagai tujuan
dalam melaksanakan praktek di Universitas. Adapun persiapan dari kegiatan
KKN Reguler Batch 2 adalah membentuk anggota kelompok KKN Reguler
Batch 2 dengan jumlah maksimal 15 dan minimal 10 orang yang terdiri dari 3
Prodi di satu Universitas. Masing-masing kelompok didampingi oleh Dosen
Pembimbing Lapangan. KKN Batch 2 di Desa Palewai akan melaksanakan
program kerja secara nyata. Dalam hal ini, mahasiswa kelompok KKN akan
mengobservasi di lapangan secara langsung untuk menentukan masalah atau
kekurangan di Desa Bandaeha sehingga hal ini dapat menjadi acuan dalam
penyusunan rencana program kerja. Kemudian, mengomunikasikan hasil
observasi dan susunan rencana program kerja kepada pemerintah desa.
3.1.2. Pembekalan
Pembekalan KKN Reguler Batch 2 ini dilaksanakan sebelum mahasiswa terlibat
di lapangan untuk melaksanakan kegiatan KKN Reguler Batch 2 dan wajib di
ikuti oleh mahasiswa yang akan melaksanakan KKN Reguler Batch 2.
Pembekalan KKN Reguler Batch 2 dilaksanakan secara tatap muka di rumah
kediaman Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kami oleh bapak Dr. Husin,
M.Si. Dalam pembekalan Batch 2 ini dosen pembimbing memberikan beberapa
arahan yang nantinya perlu di perhatikan oleh mahasiswa selama melaksanakan
program KKN di Desa Bandaeha ini.
3.2. Pelaksanaan KKN
Pelaksanaan KKN Reguler di Desa Bandaeha selama 30 hari terhitung sejak
tanggal 13 Agustus - 13 September 2023, dengan beberapa program kerja yaitu:
1. Edukasi
a) Perbaikan bacaan Qur’an (PBQ)
b) Literasi (anak TK)
2. Hubungan Masyarakat
a) Jum’at Bersih
b) Pembersihan Balai Desa
c) Pembersihan Kantor Desa
d) Membuat lapangan olahraga
e) Pengecetan TK Satap Bandaeha
f) Pengecetan Pagar rumah warga
g) Mengadakan Kegiatan Porseni dan Keagamaan tingkat RT (FUN GAMES
UHO)
3. Utama
a) Pembuatan kebun Sayur

Program kerja dilaksanakan oleh mahasiswa yang berjumlah 15 orang dan


sebagian masyarakat bertanggung jawab atau ikut serta dalam program kerja
yang dicantumkan diatas.
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM KKN REGULER

4.1. Pelaksanaan
Pelaksanaan KKN Reguler Universitas Halu Oleo Batch II tahun 2023 di Desa
Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Kolaka ini mencakup 3 bidang kegiatan
yang telah direncanakan. Diantaranya dua bidang program kerja mahasiswa KKN dan
satu bidang program kerja tambahan langsung dari Bupati Konawe Utara yaitu bapak
Dr. Ir. H. Ruksamin, ST., Msi., IPU., ASEAN Eng., dimana dengan program kerja
tersebut dijadikan sebagai program kerja utama.
Setelah mengadakan rapat kerja bersama masyarakat dan beberapa pihak yang
berkaitan dengan program kerja KKN, kemudian kelompok KKN melaksanakan
program kerja dan melaporkan hasil pelaksanaan program kerja tersebut. Adapun
pelaksanaan program kerja KKN Reguler Universitas Halu Oleo 2023 di Desa
Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara:
4.2. Edukasi
Program kerja edukasi yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Reguler
yaitu Perbaikan Bacaan Qur’an (PBQ), dan Literasi anak TK Satap.
Tabel 4.2.1. Hasil Program Kerja Edukasi

No Program Kerja Ket. Pelaksanaan


1 Perbaikan Bacaan Qur’an Proker ini merupakan proker berjalan selama 20
(PBQ) hari yang dilaksanakan di Mesjid Ar-Rahman Desa
Bandaeha. Dimulai dari tanggal 16 Agustus hingga
4 September, 2023, dengan jadwal pembelajaran
setelah shalat magrib. Program ini melibatkan anak-
anak dari tingkat TK, SD, dan SMP di Desa
Bandaeha, dan sistem pengajarannya disusun
sedemikian rupa sehingga setiap hari dilakukan
secara bergantian oleh anggota KKN kami serta
para pengajar lainnya. Program kerja Perbaikan
Bacaan Qur'an (PBQ) memberikan sejumlah
manfaat yang penting, baik bagi anak-anak yang
mengikuti program ini maupun bagi masyarakat
dan lingkungan sekitar, antara lain:
 Peningkatan Kemampuan Membaca Qur'an:
Program PBQ membantu anak-anak
meningkatkan kemampuan membaca dan
memahami Qur'an dengan baik. Ini penting
karena Qur'an adalah sumber ajaran agama
Islam yang utama.
 Pembentukan Akhlak yang Baik: Melalui
pembelajaran Qur'an, anak-anak juga diajarkan
tentang nilai-nilai moral dan etika Islam, seperti
kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang. Ini
membantu dalam pembentukan akhlak yang
baik.
 Penguatan Identitas Keislaman: Program ini
membantu memperkuat identitas keislaman
anak-anak dan memperkenalkan mereka pada
ajaran Islam secara lebih mendalam.

2 Literasi anak TK Satap Proker Literasi ini merupakan upaya yang sangat
Bandaeha berarti dalam mengembangkan keterampilan
membaca dan literasi anak-anak, khususnya di TK
Satap Bandaeha. Program ini dilaksanakan
langsung di TK Satap Bandaeha. Program ini
dirancang dengan pendekatan yang kreatif, di mana
anak-anak diajak untuk bercerita sambil belajar
membaca, menciptakan lingkungan yang
merangsang imajinasi dan minat mereka terhadap
dunia literasi.
Dalam program ini, anak-anak diberikan
kesempatan untuk memilih buku-buku cerita yang
mereka sukai dan kemudian mereka diajak untuk
membaca cerita-cerita tersebut secara bersama-
sama. Proses ini tidak hanya meningkatkan
kemampuan membaca mereka, tetapi juga
membantu mereka dalam mengembangkan
keterampilan berbicara dan berbagi cerita, yang
merupakan aspek penting dalam pengembangan
literasi.

4.2. Hasil Program Kerja Hubungan Masyarakat


Program kerja Hubungan Masyarakat yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN Reguler meliputi yaitu jum’at Bersih, Pembersihan Balai Desa, Pembersihan
Kantor Desa, Membuat lapangan Olahraga, Pengecetan TK Satap Bandaeha,
Pengecetan Pagar rumah warga, Mengadakan Kegiatan Porseni dan Keagamaan tingkat
RT (FUN GAMES UHO)

Tabel 4.2.1. Hasil Program Kerja Hubungan Masyarakat

No Program Kerja Ket. Pelaksanaan


1 Jum’at Bersih Proker ini merupakan proker berjalan yang inisiatif
dilakukan secara teratur setiap hari Jumat, yakni
pada tanggal 18 Agustus, 25 Agustus, dan 1
September 2023, dengan fokus utama pada
pemeliharaan dan peningkatan kebersihan di
sekitaran Mesjid Ar-Rahman Bandaeha. Program
ini mencerminkan komitmen yang kuat dari
masyarakat desa untuk menjaga dan memelihara
kebersihan serta estetika lingkungan sekitar tempat
ibadah yang sangat dihormati ini.
Adapun kegiatan yang dilakukan disetiap
jum’atnya:
 (18 Agustus) pembersihan Toilet dan Tempat
Wudhu Mesjid Ar-Rahman Bandaeha.
 (25 Agustus) pembersihan bagian dalam mesjid
dan memplur lantai luar Mesjid Ar-Rahman.
 (1 September) Membuat pondasi Mesjid Ar-
Rahman
Adapun manfaat proker ini yaitu:
 Program ini membantu menjaga kebersihan dan
sanitasi di dalam mesjid, terutama pada area
toilet dan tempat wudhu. Ini berarti pengunjung
mesjid dapat beribadah dalam lingkungan yang
bersih dan sehat.
 Program "Jumat Bersih" menciptakan
kesempatan bagi warga desa untuk berpartisipasi
dalam kegiatan bersama yang positif. Ini
memperkuat ikatan sosial dan rasa kebersamaan
dalam komunitas.
 Pembersihan dan perawatan mesjid, termasuk
memplur lantai luar, menciptakan tampilan
mesjid yang lebih indah dan menarik. Ini dapat
memberikan kesan positif kepada pengunjung
dan masyarakat sekitar.
 Kegiatan pembuatan pondasi Mesjid Ar-Rahman
merupakan kontribusi yang signifikan terhadap
perkembangan infrastruktur desa, yang dapat
memberikan manfaat jangka panjang bagi
seluruh komunitas.
2 Pembersihan Balai Desa Pada tanggal 24 Agustus, dilaksanakan program
kerja pembersihan Balai Desa Bandaeha yang
mencakup upaya membersihkan serta merawat baik
bagian dalam maupun luar sekitar Balai Desa
tersebut. Kegiatan ini adalah bagian dari inisiatif
yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan
kondisi fisik serta estetika Balai Desa, yang
merupakan pusat kegiatan pemerintahan dan
komunitas di Desa Bandaeha.
Selain itu, luar sekitar Balai Desa juga tidak luput
dari perhatian, dengan membersihkan area sekitar,
termasuk membersihkan taman, mengatur
pekarangan, dan merapikan fasilitas umum di
sekitarnya. Dengan usaha bersama ini, tujuan utama
adalah menciptakan lingkungan yang nyaman,
teratur, dan berwibawa di Balai Desa Bandaeha,
sehingga mendorong efisiensi dalam pelaksanaan
tugas pemerintahan serta memberikan rasa bangga
kepada seluruh masyarakat atas tempat penting ini
dalam kehidupan dan identitas desa mereka.
3 Pembersihan Kantor Pelaksanaan program kerja pembersihan kantor
Desa desa Bandaeha, yang mencakup upaya penataan
kembali seluruh ruangan kantor desa, mulai dari
penataan buku hingga penataan ulang posisi meja
dan lemari, serta membersihkan dan memindahkan
buku-buku ke tempat yang lebih strategis dan
teratur, merupakan inisiatif yang dilakukan oleh
kelompok KKN dari Universitas Halu Oleo (UHO)
batch 2. Kegiatan ini dilakukan dengan tekad untuk
memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan
efisiensi dan keberlangsungan tugas administratif di
kantor desa, yang merupakan pusat penting dalam
pengelolaan pemerintahan dan pelayanan
masyarakat di Desa Bandaeha.
Dalam rangkaian kegiatan ini, anggota KKN
dengan penuh semangat dan komitmen bekerja
sama untuk mengorganisir ulang buku-buku dan
dokumen administratif di kantor desa,
menjadikannya lebih terstruktur dan mudah diakses.
Selain itu, penataan ulang meja dan lemari juga
dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja
yang lebih fungsional dan efisien bagi staf desa.
Dalam hal ini, buku-buku dan dokumen penting
yang telah dibersihkan juga dipindahkan ke tempat
yang lebih baik dan strategis, sehingga
memudahkan penggunaan dan pengelolaan
informasi yang sangat penting bagi pelayanan
publik dan kegiatan administratif desa.
4 Membuat lapangan Pelaksanaan program kerja pembuatan lapangan
Olahraga olahraga yang meliputi fasilitas seperti lapangan
voli, lapangan sepak bola, dan lainnya, adalah
sebuah inisiatif yang berdampak positif yang
dilakukan dengan bantuan serta kerjasama erat
antara Karang Taruna desa dan masyarakat
setempat. Program ini mencerminkan semangat
kebersamaan dan komitmen yang kuat dalam
mengembangkan infrastruktur olahraga yang akan
memberikan manfaat besar bagi kesehatan,
kebugaran, dan perkembangan sosial masyarakat di
Desa Bandaeha.
Program pembangunan lapangan olahraga ini juga
mencerminkan pentingnya berinvestasi dalam
pengembangan potensi anak-anak dan remaja,
dengan memberikan mereka fasilitas yang memadai
untuk bermain, berlatih, dan bersosialisasi dalam
lingkungan yang sehat. Dengan kolaborasi antara
Karang Taruna, masyarakat, dan pemuda-pemudi
desa, diharapkan lapangan olahraga ini akan
menjadi aset berharga dalam mengembangkan dan
memajukan Desa Bandaeha.
5 Pengecetan TK Satap Pelaksanaan program kerja pengecetan TK Satap
Bandaeha Bandaeha adalah sebuah upaya konkret yang
bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik serta
estetika bangunan TK tersebut. Program ini
melibatkan kerja sama antara berbagai pihak,
termasuk anggota kelompok KKN dan pihak
sekolah. Dalam rangkaian kegiatan ini, dilakukan
pengecatan ulang seluruh bagian bangunan TK,
termasuk dinding, kuseng, jendela, pagar serta
melukis ulang gambar dinding di TK tersebut.
Dengan perhatian yang diberikan terhadap
pengecetan TK Satap Bandaeha, diharapkan bahwa
sekolah ini akan mendapatkan penampilan yang
lebih segar dan menarik. Selain aspek estetika,
pengecatan juga memiliki manfaat dalam
memperpanjang usia bangunan dengan
melindunginya dari kerusakan akibat cuaca dan
faktor lingkungan lainnya. Dalam konteks
pendidikan, lingkungan yang bersih dan menarik
dapat menciptakan atmosfer yang kondusif bagi
proses belajar mengajar, meningkatkan semangat
belajar anak-anak, dan memberikan tempat yang
nyaman untuk kegiatan pendidikan.
6 Pengecetan Pagar Rumah Pelaksanaan program kerja pengecetan pagar rumah
Warga warga bersama masyarakat Desa Bandaeha adalah
sebuah upaya kolaboratif yang bertujuan untuk
memperindah dan memperbaiki tampilan rumah-
rumah di desa tersebut. Program ini melibatkan
partisipasi aktif dan kerjasama erat antara anggota
kelompok KKN, masyarakat setempat, dan pemilik
rumah yang bersedia mengikuti inisiatif ini. Dalam
rangkaian kegiatan ini, dilakukan pengecetan ulang
pada pagar-pagar rumah warga, yang mencakup
pemilihan warna, persiapan permukaan, dan
pelaksanaan pengecetan dengan teliti dan penuh
dedikasi.
Dengan pengecetan pagar rumah yang dilakukan
bersama-sama ini, diharapkan bahwa Desa
Bandaeha akan menjadi tempat yang lebih menarik
dan nyaman untuk ditinggali, serta menciptakan
kesan positif bagi warga dan pengunjung. Program
ini adalah contoh konkret dari komitmen untuk
berpartisipasi aktif dalam meningkatkan kebersihan
dan estetika desa serta memperkuat persatuan
dalam merawat dan mempercantik lingkungan
tempat tinggal bersama.
7 Mengadakan Kegiatan Pelaksanaan program kerja "FUN GAMES UHO"
Porseni dan Keagamaan yang mencakup kegiatan Porseni (Pekan Olahraga
tingkat RT (FUN dan Seni) dan kegiatan keagamaan tingkat RT
GAMES UHO) selama 5 hari, dimulai dari tanggal 4 hingga 9
September 2023, adalah sebuah upaya yang sangat
berarti dalam mempromosikan silaturahmi dan
perkembangan anak-anak di Desa Bandaeha.
Program ini dirancang sebagai wadah untuk
memfasilitasi interaksi positif antara anggota
masyarakat, terutama anak-anak, dengan berfokus
pada dua aspek penting: olahraga dan agama.
Dalam Porseni, terdapat sejumlah item mata lomba
yang mencakup 4 lomba keagamaan dan 6 lomba
keolahragaan. Lomba-lomba keagamaan ini
mencakup berbagai aspek praktik dan pemahaman
agama, seperti lomba Adzan, Wudhu, Nasyid dan
lomba Hafalan surah Pendek. Sementara itu, lomba-
lomba keolahragaan mencakup berbagai cabang
olahraga yang beragam, seperti futsal SD, Bola
dangdut, volly putra dan putri, Takraw, Bola
Gotong, Makan Kerupuk, dan Balap Karung.
Melalui kegiatan ini, anak-anak di desa tersebut
memiliki kesempatan untuk mengasah keterampilan
olahraga mereka dan juga memperdalam
pemahaman mereka tentang agama, yang
merupakan nilai-nilai yang sangat penting dalam
budaya dan kehidupan masyarakat Desa Bandaeha.
4.3. Program Kerja Utama
Tabel 4.3.1. Hasil Program Kerja Utama
No Program Kerja Ket. Pelaksanaan
1 Pembuatan Kebun Sayur Proker ini merupakan proker tambahan langsung
dari Bupati Konawe Utara yaitu bapak Dr. Ir. H.
Ruksamin, ST., Msi., IPU., ASEAN Eng., dimana
dengan program kerja tersebut dijadikan sebagai
program kerja utama yaitu membuat kebun sayur.
Pelaksanaan program kerja pembuatan kebun sayur
yang terletak di samping rumah Pak Desa adalah
sebuah langkah praktis dan berkelanjutan yang
diambil untuk meningkatkan ketersediaan bahan
pangan lokal yang segar dan sehat di Desa
Bandaeha. Kebun sayur ini khususnya difokuskan
pada budidaya kangkung, salah satu jenis sayuran
yang sangat populer dan bergizi tinggi.
Adapun beberapa proses pembuatan kebun sayur
ini:
 Pembersihan lahan kebun
 Pembuatan pagar dan pemasangan pembatas
jaring disetiap pagar
 Penyampuran tanah dengan pupuk yang telah di
siapkan
 Pengisian Polybag dan benih kangkung
 Penyiraman rutin
Dalam rangkaian kegiatan ini, program mencakup
seluruh proses budidaya benih kangkung,
pemeliharaan tanaman, hingga penyiraman yang
dilakukan dua kali sehari.
Selain manfaat langsung dari hasil panen, program
ini juga menciptakan kesempatan bagi penduduk
desa, terutama Pak Desa, untuk terlibat aktif dalam
pertanian lokal dan mempromosikan gagasan
tentang ketahanan pangan. Kebun sayur ini juga
dapat menjadi contoh yang baik dalam mendukung
pola makan sehat dan gaya hidup berkelanjutan,
serta mengurangi ketergantungan pada sumber daya
luar desa.
Dengan penerapan program pembuatan kebun sayur
kangkung yang dikelola dengan baik, diharapkan
dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi
masyarakat Desa Bandaeha, baik dalam hal pangan
sehat, penguatan ekonomi lokal, maupun kesadaran
akan pentingnya pertanian lokal dan keberlanjutan.
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dengan selesainya program kerja Mahasiswa KKN ( Kuliah Kerja Nyata) Desa
Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara,
Indonesia. Maka pelaksanaan kami dari mahasiswa kami Universitas Halu Oleo berjalan
dengan baik. Melalui pelaksanaan KKN ini kami dapat mengaplikasikan pengetahuan,
yang didapatkan di bangku perkuliahan dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat di
Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe.

Seluruh peserta KKN saling membantu satu sama lain dan terus meningkatkan
kekompakkan, saling melengkapi kekurangan dan kelebihan, memperkuat Kerjasama,
saling menyumbangkan tenaga, pikiran, dan ilmu yang dikuasai sehingga membentuk
pribadi mahasiswa yang mandiri, saling menghormati, berempati dan bertanggung
jawab demi keberhasilan program kerja KKN di Desa Bandaeha, setelah kurang lebih
30 hari program KKN regular berlangsung kami dapat menyimpulkan bahwa :

Kegiatan KKN yang kami lakukan mengambil objek penelitian di Desa Bandaeha,
Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan tersebut telah terlaksana
dengan cukup baik, begitu juga dengan program-program unggulan yang menjadi tujuan
utama dari KKN Reguler kelompok kami.

Dalam kegiatan dan program hubungan masyarakat ini berjalan dengan baik dengan
indicator berhasil atau baik. Hal ini dibuktikan dengan telah terlaksananya program
tersebut diantaranya:

1) Peningkatan Infrastruktur, KKN UHO Batch 2 telah berhasil melaksanakan


sejumlah program kerja yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur desa,
termasuk perbaikan jalan, pengecetan bangunan, dan perawatan fasilitas umum.
Hal ini telah meningkatkan kualitas lingkungan fisik di Desa Bandaeha.
2) Peningkatan Pendidikan dan Literasi, Program-program kerja yang berfokus
pada pendidikan dan literasi, seperti perbaikan bacaan Qur'an dan kegiatan
literasi di TK Satap Bandaeha, telah memberikan manfaat penting bagi
perkembangan intelektual anak-anak di desa tersebut.
3) Kegiatan Sosial dan Budaya, Melalui program-program seperti Porseni dan
kegiatan keagamaan, KKN UHO Batch 2 telah menciptakan kesempatan untuk
memperkuat ikatan sosial di antara anggota masyarakat Desa Bandaeha dan
mempromosikan kebudayaan serta nilai-nilai agama yang penting bagi mereka.
4) Kesejahteraan Masyarakat, Berbagai program kerja yang mencakup pembuatan
lapangan olahraga, pengecetan rumah warga, dan pembuatan kebun sayur telah
meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung dengan menciptakan
lingkungan yang lebih sehat, indah, dan berguna.
5) Kerjasama dan Keterlibatan Masyarakat, KKN UHO Batch 2 telah berhasil
melibatkan masyarakat setempat dalam berbagai program kerja, membangun
kerjasama yang kuat dan memupuk rasa kepemilikan bersama dalam merawat
dan mengembangkan desa mereka.
KKN UHO Batch 2 tahun 2023 telah berhasil dalam melaksanakan program kerja
di Desa Bandaeha. Upaya mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,
memperbaiki infrastruktur, mendukung pendidikan dan literasi memberikan dampak
yang positif bagi perkembangan desa tersebut. Keberhasilan tersebut mencerminkan
semangat kolaborasi, kerja keras, dan dedikasi mereka untuk memberikan kontribusi
yang berarti bagi masyarakat yang kami layani.

5.2. Saran
a) Saran untuk Mahasiswa KKN:
 Komunikasi Efektif: Jagalah komunikasi yang baik antara sesama anggota
kelompok KKN dan dengan masyarakat setempat. Dengarkan dan pahami
kebutuhan dan aspirasi mereka dengan seksama.
 Keterlibatan Aktif: Terlibatlah aktif dalam komunitas. Jangan hanya
berfokus pada pekerjaan proyek, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial
dan budaya untuk memahami lebih dalam kehidupan masyarakat.
 Kendalikan Waktu: Kelola waktu dengan baik agar dapat menyelesaikan
proyek dengan efisien dan memiliki waktu untuk refleksi serta belajar dari
pengalaman.
b) Saran untuk Masyarakat:
 Terbuka dan Sambut Baik: Sambut baik mahasiswa KKN sebagai mitra
dalam pembangunan desa. Berikan masukan dan kerjasama yang diperlukan
untuk mencapai tujuan bersama.
 Bantu Mereka Menyesuaikan: Pahami bahwa mahasiswa KKN mungkin
memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan dan budaya
setempat. Berikan dukungan dan panduan jika diperlukan.
 Beri Masukan Konstruktif: Jangan ragu untuk memberikan masukan
konstruktif kepada mahasiswa KKN. Ini dapat membantu mereka
meningkatkan kualitas proyek mereka.
c) Saran untuk Pemerintah Desa/Kelurahan:
 Dukungan dan Fasilitasi: Berikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan
bagi mahasiswa KKN untuk menjalankan proyek dengan baik.
 Bimbingan dan Pengawasan: Berikan bimbingan dan pengawasan yang
memadai untuk memastikan bahwa proyek KKN sesuai dengan kebutuhan
desa/kelurahan.
 Peran Aktif: Terlibatlah aktif dalam kerjasama dengan mahasiswa KKN.
Bagikan visi dan rencana pembangunan desa/kelurahan dengan mereka.
d) Saran untuk Pihak Universitas:
 Pendampingan dan Pembekalan: Berikan pendampingan dan pembekalan
yang memadai kepada mahasiswa KKN sebelum mereka berangkat ke
lapangan.
 Evaluasi dan Umpan Balik: Lakukan evaluasi berkala terhadap program
KKN dan terima umpan balik dari semua pihak terkait untuk meningkatkan
kualitasnya.
e) Saran untuk Dosen Pembimbing Lapangan:
 Bimbing Secara Efektif: Bimbinglah mahasiswa KKN secara aktif dan
efektif. Berikan panduan yang jelas dan solusi ketika mereka menghadapi
tantangan.
 Fasilitasi Dialog: Fasilitasikan dialog antara mahasiswa KKN, masyarakat,
dan pemerintah desa/kelurahan untuk mempromosikan kerjasama yang
harmonis.
 Dorong Pemikiran Kritis: Dorong mahasiswa KKN untuk berpikir kritis dan
mencari solusi yang berkelanjutan terhadap masalah yang mereka hadapi
selama program KKN.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Lampiran 1

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS HALU OLEO
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPPMP)
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu JL. HEA Mokodompit Kendari 93232
Telp. (0401) 3194163, Fax. (0401) 3190006 Kendari 93232, Website: www.uho.ac.id

Log Book Kegiatan KKN Reguler


Universitas Halu oleo

Tabel 5.1.1. Loog Book Kegiatan KKN Reguler Batch 2 Tahun 2023
Hari/Tanggal Kegiatan
09 August 2023 Kegiatan pembekalan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja
Nyata) Reguler oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan)
Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe
Utara.
15 August 2023 Penerimaan Mahasiswa KKN Regular Batch 2 tahun 2023
sekaligus pemberian bantuan Subsidi oleh bupati Konawe
Utara
18 August 2023 Membuat lapangan olahraga (Volly Putra) bersama karang
taruna Desa Bandaeha, Kec. Molawe
19 August 2023 Kerja bakti Perbaikan saluran pipa Air bersama masyakat
Desa Bandaeha Kecamatan Molawe
19 August 2023 Perbaikan bacaan Qur'an anak-anak di desa Bandaeha,
Kec. Molawe
20 August 2023 Rapat kerja mengenai proker bersama aparat dan
masyarakat desa bandaeha
22 August 2023 Pembersihan lokasi kebun sayur di desa bandaeha kec.
Molawe
23 August 2023 Ikut serta pembukaan pekan Olahraga kec.molawe kab.
Konut dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI
24 August 2023 Pembersihan balai desa bandaeha kecamatan molawe
25 August 2023 Pengecatan Pagar bersama warga di Jalan Poros Desa
Bandaeha, Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara
27 August 2023 Pembuatan pagar dan pengisian polybag untuk persiapan
penanaman sayuran di desa Bandaeha Kecamatan Molawe
Kabupaten Konawe Utara.
31 August 2023 Pembersihan Toilet, tempat wudhu Desa Bandaeha,
Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara
01 September 2023 Kerja bakti Memplur lantai halaman mesjid bersama aparat
desa dan masyarakat Desa Bandaeha
01 September 2023 Ikut serta dalam acara launching pemberian makanan
tambahan PMT berbasis pangan lokal balita stunting dinas
kesehatan desa Bandaeha Kecamatan Molawe kabupaten
Konawe Utara puskesmas Molawe tahun 2023
02 September 2023 Rapat pembentukan panitia berkolaborasi dengan karang
taruna persiapan perlombaan antar RT desa bandaeha
03 September 2023 Persiapan pemantapan kegiatan pekan olahraga ( fun
games) di desa bandaeha
04 September 2023 Pembukaan Kegiatan Fun Games oleh kepala Desa
Bandaeha, Bersama ketua PGRI kabupaten Konawe Utara
dan Camat Molawe. Yang diadakan oleh mahasiswa KKN
UHO Batch 2 untuk masyarakat Desa Bandaeha.
09 September 2023 Kunjungan TIM monev ke posko KKN Reguler Batch 2 di
Desa Bandaeha, Kecamatan Molawe, Konawe Utara
13 September 2023 Mengadakan Kegiatan Porseni dan keagamaan tingkat RT
desa bandaeha kecamatan molawe kabupaten Konawe
utara (4-10 september 2023)
13 September 2023 Malam penutupan Lomba Porseni dan keagamaan tingkat
RT Secara resmi oleh Kepala Desa Bandaeha, dirangkaikan
dengan malam ramah tamah Mahasiswa KKN Batch 2
UHO.
14 September 2023 Penarikan kkn uho batch 2 tahun 2023 oleh Dosen
pembimbing lapangan Desa Bandaeha, kec, Molawe
kabupaten Konawe Utara
Lampiran 2 dan 3

( Dokumentasi Kegiatan Pembekalan, Pelaksanaan


Sd/ Penarikan dan Publikasi Kegiatan)

Anda mungkin juga menyukai