Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap perguruan tinggi memiliki tugas pokok Tri Dharma perguruan
tinggi yang mencakup pendidikan dan pelajaran,penelitian,serta pengabdian
masyarakat. Tiga tugas pokok ini dilakukan secara intrakulikuler, yakni antara
satu dengan yang lain nya memiliki keterkaitan yang sangat erat. Banyak bentuk
kegiatan pengabdian masyarakat yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi,
diantaranya adalah program kerja kuliah nyata (KKN). Dalam konteks Perguruan
Agama Islam (PTAI), program KKN menjadi bagian integral dari kurikulum
nasional,dan menjadi salah satu persyaratan bagi mahasiswa yang menyelesaikan
pendidikan sarjana pada jenjang strata satu (S-1). Idealnya kegiatan ini dilaksakan
secara terpadu dengan dua Dharma perguruan tinggi lainnya yang berupa
pendidikan dan penelitian.
Program KKN dilaksanakan mahasiswa di tengah –tengah masyarakat
pedesaan\perkampungan dan pinggiran kota dengan bimbingan para supervisor
yang berasal dari kalangan dosen. Mahasiswa membaur bersama masyarakat
untuk untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dimilikinya. Hal ini untuk
menghayati kondisi masyarakat pedesaan\perkampungan dan pinggiran kota yang
membutuhkan motivasi dan bimbingan untuk mengembangkan potensi yang
mereka miliki, dan membantu dalam memecahkan masalah sosial keagamaan
yang mereka hadapi. Program kegiatan KKN menjadi salah satu bentuk dukungan
terhadap program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah.
Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan program KKN lebih di arahkan
pada penerapan ilmu pengetahuan yang di peroleh mahasiswa di bangku kuliah
dan menghubungkannya dengan kenyataan kehidupan dan keberagamaan dalam
masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengadakan perubahan menuju suatu kondisi
kehidupan yang dinamis dan harmonis dengan menjadikan agama sebagai suatu
motivasi dan pembimbingnya. Oleh karena itu agar tujuan tersebut dapat tercapai,
maka disusub pedoman panduan pelaksaan program KKN moderasi tahun 2022
sebagai pegangan mahsiswa dan semua pihak terkait dengan pelaksanaan program

1
2

KKN. Pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat kepada semua pihak yang
terlibat dalam penyelenggaraan program KKN Moderasi bagi mahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu.
B. Rumusan Masalah
 Apa saja kekurangan bagain pemerintahan Desa Pulau Tiga?
 Bagaimana cara meningkatkan mutu keagamaan di Desa Pulau Tiga?
C. Preposisi (Indikator)
1. Pengadaan papan nama aparat desa dan batas dusun
 Mahasiswa KKN membuat 12 papan nama aparat desa.
 Mahasiswa KKN membuat 10 batas dusun.
2. Peningkatan mutu keagamaan di Desa Pulau Tiga
 Mahasiswa KKN dapat meningkatkan potensi Agama masyarakat.
 Mahasiswa KKN dapat membantu tenaga pendidik dalam bidang
keagamaan.
 Mahasiswa KKN bisa melakukan peningkatan mutu keagamaan melalui
kajian.
D. Tujuan
 Untuk mengetahui kekurangan bagian pemerintahan desa.
 Untuk meningkatkan mutu keagamaan di Desa Pulau Tiga.
E. Kegunaan
Kegunaan program KKN Moderasi yang dilaksanakan oleh mahasiswa
Universitas Islam Negeri (UIN) Datokaram Palu sebagai berikut:
a. Kegunaan Umum
1. Memberikan peluang kepada Mahasiswa Universitas Islam Negeri
(UIN) Datokarama Palu untuk menambah wawasan, mengembangkan
potensi diri dan berkreativitas di masyarakat khususnya di Sulawesi
Tengah agar dapat hidup mandiri.
2. Menggugah masyarakat pedesaan/perkampungan dan pinggiran kota
untuk mengadakan perubahan dalam berbagai aspek kehidupan
keagamaan.
3

3. Meningkatkan hubungan antara Universitas Islam Negeri (UIN)


Datokarama Palu dengan masyarakat pedesaan/perkampungan,
Pemerintah Daerah, organisasi Keagamaan, dan organisasi
kemasyarakatan, sehinggan Universitas Islam Negeri (UIN)
Datokarama Palu lebih berperan aktif serta mampu mengembangkan
program pendidikannya sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
4. Menggiatkan program moderasi yang dituangkan oleh kementrian
Agama RI di kalangan masyarakat pedesaan/perkampungan yang ada
di Sulawesi Tengah.
b. Kegunaan Khusus
1. Melatih mahasiswa untuk memahami masalah yang berkembang
dalam masyarakat khususnya yang berkaitan dengan moderasi dan
berupaya untuk mendapatakan jalan penyelesaiannya dengan
menjadikan ajaran agama dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya
sebagai motivator dalam meningkatakan kualitas kehidupan beragama
dan bermasyarakat.
2. Melatih mahasiswa agar mampu bekerjasama dengan masyarakat
dalam menggalag dan mengembangkan potensi yang ada dalam
masyarakat, sehingga terdorong untuk menjadi tenaga motivator
pembangunan di daerah pedesaan/perkampungan sebagai alternatif
profesinya.
3. Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perhatian dan
kesungguhannya dalam membina kehidupan beragama dan
mengupayakan pendidikan formal dan non formal bagai anak-
anaknya.
4. Meberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa Universitas Islam
Negeri (UIN) Datokarama Palu untuk mengembangkan kemampuan
analisisnya terhadap ilmu-ilmu pengetahuan dalam hubungannya
dengan praktek kehidupan di tengah-tengah masyarakat khususnya
masyarakat Sulawesi Tengah.
4

F. Metode Penulisan
Adapun metode penulisan dalam laporan ini dengan sistematika penulisan
yang disusun menjadi 5 bab dengan urutan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi uraian tentang latar belakang, rumusan
masalah, preposisi (indikator), tujuan, kegunaan, alur pikir, dan
metode penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Dalam bab ini berisi uraian tentang deskripsi umum
Desa/Kampung, gambaran keadaan penduduk, sistem budaya
masyarakat, fasilitas penunjang yang terdapat di Desa/Kampung,
sistem sosial masyarakat, dan struktur organisasi pemerintah
kampung yang terdapat di Desa/Kampung.
BAB III : PEMERINTAHAN DESA DAN PENINGKATAN MUTU
KEAGAMAAN DESA PULAU TIGA
Dalam bab ini menjelaskan tentang pemerintahan Desa/Kampung
dan keagamaannya. Apa saja yang harus dilengkapi dari
kekurangan yang ada, serta indikasi yang Mahasiswa KKN berika
kepda masyarakata Desa/Kampung.
BAB IV : PENUTUP
Dalam bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman
keseluruhan isi yang sudah dibahas serta saran seputar perluasan,
pengembangan, dan pengkajian ulang.

Anda mungkin juga menyukai