Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk

implementasi pembelajaran bagi mahasiwa melalui kegiatan-kegiatan nyata yang

mengharuskan mahasiwa bisa berbaur dengan masyarakat. Diharapkan mahasiswa

dapat belajar, mampu menjawab berbagai tantangan permasalahan yang terjadi di

masyarakat dan memberikan kontribusi terbaiknya. Mahasiswa memiliki peran

sebagai inisiator, inovator, ataupun motivator untuk menggerakan masyarakat

dalam perubahan aspek kehidupan yang lebih baik.

Kehadiran mahasiswa KKN di masyarakat hendaknya dipandang sebagai

daya pendukung masyarakat untuk menggiatkan pembangunan baik fisik maupun

non fisik. Pertama, fungsi inisiator yang dimaksudkan yakni mahasiswa

diharapkan mampu memiliki inisiatif dan pola pikir yang maju dalam upaya

memecahkan permasalahan pembangunan di masyarakat. Kedua, fungsi inovator

di sini yaitu mengharapkan agar mahasiswa dapat menyampaikan inovasi-

inovasinya kepada masyarakat, dimana akan terjadi sebuah dinamika dari

pemikiran mahasiswa dan masyarakat lokal yang diharapkan dapat menciptakan

sebuah kemajuan bersama bagi masyarakat. Ketiga, fungsi motivator

mengharapkan mahasiswa dapat memberi dorongan untuk masyarakat agar selalu

terbuka dengan masukan ataupun pemikiran dari pihak luar sehingga kemajuan

desa dapat diusahakan bersama.

1
Mahasiswa setelah sarjana adalah unsur yang paling sadar dalam

masyarakat. Jadi fungsi lain yang harus diperankan mahasiswa adalah sifat

kepeloporan dalam bentuk dan proses perubahan masyarakat. Karenanya

kelompok mahasiswa berfungsi sebagai duta-duta pembaharuan masyarakat atau

“agent of social change”. Kelompok mahasiswa dengan sifat dan watak tersebut di

atas adalah generasi muda yang harus mempersiapkan diri untuk menerima estafet

pimpinan bangsa dari generasi sebelumnya pada saat yang akan datang. Mereka

bukan kelompok tradisionalis akan tetapi sebagai “duta-duta pembaharuan sosial”

dalam pengertian harus menghendaki perubahan yang terus-menerus kearah

kemajuan yang dilandasi oleh nilai-nilai kebenaran. Mahasiswa pada hakikatnya

harus siap memikul tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan fungsi

generasiya sebagai kaum muda terdidik. Mereka harus sadar akan kebaikan dan

kebahagiaan masyarakat hari ini dan masa depan. Karena itu, dengan sifat dan

wataknya yang kritis itu mahasiswa dan masyarakat berperan sebagai “kekuatan

moral” atau moral forces yang senantiasa melaksanakan fungsi “social control“.

Untuk itulah maka kelompok mahasiswa harus merupakan kelompok yang bebas

dari kepentingan apapun kecuali kepentingan kebenaran dan objektifitas demi

kebaikan dan kebahagiaan masyarakat hari ini dan masa depan.

Universitas Tridinanti selaku lembaga pendidikan yang mempunyai

kewajiban melaksanakan dharma perguruan tinggi, yaitu salah satunya dengan

mengadakan KKN. KKN yang dilakukan oleh LPPM dan juga hasil koordinasi

dengan pihak pemerintah setempat maka KKN pada tahun 2023 ini

diselenggarakan di Kecamatan Sako dan terbagi di 4 kelurahan (Sako, Sako Baru,

Sialang dan Sako). Atas dasar itulah, maka kami kelompok mahasiswa yang

2
ditempatkan di RT 07 kelurahan Sako Kecamatan Sako berkewajiban bersama-

sama dengan warga desa merealisaikan substansi dari KKN tersebut. Dari hasil

koordinasi dengan perangkat RT 07, maka ada beberapa program/kegiatan yang

perlu dilakukan dirasa rasional untuk kami jalankan sesuai dengan kemampuan

yang tersusun dalam beberapa item program kerja. Namun yang perlu kita sadari

bersama bahwa pendanaan KKN disesuaikan dengan kemampuan lembaga. Maka

dari itu, pihak Universitas serta kelompok kami sangat mengharapkan partisipasi

dari semua pihak pemerintah maupun masyarakat dalam rangka mendukung

kegiatan ini dan demi terlaksananya program kerja di RT 07.

1.2 Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Nyata

Tujuan dari pelaksanaan KKN adalah disamping sebagai kewajiban

mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah intrakurikuler juga melibatkan

mahasiswa, staf pengajar serta pembangunan daerah untuk menuju tercapainya

manusia yang maju, adil dan sejahtera berdasarkan Pancasila. Sedangkan tujuan

diadakannya KKN adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Akademik

a) Mendewasakan alam pikiran mahasiswa serta memantapkan wawasan

keilmuan dan kemasyarakatan sekaligus memperdalam pengetahuan

mahasiswa tentang manfaat pendidikan, meningkatkan tanggung jawab

mahasiswa terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

b) Memperoleh gambaran yang jelas tentang tata kehidupan masyarakat

secara riil, menggali potensi-potensi yang ada dalam masyarakat,

meletakkan dasar-dasar pengembangan sumber daya manusia, sehingga

3
proses transformasi keilmuan dari kampus dapat diterapkan didalam

masyarakat.

2. Tujuan non Akademik

a) Mengkoordinasikan dan meletakkan dasar-dasar tumbuhnya sumber daya

manusia (SDM) masyarakat desa, sehingga pada saatnya nanti bersamaan

dengan berkembangnya sektor-sektor pembangunan masyarakat,

mahasiswa mempunyai persiapan yang memadai dalam meningkatkan

ketrampilan hidupnya.

b) Memantapkan kerangka landasan bagi upaya terwujudnya kesejahteraan

hidup lahir batin, mendorong dan memotifasi potensi SDM yang ada di

masyarakat ke arah kehidupan yang dinamis, memiliki wawasan

keagamaan yang cukup, etos kerja yang tinggi dan demokratis

1.3 Manfaat Kuliah Kerja Nyata

1. Mahasiswa
a. Memperluas wawasan dan mendewasakan cara berfikir terhadap

fenomena-fenomena yang terjadi di masyarakat dengan memakai

paradigma keilmuan yang dipelajari dari kampus.

b. Memberikan keterampilan praktis tentang metode-metode ilmiah dan

dalam aplikasinya terhadap pengembangan diri dan persiapan terjun di

masyarakat.

c. Menanamkan sense of research dan sense of critique (budaya penelitian

dan budaya kritis) atas fenomena yang terjadi di masyarakat guna

memperoleh gambaran yang jelas tentang apa yang harus dikembangkan di

masyarakat.

4
2. Masyarakat

a. Memperoleh alternatif pemikiran dan pengetahuan yang baru dan

dibutuhkan dalam pengembangan masyarakat, baik skala desa, kecamatan

atau kabupaten.

b. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan sekaligus

mengetahui data-data tentang potensi fisik dan non fisik, sehingga dapat

dioptimalisasikan melalui pembangunan yang nyata.

3. Universitas

a. Memperoleh feed back (umpan balik) dari hasil integrasi mahasiswa

dengan dinamikan masyarakat yang plural, sehingga segala kebijakan

perguruan tinggi yang menyangkut pendidikan (kurikulum) dapat

disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat.

b. Memperoleh fenomena riil dan kasus nyata yang bisa dipakai sebagai

salah satu rujukan materi dalam kegiatan akademik, terutama penemuan

masalah untuk pengembangan penelitian ilmiah

5
BAB II

KONDISI UMUM KELURAHAN

2.1 Gambaran Umum Lokasi

Kelurahan Sako adalah salah satu dari 4 kelurahan yang ada di kecamatan

sako kota Palembang. Luas daerah Kelurahan Sako yaitu ± 18,04 km2. Keadaan

tanahnya sebagian besar terdiri dari tanah rawa-rawa. Hampir seluruh wilayah

memiliki potensi pengembangan usaha pertanian seperti pasang surut,

tegalan/lahan pasang surut yang dikeringkan, dan merupakan dataran rendah. Pada

kelurahan Sako sering terjadi banjir. Banjir disebabkan pada kelurahan Sako air

laut sering pasang.

2.2 Kondisi Geografis

Gambar 2.1

Kondisi Geografis

6
1. Letak Wilayah

Wilayah kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang, Provinsi

Sumatera Selatan. Terletak di

2. Batas Batas Wilayah Kelurahan Sako

a. Utara : Kabupaten Banyuasin


b. Selatan : Kecamatan Sematang Borang (Kelurahan Lubang Gajah,
Kelurahan Srijaya)
c. Barat : Kecamatan Sako (Kelurahan Sako Baru, Kecamatan
Sialang)
d. Timur : Kecamatan Sematang Borang (Kelurahan Karya Mulya)

3. Luas Wilayah Kelurahan Sako

Luas wilayah Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Kota Palembang,

Provinsi Sumatera Selatan adalah ± 18,04 km2.

2.3 Kondisi Sosial Kemasyarakatan

Masyarakat yang menjadi warga kelurahan Sako terdiri dari berbagai

macam suku atau dan daeurah yang mengalami urbanisasi atau perpindahan ke

kota madya Palembang dan menetap di Kelurahan Sako ini. Masyarakat

Kelurahan Sako merupakan masyarakat yang tergabung menjadi satu kelurahan.

Secara umum jumlah kependudukan di wilayah Kelurahan Sako dapat dilihat pada

tabel berikut :

7
Tabel 2.1
Jumlah Penduduk Kelurahan Sako

No Jenis Kelamin Jumlah


1 Laki – laki 10.308
2 Perempuan 10.079
Total Penduduk 21.098

Sumber data : Badan Pusat Statistik

2.4 Kondisi Lembaga Pemerintahan

Struktur pemerintahan keacamatan Sako Kelurahan Sako RT 07 RW 10


adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2
Struktur pemerintahan kecamatan Sako

Camat Sako : Dr.Amiruddin Sandy,S.STP.,M.Si

Sekretaris Camat : Jufriansyah,S.STP

Lurah Sako : Syaiful Anwar ,S.Pd

Plt.Sekretaris lurah : M.Yudhi S.Pd

Ketua RT 07 : Sanusih

8
Jumlah Rukun Warga (RW) di kecamatan Sako berjumlah 63 unit, yang

membawahi 276 Rukun Tetangga (RT). Kelurahan Sako memiliki jumlah Rukun

Warga (RW) sebanyak 33 unit, dengan Rukun Tetangga (RT) sebanyak 108.

Sumber daya manusia yang merupakan Pegawai Negeri Sipil pada Kelurahan

Sako sebanyak 9 orang.

9
BAB III

PERMASALAHAN DAN SOLUSI

3.1 Analisis Potensi Dan Masalah

Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan di Kelurahan Sako RT. 07

Kecamatan Sako kami menemukan beberapa permasalahan yang ada antara lain:

a) Kurangnya air bersih di lingkungan masyarakat

b) Tidak terdapat Plang Jalan di sekitar komplek BNC

c) Banyaknya sampah di sekitar jalan yang dibiarkan begitu saja.

d) Lahan yang terbatas, kondisi tanah yang kurang baik, dan unsur hara yang

terbatas.

3.2 Alternatif dan Pemecah Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dapat dilihat melalui observasi di

Kelurahan Sako tepatnya di RT. 07. Selanjutnya kami menyusun program kerja

yang sesuai untuk membantu masyarakat dalam memecahkan permasalahan-

permasalahan tersebut diantaranya:

a) Membuat Filter air backwash untuk masjid sehingga masyarakat

mendapatkan air yang bersih.

b) Mengadakan program kerja membuat plang nama lorong agar masyarakat

dapat mengetahui nama jalan yang dituju.

c) Membuat program kerja komposter dengan mengolah sampah menjadi

pupuk

10
BAB IV

PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

4.1 Rencana Program Kerja

1. Persiapan

a. Observasi Kondisi Wilayah

Observasi wilayah ini ditujukan untuk mengetahui keadaan geografis

wilayah, potensi dan sumberdaya alam dari RT 07 selain itu mahasiswa juga

menganalisis potensi sumber daya yang ada di RT 07 untuk dikembangkan dan

diberdayakan agar dapat memberikan dampat positif bagi masyarakat yang

bertempat tinggal disana.

b) Observasi Kegiatan (Aktifitas sehari-hari masyarakat)

Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sumber daya manusia di RT 07.

Dengan mengetahui hal tersebut, maka mahasiswa dapat menganalisis program-

program yang sesuai untuk dijalankan, terkait dengan hal-hal yang berhubungan

dengan pemberdayaan masyarakat. Untuk itu mahasiswa diharapkan dapat

berperan sebagai mediator dan mampu untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan

pengembangan bakat dan potensi setempat. Dengan begitu potensi masyarakat

dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

c) Penyusunan Program Kerja

Penyusunan program kerja ini merupakan tindak lanjut dari langkah yang

sudah dilakukan sebelumnya, melalui analisis hasil observasi, baik dilihat dari

11
segi wilayah maupun kegiatan (aktivitas yang dilakukan sehari-hari) masyarakat

yang telah dilakukan, mahasiswa merancang program-program yang nantinya,

dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dan semaksimal mungkin dapat

dimanfaatkan untuk menggali potensi masyarakat yang belum tergali seluruhnya.

Selain itu penyusunan program kerja juga didasarkan pada usulan dan

rekomendasi masyarakat, terutama tokoh-tokoh masyarakat yang berperan di RT

07 masyarakat yang menjadi objek KKN dan eksternal (pihak-pihak lain yang

sekiranya dapat membantu keberlangsungan, kelancaran serta kesuksesan KKN).

Oleh karena itu dengan adanya proposal kegiatan ini diharapkan nantinya

program-program yang dilaksanakan mendapat dukungan dari berbagai pihak.

4.2 Tujuan Program Kerja

1. Membuat Filter Air Sistem Backwash, Untuk menyaring air kotor menjadi

air yang lebih bersih dengan menggunakan sistem backwash

2. Pembuatan Plang jalan, Tujuannya memberikan informasi kepada orang


yang ingin mencari jalan/lorong untuk mempermudah mengenal dan
mencari tempat.
3. Membuat Kompos, Tujuan pembuatan kompos dapat memberikan manfaat

kepada Kelurahan Sako RT. 07 agar sampah yang selama ini dibiarkan

saja dapat diolah menjadi pupuk

4.3 Pelaksanaan Program Kerja

Dari program yang telah direncanakan, adapun program-

program yang terlaksana adalah sebagai berikut :

12
a) Pembuatan Filter Ait Sistem Backwash

Sasaran : Masyarakat terkhususnya komplek BNC

Tempat Kegiatan : Posko Kelompok 1

Waktu Perencanaan : 15 Febuari 2023

Waktu Pelaksanaan : 16 Februari – 27 Februari 2023

Peserta : Mahasiswa KKN kel 1

No Nama Barang Quantity Harga Satuan Jumlah Total

1. Ember 80 L 1 Buah Rp. 58.500 Rp. 58.500

2. Pipa Pvc “D” 1 Buah Rp. 65.000 Rp. 65.000


4”

3. Ember kecil 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

4 Pipa Pvc 1/2 2 Buah Rp. 26.000 Rp. 52.000

5 Tutup Pipa 2 Buah Rp. 12.000 Rp. 24.000

6 Valve 6 Buah Rp. 30.000 Rp. 180.000


Rp.
7 Cock Orad 3 Buah Rp. 12.000 Rp. 36.000 813.500

8 Elbow 900 1/2 3 Buah Rp. 26.000 Rp. 78.000

9 Tee 3 Buah Rp. 20.000 Rp. 60.000

10 Lem Pipa Pvc 1 Buah Rp. 25.000 Rp. 25.000

11 Meteran 1 Buah Rp. 30.000 Rp. 30.000

12 Karet Skal 1/2 4 Buah Rp. 20.000 Rp. 80.000

13 Paku 2 Buah Rp. 5.000 Rp. 10.000

13
14 Gergaji 1 Buah Rp. 45.000 Rp. 45.000

15 Pasir Malang 2 Buah Rp. 25.000 Rp. 50.000


Merah

Bahan dan Alat yang diperlukan :

1. Ember Besar

2. Ember Kecil

3. Gayung

4. Gunting

5. Pipa Paralon PVC 4 in

6. Pipa Paralon PVC ½ in

7. Tutup pipa 4 in

8. Valve ½ in

9. Sock drad (luar dan dalam)

10. Tee ½ in

11. Elbow ½ in

12. Meteran 5 meter

13. Karet Seal ½ in

14. Solder

15. Lem pipa

16. Gergaji besi

14
17. Arang

18. Pasir kasar

19. Kapas filter

Proses Pembuatan Filter Air Sistem Back Wash

A. Proses pembuatan Filter Air Back Wash

Proses Kegiatan Gambar

Pemotongan Pipa Kecil

Pemotongan Pipa Besar

15
Pemasangan Pipa ke pada

filter air

Pipa yang sudah dipasang, dan

sudah di uji coba

Hasil air yang sudah disaring

dan sebelum disaring

16
Penyerahan Filter Air ke ketua

Rt 07

b) Pembuatan Komposter

Sasaran : Masyarakat Kelurahan Sako RT. 07

Tempat Kegiatan : SMP Negeri 34 Palembang

Waktu Perencanaan : 17 Februari 2023

Waktu Pelaksanaan : 23-24 Februari 2023

Peserta : Mahasiswa KKN kel 1,2,3,4

No Nama Barang Quantity Harga Satuan Jumlah Total

1. Ember 25 Kg 1 Buah Rp. 30.000 Rp. 30.000 Rp.


220.000
2. Pipa 1 ½ inch 1 Meter Rp. 8.000 Rp. 8.000

3. Elbow 1 ½ inch 1 Buah Rp. 8.000 Rp. 8.000

4. Sock Drat 1 ½ 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

17
inch

5. T¾ 3 Buah Rp. 4.000 Rp. 12.000

6. Sock Drat ¾ 2 Buah Rp. 4.000 Rp. 8.000

7. Elbow ¾ 4 Buah Rp. 3.000 Rp. 12.000

8. Pipa ¾ 1 Meter 1 Buah Rp. 6.000 Rp. 6.000

9. Kran ½ 2 Buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

10 Isolatif 1 Buah Rp. 5.000 Rp. 5.000


.

11 Lem Pipa 1 Buah Rp. 6.000 Rp. 6.000


.

12 EM4 1 Buah Rp. 50.000 Rp. 50.000


.

13 Bakteri 1 Buah Rp. 40.000 Rp. 40.000


.

Langkah kerja membuat pupuk kompos dari sampah organik

 Alat dan Bahan Membuat Kompos

1. Wadah berukuran besar dengan penutup (ember atau tong)

2. Sarung tangan

 Bahan Membuat Pupuk Kompos

18
1. Sampah rumah tangga (bisa sisa makanan atau bekas sayuran)

2. Tanah

3. Air secukupnya

4. Arang Sekam

5. Kapur

6. Cairan pupuk EM4 sebagai tambahan

Langkah –langkah Membuat Pupuk Kompos

1. Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos

2. Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah

plastic. Sampah organiklah yang nantinya digunakan sebagai pupuk

kompos.

3. Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan

lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang

dibuat tidak akan terkontaminasi.

4. Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan

sampah organik. Ketebalannya bisa disesuaikan dengan wadah dan

banyaknya sampah organik.

5. Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya.

6. Masukkan sampah organik yang telah dicampur arang sekam (optional)

dan kapur pertanian ke dalam wadah.

7. Pastikan sampah disimpan secara merata.

8. Siram dengan air yang telah bercampur EM4

19
9. Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai

penutup sampah

10. Tutup wadah dengan rapat dan biarkan sekitar tiga minggu.

Proses Pembuatan Komposter

 Pemasangan Plang Jalan/Lorong

Sasaran : Masyarakat Komplek BNC

Tempat : Posko kel 1 Komplek BNC RT.07

Waktu Perencanaan : 27 Febuari 2023

20
Waktu : Mulai tanggal 2 Maret- 5 Maret 2023

Peserta : Mahasiswa KKN kel 1

Manfaat : Manfaat terlaksananya program kerja ini

agar memudahkan mencari lokasi yang

dituju.

No. Nama Quantity Harga Jumlah Total


Barang Satuan
1. Tiang Jalan 5 Buah Rp. 125.000 Rp. 625.000
Cat Hitam
2. Cat 1 Buah Rp. 28.000 Rp. 28.000
Semprot Rp. 757.000
3. Pasir 4 Kg Rp. 5.000 Rp. 20.000
4. Semen 1 Sak Rp. 64.000 Rp. 64.000
5. Koral 1 Buah Rp. 20.000 Rp. 20.000

Langkah kerja pembuatan plang jalan


 Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

1) Tiang Jalan Cat Hitam

2) Semen

3) Cat Semprot

4) Koral
5) Pasir

 Langkah-Langkah Membuat Plang Jalan

1) Melobangi tanah didaerah yang ingin dipasang plang jalan

2) Mengaduk semen dan pasir

21
3) Memasukkan tiang jalan yang sudah dimasukkan dan dilakukan
penyemenan

4.4 Hasil Pelaksanaan Program Kerja

1. Komposter

Pengomposan anaerob dilakukan dengan tanpa bantuan oksigen.

Pengomposan anaerob pada dasarnya merupakan upaya mengaktifkan kegiatan

22
mikroba agar mampu mempercepat proses dekomposisi bahan organik. Yang

dimaksud mikroba disini yaitu bakteri, fungi, dan jasad renik lainnya, contohnya

EM-4. EM-4 merupakan sejenis bakteri yang dapat mempercepat pembusukan

bahan dasarnya.

Tekonologi pengomposan anaerob tersebut dituntut ramah lingkungan dan

dapat dimanfaatkan seluruh potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan

masyarakat. Hasil fermentasi dengan teknologi pengomposan anaerob dapat

digunakan untuk menyuburkan tanah dan menekan pertumbuhan patogen dalam

tanah, sehingga efeknya dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman.

2. Filter Air Backwash

Dalam kegiatan ini dilakukan pendampingan penerapan teknologi tepat

guna (TTG) untuk mengelolah air tidak layak pakai menjadi air layak pakai untuk

mengambil wudhu dan untuk toilet masjid nur masnun. Teknik pengelolahan air

yang diberikan dalam kegiatan KKN ini meliputi 2 tahap yaitu :

1) Proses oksidasi ion besi oleh oksigen dari udara yang terlarut dalam air

sehingga dihasilkan koloid yang mudah mengendap kebagian dasar bak

yang dilakukan dalam bak penampungan, dilanjutkan

2) Proses penyaring air untuk menghilangkan warna dan bau dengan media

filter yang terdiri dari karbon aktif, pasir aktif, pasir silika, manganese

Green Sand (MGS) dan zeolit.

4.5 Kendala yang Dihadapi

23
Dalam melaksanakan kegiatan KKN pastinya terdapat beberapa kendala

yang dihadapi, beberapa kendala yang dihadapi oleh mahasiswa/i kelompok 4

dalam melaksanakan KKN ke-34 Universitas Tridinanti adalah sebagai berikut:

1) Sulit sosialisasi kepada warga dikarenakan banyak yang bekerja

2) Kurangnya peralatan yang memadai untuk melakukan kegiatan program kerja

4.6 Solusi

Beberapa solusi yang dilakukan mahasiswa/i kelompok 1 dalam

menghadapi kendala ketika melaksanakan KKN ke 34 Universitas Tridinanti

adalah sebagai berikut:

1) Melakukan gotong royong agar masyarakat dapat berkumpul

2) Membeli dan memimjam peralatan yang dibutuhkan dalam melaksanakan

program kerja.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kegiatan KKN yang dilaksanakan selama 1 bulan mulai pada tanggal 06

Februari 2023 sampai dengan 07 Maret 2023 di RT 07 RW 10 Kelurahan Sako

24
Kecamatan Sako Kota Palembang telah terlaksana 4 Program Kerja Utama yaitu

Pembuatan Komposter, Pembuatan Hidroponik, Pembuatan Tempat Sampah dan

Pembuatan Plang Jalan.

1. Program Kerja Pembuatan Komposter.

Kegiatan program kerja pembuatan komposter dapat menambah pengetahuan

masyarakat tentang pelestarian lingkungan dengan memanfaatkan sampah

organik yang ada untuk dijadikan pupuk organik yang lebih kaya akan

manfaat.

2. Program Kerja Pembuatan Filter Air Backwash.

Program kerja ini bertujuan untuk melakukan pembuatan filer air di Rt 07

Kelurahan Sako, dan sebelum melakukan program kerja mahasiswa KKN

kelompok 1 mengajukan proposal terlebih dahulu supaya program kerja

mereka dapat diterima dengan baik dan kemudian mendapatkan ACC dari

ketua Rt 07 Kelurahan Sako.

3. Program Kerja Pembuatan Plang Jalan.

program kerja ini terlaksana Prdengan baik dan dapat membantu masyarakat

dalam mengetahui nama lokasi yang dituju dengan mudah.

5.2 Saran

Berikut ini merupakan beberapa saran yang diharapkan dapat meningkatkan


kualitas pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Tridinanti
Palembang yang akan datang diantaranya:
1. Kedepannya agar program kerja pembuatan komposter di Kelurahan Sako
berjalan secara berkelanjutan dan perlu dukungan dari pihak Kelurahan

25
dengan mengadakan penyuluhan berkelanjutan kepada masyarakat
setempat.
2. Diharapkan masyarakat dapat memilah sampah dengan baik sehingga
program kerja ini dapat berlanjut kedepannya pada masyarakat di Kelurahan
Sako.Program-program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga
dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan
masyarakat setempat.

BAB VI

A. Struktur Organisasi Kelompok

STRUKTUR ORGANISASI

26
KELOMPOK I

DOSEN PEMBIMBING

Ir. Sukarmansyah, M.T

KETUA KELOMPOK

MUHAMMAD JALALUDDIN AKBAR

WAKIL KETUA/
SEKRETARIS

JULIA ECHA LADINA


BENDAHARA
NENI OKTARIA

B. Nama- Nama Kelompok

ARMANDO TRIYAS MUKTI ( 1701110008 )


DITA FEBITA ( 1901110029 )
MUHAMMAD JALALUDDIN AKBAR ( 1901110066 )
DANIEL HARRY PRAYOGO ( 1901110106 )

27
APRILIA ( 1901110148 )
FRANSISCA AMELIA ( 1901110184 )
NENI OKTARIA ( 1901110233 )
MUHAMMAD AL HAKIM ( 1901110277 )
WAHYU PEBRIANTO ( 1901120054 )
KUSTIYANA DEWI ( 1901120086 )
INDRAWAN KUSUMANEGARA ( 1901120124 )
SEPTIANI DWI SAPUTRI ( 1901120526 )
M. DWIKY RAMA ( 1801120154 )
FAJAR NENGGALA AJIE PUTRA ( 1902210509 )
MUHAMMAD MEIDIANSYAH PUTRA ( 1802220069 )
ZIKRI SEPTARYAN ( 2002220009 )
M FADLI ARIANSYAH ( 2002220052 )
ADITYA SAPUTRA ( 2002220091 )
M. ZAKY RABANI ( 1802220155 )
WARTIMIN ( 2002220505 )
HEIRONIMUS YUDA KRISTIAWAN ( 1902230035 )
M. FAUZAN ADITYA ( 2002230028 )
JULIA ECHA LADINA ( 1903310005 )
NOFAN ARDIAN ( 1903320502 )
MUTIARA LESTARI ( 2004420008 )

28

Anda mungkin juga menyukai