Anda di halaman 1dari 29

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan merupakan alat untuk merubah suatu bangsa. Begitu juga


para mahasiswa dicetak untuk membuat masyarakat menjadi jauh lebih baik lagi.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang
memadukan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara memberikan kepada mahasiswa
pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat
sebagai wahana penerapan dan pengembangan ilmu dan teknologi yang
dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja dan teknologi
persyaratan tertentu.

KKN merupakan suatu kegiatan yang dirasa penting baik bagi mahasiswa
maupun bagi masyarakat. KKN juga merupakan salah satu kegiatan dimana
mahasiswa benar-benar menjunjung tinggi dan mengabdikan Tri Dharma
perguruan tinggi. Bagi mahasiswa, KKN merupakan aktivitas belajar yang
dilakukan lintas keilmuan dalam menggali, menghayati dan mencari solusi
masalah-masalah pembangunan masyarakat di pedesaan. Bagi masyarakat
desa, KKN diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk menggerakkan
potensi sumber daya manusia untuk giat dalam mencari ilmu.

Di samping itu Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memberikan kontribusi


yang nyata bagi masyarakat dalam berbagai bidang ilmu, seperti bidang sosial,

PAGE \* MERGEFORMAT 1
budaya, bidang keagamaan maupun dalam bidang-bidang yang lain sehingga
program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat menyentuh langsung dengan
masyarakat serta membantu program pemerintah daerah.

Kami dari Mahasiswa/i KKN Universitas PGRI Palembang yang


bertempat di kampung Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu akan
melaporkan pelaksanaan kegiatan KKN ini. Laporan ini kami maksudkan
agar memberikan gambaran secara menyeluruh akan keadaan sosial
kemasyarakatan yang ada di kampung Selarai dan pelaporan tentang kegiatan-
kegiatan yang menjadi program kerja yang telah kami laksanakan di desa
tersebut.

B. Tujuan

KKN memiliki maksud untuk menciptakan terobosan dan inovasi disusun


wilayah untuk mengembangkan sumber daya alam maupun sumber daya manusia
yang belum dimanfaatkan secara maksimal.

Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut:

1. Menjadi seorang sarjana yang mampu menyelesaikan segala persoalan


yang ada di lingkungan masyarakat.
2. Mendekatkan relasi perguruan tinggi dengan masyarakat dimana
mahasiswa KKN berada.
3. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
4. Memberikan ruang dan lahan bagi mahasiswa untuk berekspresi
mengaplikasikan teori yang telah didapatkan di kampus untuk menjadi
agen perubahan dalam masyarakat.

C. Manfaat
 Bagi Mahasiswa
1. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja kepada para
mahasiswa tentang penerapan dan pengembangan ilmu dan
teknologi di luar kampus.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
2. Melatih para mahasiswa agar lebih terampil dalam memecahkan
masalah yang ada di dalam masyarakat agar dapat mampu
memberdayakan masyarakat desa itu sendiri
3. Melalui pengalaman belajar dan bekerja dalam melaksanakan
kegiatan pemberdayaan masyarakat secara langsung, akan
menumbuhkan sifat profesional pada diri mahasiswa.
4. Mendalami dan menghayati adanya hubungan ketergantungan dan
keterkaitan kerjasama antar sektor.

 Bagi Masyarakat
1. Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu pengetahuan dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan.
2. Terbentuknya link and match antara dunia pendidikan tinggi
dengan masyarakat sebagai stakeholder.

 Bagi Perguruan Tinggi


1. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswanya dengan proses pembangunan mahasiswanya
dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat
sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pembangunan ilmu
pengetahuan yang diasuh di perguruan tinggi dapat lebih
disesuaikan dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
2. Meningkat, memperluas dan memperat kerja sama dengan
instansi terkait atau departemen lain melalui kerjasama
mahasiswa yang melaksanakan.
3. Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan
merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta
mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang diamalkan dapat sesuai
dengan tuntutan nyata.

BAB II

KEADAAN UMUM

A. Profil Lokasi KKN


1) Profil Kelurahan Balai Agung

PAGE \* MERGEFORMAT 1
Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasi
n adalah Kelurahan yang paling padat penduduknya diantara Kelurahan Se-Kecam
atan Sekayu dengan kepadatan penduduk yang sangat padat dan beraneka ragam p
endatang yang berkumpul dalam satu wadah masyarakat yang harmonis dan cinta
damai yang dipimpin oleh Edi Heryanto, S.H. Guna memudahkan pengawasan ser
ta untuk menjembatani antara masyarakat dan pemerintah, dibentuk Rukun Warga
dan Rukun Tetangga. Untuk saat ini, Kelurahan Balai Agung secara administratif
terdiri dari 10 Rukun Warga dan 38 Rukun Tetangga yang terbagi dalam 3 lingku
ngan.
Secara administrasi Kelurahan Balai Agung merupakan instansi yang l
angsung berhubungan dengan masyrakat artinya tugas pokok dan fungsi keluraha
n adalah peningkatan pelayanan terhadap masyarakat baik yang terkait dengan pel
ayanan administrasi persuratan, fasilitas kegiatan sosial ekonomi, pembangunan, s
arana prasarana maupun pemberdayaan masyarakat dalam arti luas. Memiliki Org
anisasi seperti LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, FKPM (Forum Kemitr
aan Polisi Masyarakat), dan TIM Penggerak PKK (Pembinaan Kesejahteraan Kelu
arga), Karang Taruna, serta Organisasi yang menjembatani antara masyarakat dan
pemerintah melalui wadah perangkat RT dan RW yang terdiri dari jumlah RT : 38
dan jumlah RW : 10.

2) Kedudukan Tugas Pokok Dan Fungsi Kelurahan Balai Agung


A. Lurah
a. Kedudukan
1) Kelurahan merupakan Perangkat Daerah yang berkedudukan se
bagai koordinator penyelenggara pemerintah diwilayah kerjany
a berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalu
i Camat.
2) Kelurahan adalah wilayah kerja Lurah sebagai perangkat daera
h yang dipimpin oleh Lurah yang berada dibawah dan bertangg
ung jawab kepada Bupati melalui Camat.
3) Lurah diangkat oleh Bupati, atas usul Camat dari Pegawai Nege
ri Sipil.

b. Tugas Pokok
1) Lurah mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan peme
rintah, pembangunan dan kemasyarakatan kota.
2) Selain tugas dimaksud, Lurah melaksanakan urusan pemerintah
yang dilimpahkan oleh Bupati.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
3) Pelimpahan urusan pemerintahan oleh Bupati ditetapkan dalam
peraturan Bupati.

c. Fungsi
Selain melaksanakan tugas pokok, Lurah mempunyai fungsi:
1) Pelaksanaan kegiatan pemerintah kelurahan
2) Pemberdayaan masyarakat
3) Pelayanan masyarakat
4) Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum
5) Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum
6) Pembinaan lembaga kemasyarakatan

B. Sekretariatan
a. Tugas Pokok
Sekretariatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan umum,
perencanaan umum, perencanaan, administrasi data, kepegawaian,
keuangan, evaluasi, pelaporan serta mengkoordinasi pelaksanaan tu
gas satuan organisasi.

Pada tanggal 21 januari 2017 struktur organisasi Kelurahan berubah sesuai


dengan Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas pokok
dan fungsi pemerintah pemerintahan Kelurahan dalam Kabupaten Musi Banyuasi
n. Jumlah pegawai di kantor Lurah Balai Agung terdiri dari 1 orang eslon IV/a, 4
(empat) orang eslon IV/b, memiliki 6 (enam) orang staf PNS dan 10 (sepuluh) ora
ng staf Honorer.
Kantor lurah Balai Agung terletak di Jalan Kolonel Wahid Udin Nomor 00
9 RT. 32/RW. 10 Lk. III, status kepemilikan kantor lurah adalah milik Pemerintah
Kabupaten Musi Banyuasin dengan Luas tanah ± 1.800 m2 dan Luas bangunan ± 1
54 m2, memiliki 1 (satu) buah gedung Arsip, 1 (satu) buah gedung PKK dan 1 (sat
u) atau balai kelurahan.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
Untuk saat ini Kantor Lurah Balai Agung dipimpin oleh Zulkarnain, SH ya
ng dibantui oleh 1 (satu) orang sekretaris yaitu Bastian, S.IP dan 3 (tiga) orang Ke
pala Seksi yang masing-masing memiliki tugas sebagai berikut:
1. Kasih Pemerintahan saat ini dijabat oleh Irawan, S.H, adapun tugas po
kok dan fungsi seksi ini adalah:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi
permasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang
berkaitan dengan pemerintahan.
b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta pet
unjuk teknis yang berkaitan dengan pemerintahan.
c. Melaksanakan tugas keagrariaan di Kelurahan meliputi:
 Membantu dalam pendataan tanah.
 Pemeliharaan data pertanahan.
 Memproses bahan-bahan dalam rangka pembuatan akte tanah
dan surat-surat mengenai peralihan atas tanah, keterangan stat
us dan bukti kepemilikan tanah, keterangan penggadaian tana
h, keterangan warisan, keterangan peminjaman dimana tanah s
ebagai jaminan.
d. Memproses legalisasi administrasi pertanahan yang meliputi:
 Surat keterangan waris.
 Surat kuasa waris.
 Penertiban permohonan ukur tanah.
 Surat perelaan.
 Surat persetujun pembagian hak bersama.
e. Melaksanakan pembahasan musrenbang kecamatan terhadap renca
na pembangunan dalam wilayah kelurahan.
f. Menyususn dan melaporkan data monografi profil kelurahan.
g. Melaksanakan fasilitasi dan koordinasi administrasi kependuduka
n.
h. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja seksi.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Lurah.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
2. Kasih Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum dijabat oleh Rusni,
adapun tugas pokok dan fungsi seksi ini adalah:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisasi p
ermasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang be
rkaitan dengan kesejahteraan sosial dan pelayanan umum.
b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta petu
njuk teknis yang berkitan dengan bidang kesejahteraan sosial dan p
elayanan umum.
c. Melaksanakan penerbitan dispensasi surat-surat kelengkapan perni
kahan dan perceraian.
d. Menerima berkas permohonan pelayanan administrasi umum dan p
erizinan.
e. Melaksanakan penertiban surat keterangan permohonan akte catata
n sipil
f. Melaksanakan proses dan penertiban izin ganggguan (HO), penutu
pan jalan, saluran air limbah dan izin membuat bangunan sesuai de
ngan kewenangannya.
g. Melaksanakan penertiban surat izin penyelenggarakan pondokan d
an pedagang kaki lima sesuai dengan kewenangannya.
h. Melaksanakan legilisasi permohonan izin keramaian, surat keteran
gan catatan kepolisian (SKCK), pengkreditan dan permodalan.
i. Menerima dan menindaklanjuti pengaduan atau keluhan dari masyr
akat dengan melakasankan koordinasi pemecahan permasalahan m
elalui sekretaris.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberi Lurah.

3. Kasih Kesejahteraan Sosial dan Pelayanan Umum dijabat oleh Parizi,


S.H, adapun tugas pokok dan fungsi seksi ini adalah:
a. Mengumpulkan, mengolah data dan nformasi, menginventarisasi p
ermasalahan serta melaksanakan pemecahan permasalah yang berk
aitan dengan ketentraman dan ketertiban umum.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
b. Menyiapkan bahan kebijakan, bimbingan dan pembinaan serta pet
unjuk teknis yang berkaitan dengan bidang kesejahteraan sosial da
n pelayanan umum.
c. Melaksanakan pengawasan perizinan dikelurahan.
d. Mengolah dan memproses rekomendasi surat keterangan Catatan
Kepolisian (SKCK).
e. Mengolah dan memproses surat izin penutupan jalan tertentu, izin
parkir tidak tetap, surat jalan dan surat keterangan lainnya yang m
enjadi kewenangannya.
f. Melaksanakan tuga pembantuan operasional yang berkaitan denga
n:
 Penanggulangan bencana.
 Penertiban terhadap gelandangan, pengemis dan penyandang
masalah sosial lainnya.
 Penertiban dan pencegahan terhadap penyakit masyarakat (pek
at).
 Melakukan pengamanan terhadap kejadian kebakaran, orang b
unuh diri, kecelakaan, kematian yang tidak sewajarnya dan pen
emuan mayat.
 Memantau dan membina pelaksanaan peraturan daerah, peratur
an kepala daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya.
 Melaksanakan pengawasan dan penyelenggaraan pertunjukkan
dan keramaian kampung.
 Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi peme
rintah dan instansi lainnya yang berkaitan dengan keamanan, k
etentraman dan ketertiban umum diwilayah kelurahan .
 Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh lurah.

3) Visi Dan Misi Kelurahan Balai Agung

Visi secara etimologi diartikan pandangan dan impian, sehingga vi


si merupakan cara pandang jauh kedepan (forward outlooking) kemana kelurahan
Balai Agung akan diarahkan dan apa yang akan dicapai. Memperhatikan tantanga
PAGE \* MERGEFORMAT 1
n perkembangan global yang semakin cepat dan pesat di masa yang akan datang,
maka pembangunan di kelurahan Balai Agung telah diarahkan kepada peningkata
n kualitas manusia dengan peningkatan pelayanan, pemberdayaan masyarakat, kin
erja aparatur dan pelestarian lingkungan serta berusaha memanfaatkan kemajuan il
mu pengetahuan sebagai upaya mengantisipasi tantangan kedepan menuju kondisi
yang lebih baik, dengan menerapkan Visi:

“Mewujudkan Kelurahan Balai Agung yang CERIA”

CERIA diartikan Cepat, Efektif, Ramah, Interaksi dan Akuntabel, yang me


miliki arti:

 Cepat: Cepat dan tanggapan dalam melakukan pelayanan kepada masyarak


at.
 Efektif: Kegiatan pembangunan bermanfaat pada masyarakat.
 Ramah: Melayani masyarakat dengan sopan santun dan keramahtamahan.
 Interaksi: Kegiatan pembangunan diwilayah kelurahan Balai Agung dilaks
anakan dengan melibatkan masyarakat dalam musyawarah pembangunan.
 Akuntabel: Kegiatan pembangunan di wilayah kerja Kelurahan Balai Agun
g diarahkan untuk menumbuhkembangkan kesadaran ikut memiliki dan be
rtanggung jawab pada keseluruhan prosesnya serta pemeliharaan dan peles
tarian hasil-hasilnya.
Misi dalam etimologinya adalah amanat atau pesan. Misi dipahami sebagai
pedoman yang memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakuka
n serta apa yang akan dihasilkan sesuai dengan Visi yang diemban.
Untuk merealisasikan Visi telah ditetapkan Misi yang akan dilaksanakan s
ebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia melalui peningkatan ilmu
pengetahuan dan memanfaatkan perkembangan teknologi guna menyesua
ikan dengan perkembangan zaman.
2. Meningkatkan pembangunan fasilitas prasarana dan sarana pembangunan
wilayah melalui usul program pembangunan.
3. Meningkatkan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang dinamis d
an produktif.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
4. Meningkatkan kualitas pelayanan pada semua lapisan masyarakat.
5. Meningkatkan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup yang berkel
anjutan.
6. Meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta serta swadaya masyara
kat dalam kegiatan pembangunan.
7. Meningkatkan dan menumbuhkembangkan kesadaran ikut memiliki dan i
kut brtanggung jawab pada keseluruhan proses kegiatan pembangunan se
rta pemeliharaan dan pelestarian hasil-hasilnya.
8. Mewujudkan pembangunan secara kontinyu sesuai dengan aspirasi dan s
kala prioritas kebutuhan masyarakat melalui musyawarah tahunan warga.

4) Keadaan Geografis Wilayah


Sebagaimana dimaklumi unit pemerintah terendah setelah camat adala
h kelurahan yang merupakan perangkat daerah Kabupaten dan Kota wajib melaks
anakan tugas-tugas pemerintahan yang tersebut diatas. Kelurahan Balai Agung me
rupakan salah satu dari 4 Kelurahan yang letak wilayahnya menjadi ibukota Keca
matan yaitu Kecamatan Sekayu, Luas kelurahan Balai Agung ± 5.175 Ha dengan
kondisi geografis dataran rendah, ditandai dengan seringnya banjir musiman yang
melanda di sebagian pemukiman penduduk.
Hal ini tidak lain di karenakan sebagian hutan semakin gundul di tamb
ah lagi para pengembang tidak memperhatikan pola lingkungan dalam membangu
n perumahan, seperti drainase yang kecil sementara curah hujan yang tinggi.
Kelurahan Balai Agung terdiri dari 38 Rukun Tetangga (RT) dan 10 R
ukun Warga (RW) serta 3 (tiga) lingkungan, adapun batas-batasnya sebagai beriku
t:
 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukarami.
 Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Soak Baru.
 Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Musi.
 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Muara Teladan.
Jarak kantor Kelurahan Balai Agung ke ibukota Kecamatan ± 4 km, ke
ibukota Kabupaten atau kota ± 3 km dan jarak ke ibukota Provinsi ± 128 km. Ikli
m di Kelurahan Balai Agung sama dengan Iklim di Kabupaten Muba pada umumn

PAGE \* MERGEFORMAT 1
ya dengan iklim tropis memiliki 2 musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau,
dengan rata-rata suhu terendah adalah 24 °C dan suhu tertinggi adalah 34 °C.

5) Keadaan Demografis
Kelurahan Balai Agung memiliki mobilitas penduduk tergolong tinggi,
hal ini ditandai dengan semakin ramainya wilayah Kelurahan Balai Agung dijadik
an sentra pemukiman dan dengan bertambahnya para pengembang membangun pe
rumahan dan pertokoan.
Sampai dengan tahun 2017 telah tercatat beberapa komplek perumahan
yang ada di Kelurahan Balai Agung seperti Komplek Perumnas, Komplek Griya
Mulya Permai (GMP), Komplek Griya Bukit Agung Sejahtera (IBI), Komplek Pra
ja Permai, Komplek Praja Mukti, Komplek Serasan Sekate, Griya Cahaya Ilahi, d
an Komplek terbaru dan masih dalam proses pembangunan yaitu Griya Bukit Lest
ari yang berlokasi di jalan Sekayu Teladan.
Tapi sayangnya tidak semua pengembang perumahan memperhatikan
keadaan lingkungan sekitar seperti tidak adanya drainase yang memadai sehingga
ketika instensitas curah hujan yang tinggi hampir di setiap komplek perumahan ya
ng ada di Kelurahan Balai Agung terjadi Banjir.
Kelurahan Balai Agung mempunyai penduduk yang hedrogen dengan
berbagai macam ras dan berbagai macam mata pencarian serta tingkat sensitifitasn
ya yang tinggi, Jumlah penduduk Kelurahan Balai Agung adalah ± 21.552 dengan
jumlah laki-laki; 10.964 orang dan perempuan; 10.558 orang, dengan jumlah 4.17
3 KK. Mata pencarian masyarakat Keleruhan Balai Agung beraneka ragam, mulai
dari PNS, TNI/Polri, Pedagang, Pegawai Swasta /BUMN, Petani/Pekebun, dll, ya
ng semuanya membaur menjadi satu kesatuan dalam wilayah Kelurahan Balai Ag
ung.
Agama dikelurahan Balai Agung 90% mayoritas adalah agama islam h
al ini ditandai dengan hampir di keseluruhan wilayah kelurahan terdapat Masjid d
an Musholah serta kegiatan keislaman lainnya, jumlah masjid yang ada berjumlah
11 buah masjid dan 13 buah musholla atau surau, sebagian lagi agama atau keperc
ayaan masyarakat kelurahan Balai Agung dari agama protestan, khatolik, hindu, b
udha dan konghucu.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
6) Sarana dan Prasarana Umum
Kelurahan Balai Agung selain merupakan pusat pemerintah juga meru
pakan pusat perekonomian di Kecamatan Sekayu, selain terdapat rumah dinas Bup
ati dan juga rumah dinas wakil Bupati Musi Banyuasin juga terdapat beberapa fasi
litas umum yang dapat digunakan oleh masyarakat, seperti gedung dharma wanita
adalah gedung adalah serba gunakan oleh masyarakat pada umum untuk kegiatan
resepsi pernikahan, kegiatan sosial dan budaya, kegiatan keagamaan dan lain-lain.
Sarana umum lainnya terdapat tempat wisata umum untuk masyarakat
berupa taman sekayu waterfront yang lebih dikenal oleh masyarakat muba taman
kirab, taman tersebut menjadi tempat wisata umum bagi masyarakat yang berada
disepanjang aliran sungai musi beralamat di Jalan Laskar Jimbun RT. 01/RW 01
(eks pasar).
Dikelurahan Balai Agung juga terdapat tempat wisata permainan anak-
anak berupa kolam pemandian dan fasilitas permainan air untuk keluarga yaitu ch
a cha waterfrun yang berlokasi di Jalan Kol. Wahid Udin RT. 32/RW. 10, lingkun
gan III.
Dikelurahan Balai Agung juga terdapat wisata baru yang berlokasi di J
alan selarai RT. 18/RW 05 lingkungan II tepatnya di Komplek Green Village selar
ai. Lokasi ini dibuat selain untuk resapan air dan tempat pemancingan juga dibuat
tempat wisata untuk masyarakat pada umumnya.

7) Bidang Kesehatan
Dalam rangka menunjang kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan
Balai Agung terdapat 1 (satu) buah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yan
g Berlokasi di jalan Dr. Slamet RT. 05/RW. 02 Lk. I dan 2 (dua) buah Puskesmas
Pembantu, Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyeleng
garakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata dapat diterim
a dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat dan mengg
unakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan b
iaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat luas guna mencapai deraj

PAGE \* MERGEFORMAT 1
at kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada peroranga
n.
Di Kelurahan Balai Agung juga terdapat 2 buah praktek dokter BPJS y
aitu praktek dokter Serasan Medika dan Sekate Medika yang bekerjasama dengan
RSUD Kab. Musi Banyuasin untuk melayani jasa kesehatan masyarakat, di Kelur
ahan Balai Agung juga didukung 11 (sebelas) buah Pos Pelayanan Terpadu (posya
ndu) yang terbesar di beberapa wilayah RT dalam Kelurahan Balai Agung.

8) Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan


Guna menunjang visi dan misi Kelurahan Balai Agung dalam bidang p
endidikan dan kebudayaan masih terus dikembangkan dan perlu mendapat perhati
an dari pemerintah Daerah Musi Banyuasin karena pendidikan sangat menentukan
dan menunjang kemajuan untuk suatu wilayah, adapun jumlah sekolah di Kelurah
an Balai Agung adalah:
 Taman kanak-kanak (TK) : 4 buah
 Sekolah Dasar (SD) Negeri : 7 buah
 Sekolah Dasar (SD) Swasta : 2 buah
 Sekolah Menengah Pertama Negeri : 1 buah
 Sekolah Menengah Pertama Swasta : 2 buah
 Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri : 1 buah
 Sekolah Menengah Umum (SMU) Swasta : 1 buah
 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri : 1 buah
 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Swasta : 1 buah
 Perguruan Tinggi Swasta : 1 buah
 Sekolah Luar Biasa : 1 buah

9) Bidang Perekonomian
Kelurahan Balai Agung merupakan pusat perdagangan dan perekonom
ian yang di tandai dengan masih adanya pasar perjuangan dan inpres sekayu yang
berbentuk permanen dan semi permanen berupa pedagang tradisional.
Pasar ini lebih dikenal oleh masyarakat muba sebagai pasar pagi dikare
nakan pedagang sudah ada di lokasi pada dini hari sekitar jam 02.00 wib, disini m

PAGE \* MERGEFORMAT 1
enyediakan hampir semua kebutuhan pokok masyarakat Kecamatan Sekayu khusu
snya Kelurahan Balai Agung.
Lokasi pasar Sekayu di jalan Kapt. Rivai RT. 03/RW. 01 Lk. I, pasar i
ni sudah beberapa kali dilakukan penertiban oleh pemda MUBA bekerjasama den
gan dinas terkait, tetapi sampai saat ini pasar sekayu masih tetap kotor, berantakan
dan tidak tertata dengan rapi serta sangat mengganggu arus lalu lintas.
Kelurahan Balai Agung juga memiliki sarana perekonomian dengan be
rdirinya Petro MUBA Building yang mencakup beberapa perusahan daerah yang
memiliki oleh Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin seperti Muba Link, PT. ME
P, hotel ranggonang, wisma ranggonang dll, yang dapat meningkatkan pendapatan
asli daerah Kab. Musi Banyuasin. Dikelurahan balai agung juga terdapat beberapa
Bank BRI, Bank Mandiri, Bank Sumsel Babel dan Bank BTPN, selain bank di Ke
lurahan Balai Agung terdapat juga kantor pos Indonesia yang berlokasi di jalan m
erdeka RT.05/RW. 02 Lk. I.
Kantor pos ini melayani berbagai jasa untuk masyarakat selain jasa pen
geriman surat atau paket kantor pos juga melayani pembayaran gaji, transfer uang,
pembayaran telepon pasca bayar, rekening listrik, rekening PDAM, rekening inter
net, rekening telepon hingga cicilan kredit rumah atau motor.

10) Bidang Pertanian


Mata pencaharian masyarakat Balai Agung sebagian adalah sebagai pe
tani atau pekebun, potensi pertanian di Kelurahan Balai Agung meliputi lahan pert
anian persawahan yang memiliki luas ± 250 Ha yang terbagi atas, sawah dengan p
ematang ± 50 Ha, sawah lebak (tengahan) ± 75 Ha dan sawah dalam ± 125 Ha. Ju
mlah kelompok tani yang terdaftar dan teregister berjumlah 14 kelompok tani. Sa
wah dikelurahan balai agung berupa sawah tadar hujan yang sangat tergantung pa
da kondisi cuaca dan hanya bisa memanen 1 kali dalam setahun.
Selain menanam padi aktivitas petani di kelurahan Balai Agung juga te
rdapat petani holtikultura lainnya, seperti petani jagung yang memiliki luas lahan
± 2 Ha yang penghasilan pertahunnya mencapai 4.70 ton, petani yang menanam s
ayur mayor seperti kacang tanah, ubi kayu, cabe, kacang panjang, timun, buncis d
an lain-lain.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
11) Bidang Lingkungan Hidup
Untuk mendukung program penghijaun oleh pemerintah daerah Kabup
aten Musi Banyuasin, Kelurahan Balai Agung sangat mendukung kegiatan tersebu
t hal ini ditandai dengan pencangan gerakan penghijauan dan lingkungan bersih ya
ng wujudkan dengan membentuk kampong hijau yang berlokasi di perumahan Ser
asan Sekate RT. 08/RW. 03 Lk. II. Serta mewujudkan lingkungan yang bersih dan
asri.
Kampung hijau merupakan program pembangunan bidang lingkungan
hidup yang dapat menciptakan lingkungan hijau yang sehat, dan untuk mewujudk
annya seluruh masyarakat harus sadar dan membiasakan budaya hidup bersih dan
sehat.
Didalam kampung hijau banyak memiliki kegiatan pemberdayaan mas
yarakat berupa diciptakannya bank sampah untuk masyarakat, menanam/melestari
kan berbagai macam tanaman hias dan tanaman hijau di dalam pot-pot. Kampung
hijau ini bertujuan agar masyarakat cinta dan nyaman tinggal dilingkungannya sen
diri.

12) Gardu Induk Listrik Tegangan Tinggi


Pada tahun 2016 untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, Pemer
intah Kabupaten Musi Banyuasin melakukan pembangunan tower sutet tersebut u
ntuk menghubungkan aliran listrik dari gardu induk betung ke gardu induk kota S
ekayu yang berlokasi di jalan Sekayu Teladan RT. 35/RW.10 Lk. III Kelurahan B
alai Agung, dari 118 pembangunan tower tersebut untuk Kelurahan Balai Agung t
erdapat 4 buah pembangunan tapak tower sutet.
Dalam pembangunan tapak tower sutet ini masih banyak terdapat kend
ala atau masalah dilapangan. Hal ini terkait permasalahan pembebesan lahan untu
k pembangunan tapak tower sutet. Harga ganti rugi pembebesan lahan sutet oleh p
emerintah diniai oleh masyarakar masih terlalu rendah dibandingkan dengan harga
tanah untuk wilayah tersebut.
Padahal pembebesan lahan tersebut bukanlah semata-mata untuk kebut
uhan Pemda Musi Banyuasin melainkan untuk memenuhi kebutuhan listrik masya

PAGE \* MERGEFORMAT 1
rkat Kabupaten Musi Banyuasin. Dengan adanya sutet ini diharapkan kebutuhan li
strik masyarakat dapat terpenuhi.

B. Analisis Situasi Lokasi KKN


Lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang kami tempati yakni di Kelurahan
Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin. Kelurahan ini
merupakan daerah dataran rendah, secara wilayah Luas kelurahan Balai Agung ±
5.175 Ha dengan kondisi geografis dataran rendah, ditandai dengan seringnya ban
jir musiman yang melanda di sebagian pemukiman penduduk. Kelurahan Balai A
gung terdiri dari 38 Rukun Tetangga (RT) dan 10 Rukun Warga (RW) serta 3 (tig
a) lingkungan, adapun batas-batasnya sebagai berikut :
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Sukarami.
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Soak Baru.
- Sebelah Barat berbatasan dengan Sungai Musi.
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Muara Teladan.
Jarak kantor Kelurahan Balai Agung ke ibukota Kecamatan ± 4 km, ke ibu
kota Kabupaten atau kota ± 3 km dan jarak ke ibukota Provinsi ± 128 km. Iklim di
Kelurahkan Balai Agung sama dengan Iklim di Kabupaten Muba pada umumnya
dengan iklim tropis memiliki 2 muslim yaitu musim hujan dan musim kemarau, d
engan rata-rata suhu terendah adalah 24 °C dan suhu tertinggi adalah 34 °C.

Kelompok kami bertempat tinggal atau Posko di kediaman Bapak Ahmad


Zuhri RT. 18/RW. 05 Jalan Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu,
Kabupaten Musi Banyuasin. Dengan rincian 8 Laki-laki dan 6 Perempuan dengan
total 14 orang mahasiswa KKL-KKN.

Pekerjaan setiap Kepala Keluarga di masyarakat Kelurahan Balai Agung


antara lain: bertani, berkebun, wirausaha, PNS dan lain-lainnya. Kegiatan antar
warga cukup baik dan kondusif. Para warga di Kelurahan Balai Agung
menyambut baik kedatangan Mahasiswa KKN dengan keramahan. Sehingga tahap
orientasi dan pengenalan serta pembahasan Program Kerja berjalan dengan
diskusi dan bantuan yang baik oleh masyarakat di Kelurahan Balai Agung.

C. Analisis Potensi Situasi Lokasi KKN

PAGE \* MERGEFORMAT 1
Lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang kami tempati di Kelurahan Balai
Agung, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, tepatnya berada di
kampung Selarai RT.18 RW.05 memiliki potensi Sumber Daya Manusia yang
mayoritas bekerja sebagai petani dan juga pedagang. Situasi lokasi di daerah ini
banyak terdapat perkebunan, baik buah-buahan maupun sayur-sayuran. Mayoritas
setiap rumah warga di kampung Selarai terdapat beberapa pohon buah. Hasil
panen yang diperoleh warga kampung Selarai banyak dijual di depan halaman
rumah mereka maupun dijual di pasaran, akan tetapi ada juga warga yang menjual
hasil panen tersebut kepada pendatang dari luar daerah secara keseluruhan,
misalnya satu kebun duku sekaligus.
Berbagai jenis buah dan sayuran tumbuh subur disini, diantaranya buah
durian, mangga, duku, rambutan, dan lainya. Sedangkan sayuran seperti, kol,
tomat, cabai, mentimun, dan masih banyak lagi. Ditambah dengan musim
penghujan seperti saat ini, membuat hasil perkebunan mereka meningkat
disertakan dengan kondisi daerah yang sebagian besar masih rawah-rawah,
menjadikan berkah tersendiri untuk masyarakat lokal dengan banyak ikan-ikan
yang bisa menjadi tambahan penghasilan mereka dengan menangkap, memancing,
membuat corong ikan untuk kemudian dijual dipasaran atau untuk dijadikan
hidangan lauk makan sehari-hari mereka.

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN PEMBAHASAN

PAGE \* MERGEFORMAT 1
A. Perumusan Program Kerja
Setelah melakukan observasi pada satu minggu pertama dilokasi KKN,
kami merumuskan beberapa program kerja, yaitu:
1. Mengadakan Bimbingan Belajar, seperti:
a. Bahasa Inggris,
b. Membaca,
c. Berhitung, dan
d. Menari.
2. Mengadakan kegiatan membaca Surat Yassin bersama masyarakat
kampung Selarai.
3. Memakmurkan Musholah Baiturrohman.
4. Mengadakan Turnamen Bulu Tangkis untuk masyarakat kampung
Selarai.
5. Melakukan senam sore bersama ibu-ibu kampung Selarai.

B. Pelaksanaan Program Kerja


1. Mengadakan Bimbingan Belajar.
a. Bahasa Inggris
Hari : Setiap Senin
Tanggal : 21, 28 Januari & 04, 11, 18 Februari 2019
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Musholah Baiturrohman
Biaya : Tidak ada
b. Membaca
Hari : Setiap Selasa
Tanggal : 22, 29 Januari & 05, 12, 19 Februari 2019
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Musholah Baiturrohman
Biaya : Tidak ada

c. Berhitung
Hari : Setiap Rabu
Tanggal : 23, 30 Januari & 06, 13, 20 Februari 2019
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Musholah Baiturrohman
Biaya : Tidak ada

d. Menari
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Hari : Setiap Jum’at
Tanggal : 25 Januari & 01, 08, 15, 22 Februari 2019
Pukul : 16.00 – 17.00 WIB
Tempat : Posko Mahasiswa KKN Kelompok 20
Biaya : Tidak ada

2. Mengadakan kegiatan membaca Surat Yassin bersama masyarakat


kampung Selarai.
Hari : Setiap Kamis
Tanggal : 24, 31 Januari & 07, 14, 21 Februari 2019
Pukul : 18.30 WIB s/d selesai
Tempat : Musholah Baiturrohman
Biaya : Rp. 20.000/minggu
Sumber Dana : Uang Kas

3. Memakmurkan Musholah Baiturrohman.


Hari : Setiap Hari
Tanggal : 15 Januari – 23 Februari 2019
Pukul : Setiap masuk waktu sholat
Tempat : Musholah Baiturrohman
Biaya : Rp. 50.000
Sumber Dana : Uang Kas

4. Mengadakan Turnamen Bulu Tangkis untuk masyarakat kampung


Selarai.
Hari : Jum’at - Minggu
Tanggal : 08 – 10 Februari 2019
Pukul : 19.00 WIB s/d selesai
Tempat : Lapangan Bulu Tangkis kampung Selarai
Biaya : Rp. 795.000
Sumber Dana : Sponsorship dan Uang Pendaftaran Peserta

5. Melakukan senam sore bersama ibu-ibu kampung Selarai.


Hari : Setiap Hari Minggu
Tanggal : 20, 27 Januari & 03, 10, 17 Februari 2019
Pukul : 16.30 WIB s/d selesai
Tempat : Halaman rumah Ibu Nuti Romayana (tokoh masyarkat).

PAGE \* MERGEFORMAT 1
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

PAGE \* MERGEFORMAT 1
B. Pembahasan
No Program Kerja Hasil
1. Bimbingan Belajar Proker bimbingan belajar ini disambut baik oleh
masyarakat sekitaran lokasi KKN. Mengingat
bimbingan belajar ini gratis dan dilaksanakan
dengan cara semiformal membuat masyarakat
memberikan izin sepenuhnya kepada anak-anak
mereka untuk ikut bergabung dalam bimbingan
belajar ini. Bimbingan belajar ini diikuti oleh 20-
25 anak per jenis materi yang diajarkan (Tematik,
Membaca, Berhitung, dan lain-lain) dengan
berbagai jenjang kelas di jenjang sekolah dasar.

2. Pembacaan Surah Proker ini tidak berjalan seperti harapan, karena


Ya-Siin Rutin kurangnya antusias warga untuk mengikuti
kegiatan pengajian ini. Namun dengan keadaan
yang seperti itu, kami tetap mengadakan proker
ini rutin setiap kamis walaupun dengan peserta
seadanya.
3 Turnamen Bulu Proker ini begitu disambut baik oleh warga.
tangkis Kampung Olahraga bulutangkis memang begitu diminati
Selarai Cup oleh warga, ditambah dengan sarana dan
prasarana yang menunjang, membuat proker ini
begitu meriah dan sukses. Proker ini diikuti oleh
32 pasang peserta (nomor ganda putera), dengan
menggunakan sistem gugur. Proker ini mendapat
pujian dan dianggap sukses oleh warga dan lurah
Balai Agung.
4 Memakmurkan Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menjaga dan
Mushola merawat mushola seperti:
Baiturohman 1. Menyapu dan mengepel area lanta i
mushola
2. Membersihkan kaca jendela
3. Membersihkan karpet dan almari
4. Melakukan instalasi lampu penerangan
5. Memperbaiki sistem perairan tempat
wudhu
6. Melakukan shalat berjamaah
5 Senam Sore bersama Proker ini dilaksanakan setelah berkoordinasi
Ibu-ibu dengan salah satu tokoh masyarkat yang
disarankan oleh ketua RT. Untuk memberikan
kegiatan yang bermanfaat sekaligus sebagai
wadah untuk merekatkan silaturahim antar ibu-ibu
disekitaran lokasi KKN, maka bekerjasama
dengan ibu Nuti Romayana sebagai tuan rumah
untuk melaksanakan kegiatan senam sore rutin
bersama. Proker ini diikutiPAGE
oleh 15-20 ibu-ibu.
\* MERGEFORMAT 1
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Palembang dimulai pada
tanggal 14 Januari – 23 Februari 2019. Dalam hal ini, kami diberi amanah oleh
pihak Universitas untuk mengabdi kepada masyarakat di kampung Selarai,
Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu selama 40 hari. Setelah melakukan
observasi pada satu minggu pertama dilokasi KKN, kami merumuskan beberapa
program kerja, yaitu: mengadakan bimbingan belajar, seperti belajar bahasa
Inggris, membaca, berhitung, dan menari; mengadakan kegiatan membaca Surat
Yassin bersama masyarakat kampung Selarai; memakmurkan Musholah
Baiturrohman; mengadakan Turnamen Bulu Tangkis untuk masyarakat kampung
Selarai; dan melakukan senam sore bersama ibu-ibu kampung Selarai.

Berikut uraian mengenai hasil dari program kerja KKN yang telah kami
jalankan selama 40 hari di kampung Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan
Sekayu:

1) Mengadakan Bimbingan Belajar


Kelurahan Balai Agung merupakan kelurahan terbesar yang ada di
kecamatan Sekayu, yang mana penduduknya mencapai ± 21.552 jiwa. Pada
kesempatan ini, kami ditempatkan pada salah satu desanya, yaitu kampung
Selarai. Berdasarkan observasi yang telah kami lakukan, di desa tersebut banyak
terdapat anak-anak yang masih bersekolah, baik SD, SMP maupun SMA. Maka
dari itu, kami membuat salah satu program yang disebut “Bimbingan Belajar”,
yang mana bertujuan untuk meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar dan
untuk menambah ilmu mereka yang belum mereka dapatkan di bangku sekolah
sebelumnya. Adapun Bimbingan Belajar yang kami berikan kepada mereka, yaitu:
bahasa Inggris, membaca, berhitung dan menari. Bimbingan Belajar ini kami
khususkan untuk anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, kecuali
menari; untuk anak-anak yang duduk di bangku SD, SMP, dan SMA. Bimbingan
Belajar ini dimulai pada hari Senin-Rabu dan Jum’at, pukul 16.00-17.00 WIB,
yang mana bahasa Inggris dijadwalkan setiap hari Senin, pukul 16.00-17.00 WIB;
membaca dijadwalkan setiap hari Selasa, pukul 16.00-17.00 WIB; berhitung
dijadwalkan setiap hari Rabu, pukul 16.00-17.00 WIB; dan menari dijadwalkan
setiap hari Jum’at, pukul 14.00-16.00 WIB. Alasan kenapa waktu bimbingan
belajar kami jalankan kebanyakan pada pukul 16.00, itu dikarenakan anak-anak di
kampung Selarai banyak yang sekolah siang dan pulang pada pukul 16.00 WIB.
Bimbingan Belajar ini dilakukan di Musholah Baiturrohman. Perhari rata-rata ada
20 anak yang mengikuti Bimbingan Belajar ini.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
Selama menjalankan program kerja Bimbingan Belajar, kami tidak
mengalami kendala apapun. Para anak selalu bersemangat untuk belajar, mereka
selalu memperhatikan dan kritis dalam setiap pelajaran yang kami berikan.
Oleh karena itu, kami berharap setelah KKN ini selesai, anak-anak
mendapatkan wawasan dari pelajaran yang kami berikan, sehingga mereka dapat
mengamalkan dan menerapkan ilmu tersebut kepada teman-teman mereka yang
tidak sempat ikut dalam kegiatan program kerja ini.

2) Mengadakan kegiatan membaca Surat Yassin bersama masyarakat


kampung Selarai
Program kerja ini dilakukan setiap malam kamis, pukul 18.30 WIB
setelah selesai sholat magrib di Musholah Baiturrohman. Kebetulan, musholah
tersebut sangat dekat dengan posko kami sehingga kami hanya perlu berjalan kaki
saja. Kegiatan membaca Surat Yassin ini dihadiri oleh ketua RT setempat dan
masyarakat kampung Selarai. Pembacaan Surat Yassin dipimpin oleh salah satu
mahasiswa KKN. Setelah selesai membaca Surat Yassin, ketua RT dan
masyarakat yang hadir dijamu dengan air teh/kopi dan gorengan/roti sembari
menunggu untuk melanjutkan sholat Isya’ berjama’ah.
Namun kendala pada proker ini adalah kurang antusias masyarakat
untuk mengikuti pengajian ini. Belum tau penyebab pasti dari kendala satu ini,
menurut pak RT berpandangan karena mayoritas masyarkat yang berprofesi
sebagai petani sehingga banyak dari mereka yang memilih untuk beristirahat
dimalam hari setelah berkerja diladang/kebun mereka disiang hari nya.
Dengan kondisi yang seperti itu, tidak mengurungkan niat kami untuk
tetap melaksanakan program kerja ini, dengan harapan nantinya masyarakat akan
sadar bahwa didekat mereka ada sebuah Mushola yang harus mereka makmurkan.

3) Memakmurkan Musholah Baiturrohman


Program kerja ini bertujuan untuk meramaikan dan memperbaiki
musholah Baiturrohman agar masyarakat setempat lebih sering berkunjung atau
memperhatikan musholah tersebut. Musholah Baiturrohman berada di kampung
Selarai, RT. 18/RW. 03, Kelurahan Balai Agung, sangat dekat dengan posko
kami. Akan tetapi, musholah tersebut sudah tidak terawat dan sangat sepi jama’ah,
dikarenakan di desa ini juga terdapat masjid, sehingga masyarakat setempat lebih
memilih untuk pergi ke masjid dibandingkan pergi ke musholah. Maka dari itu,
kami sebagai mahasiswa KKN yang bertempat tinggal sementara di kampung
Selarai berinisiatif untuk memakmurkan kembali musholah tersebut agar dapat
diperhatikan juga oleh masyarakat setempat.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
Setiap hari kami bersama-sama membersihkan musholah tersebut.
Kami juga memperbaiki beberapa hal yang rusak, seperti lampu, banner
musholah, dan sistem perairan yang digunakan untuk berwudhu. Selain itu, setiap
masuk waktu sholat, para mahasiswa KKN bergantian setiap harinya untuk
mengumandangkan adzan dan kami selalu melakukan sholat berjama’ah di
musholah tersebut. Dikarenakan program kerja ini bertujuan untuk memakmurkan
musholah Baiturrohman, oleh karena itulah kami menjalankan program kerja lain,
seperti Bimbingan Belajar dan membaca Surat Yassin di dalam musholah
tersebut, dengan maksud agar anak-anak dan masyarakat setempat dapat
meramaikan kembali musholah Baiturrohman.
Kami berharap setelah KKN ini selesai, anak-anak dan masyarakat
setempat masih tetap meramaikan musholah tersebut, baik melakukan
pembersihan dan merawat musholah Baiturrohman, sholat berjama’ah, melakukan
pengajian, maupun belajar bersama.

4) Mengadakan Turnamen Bulu Tangkis untuk masyarakat kampung


Selarai
Berdasarkan informasi yang diterima dari Lurah setempat, kampung
Selarai merupakan “kiblat” dari cabang olahraga Bulu Tangkis yang ada di
Kelurahan Balai Agung, yang mana maksudnya adalah banyak pemain Bulu
Tangkis di Kelurahan Balai Agung yang diikut sertakan dalam pertandingan Bulu
Tangkis baik tingkat Kabupaten maupun Nasional diwakili oleh warga dari
kampung Selarai. Oleh karena itu, program kerja ini kami buat dikarenakan
besarnya antusias masyarakat kampung Selarai terhadap olahraga Bulu Tangkis.
Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 08 – 10 Februari 2019,
pukul 19.00 WIB s/d selesai di lapangan Bulu Tangkis salah satu warga kampung
Selarai. Turnamen Bulu Tangkis ini dikhususkan untuk ganda putra. Turnamen ini
mengeluarkan dana kurang lebih sebesar Rp. 790.000,- yang mana dana tersebut
digunakan untuk biaya perlengkapan, konsumsi, kesekretariatan, operasional, dll.
Untuk mengikuti turnamen ini, peserta dikenakan biaya registrasi sebesar Rp.
20.000,-/orang. Dikarenakan antusias masyarakat setempat yang besar terhadap
olahraga Bulu Tangkis, peserta yang mendaftar berjumlah 32 pasang peserta.
Tetapi hanya 4 tim yang berhak mendapatkan hadiah, berupa medali, baju dan
uang pembinaan. Turnamen ini dibuka dan ditutup langsung oleh Lurah Balai
Agung, yaitu bapak Edi Haryanto, S.H yang juga membantu menyukseskan serta
mendukung penuh turnamen ini.
Adapun kendala selama program kerja ini berlangsung hanya
terkendala karena hujan, dikarenakan lapangan Bulu Tangkisnya berada outdoor
bukan indoor, sehingga jika hujan turnamen terpaksa harus ditunda untuk
sementara. Maka dari itu, kami melaksanakan program kerja ini selama 3 hari
berturut-turut untuk berjaga-jaga jika hal yang tidak diinginkan terjadi.
PAGE \* MERGEFORMAT 1
Harapan kami, masyarakat kampung Selarai masih mengingat kami
setelah kami selesai melakukan KKN dan kami juga berharap masyarakat
kampung Selarai tetap menjalin silahturahmi antar warganya dengan membuat
turnamen Bulu Tangkis di lain kesempatan.

5) Melakukan senam sore bersama ibu-ibu kampung Selarai


Senam merupakan salah satu olahraga yang menyehatkan, yang mana
seluruh badan bergerak dengan mengikuti irama musik yang diputar. Program
kerja ini dijalankan setiap hari Minggu, pukul 17.00 WIB setelah sholat ashar di
halaman rumah ibu Nuti Romayana (tokoh masyarkat). Instruktur senam kami
datangkan langsung dari salah satu tempat Gym yang ada di Sekayu. Senam ini
dikhususkan untuk ibu-ibu dikarenakan para ibu lebih mendukung untuk ikut serta
dibandingkan dengan para bapak. Para ibu terlihat sangat bersemangat dalam
mengikuti senam, meskipun mereka baru pulang dari bekerja tetapi mereka selalu
menyempatkan waktu untuk datang meramaikan program kerja kami.
Kami berharap setelah KKN ini selesai, ibu-ibu di kampung Selarai
tetap melakukan senam sore dan selalu sehat.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Palembang, yang bertempat di kampung
Selarai, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu yang berlangsung dari
tanggal 14 Januari sampai dengan 23 Februari 2019. Setelah satu bulan lebih
program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kami dapat menyimpulkan bahwa
pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa
berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat
perubahan dan penambahan kegiatan. Berdasarkan pengalaman dan kondisi
lapangan yang kami peroleh selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dapat
kami simpulkan sebagai berikut:
1. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terencana dapat berjalan
dengan baik.
2. Membentuk mahasiswa menjadi lebih dewasa dalam menyikapi
permasalahan yang ada dan dapat memahami bagaimana hidup
bermasyarakat. Selain itu dapat membentuk kepribadian yang mandiri
dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsinya serta membentuk
jiwa kepemimpinan.
3. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dan ilmu kemasyarakatan yang
tidak didapatkan di bangku kuliah dan masyarakat dapat menyerap ilmu
yang dimiliki mahasiswa dalam meningkatkan wawasan mereka untuk
kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari:
PAGE \* MERGEFORMAT 1
a. Pengalaman membuat kegiatan atau acara-acara yang tentunya
diharapkan dapat bermanfaat bagi kami ke depan.
b. Memupuk rasa percaya diri dalam mengahadapi warga masyarakat.
4. Masyarakat kampung Selarai mulai dari Bapak-bapak, Ibu-ibu, remaja, dan
anak-anak juga sangat antusias dalam mengikuti program-program
kegiatan KKN.
5. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan usaha pengabdian pada
masyarakat yang mengandung tujuan sebagai berikut.
a. Sosialisasi Mahasiswa
Mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang kurang aktif
dalam kegiatan bermasyarakat karena mahasiswa banyak disibukkan dengan
kegiatan-kegiatan akademiknya. Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN), mahasiswa dapat berperan aktif dalam kehidupan masyarakat seperti
beradaptasi dengan kehidupan masyarakat, belajar bagaimana bersosialisasi
kepada masyarakat, memahami kultur dan karakter serta adat istiadat. Kemudian
berupaya membantu mengatasi permasalahan yang timbul di tengah masyarakat
dan turut serta berperan aktif membangun masyarakat.

b. Aplikasi Kemampuan
Dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN ), mahasiswa
dapat mengetahui bagaimana mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku
kuliah. Tidak hanya itu mahasiswa juga dapat mengetahui bagaimana sistem
kehidupan masyarakat yang meliputi kultur, karakter, adat istiadat dan kebiasaan
masyarakat, permasalahan yang ada di masyarakat, dan tuntutan atau kebutuhan
masyarakat dalam rangka upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan
sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

B. Saran
Dengan tujuan untuk memberikan masukan, kami mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Palembang memberikan beberapa saran
kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini yang diharapkan
dapat berguna untuk peningkatan mutu dan kualitas semua pihak, antara lain
sebagai berikut:
1. Masyarakat dan Pemerintah Setempat
a. Kepada masyarakat kampung Selarai a g a r dapat memelihara dan
menjaga tali silaturahmi, rasa persaudaraan, kerjasama dan
semangat gotong-royong.
b. Diharapkan masyarakat dapat melanjutkan program-program
yang telah dirintis oleh mahasiswa KKN serta dapat menerapkan

PAGE \* MERGEFORMAT 1
konsep pelaksanaan kegiatan sebagaimana yang telah dilakukan
oleh mahasiswa KKN.
c. Dukungan masyarakat, terutama remaja sangat kami harapkan
untuk melaksanakan kegiatan demi kemajuan bersama. Agar
masyarakat menyadari bahwa kehadiran mahasiswa KKN di
lokasi KKN bukan merupakan sumber dana, melainkan
merupakan kelompok kecil yang dapat memberikan sumbangan
pemikiran dan tenaga yang terbatas.

2. Peningkatan Kesehatan
a. Kepada masyarakat diharapkan dapat lebih menjaga kebersihan
lingkungan demi terciptanya lingkungan yang sehat dan menjaga
kesehatan keluarga dan diri sendiri.
b. Membuat prasarana pelayanan kesehatan masyarakat.
c. Memberikan sosialisasi tentang menjaga kebersihan lingkungan
(pembuangan dan pengelolaan sampah) kepada masyarakat,
sehingga timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan
dan hidup sehat.

3. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode berikutnya


a. Mahasiswa hendaknya mampu menyiapkan diri baik dari segi
mental/spritual, fisik, serta kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotorik untuk dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri
dalam hidup bermasyarakat.
b. Mahasiswa hendaknya menanamkan sikap tanggung jawab,
mandiri, rendah hati, sikap saling menghargai dan menghormati,
sikap kekeluargaan dan kebersamaan, dan selalu bekerjasama
dalam kelompok (team work).
c. Mahasiswa merupakan kelompok masyarakat yang
berpendidikan, maka hendaknya para mahasiswa menyadari
bahwa segala tindakan, perilaku, dan penampilan akan selalu
dipantau dan dijadikan contoh oleh masyarakat, maka hendaknya
mahasiswa dapat menjaga perilakunya agar sebagai orang yang
berpendidikan dapat memberikan contoh suri tauladan yang baik
bagi masyarakat.
d. Menjaga nama baik almamater.
e. Membuat program-program KKN yang sesuai dengan kemampuan
mahasiswa baik dari segi akademik maupun biaya serta sesuai
dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat yang ada dilokasi
KKN.

PAGE \* MERGEFORMAT 1
f. Menanamkan sifat saling pengertian, saling membantu, saling
mendukung, saling menjaga kekompakan, saling menghargai dan
menghormati antar sesama anggota KKN, karena hal tersebut
merupakan kunci sukses pelaksanaan program kerja KKN.
g. Perlunya menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat
secara menyeluruh.
h. Bedakan pergaulan antara mahasiswa KKN dengan
pemuda/pemudi, mahasiswa KKN dengan masyarakat yang
berusia lebih tua, dan mahasiswa KKN dengan anak-anak.
i. Diharapkan dapat mengatur strategi bagaimana cara
mensosialisasikan program kerja yang akan dijalankan kepada
masyarakat yaitu dengan memanfaatkan dan mengatur waktu
sebaik mungkin. Dengan sosialisasi yang efektif dan efisien akan
menunjang keberhasilan program yang akan dilaksanakan.

4. Pihak Universitas
a. Dalam pelaksanaan pembekalan KKN, diharapkan pihak
Universitas dapat memberikan pelatihan-pelatihan yang bersifat
pemberdayaan bagi masyarakat.

PAGE \* MERGEFORMAT 1

Anda mungkin juga menyukai