Anda di halaman 1dari 11

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang

Idul fitri merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim.

Bersilaturrahmi, saling memaafkan, dan berkumpul dengan keluarga.

Merupakan hal yang identik dalam hari raya Idul fitri. Begitu pula dengan

mudik. Mudik merupakan suatu hal yang sudah menjadi tradisi dan budaya

bagi umat muslim di Indonesia. .Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang

digunakan sebagai bahasa persatuan Negara Kesatuan Repulik Indonesia

yang diatur dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2009

tentang bendera, bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan. Oleh

karena itu Bahasa Indonesia wajib digunakan sebagai bahasa komunikasi

antar budaya di Indonesia, pengantar pendidikan, pemberian nama instansi,

dll.

B. Batasan Masalah

Kemacetan dan kecelakaan merupakan kejadian yang sering kita

jumpai dalam perjalanan mudik. Dalam hal ini kami membatasi masalah yang

kami kaji yaitu mengenai penggunaan bahasa Indonesia dalam

pengembangan dan pemanfaatan seni baik di Indonesia maupun di luar

negeri sesuai dengan undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 tahun

2009 tentang bendera, bahasa, dan lambang Negara serta lagu kebangsaan

pasal 25 ayat 3. Selain itu kami juga mengkaji mengenai bahasa Indonesia

1
2

yang wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, kompleks

perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan yang

didirikan atau dimiliki Negara Indonesia sesuai dengan pasal 36 ayat 3.

C. Rumusan Masalah

Agar penyusunan ini terarah maka perlu dirumuskan rumusan

masalahnya. Adapun rumusan masalah itu dapat dikemukakan sebagai

berikut:

1. Apakah bahasa Indonesia penting untuk dipelajari?

2. Mengapa kita harus menggunakan bahasa Indonesia?

3. Siapa yang wajib menggunakan dan melestarikan bahasa Indonesia?

4. Kapan bahasa Indonesia itu lebih baik digunakan?

5. Dimana seharusnya kita menggunakan bahasa Indonesia?

6. Bagaimana menanggulangi ketidakminatan masyarakat untuk belajar

dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai pengembangan dan

pemanfaatan seni baik di Indonesia maupun di luar negeri serta

digunakan untuk nama bangunan atau gedung, kompleks

perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan

yang didirikan atau dimiliki Negara Indonesia?

E. Tujuan

Berdasarkan permasalahan di atas tujuan yang ingin di capai oleh

penyusun adalah sebagai berikut :

1. Lebih meningkatkan minat dan apresiasi positif masyarakat terhadap

penggunaan bahasa Indonesia.


3

2. Melestarikan bahasa Indonesia agar keberadaannya tidak punah.

3. Menghargai nilai budaya sendiri termasuk bahasa Indonesia.

4. Memberikan pengetahuan kepada pembaca pentingnya penggunaan

bahasa Indonesia yang baik dan benar.

5. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman mengenai bahasa

Indonesia.

F. Manfaat

Adapun manfaat yang di peroleh dari penyusunan karya tulis ini

antara lain :

1. Manfaat bagi penyusun

Dapat meningkatkan kreativitas penyusun dalam pengembangan

bahasaIndonesia, memotivasi penyusun untuk selalu beraktivitas,

menjadikan penyusun lebih aktif untuk mengikuti pelajaran bahasa

Indonesia

2. Manfaat bagi pembaca

Pembaca dapat termotivasi untuk terus mempelajari bahasa Indonesia

yang baik dan benar.

3. Manfaat bagi dunia sastra

Dapat memajukan kualitas bahasa Indonesia sehingga lebih dikenal

oleh masyarakat Indonesia.


4

Bab II

Metodeologi Penyusunan

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang berjudul Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia

Menurut UU nomor 24 tahun 2009 pasal 25 ayat 3 dan pasal 36 ayat 3 ini

dapat dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian

deskriptif kualitatif adalah penelitian yang menganalisa kategori dan konsep

tanpa menyertakan angka-angka statistik. Penelitian kualitatif merupakan

prosedur penelitian yang menghasilkan data dekriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan tentang sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala dari kelompok

tertentu yang diamati (Maelong, 2000:6)

Penentuan jenis penelitian disesuaikan dengan permasalahan, sifat,

maupun tujuan penelitiannya. Dalam mencapai tujuan penelitian deskriptif

kualitatif, dipergunakan strategi berpikir fenomenologis yang lentur dan

terbuka. Analisis secara induktif dengan data penelitian bukan sebagi

pembuktian, melainkan modal untuk memahamidan menyimpulkan fakta

yang ada.

B. Metode Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dijadikan sebagai pedoman materi. Metode ini

berdasarkan pengamatan langsung pada kehidupan sehari-hari yang banyak

22
5

dijumpai mengenai minimnya penggunaan bahasa Indonesia dalam

lingkungan masyarakat.

Bab III

Pembahasan

A. Pentingnya Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia adalah bahasa kesatuan Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang sebenarnya wajib dipelajari dan digunakan sebagai

bahasa resmi warga Negara Republik Indonesia. Oleh karena itu seharusnya

setiap warga Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dangan baik

dan benar demi melestarikan bahasa yang kita miliki.

B. Alasan Bahasa Indonesia Penting digunakan

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri atas beribu pulau

dan macam-macam suku serta memiliki bahasa daerah yang beragam. Oleh

karena itu penggunaan bahasa Indonesia dimaksudkan agar mampu

mempersatukan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu

penggunaan bahasa Indonesia juga dapat menunjukkan jati diri bangsa

Indonesia itu sendiri bahwa bangsa Indonesia memiliki bahasa khas yang di

digunakan, memingkatkan rasa nasionalisme dan dapat mempertahankan

identitas bangsa Indonesia sebagai pemilik tunggal bahasa Indonesia.


6

C. Warga Indonesia wajib menggunakan bahasa Indonesia

Mengingat akan pentingnya manfaat dalam menggunakan bahasa

Indonesia, maka hendaknya warga negara Indonesia mampu menggunakan

bahasa Indonesia terutama para generasi muda yang sekarang telah

menganggap bahasa Indonesia adalah bahasa yang kurang diminati dan

ketinggalan jaman. Termasuk dalam hal penyampaian kebudayaan atau seni

yang sering kali justru disampaikan dalam bahasa asing dan penggunaan nama-

nama gedung, toko, lembaga pendidikan, dan produk perdagangan di Indonesia

yang seringkali menggunakan bahasa asing padahal hal tersebut tidak sesuai

dengan UU nomor 24 tahun 2009 pasal 25 ayat 3 dan pasal 26 ayat 3.

D. Penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai keadaan

Dillihat dari segi fungsi, Bahasa Indonesia digunakan untuk

mempererat tali persaudaraan warga Negara Indonesia antar pulau di

Indonesia. Di antara itu fungsi penting Bahasa Indonesia di bidang seni

budaya adalah Bahasa Indonesia sebagai Bahasa baku yag digunakan untuk

mempromosikan seni Indonesia kepada mancanegara. Dengan

mempromosikan kesenian kita menggunakan Bahasa Indonesia, kita dapat

menunjukkan jati diri kita yang benar-benar mencintai budaya kita sendiri.

Selain itu, Bahasa Indonesia juga digunakan untuk nama bangunan

atau gedung, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga

pendidikan yang didirikan atau dimiliki Negara Indonesia sesuai dengan pasal

36 ayat 3. Dengan seperti itu kita dapat mempertahankan Bahasa Indonesia


7

sebagai bahasa resmi dan baku di Indonesia. Dan menunjukkan bahwa

lembaga atau instansi tersebut milik Indonesia bukan milik dari Negara asing.

E. Penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan tempat

Bahasa Indonesia baik di gunakan saat kita berada pada kondisi yang

formal baik itu di dalam negeri atau acara resmi yang ada di luar negeri. Kita

wajib menggunakan Bahasa Indonesia. Misalnya pada saat kita

mempromosikan kesenian di luar negeri, kita harus menggunakan Bahasa

Indonesia untuk meyakinkan bahwa kesenian yang kita promosikan asli dari

Indonesia.

F. Cara menanggulangi ketidakminatan masyarakat untuk belajar dan

menggunakan bahasa Indonesia.

Memberi penyuluhan, pembinaan dan pendekatan kepada

masyarakat bahwa bahasa Indonesia bukan bahasa yang kuno, menghilangkan

persepsi bahwa dengan menggunakan bahasa asing kita lebih mempunyai jati

diri. Padahal sebenarnya, jika kita menggunakan bahasa Indonesia kita dapat

menunjukkan kepada bangsa lain bahwa inilah Indonesia yang memiliki

ratusan suku dan bahasa tapi masih mampu bersatu dan salah satu alat

pemersatu bangsa Indonesia adalah bahasa Indonesia itu.

Meningkatkan pendidikan mengenai bahasa Indonesia sehingga

warga Indonesia mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan

benar.
8

Mempertegas sanksi yang diberikan kepada warga yang melanggar

pasal tersebut.
9

Bab IV

Penutup

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan bab III, maka penyusun dapat

menyimpulkan beberapa hal yaitu:

Bahwa seharusnya bahasa Indonesia harus digunakan dalam hal

penyampaian kebudayaan dan seni Indonesia baik itu di dalam maupun di

luar negeri guna menunjukkan identitas dan jati diri negara Indonesia. Selain

itu penggunaan bahasa Indonesia dalam penyampaian kebudayaan dan seni

Indonesia baik itu di dalam maupun di luar negeri dapat meninggikan harga

diri Indonesia bahwa kita adalah bangsa yang kaya, banyak negara lain yang

ingin mempelajari budaya kita namun dalam penyampaiannya kita tak perlu

menggunakan bahasa asing.

Penggunaan bahasa Indonesia dalam nama gedung, pertokoan,

produk perdagangan dari dalam negeri, lembaga pendidikan, dll. Karena hal

itu dapat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia itu kreatif dan itu memang

milik Indonesia

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka beberapa saran yang dapat

disampaikan oleh penyusun kepada pembaca adalah:

1. Penyusunan karya tulis ini hanya dibatasi pembahasan UU nomor 24

tahun 2009 pasal 25 ayat 3 dam pasal 36 ayat 3 mengenai pentinya


43
10

penggunaan bahasa Indonesia dalam penyampaian kebudayaan dan seni

Indonesia serta nama gedung, pertokoan, produk perdagangan dari dalam

negeri, lembaga pendidikan, dll. Pembaca juga boleh mengulas

pentingnya bahasa Indonesia dengan topik lain maupun pasal yang

berlainan dalam UU nomor 24 tahun 2009.


11

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai