Anda di halaman 1dari 21

OBTETRIC AND

GYNECOLOGY

Vaginosis
Bakterial

Rahmad
Laporan
Kasus
IDENTITAS PASIEN

◍ Nama : Ny. A
◍ Jenis kelamin : Perempuan
◍ Usia : 29 tahun
◍ Alamat : Jl Kumala
◍ Status : Menikah
◍ Pendidikan : Tamat SMA
◍ Pekerjaan : Pegawai Swasta
◍ Agama : Islam
ANAMNESIS

KELUHAN UTAMA: Keputihan


Pasien datang dengan keluhan keputihan yang dialami
sejak +-1 bulan yll, Keputihan disertai berbau amis,
kadang disertai gatal dan terasa lengket. Keputihan
berwarna putih keruh dan banyak, sehingga pasien
merasa terganggu. Pasien juga merasa nyeri saat
berhubungan dengan suami.
Riwayat pengobatan Riwayat penyakit Riwayat keluarga
Belum diobati sebelumnya Keluhan serupa pada
suami (-)
Ada beberapa bulan yang lalu tapi
tidak diobati
PEMERIKSAAN
TD :
FISIK
KU : 120/8 Pernapa
Tamp 0 san : 20
ak mmH kali/me
baik g nit

Kesadar Nadi Suhu


an : : 88 :
Compos kali/ 36.6o
mentis meni C
t
Mata : Jantung :
Konjungti Bunyi
va anemis jantung I dan
-/- II reguler,
murmur (-),
gallop (-)
Kepala : Normosefal
Abdomen : Supel,
THT : Tidak ada kelainan STATUS nyeri tekan (-),
eher : Tidak ada kelainan
GENERA timpani, bising
usus (+) normal
LISATA
Thorax :
Pergerakan Ekstremitas :
Paru :dada
Sonor +/+, Akral hangat,
simetris
bunyi napas CRT < 3 detik,
vesikuler, ronkhi edema (-)
-/-, wheezing -/-
DIAGNOSIS
KERJA

• Vaginosis bakterial

DIAGNOSIS • Trikomoniasis
BANDING • Kandidiasis
PENATALAKSANAAN


1. Vaginal higiene
2. Metronidazole 2x 500 mg selama 7
hari
TINJAUAN
PUSTAKA
APA ITU BAKTERIAL “
VAGINOSIS ?
Bakterial Vaginoasis adalah suatu keadaan
abnormal pada ekosistem vagina yang
disebabkan bertambahnya pertumbuhan flora
vagina bakteri anaerob menggantikan
Lactobacillus yang mempunyai konsentrasi tinggi
sebagai flora normal vagina
Bakteroides Spp, Mobilincus Spp, Gardnerella vaginalis, and Mycoplasma hominis
ETIOLOGI
Penyebab BV bukan organisme tunggal
Pada suatu analisa dan data flora vagina memperlihatkan
bahwa ada 4 kategori dan bakteri vagina yang berhubungan
dengan BV
1. Gardnerella vaginalis
2. Bacteroides Spp
3. Mobiluncus Spp
4. Mycoplasnia hominis
FAKTOR RESIKO

Jumlah pasangan seks

Frekuensi hubungan seksual

Vaginal Douching

Kondom

Usia
MANIFESTASI KLINIS

Hampir separuh Bau vagina yang Peningkatan Pada


penderita tidak khas (bau amis jumlah cairan pemeriksaan
menunjukkan ikan). vagina, gatal menunjukkan
gejala. pada vulva, sekret vagina
iritasi vulva, tipis, cair dan
Tidak tebal, duh
vagina bersifat
homogen
pH vagina diatas 4.5

Diagnosis BV
kriteria Amsel duh vagina berbau
amis setelah ditetesi
KOH 10% (whiff test)
ditemukan clue sel
pada pemeriksaan
mikroskop dengan
sediaan basah salin
PEMERIKSAAN PENUNGJANG

1. Preparat basah  clue cells


2. Whiff test
3. Pemeriksaan PH vagina
4. Pewarnaan gram
5. Kultur  kurang bermanfaat utk
diagnosis
1. Metronidazole 2x 500 mg selama 7 hari
2. Klindamisin 2x 300 mg selama 7 hari
Agen topikal tidak direkomendasikan karena, walaupun
angka kesembuhan mirip dengan yang diamati dengan
perawatan oral, mereka belum terbukti efektif untuk
pencegahan kelahiran prematur

TATALAKSANA FARMAKOLOGI
Terima kasih
Reference
1. Yudin MH, Money DM. No. 211-Screening and Management of Bacterial Vaginosis in
Pregnancy. J Obstet Gynaecol Canada [Internet]. 2017;39(8):e184–91. Available from:
http://dx.doi.org/10.1016/j.jogc.2017.04.018
2. Coudray MS, Madhivanan P. Bacterial vaginosis—A brief synopsis of the literature. Eur J
Obstet Gynecol Reprod Biol. 2020;245:143–8.

Anda mungkin juga menyukai