Oleh:
Adella Faiqa Ranitria
1161050133
Komponen penting dalam system komplemen adalah molekul C3, yang terdiri
dari rantai beta dan rantai alfa yang terhubung oleh jembatan sistein. C3 terbagi menjadi
C3b dan C3a, yang merupakan langkah penting dalam aktivasi kaskade komplemen,
dimulai dari tiga kaskade :
1. Kaskade klasik
2. Kaskade lectin
3. Kaskade alternative
Pada kaskade klasik, memerlukan kompleks Ag-Ab, protein komplemen CI, C4,
C2, C3 dan kation Ca dan Mg. Ikatan CIqrs, terdapat dalam serum normal, dengan
kompleks Ag-Ab menghasilkan autokatalisis CIr. Cir memecah CIs dan pecahannya
menjadi suatu enzim (C4-C2 convertase) yang mampu memecah C4 dan C2.
CIs yang aktif memecah C4 menjadi C4a dan C4b. C4b mengikat partikel antigen
atau membrane sel, sedangkan C4a tetap sebagai peptida aktif biologik pada sisi reaksi.
C4b mengikat C2 lalu dipecah menjadi C2a dan C2b. C2a tetap sebagai kompleks dengan
C4b, sedangkan C2b dilepas ke dalam lingkungan mikro. Kompleks C4b2a dikenal
sebagai C3 convertase dan C2a merupakan bagian enzim. C3 convertase, memecah C3
menjadi C3a dan C3b.
C3b dapat berikatan kovalen dengan permukaan karbohidrat sel atau agregasi
imun.
Pada kaskade lectin, aktivasi C4 dapat dicapai tanpa partisipasi antibody dan CI.
Kaskade ini diinisiasi oleh 3 protein, yaitu : MBL (mannan-binding lectin), MASP,
MADSP2. Protein ini terdapat pada mikroba.
Pada kaskade alternative, kaskade dimulai dengan aktivasi C3 dan memerlukan
faktor B dan Mg. Kaskade alternative merupakan 80-90% total aktivasi komplemen.
Kaskade alternative diaktifkan oleh permukaan sel mikroba pada saat tidak ada antibodi.
Pemeriksaan Komplemen
Sumber:
1.
2.
3.
Nikolaos
S,
Complement,
Medscape:2014.
http://emedicine.medscape.com/article/2086931-overview#showall di
unduh tanggal 18 Oktober 2016.
Dinasarapu A, Chandrasekhar A. Complement C3. USCD Molecule
Pages:
2012.
https://www.researchgate.net/publication/259757873_Complement_C3
diundul tanggal 18 Oktober 2016.
Bartawijaya K G. Imunologi Dasar Edisi 11. Balai Penerbit FKUI 2014.