Anda di halaman 1dari 15

SURVEILENS

EPIDEMIOLOGI
Desy Ria Simanjuntak
IKM FK UKI
Pengantar
Setelah tahun 1950,pengertian epidemiologi
dalam konteks penyakit. Memantau insidensi
penyakit seperti malaria, frambusia, cacar dan
demam kuning.
Dalam hal ini dibutuhkan data penyakit yang
didistribusikan menurut orang, tempat dan waktu.
Disamping itu diperlukan data tentang vektor
yang menularkan penyakit yang bersangkutan
dan faktor- faktor yang mempengaruhi kejadian
penyakit itu.
Pendapat beberapa tokoh
Langmuir dari center of Disease control (CDC)
Surveilens diartikan latihan pengawasan berhati-
hati yang terus menerus dan berjaga jaga terhadap
distribusi dan penyebaran infeksi dan faktor- faktor
yang berhubungan dengan itu, yang cukup akurat
dan sempurna yang relevan untuk penanggulangan
yang efektif.
Karel Paska dari Praha, Cekoslowakia
mendefinisikan sebagai studi epidemiologi
penyakit yang merupakan proses yang dinamis
termasuk ekologi agen yang infeksius,hospes
reservoir dan vektor,begitu pula merupakan
mekanisme yang kompleks yang menyangkut
penyebaran infeksi dan perluasan kemana infeksi
akan terjadi.
Tujuan surveilens adalah menggunakan metode
epidemiologi dan metode lain yang tepat sebagai
bimbingan untuk penanggulangan penyakit.
Kegiatan dalam surveilens
1. Pengumpulan data secara sistematis dan terus
menerus
2. Pengolahan, analisis dan interpretasi data
untuk menghasilkan informasi.
3. Penyebaran luasan informasi yang dihasilkan
kepada orang- orang atau institusi yang dianggap
berkepentingan dan
4. Menggunakan informasi yang dihasilkan
manajemen yaitu perencanaan,pemantauan dan
penilaian.
Elemen Elemen
Surveilens
1. Pencatatan Kematian
a. Pengumpulan data kematian dalam komunitas
Mencari penyebab kematian melalui kwationer.
b. Pengumpulan data kematian di Rumah sakit
2. Laporan Morbiditas
b. Diagnosa penyakit( valid )
c. Distribusi penyakit
3. Laporan Epidemi
Setiap Epidemi perlu dilakukan penyelidikan
epidemiologi untuk mengetahui penyebab dan
sumber epidemi.
4. Pemeriksaan Laboratorium
5. Investigasi Kasus
6.Penyelidikan letusan penyakit
7. survei
8. Investigasi distribusi vektor dan reservoir
Reservoir adalah tempat dimana kuman penyakit
bersarang seperti manusia, binatang atau
tumbuhan yang sakit atau tidak sakit dan di
dalam lingkungan.
Vektor : mahluk yang dapat menularkan kuman
penyakit dari orang atau binatang atau orang
yang sehat.
9. Penggunaan obat dan vaksin
Tujuan dari survailens untuk unsur ini adalah
untuk memperoleh data tentang jumalh, jenis dan
waktu penggunaan dari obat yang diduga
membahayakan pemakainya.
10. informasi tentang penduduk, makanan dan
lingkungan
11. Informasi mengenai program kesehatan
Kegunaan surveilens
epidemiologi
1. Mengetahui gambaran epidemiologi masalah
kesehatan atau penyakit
2. Menetapkan prioritas masalah kesehatan
Minimal ada 3 persyaratan untuk menetapkan
prioritas masalah kesehatan untuk ditaggulangi
yaitu :
Besarnya masalah
Adanya Metode untuk mengatasi masalah.
Tersedianya biaya untuk mengatasi masalah.
3. Untuk mengetahui cakupan pelayanan
Contoh : dari data di Puskesmas x cakupan
pelayanan terhadap laki- laki lebih tinggi dari
perempuan.
4. Untuk kewaspadaan dini terjadinya KLB
KLB adalah suatu keadaan dimana terjadi
peningkatan frekwensi suatu penyakit dalam
periode waktu tertentu disuatu wilayah.
Contoh : Di Indonesia penyakit menular yang
sering menimbulkan KLB adalah diare dan ISPA
5. Untuk memantau dan menilai program
Tugas
1. Berikan contoh bawa survailens berguna untuk
kewaspadaan dini terhadap kejadian KLB?

Anda mungkin juga menyukai