Anda di halaman 1dari 2

Nama : Cici Afrilia Rahayu Kelas :A

NIM : 2020112030 Mata Kuliah : Imunoserologi

Perbedaan pada 2 jalur pembentukan Complement di dalam tubuh manusia


1. Jalur Klasik
Jalur klasik yaitu aktivasi komplemen memerlukan reaksi antigen-antibodi sebagai
pemicunya atau disebut juga immunoglobulin. Jalur klasi umumnya diawali dengan
pembentukan kompleks antigen-antibodi soluble atau terlarut atau ikatan antara antibody
terhadap antigen padsa target tertentu, seperti sel bakteri (Ag).
Jalur klasik diaktifkan dengan :
1. Kompleks antigen-antibodi yang berisi IgG atau IgM
2. Virus
3. Produk bakteri
Komponen yang berpengaruh yaitu C1-C9. Mikroskop electron yang memperlihatkan
bahwa kompleks ini berbentuk silindris, kompleks ini menembus membrane sel,
menghancurnya dan menyebabkan lisisnya sel. Jalur ini diaktifkan oleh microorganism
termasuk bakteri. Tidak ditemukan keikutsertaan C1, C2 atau C4. Diperlukan C3b untuk
inisiasi subsekuen kaskade yang disiapkan oleh lisis C3 yang berkesinambungan. Distabilkan
oleh properdin, yanitu saat terbentuk C3b. properdin yaitu sejenis protein serum yang
meningkatkan aktivasi komplemen dengan cara menstabilkan protein komplemen tertentu.
Jalur alternative diaktifkan oleh komponen asing, baik berupa pathogen maupun non
pathogen.

Pembentukan aktivasi C3 kompleks


C3 mengaktifkan 2 komplemen lain C2 dan C4. Dengan membelahnya menjadi 2C2

Komplemen C3a
C3a meningkatkan respon inflamasi dan menyebabkan terjadinya pembebasan histamine

Pembentukan aktivasi C5 komplek


Bila perlekatan C3b pada permukaan bakteri telah cukup kemudian dia akan melarut, dan
bakteri akan penuh dengan molekul tsb. C2b dan C4b yang membuat aktiv C3 komplek kmd
bergabung dg C3 dan C3 melekat pada komplemen sebelumnya. Bila C3b mengikat C2b dan
C4b maka akan membentuk komplek baru yaitu C5 aktivation kompleks.

Aktivasi C5 kompleks
1. C5 activation compleks (C2b, C4b, C3b) mengaktifkan protein C5 dengan jalan
membelahnya menjadi C5a dan C5b
2. Banyak protein C5b di produsi oleh C5a activation complex. C5b ini mulai melapisi
pada permukaan bakteri.
3.
Fungsi C5a:
C5a melepaskan diri dari permukaan ddgsel bakteri:
1. Melekat pada mast sel dan meningkatkan daya proses inflamasi
2. Meningkatkan khemotaktik faktor untuk leukosit

Membangun membran attack Compleks (MAC)


C5b pada permukaan sel bakteriamelekat pada C6, perlekatan C6 pada C5b mengaktifkan C6
dan hal tsb dapat melekatkan C7, C7 mengikat C8 yg segera dapat meningikatan jumlah
molekul C9 dalam jumlah yang banyak, semua ikatan molekul kompleks tersebut membentuk
lubang lingkaran pada ddg sel bakterii dan proses tersebut dinamakan membrane attack
complex (MAC)
MAC
MAC menyebabkan cairan sitoplasma sel bakterikeluar dan air masuk kedalam sel
mengakibatkansel lysis dan mati.

2. Jalur Alternatif
Jalur alternative dari system komplemen ini merupakan jalur pintas atau shortcut.
Dikatakan jalur alternative atau jalur pintas karena menghasilkan C5b produk yang sama dari
yang dihasilkan oleh jalur klasik. Jallur ini dicetuskan oleh semua bahan-bahan yang dianggap
asiing oleh host (cobtoh: baik bakteri gram positif maupun gram negative).
Pada jalur alternative, C3 merupakan komplemen yang mengandung ikatan thioester
yang tidak stabil dan dapat mengalami hidrolisis spontan menjadi C3a yang lepas dan
menyebar (sebagai anafilatoksin) dan C3b. komplemen C3b dapat berikatan dengan antigen
permukaan asing, seperti sel bakteri atau partikel virus atau bahkan sel host itu sendiri.
Inisiasi jalur alternatif 
C3 terdiri dari ikatan thiolester. Yang tidak stabil-Ikatatan yg tidak stabil. Menyebabkan
mudah terhydrolisis menjadi C3b dan C3a. C3b mampu melekat pdpermukaan Ag asing-Sel
mamalia mengandingasam sialid yg meng-inaktifkan C3b

Factor B
C3b pada permukaan selasing mengikatplasma protein lain disebut factor B

Factor D
Ikatan C3b padafaktor B membentuk enzim protein disebut faktor D untuk membelah faktor
B menjadi Ba dan Bb. Faktor B tetapmengikat C3b sedang Ba dan faktor D melepaskan diri

Aktivasi C3 komplek
1. Properdin, atau disebut factor P, melekat pada C3bBb compleks untuk menstabilkannya
2. C3bBbP membentuk C3 activation compleks untuk jalur alternatif
C3 aktivasi kompleks
C3 activation complex memicu produksi C3b lebih banyak. Ini menyebabkan mulainya
proses AP tahap inisiasi untuk mengulang dan amplifikasi. Amplifikasi 2X106
molekuldapatterjadi dlm waktu 5 menit

C5 aktivasi kompleks
Bila terjadi penambahan ikatan C3b mengikat C3 aktivasi kompleks maka
ia berubah mejadi C5 aktivasicompleks. C5 activation complex membelah C5 menjadi C5a
dan C5b. C5b mulai memproduksi MAC.

Anda mungkin juga menyukai