a. Fungsi komplemen
1. Menghancurkan sel membran banyak bakteri (lisis)
2. Melepas bahan kemotaktik yang mengerahkan makrofag ke
tempat bakteri (kemotaksis)
3. Mengendap pada permukaan bakteri memudahkan
makrofag untuk mengenal (opsonisasi) lalu memakannya
b. Larut dalam keadaan non aktif diaktivasi oleh
antigen, kompleks imun, dsb mediator (biologik aktif
ataupun mjd enzim untuk reaksi selanjutnya)
c. Jalur aktivasi ini sering pula disertai dengan kerusakan
jaringan
MEKANISME KERJA ANTIBODI
1. DENGAN CARA LANGSUNG MENYERANG
PENYEBAB PENYAKIT TERSEBUT
2. DENGAN MENGAKTIFKAN SISTEM
KOMPLEMEN YG KEMUDIAN DG BERBAGAI
CARA YG DIMILIKINYA AKAN MERUSAK
PENYEBAB DARI PENYAKIT
A.KERJA LANGSUNG
• DG CARA AGLUTINASI : ANTIGEN DAN
ANTIBODI TERIKAT SECARA BERSAMA
SAMA MENJADI SATU KELOMPOK
• PRESIPITASI : KOMPLEK MOLEKUL DARI
ANTIGEN YG LARUT (MIS RACUN
TETANUS) DAN ANTIBODI MENJADI
BESAR SEHINGGABERUBAH MENJADI TAK
LARUT DAN MEMBENTUK PRESIPITAT
• NETRALISASI : ANTIBODI MENUTUPI
TEMPAT TEMPAT YG TOKSIK DARI AGEN YG
BERSIFAT ANTIGENIK
• LISIS : ANTIBODI LANGSUNG MENYERANG
MEMBRAN SEL AGEN PENYEBAB PENYAKIT
SEHINGGA MENYEBABKAN SEL TSB ROBEK
Fungsi biologis komplemen
1. Inflamasi
a. peningkatan pasokan darah di tempat benda asing,
jaringan yg rusak
b. peningkatan permeabilitas kapiler akibat
pengkerutan sel endotel shg molekul besar spt anti
bodi bisa masuk
c. fagositosit bergerak ke keluar pembuluh darah ke
tempat benda asing
2. Pengerahan sel sel kemokin
3. Fagositosis dan opsonin
B.DG PERANTARA SEL KOMPLEMEN
1.
2. Aktivasi komplemen jalur alternatif
• Awal reaksi tidak diperlukan kompleks ag-ab
• Tidak melalui tiga reaksi C1, C4 dan C2
• Aktivasi C3 sec spontan krn permukaan sel
• Pada keadaan normal ikatan tioester pada C3 diaktifkan terus menerus
dalam jumlah yang sedikit baik melalui reaksi dengan H2O2 ataupun dengan
sisa enzim proteolitik yang terdapat sedikit di dalam plasma. Komplemen C3
dipecah menjadi frclgmen C3a dan C3b. Fragmen C3b bersama dengan ion
Mg++ dan faktor B membentuk C3bB. Fragmen C3bB diaktifkan oleh faktor D
menjadi C3bBb yang aktif (C3 konvertase). Dalam jalur ini C3b mengikat
faktor B C3bB C3bB mengikat faktor D C3bBD
• Pada keadaan normal reaksi ini berjalan terus dalam jumlah kecil sehingga
tidak terjadi aktivasi komplemen selanjutnya. Lagi pula C3b dapat
diinaktivasi oleh faktor H dan faktor I menjadi iC3b, dan selanjutnya dengan
pengaruh tripsin zat yang sudah tidak aktif ini dapat dilarutkan dalam
plasma.
Ab - Ag JALUR KLASIK
Agregat Ig
Protease
C1qrs Urat
Polinukleotide
CRP
C14
C142 = konvertase C3
C356789
C3 C3a
C3b + faktor B
+ faktor B C3b
Membantu
C3bB + faktor D
+ faktor D C3bB
JALUR ALTERNATIF
Agregat IgA, IgG4
C3bBD Virus, jamur
Parasit
Faktor nefritik
3. Aktivasi komplemen melalui jalur lektin