PENGAJAR ARNISAM, SKM, M.KES Metode ini bersifat kualitatif yg memberikan gambaran pola konsumsi berdasarkan pengamatan dlm wkt yg cukup lama Metode Riwayat makan
Terdiri dari tiga komponen :
1. Wawancara (recall 24 jam), yg mengumpulkan data tentang apa saja yg dimakan responden selama 24 jam terakhir
2. Frekuensi penggunaan dari sejumlah bh mkn dg
memberikan daftar (check list) yg sudah disiapkan utk mengecek kebenaran dr recall 24 jam
3. Pencatatan konsumsi selama 2-3 hr sbg cek ulang
Langkah-langkah metode riwayat makan
Petugas menanyakan kpd responden tentang
kebiasaan makannya dan variasi pd hari2 khusus (libur, sakit, dll)
Mencatat jenis mkn dan frekuensi penggunaannya
dlm URT
Mengecek kembali data yg diperoleh
Kelebihan metode riwayat makan :
Memberikan gambaran konsumsi pd
periode yg panjang
Murah
Dpt digunakan di klinik gizi
Kekurangan metode riwayat makan :
Membebani petugas dan responden
Sangat sensitif shg membutuhkan tenaga terlatih
Tdk cocok utk survei besar
Lebih bersifat kualitatif
Difokuskan pd mkn khusus
Formulir Dietary History Jenis Bh Frekuensi Perkiraan Proses Keterangan Mkn Jml Setiap Pengolahan Mkn (URT) Keterangan Frekwensi : 1 = lebih dr sekali sehari 2 = sekali sehari 3 = 4-6 kali seminggu 4 = 1-3 kali seminggu 5 = sekali atau beberapa kali setahun TUGAS INDIVIDU Masing-masing mahasiswa melakukan wawancara trhdp 1 orang responden sesuai dg langkah2 metode riwayat makan Apa saja yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode ini Apa kelebihan dan kelemahan dari metode ini Analisis hasil wawancara