Anda di halaman 1dari 27

SITOKIN

EVA FITRIYANINGSIH
ORGAN LIMFOID
SEL-SEL SISTEM IMUN
Perbedaaan Sifat Respon Imun Spesifik dan Non Spesifik
NON-SPESIFIK SPESIFIK
RESISTENSI Tidak Berubah oleh infeksi Membaik oleh infeksi berulang
(memori)

SPESIFITAS Umumnya efektif terhadap semua Spesifik utk mikroorganisme yang


mikroorganisme sudah mensensitisasi
sebelumnya

SEL YANG Fogosit Limfosit


PENTING Sel NK
Sel K

MOLEKUL YANG Lizosim Antibodi


PENTING Komplemen Sitokin
Interferon

Komponen yg Peptida antimikrobal dan protein antibodi


larut
Respon Time Menit/jam Hari (lambat)
Selalu siap Tidak siap sampai terpajan
alergen
Harus ada pajanan sebelumnya
SITOKIN
• Sitokin adalah messenger kimia atau perantara
dalam komunikasi interseluler yang sangat
poten
• Sitokin adalah protein yang berfungsi
memberikan isyarat antar sel untuk
berkomunikasi dalam respon imun
• Autokrin : berefek pada sel yang
menghasilkannya
• Parakrin : berefek pada sel yang berdekatan
DEFINISI
• Protein sistem imun yang mengatur interaksi
antar sel dan reaktivitas imun
• Protein pembawa pesan kimiawi atau perantara
pesan antar sel
• Brperan dlm aktivasi sel T, sel B, monosit,
makrofag dan inflamasi
• Umumnya diproduksi oleh berbagai sel dan
bekerja thd sel sasaran yg berbeda shg kerjanya
tumpang tindih
SITOKIN

• SITOKIN ADALAH SUATU MEDIATOR YANG DIHASILKAN OLEH SEL YANG BERPERAN
• SEBAGAI HANTARAN SIGNAL DARI SUATU SEL KE SEL LAIN.

• PADA MULANYA SITOKIN YANG DIHASILKAN OLEH MONOSIT DISEBUT SEBAGAI MONOKIN,
• SEDANGKAN SITOKIN YANG DIHASILKAN OLEH LIMFOSIT DISEBUT SEBAGAI LIMFOKIN
• OLEH KARENA SATU SEL DAPAT MENGHASILKAN SITOKIN LEBIH DARI SATU, MAKA
• ISTILAH MONOKIN ATAU LIMFOKIN SAAT INI JARANG DIGUNAKAN. NAMUN YANG
• DIGUNAKAN ADALAH BANYAK ISTILAH SEPERTI : INTERLEUKIN (IL)., TUMOR NEKROTIK
• FAKTOR (TNF)., INTERFERON GAMA (IFN γ)

• BERDASARKAN CARA PENGHANTARAN SIGNAL DARI SUATU SEL KE SEL LAIN BERBEDABEDA,
• MAKA SECARA UMUM DAYA HANTAR TERSEBUT DIBAGI DALAM TIGA (3) KELOMPOK
• YAITU :
• 1. ENDOKRIN
• 2. PARAKRIN
• 3. OTOKRIN
SITOKIN (lanjutan)

• Peran sitokin dalam aktivasi Sel T


– Ag diproses APC  dipresentasikan ke Th dan Tc  APC melepas
IL-1 yg merangsang sel T berproliferasi dan berdeferensiasi  sel
T memproduksi sitokin untuk reaksi selanjutnya
• Peran sitokin dalam aktivitas Sel B
– Th yang dirangsang melepas sitokin (IL 1)  mengaktifkan sel B
menjadi sel plasma  produksi Ig
• Peran sitokin dalam aktivitas makrofag dan monosit
– Endotoksin bakteri dan IFN-y yg dilepas sel T  merangsang
makrofag memproduksi bahan aktif lainnya : IFN-a, IL-1, GM-CSF,
dan M-CSF
Efek sitokin
1. Langsung
a. lebih dari satu efek thd berbagai jenis sel
b. auto regulasi
c. thd sel yg letaknya tidak jauh
2. Tidak langsung
a. sinergisme
b. antogonisme
Ciri-ciri sitokin
1. Polipeptida diproduksi untuk merespon
rangsangan antigen dan berperan sbgai
mediator pada reaksi imun dan inflamasi
2. Sekresi sitokin berlangsung cepat dan sebentar
3. Berpengaruh thd sintesis sitokin yang lain
4. Efeknya bersifat lokal atau sistemik
5. Sinyal luar mengatur ekpresi reseptor sitokin
6. Efek sitokin terjadi malalui ikatan dengan
reseptornya pada membran sel sasaran
7. Ekpresi fungsi baru dan proliferasi sel sasaran
Antagonis sitokin
• Sejumlah protein mencegah aktifitas biologis
sitokin
• Berikatan langsung dgn reseptor sitokin tapi tidak
dapat mengaktifkan sel atau berikatan langsung
dgn sitokin dan menghambat aktifitasnya
• Ditemukan dalam darah dan cairan ekstraseluler
• Eks : IL-1Ra
• Virus punya kemampuan (EBV) mampu hasilkan
IL-10R utuk menekan IL-10 menekan Th1 yg
efektif thd parasit dan virus
Fungsi sitokin
• Efek biologis timbul setelah diikat oleh
reseptor spesifik yg diekspresikan pada organ
• Cairan cerebrospinal
Sitokin pada imunitas nonspesifik
1. TNF (TNF@) sitokin utama pada respon inflamasi akut thd bakteri gram negatif
sumber: sel t, sel nk, sel mast. Makrofag sekresikan TNF, IFN dengan rangsangan
2. IL-1 mediator inflamasi dari respon infeksi
3. IL-6 merangsang hepatosit untuk menghasilkan acute phase protein dan CSF
pada sumsum tulang utk produksi netrofil
4. IL-10 inhibitor magkrofag dan sel dendritik
5. IL-12 merangsang produksi IFN-y
6. IFN tipe 1 (IFN a dan IFN b) berperan dalam imunitas infeksi virus (mencegah
replikasi virus)
7.IL-15 imunitas pada infeksi virus dan faktor hidup utk sel CD8
8. IL-18 respon LPS
9. IL-33 super family IL-1 aktifkan sel mast
Sitokin pada imunitas spesifik
1. IL-2 growth hormon utk sel T yg dirangsang antigen setelah dikenal
2. IL-4 stimulus utama produksi IgE. Merangsang sel B meningkatkan IgG dan IgE dan
ekspresi MHC II
3. IL-5 aktivator pematangan deferensiasi eosinofil
4. IFN y sitokin yg aktifkan makrofag u fagositosis, rangsang ekspresi MHC I dan MHC
II
5. TGF B merangsang produksi IgA
6. IL-13 merangsang produksi mukus oleh sel epitel paru dan berperan pada asma
7. IL-16 multipel fungsi
8. Il-17induksi produksi sitokin
9. Limfotoksin
10.IL-23
11.IL-25
12.IL-31
13.IL-9
Penyakit berhubungan sitokin
1. Keseimbangan Th1 dan Th2
a. peny lepra>>m.lepra bertahan pada
fagosom makrofag
b. AIDS
2. Syok septik>> bakteri
3. Kanker>> kelainan produksi sitokin
pengobatan
• Teknik rekombinan DNA
• Klonin sitokin
kemokin
• Sitokin yg merupakan superfamili polipeptida
kecil
• Fungsi kontrol adhesi secara selektif dan
aktivasi berbagai jenis leukosit
• Diproduksi di jaringan limfoid atau non limfoid
(kulit)

Anda mungkin juga menyukai