Anda di halaman 1dari 22

ANTIBODI Ke

lom
p ok
DAN 3

KOMPLEMEN
 Nisrina Sabhatina Amalia (P17334114423)
 Amadda Fadhila Aziima (P17334114424)
 Nindya Agustina (P17334114425)
 Acep Rizky Nugraha (P17334114426)
 Annisa Jasmine Nugraha (P17334114427)
 Ulqia Akmalia (P17334114428)
 Intan Komalasari (P17334114429)
 Galih Ardyarof (P17334114430)
 Intan Dwitaati (P17334114431)
*PENGERTIAN
ANTIBODI
ANTIBODI
Molekul yang disintesis oleh sel B atau
Sel Plasma (Imunoglobulin bentuk
Soluble dari reseptor antigen pada Sel
B
*JENIS - JENIS
ANTIBODI
a. Imunoglobulin G (IgG)
> Komponen utama immunoglobulin serum

> BM 160.000 dalton


> Ditemukan di cairan CEREBROSPINAL (CSF)
dan URIN
> Berperan pada imunitass selular

> Pada manusia terdiri atas 4 subkelas:


1. IgG1
2. IgG2
3. IgG3
4. IgG4
*JENIS - JENIS
ANTIBODI
b. Imunoglobulin A (IgA)
> Ditemukan dalam jumlah sedikit dalam serum

> BM 165.000 dalton


> Baik IgA sekretori maupun IgA serum dapat
menetralisir toksin atau virus dan mencegah
terjadinya kontak antara toksin atau virus
dengan sel sasaran.

> Di dalam serum dapat mengaglutinasi

> IgA dapat mengaktivkan komplemen melalui


Jalur alternative.

> Penting dalam imunitas neonatus


*JENIS - JENIS
ANTIBODI
c. Imunoglobulin M (IgM)
> Antibody pertama yang dibentuk dalam
respon imun

> Nama M berasal dari macroglobulin

> BM 900.000 dalton

> Rumus bangun pentamer. Molekul –


molekul tersebut diikat oleh rantai J
(Joining chain) pada fraksi Fc .
*JENIS - JENIS
ANTIBODI
d. Imunoglobulin D (IgD)
> Ditemukan dengan kadar yang rendah dalam
sirkulasi.

> Komponen permukaan utama dari sel B.


pertanda dari differensiasi sel B yang lebih
matang.
*JENIS - JENIS
ANTIBODI
e. Imunoglobulin E (IgE)
> Disebut pula antibodi reagenik

> BM 200.000 dalton

> IgE sedikit dalam serum. Kadar IgE tinggi


ditemukan pada alergi infeksi cacing,
Skistosomiasis,dan diduga berperan dalam
Imunitas parasit.
*INTERAKSI ANTARA
ANTIGEN - ANTIBODI
Interaksi antigen dan antibodi dapat menimbulkan berbagai akibbat
antara lain :

1. Presipitasi
Ditemukan 3 daerah penting pada kurva sebagai berikut :
a. Zona kelebihan antibody
b. Zona equivalen Terjadinya Presipitasi
c. Zona kelebihan antigen
2. Aglutinasi
3. Netralisasi toksin
4. Aktivasi komplemen
*PENGERTIAN
KOMPLEMEN
Antibodi ditemukan pada tahun 1880 dan untuk menginaktifkan
mikroorganisme, antibodi memerlukan bantuan komponen lain
yang disebut KOMPLEMEN.

Komplemen terdiri atas 19 jenis protein yang bekerja dalam urutan


yang teratur, bukan Ig dan kadarnya dalam serum tidak meningkat
sesudah imunisasi.
*MEDIATOR
Berbagai mediator yang dilepas pada waktu komplemen diaktifkan,
adalah :
1. C1qrs yang meninggikan permeabilitas vascular
2. C2 yang mengaktifkan kinin
3. C3a dan C5a yang bersifat kemotaksis yang mengarahkan leukosit
dan sebagai anafilatoksin yang dapat mempengaruhi mastosit
sehingga dapat melpaskan histamine dan lisosom.
4. C4b yang berfungsi sebagai opsonin
5. C5-6-7 yang bersifat kemotaksis
6. Sitolisin yang dilepas bila C8-9 ikut diaktifkan dan dapat
menghancurkan sel.
AKTIVIASI KOMPLEMEN

JALUR KLASIK JALUR ALTERNATIVE

Memerlukan kompleks Tidak memerlukan kompleks


antigen - antibodi antigen - antibodi
Melibatkan 9 komplemen protein utama yaitu:
JALUR KLASIK
C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7, C8, dan C9

Aktivasi C1
Terdiri dari:
C1q C1r C1s C1

C1
q

C1r C1s

C4
Aktivasi C4 Glikoprotein dengan BM 180.000 dalton dibentuk oleh makrofag.

1.
Berikatan dengan membran sel yang diikat oleh epitop antigen C1 q

2.
Berinteraksi dengan C1 sehingga berikatan dengan C2 dan aktivasi C2
s

Glikoprotein dengan BM 115.000 dalton


Aktivasi C2 diikat oleh C1s dan C4 yang diaktifkan.

Gabungan C4 dan C2 yang aktif Enzim C42 atau konvertase C3

Mengaktifkan C3
Globulin dengan BM 180.000 dalton dan di lepas sebagai
Aktivasi C3 Pro C3 oleh makrofag.

Diaktifkan oleh C42 atau kovortase C3

Fragmen C3a
C3 dipecah
Fragmen C3b

Sifat Biologik dan fungsinya yaitu:

Berkaitan dengan membran sel


Berikatan dengan C42 dan membentuk
C423
C3a tetap ada dalam fase cair.
Aktivasi C5, C6, dan C7

Protein globuler dengan


BM C5 180.000 dalton, BM C6 130.000 dalton, dan BM C7 120.000 dalton

C5a
Pengaruh C5 konvertase dipecah menjadi Mengikat C6 dan C7
C5b

Aktivasi C8 dan C9 Membentuk C567


pada membran sel
Protein dengan BM C8 160.000 dalton
dan BM C9 80.000 dalton
Pengaruh C567 dalam membran sel
Mengaktifkan
C8 dan C9
Terbentuk lubang – lubang dengan diameter 80-100 um

Sel lisis
JALUR ALTERNATIVE Tanpa reaksi C1 , C4, C2

IgA dan IgG dapat mengaktifkan komplemen melalui jalur alternative.

C3b Mengikat faktor B C3bB

Diaktifkan faktor D C3bBD

Fungsinya sebagai konvertase C3 yang melepas C3a dan C3b

Faktor H
Faktor penghambat C3
Faktor I
*REGULATOR
Pada tiap tahap pengelepasan
mediator terdapat mekanisme
tubuh untuk menetralisirnya yang
disebut regulator
*EFEK BIOLOGIK
Ada 3 jenis, yaitu:

a. Reaksi Inflamasi

Reaksi tubuh terhadap masuknya benda asing, invasi


mikroorganisme atau kerusakan jaringan.
*EFEK BIOLOGIK
b. Kemotaksis dan opsonisasi

Efek kemotaksis:
> C3a, C5a, dan C5-6-7 ialah mengerahkan sel-sel fagosit ,
baik mononuclear maupun polimorfonuklear ke tempat
kejadian infeksi.

> C3bdan C4b mempunyai sifat opsonin.


*EFEK BIOLOGIK
c. Aktivitas sitolitik

Eosinofil dan sel PMN mempunyai reseptor untuk C3b dan IgG

C3b dapat mengaktifkan sitotoksisitas sel efektor ADCC (antibody


dependent cellular cytotoxicity cell) yang kerjanya bergantung
pada IgG.
*TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai