NIM : B2A015003
JAWABAN SOAL POST TEST KOMPLEMEN
c. Jalur Lectin
- Jalur ini diawali oleh stimulasi dari kompleks manosa binding protein pada permukaan
patogen yang kemudian menstimulasi mannan-binding lectin / protein MBL, MASP-1,
MASP-2.
- Ketiga komponen ini kemudian mnghasilkan komponen enzimatik yang
menstimulasi C4
- Aktivasi C4 dapat dicapai tanpa antibodi dan partisipasi C1 melalui jalur lektin.
- MBL mengikat residu mannose tertentu pada banyak bakteri dan kemudian berinteraksi
dengan MAPS dan MASP2 (MBL-MASP-MASP2)
- MBL-MASP-MASP2 kompleks mirip dengan Ab-C1qrs kompleks (dari jalur klasik) dan
menyebabkan aktivasi dari C4, C2 dan C3.
- Komponen C2 kemudian menghasilkan komponen enzimatik dan menstimulasi C3
convertase (pusat katalitik sistem komplemen)
- C3 convertase ini kemudian menghasilkan C3a, C5a dan C3b.
- C3a, C5a kemudian menstimulasi peptida mediator untuk inflamasi dan menstimulasi
rekrutmen sel fagositik.
- C3b kemudian berikatan dengan reseptor komplemen pada sel fagositik dan kemudian
menstimulasi opsonisasi dan penghilangan kompleks imun. Selain itu, C3b juga
menstimulasi komponen terminal komplemen yang kemudian terjadi reaksi cascade
: menstimulasi C5b,C6,C7,C8,C9 dan akhirnya membentuk Membran attack
complex dan menyebabkan lisis pada patogen.
2. Mekanisme komplemen pada DHF
Secara fisiologis ada empat sistem yang berkaitan yaitu aktivasi komplemen, pembentukan
kinin, koagulasi dan fibrinolisis. Sistem komplemen, yang terdiri dari sekitar 25 jenis protein,
mempunyai paling sedikit tiga fungsi, yaitu menyebabkan lysis-nya sel, bakteri dan virus
berselubung; opsonisasi terhadap sel asing, bakteri, virus, jamur untuk mempermudah fagositosis;
membentuk fragmen-fragmen peptida yang mengatur proses peradangan dan respons imun.
Ada 2 jalan yang dapat ditempuh untuk terjadinya aktivasi komplemen yaitu Jalur klasikyang
terutama diawali oleh adanya kompleks antigen - antibodi (kompleks imun); dan jalur alternatif yang
tidak selalu memerlukan adanya antibodi (penjelasan aktivasi jalur klasik dan alternatif terdapat di
soal no. 1). Komponen kunci dari sistem komplemen adalah C3 yang berperan pada kedua jalan,
yang akhirnya akan menyebabkan lysis- nya membran sel. Unsur yang paling berperanan yang
terbentuk dalam proses aktivasi komplemen adalah C3a dan C5a yang mempunyai aktivitas
anaphylatoxin yang menyebabkan kontraksi otot polos dan degranulasi sel mast serta basofil
sehingga keluarlah histamin dan substansi vasoaktif lain yang akan menginduksi kebocoran kapiler.
Pada DHF dijumpai kompleks imun yang terdiri dari virus Dengue dan antibodi virus Dengue dalam
sirkulasi dan menurunnya komponen komplemen, terutama C3 pada fase syok. Berikut mekanisme
ringkasnya :
- Setelah virus masuk ke dalam tubuh, virus akan mengalami replikasi. Hal ini semua akan
mengakibatkan terbentuknya kompleks antigen antibodi yang selanjutnya akan mengaktivasi
sistem komplemen.
- Aktivitas sistem komplemen C3 C3a dan C5a dilepaskan permeabilitas dinding pembuluh
darah meningkat plasma merembes keluar melalui endotel dinding pembuluh darah vol.
darah turun & syok
DAFTAR PUSTAKA
Frank, M.M., 1977 Complement andKinin. In : Stites DP, Terr AI, Parslow TG, eds. Medical
Immunology. Connecticut USA : Prentice Hall International Inc, 169 - 81.
Nascimento EJM, et al. 2009. Alternative Complement Pathway Deregulation IsCorrelated with
Dengue Severity. Plos one Vol 4. Issue 8 : e6782 : 1-13
Stoermer, K. A., & Morrison, T. E. (2011). Complement and viral pathogenesis.Virology, 411(2),
362-373.