Disusun oleh:
Rian Andini
Siti Izzawati F.
Sri Junita
Suci Novianti
Jalum IB
KELOMPOK 6
Pengertian
Sporozoa merupakan satu-satunya anggota
Protozoa yang tidak memiliki alat gerak dan
bergerak dengan cara meluncurkan tubuhnya
dalam medium tempat hidupnya. Sesuai
dengan namanya, dia mempunyai ciri khas,
yaitu membentuk spora. Sporozoa hidup
sebagai parasit. Cara mendapatkan makanannya
dengan menyerap nutrisi inangnya, misalnya
Plasmodium yang merupakan anggota
Sporozoa paling terkenal. Pada tubuh manusia,
Plasmodium menyebabkan penyakit malaria.
Penularannya terjadi melalui gigitan nyamuk
Anopheles betina. Setelah digigit, Plasmodium
langsung menyebar di dalam darah dan
Morfologi
Lanjutan . .
• Mempunyai spora berbentuk lonjong
• Mempunyai 2 kapsul polar pd anterior, berpasangan
bentuk labu, berukuran sama, terletak pd sudut sumbu
longitudinal dgn ujung posterior
• Dari depan ujung anterior = lebar posterior
• Dinding katub tidak je;as
• Pada saluran pencernaan
• Induk semang : anak-anak ikan gurami % lain-lain laut
• Ukuran spora : 8 – 11 mikron pada dinding kitin
STRUKTUR ANATOMI TUBUH DAN
FUNGSI
Tubuhnya berbentuk bulat panjang, ukuran
tubuhnya hanya beberapa micron, tetapi
didalam usus manusia atau hewan yang dapat
mencapai 10 mm. Tubuh dari kumpulan
tropozoid berbentuk memanjang dan dibagian
anterior kadang – kadang terdapat kait
pengikat atau filament sederhana untuk
melekatkan diri pada inang.
ALAT GERAK
• (a) Plasmodium vivax, merupakan penyebab malaria tersiana yang bersifat tidak
ganas, gejalanya adalah suhu badan panas dingin berganti-ganti setiap 2 hari sekali
(48 jam).
• (b) Plasmodium ovale, penyebab penyakit malaria ovale tertiana (limpa), dengan
gejala demam lebih ringan daripada malaria tertiana yang disebabkan oleh
Plasmodium vivax. Dengan masa sporulasi 48 jam. Tetapi plasmodium ini tidak
ditemukan di Indonesia.
• (c) Plasmodium malariae, penyebab malaria kuartana yang bersifat tak ganas,
gejalanya suhu badan panas dingin setiap 3 hari sekali (72 jam).
• (d) Plasmodium falciparum, penyebab malaria kuartana (tropika) yang bersifat
ganas, gejalanya suhu badan panas dingin tak beraturan (masa sporulasi) bisa 1- 3
x 24 jam.
SIKLUS HIDUP
Pada Manusia . .
Siklus hidup Plasmodium di dalam tubuh manusia :
Nyamuk Anopheles akan mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit
saat menghisap darah manusia. Air liur tersebut kemudian dimasukkan ke dalam
tubuh manusia.
Sporozoit mengikuti aliran darah menuju ke hati dan hidup dalam sel – sel
hati selama kurang lebih tiga hari. Fase ini disebut fase eksoeritrositer.
Sporozoit meninggalkan sel hati masuk ke dalam sel darah merah dan
berkembang menjadi trofozoit. Fase ini disebut fase eritrositer.
Tropozoit berkembang menjadi skizon. Skizon mengalami skizogoni
menghasilkan spora aseksual yang disebut merozoit.
Morozoit selanjutnya memecahkan sel darah merah untuk mencari sel darah
merah baru. Stadium skizogoni terus terjadi berulang – ulang. Kondisi tersebut
menyebabkan suhu tubuh penderita sangat tinggi akibat kerusakan sel darah
merah.
Setelah satu periode skizogoni, sebagian merozoit berkembang menjadi
gametosit. Jika gametosit terisap oleh nyamuk Anopheles betina, siklus hidup
Plasmodium memasuki stadium sporogoni.
Pada Nyamuk . .
Siklus hidup Plasmodium di dalam tubuh nyamuk :
Gametogenesis, yaitu gametosit berubah menjadi
mikrogamet dan makrogamet.
Mikrogamet dan makrogamet melebur menjadi zigot
atau ookinet di dalam usus.
Ookinet menerobos dinding usus dan berubah menjadi
oosista.
Dalam oosista terjadi pembelahan zigot dan terbentuk
sporofit.
Oosista yang matang akan matang sehingga sporozoit
menyebar ke dalam tubuh nyamuk, termasuk ke dalam
kelenjar air liur dan siap untuk diinfeksikan ke dalam tubuh
manusia.
CARA PEMBERANTASAN