reproduksi
PERSIAPAN SAMPEL
Wadah Bersih
Wadah bermulut lebar dan mempunyai penutup
Tinja dalam jumlah cukup, sampel sekitar 100 gr
Untuk pemeriksaan rutin hanya membutuhkan 2-5 gram
tinja
Tinja harus bebas minyak dan zat kimia
Tinja yang padat dapat disimpan semalam pada suhu 4 C ͦ
Tinja yang dalam keadaan cair atau yang mengandung
lendir dan darah, maka harus segera diperiksa (sebaiknya
pemeriksaan tinja cair ini dilakukan dalam batas waktu 2
jam)
Bila akan diawetkan bisa menggunakan larutan fiksatif
(larutan formalin 5% atau 10%), larutan Schaudin, Larutan
Polivinil Alkohol (PVA), Larutan Mertiolat-Iodium
PEMERIKSAAN FESES
PEMERIKSAAN FESES
Teknik pemeriksaan :
Setetes NaCl fisiologis/ Akuades disimpan di atas objek glass yang bersih dan
kering
Dengan sebatang lidi, sebutir tinja diemulsikan dalam setetes larutan tersebut
dan bagian yang kasar dikeluarkan
Sebuah cover glass diletakkan di atasnya secara perlahan, diatur sedemikian rupa
sehingga cairan merata dan tidak ada gelembung udara, sediaan harus tipis
Periksalah di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x10, bila telur cacing/parasit
lainnya telah ditemukan periksa dengan perbesaran 10x40
PEMERIKSAAN FESES
DIAGNOSA :
Makroskopis
Warna
Hitam (mengandung darah)
Coklat/ kuning pucat (mengandung lemak)
Bau
Konsistensi
Normal (berbentuk)
Lembek
DIAGNOSA :
Mikroskopis
Ada tidaknya bentuk tropozoit yang hidup
Ada tidaknya bentuk kista dan telur cacing
Ada tidaknya eritrosit
Ada tidaknya leukosit
Sel epitel
Makrofag
Kristal
Sisa makanan
Sel ragi
PEMERIKSAAN FESES
DIAGNOSA :
Kimiawi
Pemeriksaan karbohidrat (lugol)
Pemeriksaan lemak (sudan III)
Pemeriksaan protein (asam asetat glacial)
Benzidin (pemeriksaan darah samar)
TELUR CACING
PEMERIKSAAN FESES
Trichuris trichiura
Ancylostoma duodenale
PEMERIKSAAN FESES
ENTEROBIUS VERMICULARIS
PROTOZOA USUS
PEMERIKSAAN FESES
Figure 12.16c, d
PROTOZOA SALURAN KEMIH /
VAGINA
Trichomonas vaginalis
Terdapat di saluran uretra pada pria dan di
vagina pada wanita, dapat menyebabkan
urethritis dan vaginitis.
PEMERIKSAAN TRICHOMONAS VAGINALIS
Pemeriksaan secret vagina
Ambil sedikit sampel sekrek vaginal dan taruh
pada kaca objek, tambahkan setetes larutan
NaCl fisiologis dan tutup dengan cover glass.
Periksa preparat sesegera mungkin, jangan
sampai kering, memakai objektif 10x dan 40x.
Trofozoit T. vaginalis merupakan flagellata yang
sangat motil, berukran 8-20 µm, dengan
membran bergelombang dan inti jelas.
Pemeriksaan sedimen urine
Kocok spesimen urine perlahan-lahan dan tuangkan
kira-kira sebanyak 11 ml ke dalam tabung reaksi
Spesimen ini kemudian disentrifugasi pada kecepatan
sedang (2000g) selama 5 menit
Pisahkan supernatan
Suspensikan kembali endapan yang tersisa dengan
menambahkan sedikit akuades, kocok hingga homogen
Ambil setetes endapan dengan pipet pasteur dan taruh
di kaca objek, lalu tutup dengan cover glass
Labeli dengan menuliskan nama pasien dan nomor
Figure 12.16b
TUGAS PRESENTASI
1. Kelompok 1 ( Entamoeba histolytica & E. coli)
2. Kelompok 2 (Balantidium coli)
3. Kelompok 3 (Giardia intestinalis)
4. Kelompok 4 (Trichomonas vaginalis)
5. Kelompok 5 (Toxoplasma gondii)
6. Kelompok 6 (Plasmodium falcifarum)
7. Kelompok 7 (Plasmodium vivax)
JADWAL
1. TEORI PROTOZOA USUS DAN SALURAN
KEMIH/VAGINA -TUGAS
2. TEORI PROTOZOA DARAH DAN JARINGAN -TUGAS
3. PRAKTIKUM 1 (Entamoeba coli, E. histolytica,
Balantidium Coli, Giardia lamblia, Trichomonas
vaginalis, Toxoplasma gondii, Trypanosoma) –
RESPONSI BALIK
4. PRAKTIKUM 2 (Plasmodium falciparum, P. vivax)
–RESPONSI BALIK
5. Pembuatan preparat malaria –RESPONSI BALIK
6. Presentasi Kelompok
7. Latihan Ujian