Anda di halaman 1dari 2

KESIMPULAN

Uji normalitas dan tahap pengujian :


Hipotesis : Hodistribusi data = distribusi normal
H1  distribusi data = tidak normal ≠ distribusi normal
Alat uji : Kolmogorov – semirnov (data > 50)
Saphiro – Wilk (data < 50)
Nilai sig : 0,05
Aturan ketentuan :
Jika nilai sig > 0,05  Ho diterima
Jika nilai sig < 0,05  H1 diterima

Hasil :
1. Uji normalitas variable 2 kelompok bebas di nyatakan distribusi normal / Ho di terima.
Alat uji menggunakan saphiro wilk karena jumlah responden < 50 yaitu df : 15
Nilai sig 0,1>0,05 sehingga dilakukan uji parametric untuk variable > 2 kelompok bebas
yaitu homogenitas da rata-rata :

Uji parametric variable > 2 kelompok bebas :


Tahap pengujian :
Hipotesisi : Ho  data homogen H1  data tidak homogen
Alat uji : Levene’s test
Nilai sig : 0,05
Aturan keputusan sig >0,05  Ho diterima
Sig <0,05  H1 diterima
Hasil :
Test homogenity  sig 0,414 > 0,05  Ho diterima / data homogen
Test hanofa / rata-rata  sig 0,000<0,05  H1 diterima/ data ≠ rata-rata
2. Uji normalitas 2 kelompok terkait
Uji normalitas 2 kelompok terkait di nyatakan normal/Ho diterima. Alat uji menggunaka
saphiro-wilk karena jumlah responden >50 yaitu df : 15
Nilai sig 0,595>0,05 sehingga dilakukan uji parametric untuk variable 2 kelompok yaitu
rata-rata.

Uji parametric 2 kelompok terkait


Tahap pengujian :
Hipotesisi : Ho  data = rata-rata
H1  data tidak sama dengan rata-rata
Alat uji : T-Test
Nilai sig : 0,05
Aturan keputusan sig >0,05  Ho diterima
Sig <0,05  H1 diterima
Hasil :
Test paired sample test/rata-rata
Sig 0,089>0,05Ho diterima/data = rata-rata

Anda mungkin juga menyukai